Anda di halaman 1dari 22

Vektor

Indikator
Mahasiswa mampu:
• Menentukan besaran fisika yang termasuk vektor
dan skalar
• Menentukan hasil penjumlahan komponen vektor
• Menggambarkan vektor dalam 2 dan 3 dimensi
• Menghitung penjumlahan dan perkalian pada 2
komponen vektor
mempunyai nilai

Tidak
Skalar mempunyai
arah

Massa, jarak,
volume, waktu,
kerja dan daya
Besaran

Memiliki nilai

Vektor Memiliki arah

Vektor posisi,
vektor kecepatan,
vektor percepatan
Istilah – istilah dalam vektor

Vektor Posisi titik dimana suatu kejadian terjadi


dinyatakan dengan vektor jarak dari titik asal
Posisi ke titik tersebut.

• Suatu kerangka yang digunakan untuk


Kerangka menyatakan posisi suatu titik dalam ruang
• kerangka acuan ini menunjukkan bahwa
Acuan posisi bersifat relatif, artinya terhadap
mana posisi titik tersebut diacukan

Resultan • Hasil Penjumlahan beberapa vektor


vektor
Penggambaran, Penulisan (Notasi) Vektor

Pangkal/ titik
tangkap

Digambarkan
Vektor dengan anak panah Ujung

Contoh Panjang anak


penggambaran panah
vektor
Huruf
kapital/kecil A atau a

→ Huruf Notasi
 𝐴 dengan
tanda panah Vektor
Huruf tebal
A

Huruf
miring
A
Komponen Vektor

2 Dimensi 3Dimensi
Penjumlahan dan Pengurangan Vektor

Metode
jajaran
genjang
Mencari resultan
dari beberapa
buah vektor,
berarti mencari Metode
sebuah vektor Metode
penjumlahan
Metode
baru yang dapat dan
uraian pengurangan Segitiga
menggantikan vektor
vektor-vektor
yang dijumlahkan
atau dikurangkan.
Metode
polygon
Metode Jajaran Genjang
Cara menggambarkan vektor resultan dengan metode jajaran genjang:
a. Lukis vektor pertama (A) dan vektor kedua (B) dengan titik pangkal berimpit
b. Lukis sebuah jajaran genjang menggunakan garis bantu (garis putus-putus) dengan
kedua vektor tersebut sebagai sisi-sisinya
c. Resultannya adalah sebuah vektor yang merupakan diagonal dari jajaran genjang
dimulai dari titik pangkal vektor A dan B sampai ke pertemuan garis bantu dengan
titik pangkal sama dengan titik pangkal vektornya (perhatikan arah panahnya)

A B

A B
R= A+

B
Metode Segitiga
Cara menggambarkan vektor resultan dengan metode segitiga:
a. Lukis vektor pertama (A)
b. Gambarkan vektor kedua (B) dengan cara meletakan pangkal vektor B pada ujung
vektor A
c. Tariklah garis dari pangkal vektor A ke ujung vektor B
d. Vektor resultan merupakan vektor yang mempunyai pangkal di vektor A dan
mempunyai ujung di vektor B (perhatikan arah resultan)

A B

B B
A
B A
R= A+
B R= A-
Metode Poligon
Metode ini sama dengan metode segitiga hanya saja vektor yang digunakan lebih dari dua vektor. Cara
menggambarkan vektor resultan dengan metode poligon:

a. Lukis vektor pertama (A)

b. Gambarkan vektor kedua (B) dengan cara meletakan pangkal vektor B pada ujung vektor A

c. Gambarkan vektor ketiga (C) dengan cara meletakan pangkal vektor C pada ujung vektor B

d. Tariklah garis dari pangkal vektor A ke ujung vektor B

e. Vektor resultan merupakan vektor yang mempunyai pangkal di vektor A dan mempunyai ujung di
vektor B (perhatikan arah resultan)

A B C

B
B -C
A C
A
+B- C
R =A
R= A+B+C
Metode Uraian (Analisis)
Setiap vektor yang dijumlahkan atau dikurangkan harus
diuraikan terhadap komponen-komponennya (sumbu x dan y)

Komponen vektor A terhadap sumbu x : Ax = A cos θ


Komponen vektor A terhadap sumbu y : Ay = A sin θ
2 2
|𝑅|= √ 𝑅 +𝑅
Besar Resultan:  
𝑥 𝑦

Arah vektor R terhadap terhadap sumbu X positif


  𝑅𝑦
tan 𝜃=
𝑅𝑥
Contoh soal
Perhatikan gambar di samping!Jika F1 = 12 N, F2 = 5 N,
dan F3 = 12 N, resultan ketiga gaya tersebut adalah ....
Perkalian Vektor
Skalar dengan
Vektor
Operasi
Perkalian Titik
perkalian Skalar
(dot product)
Vektor
Vektor dengan
vektor
Perkalian silang
Vektor
(cross product)

1. Perkalian Skalar dan Vektor k + : C searah


dengan A

VEKTOR VEKTOR
SKALAR
A C
k
C= k A
k-:C
berlawanan arah
dengan A
2. Perkalian vektor dengan Vektor
a. Perkalian titik (Dot product)
a dan b adalah vektor-vektor bukan nol. Perkalian titik atau
dot product dari a dan b, ditulis a ‧ b, didefinisikan:
Contoh soal
Contoh 1:

Dua buah vektor u dan v membentuk sudut sebesar 60°. Jika |u| = 4 dan |v| = 7, maka u ‧ v ?

Jawab :
u ‧ v = |u| |v| cos 60°
u ‧ v = 4 ‧ 7 ‧ 12
u ‧ v = 14

Contoh 2
Tentukan hasil perkalian titik antara dua vektor satuan A = 2i + 3j + 5k dan B = 4i + 2j – k.
Tentukan A•B

Jawab :
A . B = AxBx + AyBy + AzBz
A . B = (2)(4) + (3)(2) + (5)(-1)
A . B = 8 + 6 – 5
A.B=9
b. Perkalian Silang (Cross product)
1) Perkalian dua vektor
Jika vektor A dinyatakan dengan persamaan A = Axi + Ayj + Azk
dan vektor B yang dinyatakan dengan persamaan B = Bxi + Byj
+ Bzk, maka hasil A × B dapat dicari sebagai berikut.

Point-point penting:
Contoh Soal
Dua buah vektor memiliki komponen 3D pada sumbu kartesian. Jika
vektor A = 2i + 5j + k dan vektor B = -5i + 4j +7k. Tentukan hasil perkalian
silang (Cross Product) antara vektor A x B.
Solusi 1: perkalian vektor per komponen Solusi 2: menggunakan matriks
• A x B = (2i + 5j + k) x (-5i + 4j +7k)
• A x B = 2(-5)(i x i) + 2(4)(i x j) + 2(7)(i x k) +
•              5(-5)(j x i) + 5(4)(j x j) + 5(7)(j x k) +
•              1(-5)(k x i) + 1(4)(k x j) + 1(7)(k x k)
• A x B = (2i + 5j + k) x (-5i + 4j +7k)
• A x B = 2(-5)(i x i) + 2(4)(i x j) + 2(7)(i x k) +
•              5(-5)(j x i) + 5(4)(j x j) + 5(7)(j x k) +
•              1(-5)(k x i) + 1(4)(k x j) + 1(7)(k x k)
SIFAT PERKALIAN VEKTOR
Latihan Soal
• Diberikan dua buah vektor masing-masing:
A = 4i + 3j − 2k
B = 7i + 2j + 5k
Tentukan hasil dari A × B dan A·B
SELESAI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai