Anda di halaman 1dari 12

TELAAH KURIKULUM FISIKA

SMA
Gerak Parabola
Amril Sastra
A1C318006

Program Studi Pendidikan Fisika


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Jambi
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memahami, mengidentifikasi, peristiwa gerak
parabola dalam kehidupan sehari-hari, menganalisis berbagai
persamaan yang ada dalam Gerak Parabola. Serta dapat
menyajikan dan mempresentasikan hasil kegiatan diskusi
mengenai percobaan Gerak Parabola beserta komponenya.
RUMUSAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPTENSI DASAR

Kompetensi Dasar Indikator Pencapain


3.5. Menganalisis gerak  Mengidentifikasi peristiwa gerak parabola yang dijumpai di kehidupan
parabola dengan sehari-hari.
menggunakan vektor,  Menganalisis vektor posisi dan kecepatan pada gerak dua dimensi
khususnya gerak parabola.
berikut makna fisisnya
 Menganalisis posisi dan kecepatan pada titik tertentu pada gerak
dan penerapannya parabola.
dalam kehidupan  Menganalisis titik tertingi (maksimum) dan jarak terjauh pada gerak
sehari-hari parabola.

4.5. Mempresentasikan  Menyajikan hasil analisis data percobaan tentang posisi dan
data hasil percobaan kecepatan pada titik tertentu, titik tertingi (maksimum) serta jarak
gerak parabola dan terjauh pada gerak parabola.
makna fisisnya  Mempresentasikan hasil kegiatan diskusi kelompok tentang
penyelesaian masalah gerak parabola.
Gerak Parabola

Gerak parabola (Gerak Setengah Lingkaran) merupakan gerak dua dimensi suatu benda yang
bergerak membentuk sudut elevasi dengan sumbu x atau sumbu y. Sumbu x (horizontal) merupakan GLB
dan sumbu y (vertikal) merupakan GLBB. Kedua gerak ini tidak saling memengaruhi, hanya saja
membentuk suatu gerak parabola.

Nama lainnya disebut juga dengan gerak peluru yang memiliki bentuk lintasan parabola. Lintasan
parabola dapat diilustrasikan seperti pada gambar di bawah ini.
Y
vy = 0
vxo
vy v
vxo vxo
vyo vo g vy v
qo vxo
0 vxo X

vyo vo
vx  vxo  konstan x  vxo t
 vo cos o  ( vo cos o )t

v y  v yo  gt y  v yo t  gt 1
2
2

 vo sin  o  gt  vo sin  o t  2 gt
1 2
4.3 GERAK PELURU

 Merupakan gerak pada bidang datar yang lintasannya berbentuk parabola


 Percepatan pada gerak peluru adalah tetap

voy vo v A va = vox vo = v ox i + v oy j
g h
vox v ox = v o cos q

g
vox x v oy = v o sin q
R
Kecepatan
v = v o - gt (catatan a = -g)
v x = v ox
= ( v ox i + v oy j ) - gtj
v y = v oy - gt
= v ox i + ( v oy - gt ) j
= v xi + v y j 4.5 6
r = xi + yj
 (voxi  voy j )t  1 2 gt j
2 x  v ox
Poisi
 voxi  (voy  1 2 gt ) j
2 y = v oy - 1 2 gt 2

 Waktu yang diperlukan peluru untuk mencapai titik tertinggi (A)  vy = 0

v y = v oy - gt v oy q
v sin
t= = o
0 = v oy - gt g g

 Tinggi maksimum (h)

h = voy t - 1
2 gt 2

0 sin q
2 2
v
h=
2
æ v 0 sin q ö 1 æ v 0 sin q ö
= v 0 sin q ç
ç g ÷ ÷ - 2 gç
ç g ÷ ÷ 2g
è ø è ø
 Waktu untuk mencapai titik terjauh (B)  y = 0

2 v o sin q
t =
g

 Jarak terjauh yang dicapai peluru


R = v ox t

= v ox 2 v o sin q
g
sin q cos q
2
= 2 v 0
g
v sin 2q
2
= 0
g
Catatan:
Jarak terjauh maksimum jika  = 45o
RANGKUMAN

Komponen x Komponen y

Posisi

Kecepatan

Percepatan
Contoh Soal
1. Sebuah pohon mangga yang sedang berbuah berada pada jarak 10 m dari seorang anak. Anak
tersebut seang mengincar sebuah mangga yang menggantung pada ketinggian 8 m. Jika anak
tersebut mengarahkan batu pada sudut 450 terhadap horisontal, berapa kecepatan lemparan
supaya batu mengenai sasaran ? Percepatan gravitasi 10 m/s2.
Jawab : Y
Jarak mendatar : x = 10 m
Ketinggian : y = 8 m
Sudut elevasi : α0 = 45 0 Vy Vt
Percepatan gravitasi : g = 10m/s2
Vox = Vo.cos α0 = Vo.cos 45 = ½.√2.Vo
0 Vo.sin 450 Vx
8m
Voy = Vo.sin α0 = Vo.sin 450 = ½.√2.Vo 450

Voy = Vo.sin α0 = Vo.sin 450 = ½.√2.Vo Vo.cos 450 X


10 m
- Untuk jarak horisontal X = Vo.t - Untuk jarak vertikal
10 = ( ½. √2.Vo).t Y = (1/2 √2.Vo).(20/(Vo.√2) – ½.(10)(20/(Vo. √2)2
t = 20/(Vo.√2) 8 = 10 – 5.(20X20)/(2.Vo2)
Y = Voy.t – 1/2gt2 Vo2 = 5(10X20) / 2 = 500, Vo = 10 √5 m/s

Jadi kecepatan lemparan adalah 10 √5 m/s


2. Sebuah pesawat penyelamat terbang dengan
kecepatan 198 km/jam pada ketinggian 500 m
φ
diatas permukaan laut, dimana sebuah perahu
mengalami kecelakaan, pilot pesawat akan
h
menjatuhkan kapsul penyelamat untuk
meyelamatkan penumpang perahu. Berapa sudut
pandang pilot supaya kapsul jatuh tepat pada
korban ?
Diketahui :
- 1 x
φ = tan
h
y - y 0 = ( v 0 sin θ 0 ) t - 1 g t 2
2
1
- 500 m = ( 55 . 0 m / s ) (sin 0 ) t - ( 9 .8 m / s 2 ) t 2
o
2
Sehingga didapat t = ± 10.1 s (ambil nilai positif)
x - x 0 = ( v 0 cos q 0 ) t
x - 0 = ( 55 . 0 m / s ) (cos 0 o) (10 . 1 s )  X = 555 ,1m

-1 555.5 m
Sehingga didapat : φ = tan = 48 
500 m
Thank You!
Any Questions?

Anda mungkin juga menyukai