Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN MEKANIKA

FENOMENA GERAK PARABOLA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Disusun Oleh:
Fadilla Turahmah
(1711260034)

Dosen Pengampu:
M. Reza Dwi Saputra, M.Pd

PRODI ILMU PENGETAHUAN ALAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
(IAIN) BENGKULU
2020/2021
A. Pendahuluan
Gerak parabola adalah gerak yang membentuk sudut tertentu terhadap bidang
horizontal. Pada gerak parabola, gesekannya diabaikan, dan gaya yang bekerja padanya
hanyalah gaya berat atau percepatan gravitasinya saja. Gerak yang lintasannya berbentuk
parabola disebut gerak parabola. Contoh umum gerak parabola adalah gerak benda yang
dilemparkan ke atas membentuk sudut tertentu terhadap permukaan tanah. Gerak
parabola dapat dipandang dalam dua arah, yaitu arah vertikal (sumbu-y) yang merupakan
gerak lurus berubah beraturan (GLBB),dengan arah horizontal (sumbu-x) yang
merupakan gerak lurus beraturan (GLB).
Dalam kehidupan sehari-hari sering kali kita dapatkan fenomena yang sering kita
anggap biasa-biasa saja. Namun sebagai orang ipa (fisika) kita selalu berpikir bahwa hal
itu tidak terjadi begitu saja dan hal-hal itu terjadi karena adanya faktor-faktor yang
mengganggu keseimbangan dari sebuah benda atau zat, salah satu contoh fenomena
tersebut adalah peristiwa gerak parabola.
Gerak parabola yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari adalah perpaduan
antara gerak lurus beraturan dalam arah horizontal dan gerak lurus berubah beraturan
dalam arah vertikal dengan besar percepatan sama dengan percepatan gravitasi bumi. Kita
seringkali mendapati peristiwa gerak parabola dalam kehidupan sehari-hari tanpa kita
sadari bahwa pada peristiwa tersebut terdapat tinjauan fisika yang menarik untuk
dicermati, misalnya bila sebuah benda dilemparkan maka benda tersebut akan
membentuk lintasan di udara hingga sampai di tanah seperti lintasan parabola, begitu pula
seorang anak kecil yang bermain bola, agar mengenai sasaran harus diperhitungkan besar
sudut, dan kecepatan bola tersebut.

B. Analisis Fisika
Gerak parabola adalah gabungan gerak horizontal (sumbu x) yang merupakan
GLB dengan gerak vertikal (sumbu y) yang merupakan GLBB yang dipengaruhi
percepatan gravitasi. Gerak parabola memiliki lintasan berbentuk setengah lingkaran.
Gerak parabola atau bisa disebut sebagai gerak peluru sangat sering di jumpai dalam
kehidupan sehari-hari, bahkan rumus fisika tentang gerak parabola sangat bisa diterapkan
dalam kasus-kasus tersebut. Gerak parabola disebut juga gerak peluru karena lintasan
gerak suatu benda dipengaruhi oleh percepatan gravitasi yang menyebabkan gerak benda
tersebut menjadi melengkung. Pada gerakan parabola ini gesekan antara benda dan udara
di abaikan.
tinggi
X y maks
maksimum

V0y ay = -g Vx
V0 α
ymaks
V
Vy
jarak
α V0x maksimum

1. Menghitung Kecepatan Awal Gerak Parabola


Kecepatan awal pada sumbu x dan sumbu y dapat dicari dengan pendekatan matematis
yaitu menggunakan trigonometri:

V0y V0

α V0x

Berdasarkan perhitungan trigonometri pada segitiga siku-siku diketahui bahwa:


V0x V0y
cos α= dan sin α=
V0 V0
Sehingga diperoleh:
 Kecepatan awal pada sumbu x adalah
V 0 x =V 0 cos α
 Kecepatan awal pada sumbu y adalah
V 0 y =V 0 sin α
2. Menghitung Waktu Maksimum t dan tinggi maksimum (ymaks)
Saat benda berada di puncak, maka berdasarkan gerak vertikal ke atas diperoleh waktu
untuk mencapai titik tertinggi yaitu:
Vt = V0y - gt
<=>Voy - Vt = gt
V 0 y −V t
<=> t =
g
V 0 sinα−V t
<=> t =
g
Karena kecepatan pada saat berada di puncak adalah 0 maka Vt=0, sehingga diperoleh
V 0 sinα
<=> t =
g
Untuk mencari ketinggian puncak (ymaks) dapat digunakan rumus mencari kedudukan pada
gerak lurus berubah beraturan dengan memanfaatkan waktu t untuk mencapai titik
tertinggi tersebut.
1 2
y max =V 0 y t− g t
2

( ) ( )
2
V 0 sinα 1 V 0 sinα
¿> y max=V 0 sinα − g
g 2 g

( ) ( )
2 2 2 2 ❑
V sin α 1 V 0 sin α
¿> y max= 0 − g
g 2 g2
2 2
V 0 sin α
¿> y max=
2g
3. Menghitung Jarak Terjauh (xmax) dan Waktu untuk mencapai jarak terjauh (tx)
Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai jarak terjauh adalah dua kali dari waktu yang
dibutuhkan untuk mencapai ketinggian maksimum. Ilustrasi berikut ini akan menjelaskan
waktu untuk mencapai jarak terjauh.

t (waktu pada ketinggian maksimum)

tx (waktu pada jarak terjauh)

V 0 sinα
Sehingga tx=2
g

x max
V 0 x=
tx

x max =V 0 x . t x

V 0 sinα
x max =V 0. cosα .2
g

2
V 0 2 sinα . cosα
x max =
g
2
V 0 sin 2 α
x max =
g

Dalam kehidupan sehari-hari, ada beberapa jenis gerak parabola yang terjadi, yaitu:
1. Gerak benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal dengan sudut
elevasi terhadap garis mendatar (horizontal) atau biasa disebut dengan sumbu x.
Contoh dalam kehidupan sehari-hari ialah : gerakan bola tenis ketika melambung
akibat dorongan dari raket tenis, gerakan bola basket yang masuk ke ring, gerakan
bola golf setelah dipukul oleh pemain menggunakan stik golf, gerakan bola voli, dan
gerakan lompat jauh.

Gambar 1. gerak parabola dalam pelemparan bola basket


Pada gambar tersebut bola basket dilempar ke atas dengan sudut elevasi tertentu dan
pada sudut tertinggi bola basket hanya memiliki kecepatan pada arah-x sehingga bola
membentuk lintasan parabola.
2. Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal pada ketinggian
tertentu dengan arah yang sejajar dengan sumbu x (horizontal).
Contoh dari gerak parabola jenis ini ialah : bom yang dijatuhkan dari pesawat serta
benda dilemparkan dari atas ke bawah jurang.
Gambar 2 gerak parabola pada bom yang dijatuhkan

Pada gambar terlihat pesawat bergerak ke kanan sehingga memberikan kecepatan


awal benda hanya arah sumbu-x yang menyebabkan benda bergerak parabola, hal ini
berbeda dengan contoh yang pertama dimana benda dilemparkan keatas sehingga
benda memiliki kecepatan x dan y, sehingga gerak parabola pada kasus menjatuhkan
bom ini hanya seperempat lingkaran saja. Untuk lebih jelas nya, pada gambar di atas
dijelaskan bagaimana efek dari gravitasi dengan benda yang bergerak dengan
kecepatan awal arah x yang menyebabkan benda bergerak secara parabola.
3. Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan kecepatan awal dari ketinggian
tertentu dengan sudut elevasi terhadap garis horizontal.
Contohnya ialah penembakkan rudal atau mortar.
Benda-benda yang bergerak seperti gerak parabola tersebut dipengaruhi oleh beberapa
faktor, yaitu:
a. Benda bergerak karena ada gaya yang dikenakan padanya, seperti dilempar,
ditendang,atau yang lainnya
b. Gaya gravitasi yang mengarah ke pusat bumi
c. Adanya hambatan atau gesekan udara..

C. Kesimpulan
Pada dasarnya gerak parabola dipengaruhi oleh dua gerak yaitu Gerak Lurus
Beraturan (GLB) yang arahnya horizontal (ke atas) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan
(GLBB) yang arahnya vertikal (ke bawah). Gerak parabola adalah gabungan gerak
horizontal (sumbu x) yang merupakan GLB dengan gerak vertikal (sumbu y) yang
merupakan GLBB yang dipengaruhi percepatan gravitasi. Gerak parabola memiliki
lintasan berbentuk setengah lingkaran.
Contoh gerak parabola dalam kehidupan sehari-hari antara lain : gerakan bola
tenis ketika melambung akibat dorongan dari raket tenis, gerakan bola basket yang masuk
ke ring, gerakan bola golf setelah dipukul oleh pemain menggunakan stik golf, gerakan
bola voli, gerakan lompat jauh, bom yang dijatuhkan dari pesawat serta benda
dilemparkan dari atas ke bawah jurang dan penembakkan rudal atau mortar.

Anda mungkin juga menyukai