Anda di halaman 1dari 50

Modul thn Ajaran 2012 - 2013

Koordinator Penyempurnaan Modul :


Ir.Syamlawi Fadli Hp : 08179189925
( Sekjen TEKNOS Genius Pusat )

Hanya Untuk Siswa TEKNOS Genius

1
Fisika XI IPA
Modul

Fisika XI IPA(2 SMA)

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

1. Menganalisis gejala alam dan 1.1 Menganalisis gerak lurus, gerak melingkar dan gerak
keteraturannya dalam cakupan mekanika parabola dengan menggunakan vektor
benda titik 1.2 Menganalisis keteraturan gerak planet dalam
tatasurya berdasarkan hukum-hukum Newton
1.3 Menganalisis pengaruh gaya pada sifat elastisitas
bahan
1.4 Menganalisis hubungan antara gaya dengan gerak
getaran
1.5 Menganalisis hubungan antara usaha, perubahan
energi dengan hukum kekekalan energi mekanik
1.6 Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik untuk
menganalisis gerak dalam kehidupan sehari-hari
1.7 Menunjukkan hubungan antara konsep impuls dan
momentum untuk menyelesaikan masalah tumbukan

KINEMATIKA GERAK TRANSLASI

A. PERPADUAN DUA GERAK LURUS BERATURAN

Perpaduan dua gerak lurus beraturan menghasilkan gerak lurus beraturan juga

1. Perpaduan Dua Gerak Lurus Beraturan yang Saling Tegak Lurus

Benda berada pada bidang dapat dipandang


mengalami dua gerak lurus beraturan, yaitu
gerak pada sumbu x dengan kecepatan vx dan
perpindahan Sx1 serta gerak pada sumbu y
dengan kecepatan vy dan perpindahan Sy.

2. Persamaan-persamaan :

v  vx  v y
2 2
 Kecepatan gerak benda :

v  Sx  S y
2 2
 Perpindahan benda :

2 Fisika XI IPA
S Sx Sx
 Waktu tempuh benda : t atau t atau t
v vx vx

vy sy
 Arah gerak benda terhadap sumbu x : tan   atau tan  
vx sx

Rumus lain perpindahan benda :


vx
 Pada sumbu x : Sx = vx . t  Sx  Sy
vy

vy
 Pada sumbu y : Sy = vy . t  Sy  Sx
vx

v v
 Perpindahan resultan benda : S = v . t  S .S x  .S y
vx vy

3. Gerak Parabola

Gerak parabola merupakan perpaduan antara gerak lurus beraturan dengan gerak lurus berubah
beraturan.

Keterangan gambar :
V : kecepatan awal benda (m/s)
 : sudut elevasi gerak benda
v : kecepatan benda setelah t sekon (m/s)
v0y : komponen kecepatan awal pada sumbu y (m/s)
vox : komponen kecepatan awal pada sumbu x (m/s)
vy : komponen kecepatan pada sumbu y setelah t sekon (m/s)
vx : komponen kecepatan pada sumbu x setelah t sekon (m/s)
h : tinggi maksimum yang dicapai benda (di titik B) (m)
R : jangkauan mendatar yang dicapai benda (di titik C) (m)

3 Fisika XI IPA
Persamaan gerak parabola :

a. Kecepatan gerak parabola :


 v 0 y  v 0 sin  dan v0 x  v0 cos
 v y  v0 y  gt dan v x  v0 x  konstan

v  vx  v y
2 2

b. Perpindahan dan waktu gerak parabola :


y  V0 y t  1 / 2 gt 2
1) Perpindahan pada sumbu y :
y  V0 sin t  1 / 2 gt 2

2) Waktu untuk mencapai tinggi maksimum :


v 0 sin 
th 
g

v 0 sin 
3) Tinggi maksimum yang dicapai : h atau EMBED Equation.3
g

4) Waktu untuk mencapai jangkauan : EMBED Equation.3

5) Perpindahan pada sumbu x : EMBED Equation.3 dan EMBED


Equation.3 ( GLB

6) Perpindahan pada sumbu x saat mencapai tinggi maksimum :


v 0 sin 2
2

xh 
2g

v sin 2
2

7) Jangkauan mendatar : R  2 xh   R  0
g

CONTOH SOAL

1. Sebuah benda dilempar dengan sudut elevasi 45° dengan kecepatan awal 20 m/s, pada suatu
saat benda berpindah sejauh 30 m dalam arah sumbu x. Tentukan tinggi benda saat itu!
Diket :  = 45° Dit : y = …..?

4 Fisika XI IPA
5 Fisika XI IPA
6 Fisika XI IPA
7 Fisika XI IPA
8 Fisika XI IPA
9 Fisika XI IPA
10 Fisika XI IPA
11 Fisika XI IPA
12 Fisika XI IPA
Diket : V0 = 20 m/s Dit : t = …?
( = 600
x = 20 M
g = 10 m/s2
Jawab :
a) x = v0 cos ( . t b) y = v0 sin ( t – ½ g t2
20 = 20 . cos 60° . t = 20.sin 60° . 2 – ½.10.22
t =½t = 20. ½ 3 . 2 – 5. 4
t = 2 sekon y = 20.1,7 – 20
y = 14 m

2. Sebuah pesawat mainan bergerak lurus ke arah selatan dengan kecepatan 2 m/s, pada saat itu
dari arah barat tertiup angin dengan kecepatan 2 m/s. Tentukan :
a. besar kecepatan dan arah pesawat!
b. jarak yang ditempuh pesawat selama 3 detik!

Diket : v1

13 Fisika XI IPA
14 Fisika XI IPA
15 Fisika XI IPA
16 Fisika XI IPA
17 Fisika XI IPA
18 Fisika XI IPA
19 Fisika XI IPA
20 Fisika XI IPA
21 Fisika XI IPA
22 Fisika XI IPA
23 Fisika XI IPA
24 Fisika XI IPA
25 Fisika XI IPA
26 Fisika XI IPA
2

27 Fisika XI IPA
28 Fisika XI IPA
29 Fisika XI IPA
30 Fisika XI IPA
31 Fisika XI IPA
32 Fisika XI IPA
33 Fisika XI IPA
34 Fisika XI IPA
Jawab :
a)

35 Fisika XI IPA
36 Fisika XI IPA
37 Fisika XI IPA
38 Fisika XI IPA
v12  v 2 2

= 22  22
= 2 2 m/s
v2
Arah tan θ =
v1
= EMBED Equation.3
Tan θ = 45° (ke Barat Daya)

b) Untuk t = 3 sekon
s =v.t
= 2√2 . 3
s = 6√2 m

SOAL-SOAL LATIHAN

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

1. Sebuah perahu motor menyeberangi sungai dengan arah perahu tegak lurus terhadap arah arus sungai.
Kecepatan perahu motor dan kecepatan arus sungai berturut-turut 0,4 m/s dan 0,3 m/s. bila lebar sungai
60 m, maka perahu mencapai seberang dalam waktu
A. 120 sekon D. 150 sekon
B. 200 sekon E. 300 sekon
C. 400 sekon

2. Sebuah rakit menyeberangi sungai dengan kecepatan (v) tegak lurus terhadap arah arus. Kecepatan
arus sungai 0,3 m/s dan lebarnya 60 m. agar rakit mencapai seberang dalam waktu 150 sekon maka
nilai v adalah …
A. 0,1 m/s D. 0,25 m/s
B. 0.4 m/s E. 0,5 m/s

39 Fisika XI IPA
C. 0,6 m/s

3. Sebuah perahu menyeberangi sungai yang lebarnya 180 m dan kecepatan arus airnya 4 m/s. bila
perahu diarahkan menyilang tegak lurus sungai dengan kecepatan 3 m/s,maka setelah sampai
diseberang perahu telah menempuhlintasan sejauh …
A. 180 m D. 240 m
B. 300 m E. 320 m
C. 360 m

4. Peluru ditembakkan dengan sudut elevasi 1500 terhadap garis horizontal. Kecepatan peluru ketika
mencapai tanah 50 m/s. jarak tembak peluru itu adalah …
A. 75 m D. 125 m
B. 200 m E. 250 m
C. 500 m

5. Sebuah peluru ditembakkan dengan arah horizontal dan kecepatan awal v dan pada ketinggian h dari
permukaan tanah. Jika gesekan dengan udara diabaikan,jarak horizontal yang ditempuh peluruh
tergantung pada :
1. kecepatan awal v
2. percepatan gravitasi
3. ketinggian h
4. massa peluru
Pernyataan yang benar adalah nomor …
A. 1, 2 dan 3 D. 1 dan 3
B. 2 dan 4 E. 4 saja
C. 1,2,3 dan 4

6. Peluru ditembakkan condong ke atas dengan kecepatan awal 1,4 . 10 8 m/s dan mengenai sasaran yang
jarak mendatarnya sejauh 2.105 m. Bila percepatan gravitasi 9,8 m/s2, maka sudut elevasinya adalah …
A. 100 D. 300
B. 45 0 E. 600
C. 750

7. Sebuah peluruh ditembakkan dengan sudut elevasi . Jika tinggi maksimum yang dicapai peluru
seperempat jarak tembak mendatarnya,maka besar sudut elevasi () adalah …
A. 300 D. 370
B. 450 E. 530
C. 60 0

8. Sebuah bola dilempar dengan sudut elevasi . Jika tinggi maksimumnya sama dengan jarak
mendatarnya maka besar sudut elevasi () adalah …
A. 760 dan 140 D. 530 dan 370
0
B. 22,5 dan 67,50 E. 650 dan 250
C. 600 dan 300

9. Dalam permainan sepak bola, supaya bola yang ditendang oleh seorang pemain mencapai jarak
mendatar maksimum, maka sudut elevasi bola adalah …
A. 150 D. 300
B. 370 E. 450
C. 600

10. Perbandingan jarak terjauh dari dua peluru yang ditembakkan dengan kecepatan awal sama dan sudut
elevasi 300 dan 600 adalah …
A. 1 : 2 D. 2 : 1

40 Fisika XI IPA
B. 1 : 3 E. 3 :1
C. 3: 2

11. Sebuah mobil hendak menyeberangi sebuah parit yang lebarnya 4 m. Perbedaan tinggi antara kedua
sisi parit itu 15 cm seperti yang ditunjukkan oleh gambar. Jika percepatan gravitasi g = 10 m/s2, maka
besar kelajuan minimum yang diperlukan oleh mobil tersebut agar penyeberangan mobil tepat dan
berlangsung adalah …
A. 1 : 1 D. 3:1
B. 2 : 1 E. 3 : 2

C. 1 : 3

12. Sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan awal 60 m/s dan mencapai ketinggian kecepatan 40
m/s. jika gesekan dengan udara diabaikan dan g=10 m/s 2, maka titik tertinggi yang dicapai peluru adalah

A. 10 m D. 20 m
B. 25 m E. 30 m
C. 40 m

13. Sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan awal 60 m/s dan mencapai ketinggian maksimum 45 m.
jika g = 10 m/s2, maka sudut elevasi peluru adalah …
A. 150 D. 300
B. 370 E. 450
C. 60 0

14. Pada saat t – 0 sebuah benda kecil m dijatuhkan dari titik A yang terletak tegak lurus 30 m diatas B.
pada saat yang sama sebuah proyektil ditembakkan dari titik O dengan laju 25 m/s dan diarahkan ke titik
A. Titik C berada pada ketinggian 10 m diatas B. Jarak OB = 40, maka :
1. benda m mencapai C saat t – 2 sekon
2. proyektil juga melewati C
3. proyektil mencapai titik tertinggi saat t – 1,5 sekon
4. proyektil mengenai benda
Pernyataan yang benar adalah …

A. 1,2 dan 3 D. 1 dan 3


B. 2 dan 4 E. 4 saja
C. 1,2,3 dan 4

15. Sebuah benda dilemparkan horisontal dari puncak sebuah bukit dengan kecepatan v, tiga sekon
kemudian arah vektor kecepatan terhadap horisontal sama dengan 450. bila gesekan udara diabaikan
dan percepatan gravitasi g = 10 m/s2, maka besar kecepatan v adalah …
A. 3,3 m/s D. 15 m/s
B. 30 m/s E. 45 m/s
C. 90 m/s

r  10  1,5t  i  t  1,5t  j . Semua


  
2 2
16. Posisi gerak partikel berubah tiap saat sesuai persamaan :
satuan dalam SI. Kecepatan rata-rata partikel pada 2 s pertama adalah ....
A. 6 m/s D. 14 m/s
B. 8 m/s E. 16 m/s
C. 10 m/s

41 Fisika XI IPA
17. Gerak titik materi dalam suatu bidang datar dinyatakan oleh persamaan :

r  t   
  
2
 3t  1 i  2t 2  3 j . (r dalam meter dan t dalam sekon). Pada saat t = 3 sekon, gerak
tersebut memiliki kelajuan sebesar ....
A. 5 ms-1 D. 15 ms-1
B. 10 ms-1 E. 21 ms-1
C. 13 ms-1

18. Sebuah benda bergerak dengan persamaan kecepatan v = (4t + 10) m/s dengan t dalam sekon. Bila
pada saat t = 0 benda berada pada x = 25 m, tentukanlah posisi benda pada saat t = 5 sekon!
A. 10 m D. 100 m
B. 30 m E. 125 m
C. 55 m

S    
  
19. Sebuah benda bergerak dengan persamaan perpindahan :  6t 2  6t i  8t 2 j ) . S dalam meter
dan t dalam sekon. Nilai percepatan pada t = 2 s adalah ….
A. 6 m/s2 D. 20 m/s2
B. 8 m/s 2 E. 28 m/s2
C. 10 m/s 2

20. Sebuah partikel mula-mula bergerak lurus dengan kecepatan 100 m/s. Karena pengaruh gaya, partikel
tersebut mengalami percepatan. Percepatannya berubah tiap saat sesuai persamaan a = (4 − 10t)m/s2.
t adalah waktu lamanya gaya bekerja. Kecepatan partikel setelah gaya bekerja selama 4 sekon adalah
....
A. 24 m/s D. 36 m/s
B. 28 m/s E. 40 m/s
C. 32 m/s

42 Fisika XI IPA
Modul

Fisika XI IPA(2 SMA)

KINEMATIKA GERAK ROTASI

A. POSISI SUDUT

 Posisi sudut adalah perbandingan antara panjang busur S pada keliling lingkaran dengan jari-jari
lingkaran R. Jadi posisi sudut titik P adalah :
 satuan  adalah radian (rad)
1 rad = 5,30

B. KECEPATAN SUDUT

a. Kecepatan sudut rata-rata b. Kecepatan sudut sesaat


 Kecepatan sudut rata-rata  Kecepatan sudut sesaat didefinisikan
didefinisikan sebagai hasil bagi sebagai turunan pertama dari fungsi
antara perpindahan sudut () posisi sudut  terhadap waktu t.
dengan selang waktu tempuhnya
( t).

C. MENENTUKAN POSISI SUDUT DARI FUNGSI KECEPATAN SUDUT

 Posisi sudut ditentukan dengan mengintegralkan fungsi kecepatan sudut terhadap waktu.

0 : posisi sudut awal (pada t = 0)

D. PERCEPATAN SUDUT

a. Percepatan sudut rata-rata b. Percepatan sudut sesaat


 Percepatan sudut rata-rata  Percepatan sudut sexta didefinisikan
didefinisikan sebagai hasil bagi sebagai turunan pertama dari fungsi
perubahan kecepatan sudut kecepatan sudut  terhadap waktu t
dengan selang waktu
d 2
  2  1 
  dt 2
 t 2  t1

43 Fisika XI IPA
E. MENENTUKAN KECEPATAN SUDUT DARI FUNGSI PERCEPATAN SUDUT

 Kecepatan sudut ditentukan dengan mengintegralkan fungsi percepatan sudut terhadap waktu.

ω0 = kecepatan sudut awal (pada t = 0)

F. HUBUNGAN ANTARA BESARAN LINIER DAN BESARAN SUDUT

a. Hubungan perpindahan linier dengan d. Hubungan percepatan sentripetal,


perpindahan sudut : kecepatan linier dan kecepatan sudut :

S  R

b. Hubungan kecepatan linier dengan


kecepatan sudut : e. Percepatan total gerak rotasi :

v  R atot  aS  aT
2 2

c. Hubungan percepatan tangensial


dengan percepatan sudut :

44 Fisika XI IPA
SOAL-SOAL LATIHAN

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

1. Suatu benda berotasi mengitari sebuah poros 6. Mula-mula sebuah roda dalam keadaan diam,
dengan posisi sudut yang dapat dinyatakan : setelah berputar selama 10 sekon kecepatan
 = 2t2 – 9t + 4, dalam radian dan t dalam angulernya menjadi 8 rad/s. Maka percepatan
sekon. Kecepatan sudut suatu partikel pada yang dialaminya adalah ...
benda saat t = 1,0 sekon adalah ... A. 0,4 rad/s2 D. 0,8 rad/s2
B. 1,6 rad/s 2 E. 4 rad/s2
A. -6,0 rad/s D. -5,0 rad/s
B. -4,0 rad/s E. -3,0 rad/s C. 18 rad/s2
C. -2,0 rad/s
7. Sebuah roda sepeda berputar dengan
2. Suatu benda berotasi mengitari sebuah poros kecepatan awal 40 rad/s. Setelah berputar
dengan kecepatan sudut yang dapat selama 50 sekon, kecepatannya berkurang
dinyatakan:  = t2 – 5,  dalam rad/s dan t menjadi 15 rad/s. Perlambatan angulernya
dalam sekon. Percepatan sudut partikel pada adalah ...
benda pada t = 1,0 sekon adalah ... A. 0,5 rad/s2 D. 1 rad/s2
B. 1,5 rad/s 2 E. 2 rad/s2
A. 2,0 rad/s2 D. 2,5 rad/s2
C. 2,5 rad/s 2
B. 3,0 rad/s2 E. 3,5 rad/s2
C. 4,0 rad/s 2

8. Titik P terletak pada sebuah benda yang


3. Partikel berputar dengan kecepatan sudut  = berotasi dengan percepatan sudut tetap
2t – 3 (dalam SI). Jika posisi awal 0 = 1,5 rad, sebesar 3 rad/s-2. Jika benda mula-mula diam
maka posisi sudut partikel pada t = 1 sekon dan jarak titik P ke sumbu putar 6 cm, setelah
adalah ... berputar selama 2 sekon percepatan
A. -1,5 rad D. -1,0 rad sentripetal titik P adalah ...
B. -0,5 rad E. +0,5 rad A. 2,96 ms-2 D. 2,16 ms-2
B. 1,16 ms -2 E. 1,4 ms2
C. +1,0 rad
C. 1,16 ms -2

4. Suatu benda akan melakukan rotasi dengan


persamaan posisi  = (t3 + 2t2 + 5) rad dan t 9. Sebuah partikel berotasi dengan persamaan
dalam sekon. Dari persamaan dapat ditentukan posisi sudut θ = 4t2 − 2t rad. Kecepatan sudut
partikel tersebut saat t = 2 s adalah ....
posisi awal (0) dan kecepatan sudutnya
A. 6 rad/s D. 12 rad/s
setelah 1 sekon adalah ...
B. 8 rad/s E. 14 rad/s
A. 0 = 0 rad ; 1 = 5 rad/s
C. 10 rad/s
B. 0 = 3 rad ; 1 = 7 rad/s
C. 0 = 0 rad ; 1 = 7 rad/s
10. Benda yang bergerak melingkar dengan jari-
D. 0 = 5 rad ; 1 = 7 rad/s jari tertentu posisi sudutnya berubah menurut
E. 0 = 3 rad ; 1 = 5 rad/s persamaan : θ = t3 – r2 + 5, θ dalam radian
dan t dalam sekon. Percepatan sudut partikel
5. Suatu partikel berotasi dengan kecepatan sudut tersebut saat t = 2 s adalah....
 = 3 – 2t dalam satuan SI. Apabila posisi sudut A. 2 rad/s D. 10 rad/s
awal 10 rad, maka posisi sudut partikel pada B. 4 rad/s E. 15 rad/s
saat t = 3 s adalah ... C. 8 rad/s
A. 6 rad D. 7 rad
B. 8 rad E. 9 rad
C. 10 rad

45 Fisika XI IPA
11. Tali melilit pada roda berjari – jari R = 25 cm, 15. Sebuah batu dilemparkan dengan sudut
seperti gambar. Jika suatu titik pada tali itu (titik lempar tertentu. Batu mencapai titik tertinggi
A) mempunyai kecepatan 5 m/s, maka 80 m di atas tanah. Bila g = 10 m/s2, waktu
kecepatan rotasi roda adalah .... yang diperlukan batu selama di udara
A. 0,2rad/s adalah....
B. 5 rad/s A A. 4 s D. 8 s
C. 5π rad/s B. 5 s E. 12 s
D. 20 rad/s R C. 6 s
E. 20π rad/s
16. Sebuah peluru yang ditembakkan dengan
12. Diantara pernyataan berikut: evaluasi tertentu mempunyai persamaan
1. arahnya menyinggung lintasan sebagai vektor posisi r = 20t i +(20t – 5 t2 ) j, dengan t
akibat dari perubahan besar kecepatan, dalam sekon dan r dalam meter. Tinggi
2. percepatan yang selalu menuju pusat maksimum yang dapat dicapai oleh peluru
lintasan dan terjadi dari perubahan laju adalah ….
gerak melingkar, A. 60 m D. 120 m
3. percepatan yang arahnya tegak lurus pada B. 80 m E. 60 m
jari – jari lintasan, C. 80 m
4. percepatan yang mengakibatkan gerak
rotasi dengan kecepatan tetap. 17. Sebuah batu dilemparkan dengan sudut
Pernyataan di atas yang sesuai dengan elevasi 37O (sin 37O = 0,6), mencapai tinggi
spesifikasi percepatan tangensial pada gerak maksimum dalam selang waktu 3 sekon. Jika
rotasi adalah .... percepatan gravitasi = 10 m/s2, jarak
A. 1 dan 2 D. 1, 2 dan 3 mendatar yang dicapai batu dalam selang
B. 2 dan 4 E. 4 saja waktu tersebut sama dengan ....
C. 1 dan 3 A. 45 m D. 120 m
B. 54 m E. 180 m
13. Sebuah titik P pada benda tegar yang sedang C. 60 m
berotasi terletak 1 meter dari sumbu putar
benda. Pada saat kecepatan sudutnya 2 2 18. Sebuah peluru ditembakkan dengan sudut
elevasi 15O terhadap horizontal dan tiba
rad s-1 dan percepatan sudutnya 6 rad s-2 ,
ditanah dengan kecepatan 50 m/s. Jarak
percepatan total titik P adalah ….
tembak peluru tersebut adalah... (g = 10 m/s2)
A. 6m/s2 D. 12 m/s2
A. 50 m D. 125 m
B. 10 m/s2 E. 100 m/s2
2 B. 75 m E. 150 m
C. 14 m/s
C. 100 m
14. Sebuah benda di lempar miring ke atas
19. Sebuah peluru ditembakkan dari senapan
sehingga lintasannya parabola seperti pada
yang mampu memberikan kecepatan awal 40
gambar di samping. g = 10 m/s2. Pada saat
m/s. Sudut elevasi sebesar 30O. Ketinggian
jarak tempuh mendatarnya (x) = 20 m maka
maksimum yang dicapai peluru tersebut
ketinggiannya (y) ....
adalah ....
A. 5 m y A. 15 m D. 30 m
B. 10 m
B. 20 m E. 100 m
C. 15 m
C. 25 m
D. 20 m V0
E. 25 m
450
x
v0  20 2 m/s

46 Fisika XI IPA
20. Sebuah mobil hendak menyeberangi sebuah
parit yang lebarnya 4,0 meter. Perbedaan tinggi
antara kedua sisiparit itu adalah 15 cm, seperti
yang ditunjukkan oleh gambar di atas ini. Jika
percepatan gravitasi g = 10 m/s2, maka
besarnya kelajuan minimum yang diperlukan
oleh mobil tersebut agar penyeberangan mobil
itu tepat dapat berlangsung adalah ….

y = 15 cm

x = 4 cm

A. 10 m/s D. 20 m/s
B. 15 m/s E. 23 m/s
C. 17 m/s

47 Fisika XI IPA
Modul

Fisika XI IPA(2 SMA)

GRAVITASI NEWTON

A. HUKUM GRAVITASI UMUM NEWTON

1. Bunyi Hukum Gravitasi Umum Newton

”Gaya gravitasi antara dua benda merupakan gaya tarik-menarik yang besarnya berbanding lurus
dengan massa masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara
keduanya”

2. Persamaan Hukum Gravitasi Umum Newton :

m1.m2 Keterangan :
F G F = Gaya gravitasi/tarik-menarik antara kedua benda (N)
r2
G = Tetapan umum gravitasi (Nm 2/kg2)
G = 6,672. 10-11 Nm2/kg2
m = Massa benda (kg)
r = Jarak antara kedua benda (m)

B. PERCEPATAN GRAVITASI

1. Kuat Medan Gravitasi dan Percepatan Gravitasi


 Kuat medan gravitasi pada titik apa saja dalam ruang didefinisikan sebagai gaya gravitasi
persatuan massa pada suatu massa uji M.

F G.M g = kuat medan gravitasi (N/kg)


g atau g M = massa sumber (kg)
M r2 r = jarak titik ke pusat massa M (m)

 Jika benda bermassa m jatuh bebas di bawah pengaruh medan gravitasi maka g disebut
sebagai percepatan gravitasi. Tetapi bila benda bermassa m diam dalam medan gravitasi maka
g disebut sebagai kuat medan gravitasi.
 Di permukaan bumi kuat medan gravitasi g = 9,8 N/kg dan percepatan gravitasi g = 9,8 m/s 2.

2. Percepatan Gravitasi pada Ketinggian Tertentu


 Percepatan gravitasi pada ketinggian h dari permukaan bumi :

M M = Massa bumi (kg)


g G R = Jari-jari bumi (m)
( R  h) 2 h = Ketinggian benda (m)

48 Fisika XI IPA
 Bila percepatan gravitasi di permukaan bumi adalah g0 maka percepatan gravitasi pada
ketinggian h adalah :

2
 R 
g   .g 0
rh

C. KESESUAIAN HUKUM KEPLER DENGAN HUKUM GRAVITASI NEWTON

 Ada tiga hukum Kepler tentang gerakan planet mengitari matahari, yaitu :

1. Hukum Kepler I
”Semua planet bergerak pada lintasan elips mengitari matahari dengan matahari berada di
salah satu fokus elips”

2. Hukum Kepler II
”Suatu garis khayal yang menghubungkan matahari dengan planet menyapu luas juring
yang sama dalam selang waktu yang sama”

3. Hukum Kepler III


”Perbandingan kuadrat periode revolusi terhadap pangkat tiga dari setengah sumbu panjang
clips adalah sama untuk semua planet”

T = Periode revolusi planet


T2
K R = Jari-jari rata-rata orbit planet
R3 K = Suatu tetapan

 Newton berhasil menjelaskan hukum III Kepler dengan menunjukkan bahwa tetapan K dalam
persamaan Kepler, adalah :

T = Periode revolusi planet


T 2 4 2 R = Jarak antara planet dan matahari
K 3 
R GM G = Tetapan gravitasi
M = Massa matahari

49 Fisika XI IPA
SOAL-SOAL LATIHAN

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!

1. Pada hukum gravitasi Newton, besar kecilnya


gaya gravitasi ditentukan oleh ... 4. Sebuah benda bermassa 840 gram jatuh dari
A. massa dan gaya tiap-tiap benda ketinggian 10 m. Jika seluruh energi potensial
B. jarak dan gaya tiap-tiap benda benda diubah menjadi kalor (1 kalor = 4,2 J)
C. gaya dan massa tiap-tiap benda maka energi kalor yang terjadi adalah ...
D. gaya dan jarak antara benda satu dengan A. 5 kalori D. 10 kalori
benda lain B. 15 kalori E. 20 kalori
E. massa tiap-tiap benda dan jarak C. 30 kalori
antaranya
5. Sebuah pegas memerlukan usaha 75 joule
2. Pada jarak satuan dua buah benda untuk meregang sepanjang 5 cm. Usahay
menghasilkan gaya gravitasi F. Apabila yang diperlukan untuk meregangkan pegas
jaraknya diperbesar menjadi 4 kali jarak sepanjang 3 cm adalah ...
semula, besarnya gaya gravitasi menjadi ... A. 27 J D. 25 J
1 B. 15 J E. 5 J
F D. M g d
4 C. 0,2 J

2. Sebuah benda massa 2 kg bergerak dengan 6. Sebuah mobil bermassa 100 kg sedang
kecepatan 2 m/s. Beberapa saat kemudian melaju pada 12 m/s. Setelah pengereman
kecepatannya menjadi 5 m/s. Usaha total dilakukan mobil menempuh jarak 15 m
yang dikerjakan pada benda selama sebelum berhenti. Gaya rata-rata yang
beberapa saat tersebut adalah ... dihasilkan oleh rem mobil adalah ...
A. 4 J D. 9 J A. 7200 N D. 4800 N
B. 15 J E. 21 J B. 3500 N E. 2200 N
C. 25 J C. 1300 N

3. Sebuah bola bermassa 0,5 kg bergerak dari A 7. Sebuah benda bermassa 2 kg sedang
ke C melalui lintasan licin seperti pada bergerak dengan kecepatan 3 m/s. Sebuah
gambar. Usaha bola dari A ke C adalah ... gaya 4 N searah gerak diberikan pada benda
dan setelah bergerak sejauh 4 m gaya
tersebut ditiadakan. Kecepatan benda saat
A. 25 J gaya 4 N ditiadakah adalah ...
B. 20 J A. 2 m/s D. 3 m/s
C. 15 J B. 4 m/s E. 5 m/s
D. -25 J C. 6 m/s
E. -35 J

50 Fisika XI IPA

Anda mungkin juga menyukai