Anda di halaman 1dari 28

VEKTOR DAN KINEMATIKA PARTIKEL

PUTRA STEVANO FRIMA YUDHA


8206140002
VEKTOR
VEKTOR dan SKALAR

• Skalar
– simbol: A
– Kuantitas yang hanya memiliki besaran saja.
– memenuhi aljabar biasa
• Vektor

– simbol: A atau A
– Kuantitas yang memiliki besaran dan arah
– memenuhi aljabar vektor
– Diagram: Gambar panah
• Panjang panah: besarnya vektor
• Arah panah: Arah vektor
Besaran Vektor:
Besaran yang memiliki besar (nilai/angka) dan arah
Contoh besaran Vektor: Perpindahan, kecepatan, percepatan,
gaya,dll
Besaran Skalar:
Besaran yang hanya memiliki besar (nilai/angka) saja

Gambar Vektor
Garis kerja Vektor
Arah Vektor

Besar Vektor

Titik tangkap/titik pangkal Vektor

Garis kerja Vektor


Vektor di Ruang
• Besaran Skalar dan Besaran Vektor
– Besaran skalar adalah besaran yang hanya memiliki besar
(panjang/nilai)
• Ex: waktu, suhu, panjang, luas, volum, massa
– Besaran Vektor-> memiliki besar dan arah
• Ex: kecepatan, percepatan, gaya, momentum, medan magnet,
medan listrik
– Notasi Vektor
• Ruas garis berarah yg panjang dan arahnya tertentu.
• Vektor dinyatakan dg huruf ū, u, u (bold), atau u (italic).
• Jika u menyatakan ruas garis berarah dari A ke B, maka ditulis
dengan lambang u = AB
• Notasi u dibaca “vektor u”

2
Penjumlahan & pengurangan vektor

 
D  F

• metoda grafis (jajaran genjang, poligon)

• metoda analitis (menggunakan vektor satuan)

Vektor 6
Metoda GRAFIS
JAJARAN GENJANG

    
R  AB  BA

R  A  B  2AB cos 
2 2

Vektor 7
Metoda GRAFIS
POLIGON

R  A  B  2AB cos 
2 2

Vektor 8
Pengurangan vektor

A – B = A + (B)

B -B

A B = A -B
- +

-B
A-B A

Vektor 9
KOMPONEN X,Y,Z sebuah VEKTOR (koordinat Cartesian)
Y
Vy
V

v = ( vx + vz ) + vy
Vz Vx
X
Z

v = vx + vy + vz
  VEKTOR SATUAN :
vektor yang besarnya 1 satuan
^ ^^
ISTIMEWA i, j, k

vx = vx^
i; vy = v y ^
j; vz = vz k^

^ ^ ^
v = vx i + vy j + vz k

Vektor 10
Y
vy
v




vx
vz X

vx vy vz
cos = ; cos = ; cos =
v v v
vx = v cos ; vy = v cos  ; vz = v cos 
Besarnya vektor v :
2 2 2
v  v x  v y  vz
Hubungan 

cos 2  + cos 2 + cos 2  = 1 Vektor


11
PERKALIAN VEKTOR
B
• Perkalian titik
A.B = AB cos 

A
A.B = AxBx + AyBy + AzBz
• Perkalian Silang
C
C=AxB
C = AB sin 
Cx = AyBz – AzBy
B
Cy = AzBx – AxBz
Cz = AxBy – AyBz
 A
Dot Product (Inner Product)
• Perkalian titik (dot product) a•b (dibaca a dot b) antara dua vektor a
dan b merupakan perkalian antara panjang vektor dan cosinus sudut
antara keduanya.

a  b | a || b | cos 
 Dalam bentuk komponen vektor, bila a = [a1,b1,c1] dan b = [a2,b2,c2], maka :

a  b  a1b1  a2b2  c3c3


 a•b > 0 jika {γ| 0 < γ < 90o}
 a•b = 0 jika {γ| γ = 90o}
 a•b < 0 jika {γ| 90o < γ< 180o}

Warsun Najib, 2005 13


Besar dan Arah dalam Perkalian Dot Product

• Besar Sudut γ dapat dihitung dgn:

19
Vektor Product (Cross Product)
• Hasil perkalian Dot product adalah skalar. Dlm beberapa aplikasi,
misalkan berkaitan dengan rotasi, diperlukan perkalian vektor
• Definisi

v
b

 |v| merupakan luas parallelogram pd gambar di atas.


 Arah v = a x b tegaklurus kedua vektor a dan b dan a, b, v
sedemikian sehingga membentuk aturan tangan kanan.

24
Aturan tangan kanan v=axb
v
a

a b
v

25
Vektor Product (Cross Product)
• Dalam bentuk komponen vektor
v
b

 Utk mengingat rumus di atas (ingat rumus determinan matrik)

26
Kinematika Partikel
• Kinematika partikel adalah ilmu yang
mempelajari .tentang gerak benda (lintasan
benda) tanpa mempermasalahkan penyebab
gerak . Pertemuan ke dua (P02) mem -bahas
tentang gerak satu dimensi dan pertemuan ke
tiga (P03) tentang gerak dua dimensi .
• Penggunaan ilmu ini mulai dari lapangan
tennis (perhitungan lintasan bola) sampai
pada bidang antariksa (perhitungan lintasan
satelit dan roket)
2• Kecepatan : Kecepatan adalah lajunya peruba-
han letak partikel (benda) terhadap waktu (=linta
san (ΔX) per waktu yang diperlukan menempuh
lintasan (Δt)).
x
. Vrata  rata ( V )   ................(02-01)
x  V t
t
Pada umumnya lintasan yang dilalui sebuah
partikel berada dalam bidang atau ruang sehing
-ga kedudukan benda dapat dinyatakan dalam
vector posisi (Gambar 2-01) .
r
t  t B  t A V 
t
20
Y A,tA s
lintasan r  s  V 
rA r B - r A = ∆r
t
B,tB s
rB Vsesaat  V  lim
t 0 t
X
Gambar 2-01. Gerakan benda dalam vektor posisi

Kecepatan sesaat dalam bentuk vektor :


r ..................(02-02)
V  lim
t  0 t

atau dr dx dy
V   i j ...........(02-03)
Vx i  V y j
dt dt dt
21
3. Percepatam : Percepatan sebuah partikel (benda)
adalah laju perubahan kecepatan terhadap waktu.
Y 1 V1
V1
2 V2 V2 - V1 = ∆V

lintasan V2

X
Gambar 2-03 : Peruhan vektor kecepatan

- Percepatan rata-rata , arar-rata :


V2  V1 V
arata 2   besaran vektor
............(02-04)
t t
22
- Percepatan sesaat , a :
Sebagai besaran vektor ;
V dV
asesaat  a  lim  b.vektor
............(02-04)
t 0 t dt
dV d 2s
a  2
besaran ............(02-05)
skalar
dt dt
• 2.GERAK LURUS
Gerak lurus adalah gerakan partikel/benda yang
lintasannya berupa garis lurus
- Gerak lurus beraturan (GLB)
Gerakan partikel/benda dengan kecepatan V kon-
stan dan mengikuti suatu garis lurus .
23
X (lintasan) = V (kecepatan) x t (waktu tempuh)
- Gerak lurus dengan percepatan konstan
Gerakan partikel dibatasi pada gerak satu dimensi
dengan percepatan a konstan.

VF  VI V
arata 2  a  
tF  tI t
atau
V  V0 V  V0
arata 2   , t0 = 0 ...(02-06)
t  t0 t
24
Dari persamaan (02-05) diperoleh :
V = V + at .............(02-07)
dan dengan persamaan di bawah ini :
Vrata-rata = ½ (V + V0) dan X = X0 + Vrata-rata t
diperoleh :
S = S0 + V 0 t + ½ a t2 ...........(02-08)
V2 = V02 + 2 a S ............(02-09)
- Gerak lurus dengan percepatan tidak konstan
Partikel/benda mengalami percepatan yang meru-
pakan fungsi lecepatan .

25
simulasi gerak dengan percepatan konstan
http://www.walter-fendt.de/ph11e/acceleration.htm

26
a = - kV ; k = konstanta
dV dV
a   kV    kt
dt V
Persamaan ini bila diintegralkan menghasilkan :

V  V0 exp(kt )
..................(02-09)
dan persamaan lintadannya :
V0  kt
X  (1  e ...................(02-10)
)
k
Contoh soal 1 :
Sebuah kendaraan melaju ke arah utara dan ..........
27
TERIMAKASIH !!!

Anda mungkin juga menyukai