Anda di halaman 1dari 10

Spherometer

AMELIA PUTRI WARDHANI


11210163000047
1B TADRIS FISIKA
TUJUAN PRAKTIKUM

Mahasiswa dapat mengetahui prinsip kerja dari


01 spherometer

02 Mahasiswa dapat mengetahui cara mengitung jari –


jari benda yang dihasilkan oleh spherometer

03 Mahasiswa dapat mengetahui kegunaan Spherometer


DASAR TEORI
Spherometer adalah alat untuk mengukur kelengkungan atau radius permukaan suatu
benda.  Spherometer merupakan alat ukur pajang yang memiliki empat buah kaki yaitu 3 buah kaki
tetap dan satu kaki lainnya yang dapat bergerak naik atau turun yang terletak di tengah-
tengahketiga kaki tetap. Spherometer memiliki 2 skala pengukuran yaitu skala utama dan skala
nonius. Spherometer merupakan alat untuk mengukur jejari kelengkungan suatu permukaan.
Biasanyadigunakan untuk mengukur kelengkungan lensa. Spherometer memiliki 4 kaki, dengan 3
kaki yang permanen dan satu kaki tengah yang dapat diubah-ubah ketinggiannya. Ketelitian
spherometer bisamencapai 0,01 mm. (Melti P, dkk, 2016)
Secara umum spherometer terdiri dari mikrometer sekrup berulir ke tripod kecil dengan skala
vertical diikat. Kepala sekrup memiliki disk untuk mengukur purtaran dari sekrup. Skala vertical
berada di 1 mm, yang merupakan pitch dari benang sekrup. Kepala sekrup yang memiliki 100
divisi. Spherometer mempunyai sekrup bergerak yang berada ditenga-tengah antara tiga kaki
permanen yang ujungnya memiliki sudut sama, sisi atasnya berbentuk piringan berbentuk lingkaran
melekat pada sekrup dan pembagian skalanya pada pinggir piringan, batang skala yang sejajar
dengan sekrup.
Alat dan bahan

1. Aplikasi Lab Online Spherometer


2. Spherometer
3. Spherical Surface
4. Glass Strip
Langkah Kerja

Percobaan 1
1. Siapkan web Online, dan Alat Spherometer pada web itu
2. Pilih benda yang akan diukur, yaitu Spherical Surface
3. Letakan benda dibawah Spherometer
4. Amati hasil pengukuran, lalu catat
5. Lakukan pengulangan sebanyak 3 kali

Percobaan 2
6. Siapkan spherometer
7. Pilih benda untuk percobaan kedua yaitu Glas strip
8. Letakan dibawah Spherometer
9. Klik bagian kiri tanda panah pada skala putar sampai batas benda
10. Amati dan catat hasil pengukuran
11. Lakukan percobaan sebanyak 3 kali
Data percobaan
Objek A B H K Pembacaan Total
Nilai t
Spherical
2,06 mm
Surface 87 81 2 6
87 81 2 6 2,06 mm
87 81 2 6 2,06 mm
Nilai h Nilai R

Glass Strip
3,1 mm 87,57 mm
67 57 3 10
67 57 3 10 3,1 mm 87,57 mm
67 57 3 10 3,1 mm 87,57 mm
PENGOLAHAN DATA
PEMBAHASAN
Pada percobaan kali ini menggunakan alat ukur Spherometer dan memakai NST
sebesar 0,01 mm. pada pengukuran ini nilai yag di cari, yait x, h, dan R. untuk benda
pertama ada Spherical Surface dan benda kedua yaitu Glass Strip.
Pada percobaan 1, yaitu Spherical Surface. Menghasilkan nilai pada data percobaan,
a = 87 mm, b = 81 mm, dan n = 2 mm. dan untuk pengolahan datanya sendiri yaitu mencari
nilai x dan t, nilai x yang di dapat yaitu 6 mm, dan nilai t yang didapat 2,06 mm
Pada percobaan 2 menggunakan benda Glass Strip. Menghasilkan nilai pada data
percobaan, a = 67 mm, b = 57 mm, n = 3 mm. dan untuk pengolahan datanya yaitu mencari
nilai x, h dan R. Nilai x diperoleh sebesar 10 mm, nilai h sebesar 3,1 mm, dan R sebesar
87,57 mm.
Saya sedikit kesulitan saat menggunakan alat ukur ini, pada saat melihat skala yang
dihasilkan. Karena harus sangat teliti dalam membaca hasil pengukuran. Dan hasilnya
sering kali berubah-ubah.
Kesimpulan

1. Prinsip kerja Spherometer sendiri berpusat pada


sekrup pemutar pusat yang berada di tengah-
tengah antara 3 kaki tetap, dimana sekrup pusat
dapat diputar dan bergerak naik atau turun sesuai
kelengkungan lensa yang di ukur
2. Cara mencari jari-jari yang dihasilkan Spherometer
menggunakan rumus R = I^2 / 6h + h / 2
3. Spherometer merupakan alat ukur untuk mengukur
kelengkungan sebuah benda.
Thank you !

Anda mungkin juga menyukai