Gerak dalam dua dan

tiga dimensi
Gerak dalam dua dan tiga
dimensi
• Tanda + atau – tidak cukup menjelaskan secara
lengkap gerak yg lebih dari satu dimensi
• Vektor  menjelaskan gerak lebih dari satu dimensi
• Berhubungan dengan perpindahan, kecepatan, dan
percepatan
Overview
Gerak 2 dimensi  lintasan dalam sebuah
bidang datar
• Gerak proyektil/peluru
• Gerak melingkar

• Gerak 3 dimensi lintasan dalam ruang

Overview
a. Vektor Perpindahan
b. Karakteristik Umum Vektor
c. Posisi, Kelajuan, dan Akselerasi
d. Gerak Peluru/Proyektil
e. Gerakan Melingkar
Vektor Posisi
• Vektor posisi digunakan untuk menentukan posisi
tertentu benda. Mengetahui posisi sangat penting
ketika menggambarkan gerakan benda itu.
• Vektor posisi suatu objek diukur dari asalnya.
Misalkan sebuah objek ditempatkan di ruang
seperti yang ditunjukkan:
Unit vektor sepanjang garis x

Unit vektor sepanjang garis y

Unit vektor sepanjang garis z

Vektor Perpindahan
• Perubahan dalam vektor posisi suatu objek dikenal
sebagai vektor perpindahan.
• Misalkan suatu objek berada pada titik A pada
waktu = 0 dan pada titik B pada waktu = t. Vektor
posisi objek pada titik A dan pada titik B diberikan
seperti:
Posisi vektor titik A
Posisi vektor titik B
Vektor Perpindahan
• Perpindahan suatu objek juga dapat didefinisikan
sebagai jarak vektor antara titik awal dan titik akhir.
Misalkan suatu objek bergerak dari titik A ke titik B
di jalur yang berbentuk kurva :

Perpindahan partikel akan menjadi garis vektor AB, menuju

ke arah A ke B. Arah vektor perpindahan selalu mengarah
dari titik awal ke titik akhir.
Penjumlahan Vektor
• Seorang pria berjalan 3 km ke timur dan kemudian
berjalan 4 km ke utara. Berapakah resultan
perpindahannya?
Penjumlahan Vektor
Pengurangan Vektor
Penguraian Vektor
• Seorang Pria berjalan 3 km ke timur dan kemudian
berjalan 4 km dengan arah 60o terhadap arah timur
ke utara. Berapa resultan perpindahannya?
Vektor satuan
Vektor Perpindahan
Vektor Perpindahan
Vektor Kecepatan Sesaat
Contoh Soal
Vektor Percepatan
Contoh
Kecepatan Relatif
Gerak Perluru
• Sebuah benda yang bergerak dalam arah x dan y
secara bersamaan (dalam dua dimensi)
• Bentuk gerak dalam dua dimensi tersebut kita
sepakati dengan nama gerak peluru
• Penyederhanaan:
»Abaikan gesekan udara
»Abaikan gerakan/rotasi bumi
• Dengan asumsi tersebut, sebuah benda dalam
gerak peluru akan memiliki lintasan berbentuk
parabola
• Ketika benda dilepaskan, hanya gaya gravitasi yang
menarik benda, mirip seperti gerak ke atas dan ke
bawah
• Karena gaya gravitasi menarik benda ke bawah,
maka:
Percepatan vertikal berarah ke bawah
Tidak ada percepatan dalam arah horisontal
Aturan Gerak Peluru
• Pilih kerangka koordinat: y arah vertikal
• Komponen x dan y dari gerak dapat ditangani secara
terpisah
• Kecepatan, (termasuk kecepatan awal) dapat
dipecahkan ke dalam komponen x dan y
• Gerak dalam arah x adalah GLB (gerak lurus beraturan)
ax = 0
• Gerak dalam arah y adalah jatuh bebas (GLBB = gerak
lurus bebas beraturan)
|ay|= g
Arah x
ax = 0
vxo=v0 Cos0 = vx = Konstan
x = vxot
Persamaan ini adalah persamaan hanya dalam arah x karena dalam arah ini
geraknya adalah GLB
Rangkuman
Contoh Soal
• Sebuah bola dilemparkan ke udara dengan
kecepatan awal 50 m/s pada 370 thd horisontal.
Cari waktu total bola berada di udara dan jarak
horisontal yang ditempuhnya dengan pendekatan g
= 10 m/s2.
Contoh Soal
• Sebuah bola dilemparkan ke udara dengan
kecepatan awal 50 m/s pada 370 thd horisontal.
Posisi lempar dari suatu tebing yang berada 55m di
atas bidang datar di bawah. Dimana bola
mendarat?
Gerak Melingkar
Gerak melingkar adalah Gerak sebuah benda titik dengan
lintasan melingkar dengan jari-jari R / Gerak yang
lintasannya berbentuk lingkaran
Gerak Melingkar Beraturan
• merupakan gerak benda yang lintasannya berupa
lingkaran, kelajuan benda tetap dan arah
kecepatannya berubah –ubah dengan teratur
Periode

• waktu yang diperlukan oleh benda untuk untuk

menempuh lintasan satu lingkaran penuh.
T= 1/f s
• Frekuensi kebalikan dari Periode
Gerak melingkar memiliki tiga
komponen BESARAN UTAMA
1. perpindahan sudut
2. kecepatan sudut
3. percepatan sudut