Anda di halaman 1dari 7

B Gerak Parabola

Perhatikanlah lintasan yang dibentuk oleh bola basket yang dilemparkan


ke dalam ring pada Gambar 1.14. Lintasan bola basket tersebut berbentuk
parabola. Gerak yang lintasannya berbentuk parabola disebut gerak parabola.
Contoh umum gerak parabola adalah gerak benda yang dilemparkan ke atas
membentuk sudut tertentu terhadap permukaan tanah. Gerak parabola dapat
dipandang dalam dua arah, yaitu arah vertikal (sumbu-y) yang merupakan
gerak lurus berubah beraturan (GLBB), dan arah horizontal (sumbu-x) yang
merupakan gerak lurus beraturan (GLB). Perhatikan Gambar 1.15 berikut.
Gambar 1.14 y

Lintasan bola basket saat


dilemparkan ke dalam ring akan vy v v = vx
berbentuk parabola.
vx vx
v 0y v0
vy

α
vx
0 x
v 0x
Gambar 1.15
Arah gaya pada lintasan gerak v
parabola. vy

Gerak pada sumbu-x (horizontal) adalah gerak lurus beraturan karena


kecepatan benda di setiap titik bernilai konstan dan berlaku persamaan
vx = v0x = v0 cos α (1–34)

14 Praktis Belajar Fisika untuk Kelas XI


Adapun, jarak mendatar yang ditempuh oleh sebuah benda ditentukan oleh
persamaan
x = vx t = v0cos α t (1–35)
Gerak pada sumbu-y (vertikal) adalah gerak lurus berubah beraturan,
karena benda mengalami perubahan kecepatan akibat percepatan gravitasi
Bumi. Dalam hal ini, arah gerak benda vertikal ke atas sehingga persamaan
kecepatan geraknya pada setiap titik adalah
vy = v0y – gt (1–36)

oleh karena v0y = v0 sin α , Persamaan (1–36) dapat dituliskan menjadi


vy = v0 sin α – gt (1–37)
Posisi benda pada sumbu-y (menurut ketinggian) dapat dituliskan dengan
persamaan berikut
1
y = v0y t – gt 2 (1–38)
2
atau
1
y = v0 sin α t – gt 2 (1–39)
2

1. Kecepatan dan Arah Kecepatan Benda di Sembarang


Titik
Pada gerak parabola, benda memiliki kecepatan pada komponen
sumbu-x dan sumbu-y sehingga besar kecepatan benda di sembarang titik
secara matematis, dirumuskan sebagai berikut.

v= v 2x + v 2y (1–40)

Arah kecepatan benda terhadap sumbu mendatar (sumbu-x) dirumuskan


sebagai berikut.
vy
tan θ = (1–41)
vx
Oleh karena nilai vx selalu positif maka positif atau negatifnya sudut θ
B
bergantung pada nilai vy.
v0
H
2. Beberapa Persamaan Khusus pada Gerak Parabola θ C
A
Persamaan-persamaan khusus gerak parabola ini hanya berlaku untuk X
gerak parabola dengan lintasan dari tanah, kemudian kembali lagi ke tanah
Gambar 1.16
seperti pada Gambar 1.16.
Lintasan gerak parabola benda
Pada contoh gerak parabola tersebut, suatu benda bergerak dari titik A dengan titik tertinggi di B dan
dengan kecepatan awal v0 dan sudut θ . Benda tersebut mencapai titik titik terjauh di C.
tertinggi di titik B dan jarak terjauh di titik C.
a. Waktu untuk Mencapai Titik Tertinggi (Titik B)
Pada saat benda yang melakukan gerak parabola mencapai titik tertinggi,
kecepatan benda pada komponen vertikal (sumbu-y) vy = 0. Persamaannya
adalah sebagai berikut.

Gerak dalam Dua Dimensi 15


vy = v0y – gtAB
0 = v0 sin α – gtAB
gtAB = v0 sin α

v0 sin α
tAB = (1–42)
g

1
Ketinggian benda di titik tertinggi adalah H = g(tBC) 2. Sifat simetri
Solusi grafik parabola memperlihatkan bahwa waktu yang diperlukan benda untuk
2
Cerdas mencapai titik tertinggi dari posisi awal (tAB), sama dengan waktu tempuh
Sebuah peluru ditembakkan
dengan kecepatan 60 m/s dan
benda dari titik tertinggi ke jarak terjauh (t BC). Dengan demikian, akan
sudut elevasi 30°. Ketinggian diperoleh persamaan
maksimum yang dicapai peluru
adalah .... v0 sinα 2H
a. 30 m tAB = tBC = = (1–43)
g g
b. 45 m
c. 50 m
d. 90 m
e. 100 m
b. Tinggi Maksimum (H )
Penyelesaian
Tinggi maksimum benda yang melakukan gerak parabola dapat diten-
Diketahui: vo = 60 m/s tukan dari penurunan Persamaan (1–43) sebagai berikut.
α = 30°
g = 10m/s2 v0 sinα 2H v02 sin2 α 2H
= dikuadratkan menjadi = sehingga diperoleh
v 02 sin2 α g g g2 g
H=
2g
v0 2 sin 2α
=
(60)2 sin2 (30°) H= (1–44)
(2)(10) 2g

1⎞
2 c. Jarak Terjauh (X )
(3.600) ⎛⎜⎝ ⎟
2⎠ Waktu tempuh untuk mencapai titik terjauh (titik C) sama dengan dua
=
20 kali waktu yang diperlukan untuk mencapai titik tertinggi (tAC = 2 tAB). Jarak
= 45 m terjauh yang dicapai benda pada sumbu-x (dilambangkan dengan X) adalah
Jawab: b
⎛ v sinα ⎞ ⎛ sin α ⎞
UMPTN 1997 Rayon B X = v0x tAC = v0 cos α 2 ⎜ 0 ⎟ = v02 2 ⎜ ⎟ cos α
⎝ g ⎠ ⎝ g ⎠
Menurut trigonometri, 2 sin α cos α = sin2 α sehingga persamaan untuk jarak
terjauh yang dapat dicapai benda dapat dituliskan
v0 2 sin 2α
X= (1–45)
g
Perbandingan antara jarak terjauh (X) dan tinggi maksimum (H) akan
menghasilkan persamaan

⎛ v0 2 sin α co s α ⎞
X ⎜⎝ g ⎟⎠
4
= = (1–46)
H ⎛ v0 sin α ⎞
2 2
tan α
⎜⎝ 2 g ⎟⎠

16 Praktis Belajar Fisika untuk Kelas XI


Contoh 1.9
Dari titik A di tanah, sebuah bola dilemparkan dengan kecepatan awal 20 m/s dan
sudut elevasi 37° (sin 37° = 0,6). Jika g = 10 m/s2, hitunglah:
a. komponen kecepatan awal dalam arah horizontal dan vertikal,
b. kecepatan bola setelah 0,4 sekon, Jelajah
c. posisi bola setelah 0,4 sekon, Fisika
d. tinggi maksimum yang dapat dicapai bola, dan
Loncat Batu Pulau Nias
e. jarak lemparan terjauh yang dicapai bola.
Jawab
Diketahui: v0 = 20 m/s, α = 37°, dan g = 10 m/s2.
a. Komponen kecepatan awal
1) Dalam arah horizontal
v0x = v0 cos α = (20 m/s)(cos 37°)
= (20 m/s)(0,8) = 16 m/s.
2) Dalam arah vertikal
v0y = v0 sin α = (20 m/s)(sin 37°)
= (20 m/s)(0,6) = 12 m/s.
b. Kecepatan bola setelah 0,4 s (t = 0,4 s)
1) Kecepatan dalam arah horizontal tetap, yaitu
vx = v0x = 16 m/s.
Penduduk di Pulau Nias memiliki
2) Kecepatan dalam arah vertikal tradisi unik. Seorang pemuda
vy = v0y – gt = 12 m/s – (10 m/s2)(0,4 s) = 8 m/s. Nias dewasa atau menginjak
Dengan demikian diperoleh dewasa harus mampu meloncati
batu yang tingginya sekitar 2
v= v 2x + v 2y = 16 2 + 82 meter, sebagai tanda
keberanian, kedewasaan, dan
kesatriaan. Gerak yang dilakukan
= 8 5 m/s.
oleh pemuda Nias ini merupakan
c. Posisi bola setelah 0,4 s salah satu contoh gerak
1) Posisi pada arah horizontal parabola yang telah dikenal sejak
x = vxt = (16 m/s)(0,4 s) = 6,4 m. dulu oleh para penduduk Nias.
2) Posisi pada arah vertikal Dalam menyelesaikan tantangan
loncat batu ini, loncatan yang
1 2 dibuat peloncat harus memiliki
y = v0yt – gt kecepatan awal tertentu, tinggi
2
maksimum, dan rentang
1 maksimum, sebagaimana yang
= (12 m/s)(0,4 s) – ( )(10 m/s2)(0,4 s)2
2 telah Anda pelajari dalam
= 5,6 m. materi gerak parabola.
Dengan demikian, posisi bola setelah 0,4 s berada pada koordinat (6,4 m ; 5,6 m). Sumber: www.geocities.com
d. Tinggi maksimum yang dicapai bola
v0 2 sin 2α (20)2 (0,6)2
H= = = 7,2 m
2g 2(10)
e. Jarak lemparan terjauh yang dicapai bola
v0 2 sin 2α 2v 2 sin α cos α
X= = 0
2g g
2(20 m /s)2 (0,6)(0,8)
=
10m / s2
= 38,4 m

Gerak dalam Dua Dimensi 17


Contoh 1.10
Jangan Sebuah benda dilemparkan dari puncak sebuah gedung yang tingginya 40 m.
Lupa Kecepatan awal benda 20 m/s dengan sudut elevasi 30°. Tentukan jarak terjauh
dari rumus trigonometri,
dalam arah mendatar yang dapat dicapai benda, dihitung dari dasar gedung.
diketahui Jawab
sin 2 α = 2 sin α cos α
Diketahui: h= 40 m, v0 = 20 m/s, dan θ = 30°.
Perhatikan gambar.
Untuk menentukan jarak terjauh v 0y v0 = 20 m/s
dalam arah mendatar (X), lebih dahulu
A 30°
Anda hitung waktu yang diperlukan v 0x
benda untuk bergerak dari A ke B.
Waktu ini bisa dihitung dari gerak
vertikal ke atas (sumbu-y) sebagai
berikut:
⎛ 1⎞ 40 m
v0y = v0 sin 30° = (20 m/s) ⎜⎝ ⎟⎠ = 10 m/s
2

y = v0yt – 1 gt 2
2
B
–40 = 10t –
1 (10)t2; bagi 5 X=?
2
–8 = 2t – t2
0 = t2 – 2t – 8
0 = (t + 2) (t – 4)
Diperoleh
t = –2 s (tidak digunakan)
t=4s
Dari gerak horizontal (sumbu -x), diperoleh
x = v0t cos 30°
⎛1 ⎞
= (20 m/s)(4 s) ⎜⎝ 3 ⎟ = 40 3 m.
2 ⎠
Catatan:
nilai y diambil harga negatif (–40) karena posisi akhir (titik B) berada di bawah posisi
asal (titik A).

Contoh 1.11

Sebuah mobil hendak menyeberangi sebuah


parit yang lebarnya 4 m. Perbedaan tinggi
antara kedua sisi parit itu adalah 15 cm,
15 cm
seperti ditunjukkan pada gambar. Jika
4m
percepatan gravitasi 10 m/s 2, berapakah
kelajuan (v) minimum agar penyeberangan
mobil dapat tepat berlangsung?
Jawab
Perhatikan kembali gambar. Dari gambar diketahui: y = 0,15 m, x = 4 m, v0x = v, v0y = 0,
dan g = 10 m/s2.
Pada kasus tersebut, gerak mobil merupakan perpaduan antara GLB pada arah
mendatar dan GLBB (gerak jatuh bebas) dalam arah vertikal. Oleh karena itu,
diperoleh
1) Dari gerak jatuh bebas diperoleh waktu untuk tiba di sisi parit bagian bawah
sebagai berikut:
1 2y 2 (0,15m )
y= gt2 → t = = = 0,173 s.
2 g 10 m/s
2

18 Praktis Belajar Fisika untuk Kelas XI


2) Dari gerak horizontal diperoleh kelajuan v sebagai berikut
X 4m
X = v0xt = vt → v = = 0,173s = 23 m/s.
t
Jadi, kelajuan minimum agar penyeberangan mobil dapat tepat berlangsung
adalah v = 23 m/s.

Mahir Meneliti
a
Membandingkan Waktu Tempuh Benda pada Gerak Jauh Bebas dan Gerak
Parabola
Alat dan Bahan
1. Penggaris plastik b
2. Karton tebal
3. Dua uang logam (koin)
4. Selotip
Prosedur
1. Lipatlah karton tebal menjadi seperti huruf ''T'' terbalik dan pasangkan pada
c
penggaris plastik dengan menggunakan selotip. Kemudian, letakkan satu uang
logam (koin) di setiap sisi karton. Perhatikanlah gambar.
2. Lengkungkanlah penggaris plastik, kemudian lepaskan. Koin yang berada di
depan akan mengalami gerak parabola, sedangkan koin yang berada di
belakang akan mengalami gerak jatuh bebas.
3. Dengarkanlah bunyi yang timbul saat kedua koin tersebut jatuh dari penggaris
(a) Karton tebal yang telah
plastik. Apakah yang dapat Anda simpulkan?
dilipat.
4. Diskusikanlah kesimpulan Anda dengan teman sebangku dan guru Fisika (b) Lipatan karton tebal yang
Anda. telah dipasangkan pada
penggaris dan ditempati 2
keping uang logam.
3. Persamaan Vektor Gerak Parabola (c) Penggaris yang
dilengkungkan sebelum
Menurut analisis vektor, persamaan-persamaan gerak parabola dapat dilepaskan.
dituliskan sebagai berikut. Vektor posisi pada gerak parabola adalah
r = xi + yj
1
r = (v0 cos α t)i + (v0 sin α t – gt 2)j (1–47)
2
Vektor kecepatan gerak parabola adalah
v = vxi + vy j
v = (v0 cos α )i + (v0 sin α – gt 2)j (1–48)
Dalam kehidupan sehari-hari, Anda banyak menjumpai contoh gerak
melingkar. Bumi berputar mengelilingi Matahari dalam orbit yang mendekati
lingkaran, demikian juga satelit-satelit yang bergerak dalam orbit melingkar
mengelilingi Bumi.
Mobil yang bergerak mengitari suatu sudut juga bergerak dalam busur
melingkar. Kajian tentang gerak melingkar telah Anda pelajari di Kelas X.
Dalam subbab ini, pembahasan gerak melingkar akan ditinjau secara umum
menggunakan fungsi turunan dan integral.

Contoh 1.12
Posisi peluru yang ditembakkan di atas bidang datar dengan sudut elevasi tertentu
dinyatakan oleh persamaan r = [80ti + (60t – 5t2)j] m. Jika i dan j menyatakan vektor
satuan dalam arah x dan y, serta t dalam sekon, tentukanlah:
a. kecepatan awal peluru,
b. sudut elevasi tembakan,
c. kecepatan peluru di titik tertinggi,

Gerak dalam Dua Dimensi 19


d. waktu untuk mencapai jarak maksimum, dan
e. jarak mendatar maksimum tembakan.
Jawab
Diketahui: r [80ti + (60t – 5t2)j] m
a. Kecepatan awal peluru (t = 0),
dr
v= = 80i + (60 – 10t)j
dt
Pada t = 0 diperoleh
v0 = 80i + 60j
2 2
|v0| = 80 + 60 = 100 m/s
b. Sudut elevasi tembakan ( α )
v0 y 60 3
tan α = = =
v0 x 80 4

α = 37D
c. Kecepatan peluru di titik tertinggi v y = 0 sehingga peluru hanya memiliki
komponen kecepatan sumbu-x
Kata Kunci d.
v = v0x = 80 m/s.
Waktu untuk mencapai jarak maksimum (X) diperoleh apabila y = 0
• Gerak parabola
(60t – 5t2) = 0 dan diperoleh t = 12 sekon
• Tinggi maksimum
• Jarak terjauh e. Jarak mendatar maksimum tembakan
X = v0xt = 80t = (80)(12)= 96 m.

Soal Penguasaan
Kerjakanlah di dalam buku latihan Anda.
1. Satu peluru ditembakkan dengan kecepatan 100 m/s a. kecepatan awal peluru,
dan membentuk sudut 37° terhadap arah mendatar. b. sudut elevasi tembakan,
Tentukan: c. kecepatan peluru di titik tertinggi,
a. waktu untuk mencapai titik tertinggi, d. jarak mendatar maksimum tembakan, dan
b. tinggi maksimum yang dicapai peluru, e. tinggi maksimum yang dicapai peluru.
c. jarak mendatar maksimum yang dicapai
3. Dua buah benda dilemparkan dengan kecepatan
peluru, dan
awal sama besar dan sudut elevasi berbeda, yaitu
d. kecepatan peluru setelah 2 sekon.
30° dan 60°. Jika g = 10 m/s2, tentukanlah per-
2. Posisi peluru yang ditembakkan di atas bidang datar bandingan:
dengan sudut elevasi tertentu dinyatakan oleh a. tinggi maksimum yang dicapai kedua benda;
persamaan r = [120t i + (160t – 5t2)j]m. Apabila i b. jarak mendatar terjauh yang dicapai kedua
dan j menyatakan vektor satuan dalam arah x dan benda.
y, serta t dalam sekon. Tentukan:

20 Praktis Belajar Fisika untuk Kelas XI

Anda mungkin juga menyukai