X = Xo + ½ (Vo + Vo + at).t
Sehingga diperoleh :
X = Xo + Vo.t + ½ at2 ...........(4)
PENURUNAN RUMUS (4)
Keterangan:
Vt : kecepatan akhir (m/s)
Vo : kecepatan awal (m/s)
a : percepatan (m/s2)
t : waktu (sekon)
X : posisi akhir (m)
Xo : posisi awal (m)
Contoh Soal
Suatu bandara udara dapat digunakan oleh pesawat yang lajunya setidak-
tidaknya 27,8 m/s sebelumlepas landas dan dapat mengalami percepatan
2,00 m/s2.
a. Jika panjang landasan pacu 150 m, dapatkah pesawat mencapai laju yang
dibutuhkan untuk lepas landas?
b. Jika tidak, berapa seharusnya panjang minimum landasan pacu tersebut?
Dik. Xo = 0; Vo = 0; X = 150m; a = 2,00 m/s2
Jawab:
a.
= 0 + 2.(2m/s2) (150m) = 600m2/s2
Vt = (600 m2/s2)1/2 = 24,5 m/s (Panjang landasan pacu tidak cukup)
Contoh GLBB:
1. Satu dimensi : GJB, GVA, GVB
2. Dua dimensi : gerak peluru, gerak melingkar
beraturan
Contoh soal
Sebuah mobil sedang bergerak dengan kelajuan 72 km/jam dan
menabrak pohon besar sampai berhenti. Perkirakan seberapa cepat
kantung udara harus menggembung untuk melindungi si pengendara
secara efektif? Anggap mobil tersebut penyok karena tabrakan sedalam 1
meter. Bagaimana penggunaan sabuk pengaman agar dapat menolong
pengendara?
Dik.
Mobil melambat dari 72 km/jam sampai nol dalam waktu
yang sangat singkat dan jarak yang sangat pendek (1 meter)
Solusi:
Ubah dulu 72 km/jam ke dalam satuan m/s
Cari percepatan dari persamaan: v2 = vo2 + 2ax
Cari waktu dari persamaan v = vo +at
GERAK JATUH BEBAS (GJB)
Contoh : …..?
GERAK BENDA DILEMPAR VERTIKAL KE BAWAH
(GVB)
Contoh: ….?
Contoh soal
Sebuah bola dilemparkan ke bawah dengan kecepatan awal 3,0 m/s dari
menara dengan ketinggian 80 meter. (a) dimana posisi bola setelah 1,0 s
dan 2,0 s; (b) Berapa lajunya setelah 1,0 s dan 2,0 s?
Solusi:
a). Gunakan persamaan:
Contoh : …..?
Waktu Yang Diperlukan Untuk Tinggi
Maksimum
t = Vo/g
Tinggi Maksimum:
Ymax = Vo2 /2g
Buktikan !
Contoh: …….?
GERAK DALAM DUA DIMENSI
GERAK LENGKUNG(1)
Contoh:
GERAK PELURU
Adalah gerak dua dimensi partikel yang dilempar
miring ke atas dengan lintasan berbentuk parabola.
Merupakan gabungan antara GVA dan GLB
Syarat gerak peluru:
Percepatan pada sumbu y = -g
Pada sumbu y berlaku persamaan GVA
Percepatan pada sumbu x = 0
Kecepatan pada sumbu x konstan (GLB)
Karena merupakan gerak dua dimensi, maka
pada sb y dan sb x harus diuraikan komponen-
komponennya
GERAK PELURU (2)
Posisi :
X = Vo cos .t; Y = Vo sin.t – ½ gt2
GERAK PELURU (3)
Tinggi maksimum (Vy =0): dari persamaan Vy = Vo sin - gt
maka ,
Arah x
ax = 0
v x o v o co s o v x ko nstan
x = vxot
Persamaan ini adalah persamaan hanya dalam arah x karena
dalam arah ini geraknya dalah GLB
Aturan Lebih Rinci:
Arah y
v y o v o sin o
Ambil arah positif ke atas
Selanjutnya: Problem jatuh bebas
Gerak dengan percepatan konstan, persamaan gerak telah
diberikan di awal
Kecepatan dari Partikel
1
vy
v v v 2
x
2
y and tan
vx
Animasi 3.1
Contoh Gerak Parabola:
Sebuah benda dapat
ditembakkan secara
horisontal