Anda di halaman 1dari 16

GERAK P

MELINGKAR
R
ES
O E
ffi BY NT
ce ED
PL
U
S

Tri Windianingsih
A1C318010
GERAK MELINGKAR

PENGERTIAN GERAK
MELINGKAR BERATURAN 。
01
02
BESARAN – BESARAN
GERAK MELINGKAR
BERATURAN 。

HUBUNGAN RODA - RODA


03
1
Pengertian

Gerak Melingkar Beraturan


adalah gerak benda pada
lintasan yang berbentuk
lingkaran dengan kelajuan (v)
tetap.
1
BESARAN- BESARAN GERAK MELINGKAR BERATURAN

Periode dan Frekuensi


Periode (T) adalah selang waktu (t) yg
diperlukan oleh benda untuk mengelingi
satu lingkaran penuh.
T=t/n
Frekuensi (f) adalah jumlah putaran (n)
dalam waktu satu sekon.
f=n/t
Hubungan periode (T) dan frekuensi (f)
dinyatakan sebagai berikut:

T = 1/f atau f = 1/T


1
Panjang Lintasan dan Sudut Tempuh
Panjang lintasan (s) yg ditempuh oleh gerak
melingkar merupakan garis lengkung (busur) atau
lingkaran.
Panjang Lintasan = Laju linear x selang waktu
s=v.t
Sudut tempuh (Ө) adalah besar sudut yang
ditempuh oleh gerak melingkar. Satuannya rad.
Sudut tempuh = Kecepatan sudut x waktu tempuh
Ө=ω.t
Sudut tempuh = panjang busur / jari-jari
Ө=s/R
1
Kelajuan Linear dan Kecepatan Sudut

Kelajuan linear dirumuskan sebagai berikut:

v = 2πR/T = 2πRf

Sedangkan, kecepatan sudut () dirumuskan


sebagai berikut: Dengan Tali/Rantai
Dengan Tali/Rantai
 = 2π/T = 2πf
Berdasarkan kedua rumus di atas maka
hubungan antara kelajuan linear dan kecepatan
sudut dpt dinyatakan: v = R
v = R
HUBUNGAN RODA- RODA

SePoros Bersinggungan Dengan Tali/Rantai


Hubungan Seporos
Hubungan Bersinggungan
Hubungan dengan Tali
Gaya Sentripetal

Gaya yang menyebabkan timbulnya percepatan


sentripetal disebut gaya sentripetal.
Arah gaya sentripetal searah dengan arah percepatan
sentripetal, yaitu mengarah ke pusat lingkaran.
Bila benda yang bergerak melingkar beraturan memiliki
massa = m, maka besar gaya sentripetal (F s)
dirumuskan sebagai berikut:

Fs = m . as atau Fs = m . v2 / R atau Fs = m ω2 R
Percepatan Sentripetal

Percepatan sentripetal (as) dari


gerak melingkar beraturan adalah
percepatan yang arahnya selalu
menuju ke pusat lingkaran.
Dirumuskan sbb.:
a s = v2 / R
Percepatan Sudut

Percepatan Sudut (α) dari gerak melingkar


ωb beraturan adalah penambahan kecepatan sudut
per selang waktu
ωa
Dirumuskan sbb.:
Δω
α=
Δt
Percepatan Tengensial

Percepatan tangensial (at) dari gerak melingkar


beraturan adalah percepatan yang arahnya selalu
menyinggung lintasan (at tegak lurus terhadap as)

Sehingga dapat dirumuskan sbb.:


Δv ΔωR Δω
at = = = R=αR
Δt Δt Δt
Percepatan Total

Besar Percepatan Total (a) dari


gerak melingkar adalah jumlah
vektor at dan as (at tegak lurus
terhadap as)

Sehingga dapat dirumuskan sbb.:

Anda mungkin juga menyukai