1
Kerjakanlah di dalam buku latihan Anda.
1. Seekor semut bergerak dari titik A (–2, 5) ke titik B vx = 12 + 3t dan vy = 16 + 4t dengan vx dan vy dalam
(7, –7). Tentukanlah: m/s, dan t dalam sekon. Tentukanlah:
a. vektor posisi semut itu saat berada di titik A a. persamaan umum vektor posisi benda,
dan di titik B, dan b. posisi benda pada saat t = 2 sekon, dan
b. vektor perpindahan dari titik A ke titik B, serta c. perpindahan benda antara t = 0 sekon dan t = 4
besar vektor perpindahan tersebut. sekon.
2. Sebuah partikel sedang bergerak pada suatu bidang 4. Sebuah partikel bergerak dengan fungsi kecepatan
dengan sumbu koordinat x dan y. Posisi partikel v(t) = (2,5t – 4)i + (6t + 3)j dengan v dalam m/s dan
berubah terhadap waktu mengikuti persamaan r = t dalam sekon. Tentukanlah:
(3 – 6t + 3t2)i + (4 – 8t + 4t2)j dengan r dalam meter a. percepatan rata-rata partikel untuk selang
dan t dalam sekon. Tentukanlah: waktu t = 0 sekon sampai t = 3 sekon, dan
a. perpindahan partikel dalam selang waktu t = 2 b. percepatan benda pada t = 2 sekon.
sekon sampai dengan t = 4 sekon, 5. Benda bergerak dengan kecepatan awal 3 m/s. Jika
b. besar kecepatan rata-rata partikel dalam selang benda mengalami percepatan a(t) = (4t – 2) m/s2,
waktu t = 2 sekon sampai dengan t = 4 sekon, dan tentukanlah:
c. besar dan arah kecepatan partikel tersebut pada a. persamaan kecepatan benda, dan
saat t = 2 sekon. b. kecepatan benda pada t = 2 sekon.
3. Sebuah benda bergerak pada bidang xy. Pada saat
awal, benda berada di koordinat (5, 2) m komponen-
komponen kecepatan benda memenuhi persamaan
B Gerak Parabola
α
vx
0 x
v 0x
Gambar 1.15
Arah gaya pada lintasan gerak v
parabola. vy
v= v 2x + v 2y (1–40)
v0 sin α
tAB = (1–42)
g
1
Ketinggian benda di titik tertinggi adalah H = g(tBC) 2. Sifat simetri
Solusi grafik parabola memperlihatkan bahwa waktu yang diperlukan benda untuk
2
Cerdas mencapai titik tertinggi dari posisi awal (tAB), sama dengan waktu tempuh
Sebuah peluru ditembakkan
dengan kecepatan 60 m/s dan
benda dari titik tertinggi ke jarak terjauh (t BC). Dengan demikian, akan
sudut elevasi 30°. Ketinggian diperoleh persamaan
maksimum yang dicapai peluru
adalah .... v0 sinα 2H
a. 30 m tAB = tBC = = (1–43)
g g
b. 45 m
c. 50 m
d. 90 m
e. 100 m
b. Tinggi Maksimum (H )
Penyelesaian
Tinggi maksimum benda yang melakukan gerak parabola dapat diten-
Diketahui: vo = 60 m/s tukan dari penurunan Persamaan (1–43) sebagai berikut.
α = 30°
g = 10m/s2 v0 sinα 2H v02 sin2 α 2H
= dikuadratkan menjadi = sehingga diperoleh
v 02 sin2 α g g g2 g
H=
2g
v0 2 sin 2α
=
(60)2 sin2 (30°) H= (1–44)
(2)(10) 2g
1⎞
2 c. Jarak Terjauh (X )
(3.600) ⎛⎜⎝ ⎟
2⎠ Waktu tempuh untuk mencapai titik terjauh (titik C) sama dengan dua
=
20 kali waktu yang diperlukan untuk mencapai titik tertinggi (tAC = 2 tAB). Jarak
= 45 m terjauh yang dicapai benda pada sumbu-x (dilambangkan dengan X) adalah
Jawab: b
⎛ v sinα ⎞ ⎛ sin α ⎞
UMPTN 1997 Rayon B X = v0x tAC = v0 cos α 2 ⎜ 0 ⎟ = v02 2 ⎜ ⎟ cos α
⎝ g ⎠ ⎝ g ⎠
Menurut trigonometri, 2 sin α cos α = sin2 α sehingga persamaan untuk jarak
terjauh yang dapat dicapai benda dapat dituliskan
v0 2 sin 2α
X= (1–45)
g
Perbandingan antara jarak terjauh (X) dan tinggi maksimum (H) akan
menghasilkan persamaan
⎛ v0 2 sin α co s α ⎞
X ⎜⎝ g ⎟⎠
4
= = (1–46)
H ⎛ v0 sin α ⎞
2 2
tan α
⎜⎝ 2 g ⎟⎠
y = v0yt – 1 gt 2
2
B
–40 = 10t –
1 (10)t2; bagi 5 X=?
2
–8 = 2t – t2
0 = t2 – 2t – 8
0 = (t + 2) (t – 4)
Diperoleh
t = –2 s (tidak digunakan)
t=4s
Dari gerak horizontal (sumbu -x), diperoleh
x = v0t cos 30°
⎛1 ⎞
= (20 m/s)(4 s) ⎜⎝ 3 ⎟ = 40 3 m.
2 ⎠
Catatan:
nilai y diambil harga negatif (–40) karena posisi akhir (titik B) berada di bawah posisi
asal (titik A).
Contoh 1.11
Mahir Meneliti
a
Membandingkan Waktu Tempuh Benda pada Gerak Jauh Bebas dan Gerak
Parabola
Alat dan Bahan
1. Penggaris plastik b
2. Karton tebal
3. Dua uang logam (koin)
4. Selotip
Prosedur
1. Lipatlah karton tebal menjadi seperti huruf ''T'' terbalik dan pasangkan pada
c
penggaris plastik dengan menggunakan selotip. Kemudian, letakkan satu uang
logam (koin) di setiap sisi karton. Perhatikanlah gambar.
2. Lengkungkanlah penggaris plastik, kemudian lepaskan. Koin yang berada di
depan akan mengalami gerak parabola, sedangkan koin yang berada di
belakang akan mengalami gerak jatuh bebas.
3. Dengarkanlah bunyi yang timbul saat kedua koin tersebut jatuh dari penggaris
(a) Karton tebal yang telah
plastik. Apakah yang dapat Anda simpulkan?
dilipat.
4. Diskusikanlah kesimpulan Anda dengan teman sebangku dan guru Fisika (b) Lipatan karton tebal yang
Anda. telah dipasangkan pada
penggaris dan ditempati 2
keping uang logam.
3. Persamaan Vektor Gerak Parabola (c) Penggaris yang
dilengkungkan sebelum
Menurut analisis vektor, persamaan-persamaan gerak parabola dapat dilepaskan.
dituliskan sebagai berikut. Vektor posisi pada gerak parabola adalah
r = xi + yj
1
r = (v0 cos α t)i + (v0 sin α t – gt 2)j (1–47)
2
Vektor kecepatan gerak parabola adalah
v = vxi + vy j
v = (v0 cos α )i + (v0 sin α – gt 2)j (1–48)
Dalam kehidupan sehari-hari, Anda banyak menjumpai contoh gerak
melingkar. Bumi berputar mengelilingi Matahari dalam orbit yang mendekati
lingkaran, demikian juga satelit-satelit yang bergerak dalam orbit melingkar
mengelilingi Bumi.
Mobil yang bergerak mengitari suatu sudut juga bergerak dalam busur
melingkar. Kajian tentang gerak melingkar telah Anda pelajari di Kelas X.
Dalam subbab ini, pembahasan gerak melingkar akan ditinjau secara umum
menggunakan fungsi turunan dan integral.
Contoh 1.12
Posisi peluru yang ditembakkan di atas bidang datar dengan sudut elevasi tertentu
dinyatakan oleh persamaan r = [80ti + (60t – 5t2)j] m. Jika i dan j menyatakan vektor
satuan dalam arah x dan y, serta t dalam sekon, tentukanlah:
a. kecepatan awal peluru,
b. sudut elevasi tembakan,
c. kecepatan peluru di titik tertinggi,
α = 37D
c. Kecepatan peluru di titik tertinggi v y = 0 sehingga peluru hanya memiliki
komponen kecepatan sumbu-x
Kata Kunci d.
v = v0x = 80 m/s.
Waktu untuk mencapai jarak maksimum (X) diperoleh apabila y = 0
• Gerak parabola
(60t – 5t2) = 0 dan diperoleh t = 12 sekon
• Tinggi maksimum
• Jarak terjauh e. Jarak mendatar maksimum tembakan
X = v0xt = 80t = (80)(12)= 96 m.
C Gerak Melingkar
Di kelas X, Anda telah mempelajari bahwa suatu partikel dikatakan
bergerak melingkar beraturan, jika partikel tersebut bergerak dalam lintasan
berbentuk lingkaran atau busur lingkaran dengan kelajuan konstan.
Walaupun kelajuan partikel tersebut tidak berubah, namun partikel tersebut
tetap memiliki percepatan. Mengapa demikian? Anda tentu telah memahami
bahwa percepatan partikel (perubahan kecepatan dalam selang waktu
tertentu) merupakan perubahan kelajuan partikel tersebut. Namun, Anda
tidak boleh lupa bahwa kecepatan merupakan besaran vektor. Oleh karena
kecepatan merupakan besaran vektor, perubahan arah kecepatan saja (besar
kecepatan tetap) akan menimbulkan percepatan, seperti yang terjadi pada
gerak melingkar beraturan.