0y vy
0 vx x
v
0x v
Gambar 1.15
Arah gaya pada lintasan gerak
parabola. vy
Gerak pada sumbu-x (horizontal) adalah gerak lurus beraturan karena
kecepatan benda di setiap titik bernilai konstan dan berlaku persamaan
vx = v0x = v0 cos (134)
H
Persamaan -persamaan khusus gerak parabola ini hanya berlaku untuk A
C
gerak parabola dengan lintasan dari tanah, kemudian kembali lagi ke tanah X
seperti pada Gambar 1.16.
Pada contoh gerak parabola tersebut, suatu benda bergerak dari titik A Gambar 1.16
dengan kecepatan awal v0 dan sudut . Benda tersebut mencapai titik Lintasan gerak parabola benda
tertinggi di titik B dan jarak terjauh di titik C. dengan titik tertinggi di B dan titik
terjauh di C.
a. Waktu untuk Mencapai Titik Tertinggi (Titik B)
Pada saat benda yang melakukan gerak parabola mencapai titik
tertinggi, kecepatan benda pada komponen vertikal (sumbu-y) vy = 0.
Persamaannya adalah sebagai berikut.
Gerak dalam Dua Dimensi 15
vy = v0y gtAB
0 = v0 sin gtAB
gtAB = v0 sin
tAB = v0 sin (142)
g
1
Ketinggian benda di titik tertinggi adalah H = 2 g(tBC)2. Sifat simetri
SolusiCerdas grafik parabola memperlihatkan bahwa waktu yang diperlukan benda
untuk mencapai titik tertinggi dari posisi awal ( tAB), sama dengan waktu
Sebuah peluru ditembakkan tempuh benda dari titik tertinggi ke jarak terjauh (tBC). Dengan demikian,
dengan kecepatan 60 m/s dan akan diperoleh persamaan
sudut elevasi 30. Ketinggian
maksimum yang dicapai peluru v0 sin = 2H
adalah ....
a. 30 m t =t = g (143)
b. 45 m AB BC g
c. 50 m
d. 90 m b. Tinggi Maksimum (H )
e. 100 m
Tinggi maksimum benda yang melakukan gerak parabola dapat diten-
Penyelesaian Diketahui:
vo = 60 m/s tukan dari penurunan Persamaan (143) sebagai berikut.
= 30
g = 10m/s2
v0 sin = 2H dikuadratkan menjadi v0 2 sin2 =2H sehingga diperoleh
g g g2 g
H = v 02 sin2
2g
v 2 sin2
( 60 )2 sin2 ( 30)
H= (144)
0
= 2g
( 2) (10)
( ) c. Jarak Terjauh (X )
12
Waktu tempuh untuk mencapai titik terjauh (titik C) sama dengan dua kali
3.600
= 2
20 waktu yang diperlukan untuk mencapai titik tertinggi ( tAC = 2 tAB ). Jarak
= 45 m terjauh yang dicapai benda pada sumbu-x (dilambangkan dengan X) adalah
Jawab: b v0 sin sin
UMPTN 1997 Rayon B X = v0x tAC = v0 cos 2 = v02 2 cos
g g
Menurut trigonometri, 2 sin cos = sin2 sehingga persamaan untuk jarak
terjauh yang dapat dicapai benda dapat dituliskan
X = v 2 sin 2
(145)
0
g
Perbandingan antara jarak terjauh (X) dan tinggi maksimum (H) akan
menghasilkan persamaan
v 2 sin co s
0
X g 4
= = (146)
H v2 0
sin2 tan
2g
Jawab
Diketahui: v0 = 20 m/s, = 37, dan g = 10 m/s2.
a. Komponen kecepatan awal
1) Dalam arah horizontal
v0x = v0 cos = (20 m/s)(cos 37)
= (20 m/s)(0,8) = 16 m/s.
2) Dalam arah vertikal
v0y = v0 sin = (20 m/s)(sin 37)
= (20 m/s)(0,6) = 12 m/s.
b. Kecepatan bola setelah 0,4 s (t = 0,4 s)
1) Kecepatan dalam arah horizontal tetap, yaitu
vx = v0x = 16 m/s.
2) Kecepatan dalam arah vertikal Penduduk di Pulau Nias memiliki
vy = v0y gt = 12 m/s (10 m/s2)(0,4 s) = 8 m/s. tradisi unik. Seorang pemuda Nias
Dengan demikian diperoleh dewasa atau menginjak dewasa
harus mampu meloncati batu yang
v= v 2x + v2y = 16
2
+ 8
2
tingginya sekitar 2 meter, sebagai
tanda keberanian, kedewasaan,
dan kesatriaan. Gerak yang
= 8 5 m/s. dilakukan oleh pemuda Nias ini
c. Posisi bola setelah 0,4 s merupakan salah satu contoh
1) Posisi pada arah horizontal gerak parabola yang telah dikenal
x = vxt = (16 m/s)(0,4 s) = 6,4 m. sejak dulu oleh para penduduk
Nias. Dalam menyelesaikan
2) Posisi pada arah vertikal tantangan loncat batu ini, loncatan
1 yang dibuat peloncat harus
memiliki kecepatan awal tertentu,
y = v0yt 2 gt2
tinggi maksimum, dan rentang
1 maksimum, sebagaimana yang
= (12 m/s)(0,4 s) ( 2 )(10 m/s2)(0,4 s)2 telah Anda pelajari dalam materi
= 5,6 m. gerak parabola.
Dengan demikian, posisi bola setelah 0,4 s berada pada koordinat (6,4 m ; 5,6 m).
Sumber: www.geocities.com
d. Tinggi maksimum yang dicapai bola
H = v0 2 sin2 = (20)2 (0,6)2 = 7,2 m
2g 2(10)
e. Jarak lemparan terjauh yang dicapai bola
8 = 2t t2
0 = t2 2t 8
0 = (t + 2) (t 4)
Diperoleh
t = 2 s (tidak digunakan)
t=4s
Dari gerak horizontal (sumbu -x), diperoleh
x = v0t cos 30
1
= (20 m/s)(4 s) 3
= 40 3 m.
2
Catatan:
nilai y diambil harga negatif (40) karena posisi akhir (titik B) berada di bawah
posisi asal (titik A).
Contoh 1.11
Sebuah mobil hendak menyeberangi sebuah
parit yang lebarnya 4 m. Perbedaan tinggi
antara kedua sisi parit itu adalah 15 cm,
seperti ditunjukkan pada gambar. Jika 15 cm
Mahir Meneliti
a
Membandingkan Waktu Tempuh Benda pada Gerak Jauh Bebas dan Gerak
Parabola
Alat dan Bahan
1. Penggaris plastik b
2. Karton tebal
3. Dua uang logam (koin)
4. Selotip
Prosedur
1. Lipatlah karton tebal menjadi seperti huruf ''T'' terbalik dan pasangkan pada
penggaris plastik dengan menggunakan selotip. Kemudian, letakkan satu uang c
logam (koin) di setiap sisi karton. Perhatikanlah gambar.
2. Lengkungkanlah penggaris plastik, kemudian lepaskan. Koin yang berada di
depan akan mengalami gerak parabola, sedangkan koin yang berada di
belakang akan mengalami gerak jatuh bebas.
3. Dengarkanlah bunyi yang timbul saat kedua koin tersebut jatuh dari penggaris
plastik. Apakah yang dapat Anda simpulkan? (a) Karton tebal yang telah
4. Diskusikanlah kesimpulan Anda dengan teman sebangku dan guru Fisika dilipat.
Anda. (b) Lipatan karton tebal yang
telah dipasangkan pada
penggaris dan ditempati 2
keping uang logam.
3. Persamaan Vektor Gerak Parabola (c) Penggaris yang
Menurut analisis vektor, persamaan -persamaan gerak parabola dapat dilengkungkan sebelum
dilepaskan.
dituliskan sebagai berikut. Vektor posisi pada gerak parabola adalah
r = xi + yj
r = (v cos t)i + (v sin t 1 gt 2)j (147)
0
0 2
Vektor kecepatan gerak parabola adalah
v = vxi + vy j
v = (v cos )i + (v 0 sin gt 2)j (148)
0
Contoh 1.12
Posisi peluru yang ditembakkan di atas bidang datar dengan sudut elevasi tertentu
dinyatakan oleh persamaan r = [80ti + (60t 5t2)j ] m. Jika i dan j menyatakan
vektor satuan dalam arah x dan y, serta t dalam sekon, tentukanlah:
a. kecepatan awal peluru,
b. sudut elevasi tembakan,
c. kecepatan peluru di titik tertinggi,
80
4
Kata Kunci = 37D
Gerak parabola c. Kecepatan peluru di titik tertinggi vy = 0 sehingga peluru hanya memiliki
Tinggi maksimum komponen kecepatan sumbu-x
Jarak terjauh
v = v0x = 80 m/s.
d. Waktu untuk mencapai jarak maksimum (X) diperoleh apabila y = 0
(60t 5t2) = 0 dan diperoleh t = 12 sekon
e. Jarak mendatar maksimum tembakan
X = v0xt = 80t = (80)(12)= 96 m.
Soal Penguasaan
Kerjakanlah di dalam buku latihan Anda.
1. Satu peluru ditembakkan dengan kecepatan 100 a. kecepatan awal peluru,
m/s dan membentuk sudut 37 terhadap arah b. sudut elevasi tembakan,
mendatar. Tentukan: c. kecepatan peluru di titik tertinggi,
a. waktu untuk mencapai titik tertinggi, d. jarak mendatar maksimum tembakan, dan
b. tinggi maksimum yang dicapai peluru, e. tinggi maksimum yang dicapai peluru.
c. jarak mendatar maksimum yang dicapai 3. Dua buah benda dilemparkan dengan kecepatan
peluru, dan awal sama besar dan sudut elevasi berbeda, yaitu
d. kecepatan peluru setelah 2 sekon. 30 dan 60. Jika g = 10 m/s2, tentukanlah per-
2. Posisi peluru yang ditembakkan di atas bidang bandingan:
datar dengan sudut elevasi tertentu dinyatakan oleh a. tinggi maksimum yang dicapai kedua benda;
persamaan r = [120t i + (160t 5t2)j]m. Apabila i dan b. jarak mendatar terjauh yang dicapai kedua
j menyatakan vektor satuan dalam arah x dan y, benda.
serta t dalam sekon. Tentukan: