...
...
...
...
Dalam gambar, besar suatu vektor biasa dinyatakan dengan satuan panjang atau skala tertentu.
Sedangkan arah vektor biasa dinyatakan dalam sudut atau arah mata angin.
Notasi atau simbol sebuah vektor dapat ditulis dengan cara :
a. .....
1
Contoh :
b. ......
Contoh :
Besar atau resultan sebuah vektor dapat ditulis dengan beberapa cara, yaitu :
a. ......
Contoh :
b. .....
Contoh :
Tentukan bagian vektor yang digambarkan dengan anak panah di bawah ini !
....
....
....
Menjumlahkan vektor = menentukan resultan vektor. Ada dua cara penjumlahan vektor yaitu :
metode grafis dan metode analitis.
Misalnya terdapat dua buah vektor yaitu vektor A dan B, dengan C sebagai vektor satuannya, tentukan
resultan vektor untuk :
B C A B dan C B A
C A B dan C B A
A
Penyelesaian :
C=B+A 2
B
C=A-B
-B
A
Kesimpulan :
C=B-A
B
-A
Kesimpulan : R = |X+Y|
Kesimpulan : R = |X-Y|
a. Metode ...
Digunakan untuk menggambarkan resultan dari ...... vektor.
Langkah – langkahnya adalah :
1. Lukislah vektor pertama sesuai dengan nilai dan arahnya, misalnya A
3
2. Lukislah vektor kedua, misalnya B, sesuai nilai dan arahnya dengan titik tangkapnya
berimpit pada ujung vektor pertama!
3. Hubungkan titik tangkap vektor pertama (A) dengan ujung vektorkedua (B)!
Contoh : Gambarkan resultan vektor A +B dan A-B di bawah ini dengan metode di atas !
A C=A+B C=A-B
1) D=A+B+C D=A+B-C
2)
B C
A
A D
c. Metode ...
Digunakan untuk menggambar dua vektor dan lebih.
Langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Lukis vektor pertama dan vektor kedua dengan titik pangkal berimpit
2. Lukis sebuah jajargenjang dengan kedua vektor tersebut sebagai sisi-sisi
3. Resultan kedua vektor adalah diagonal jajargenjang yang titik pangkalnya sama dengan
titik pangkal kedua vektor.
4
Contoh : Gambarkan resultan vektor di bawah ini dengan metode di atas !
1) C=A+B C=A-B
A
2)
C
B
A
Keterangan :
Penyelesaian :
5
1. Menentukan arah resultan vector dengan rumus sinus
Diketahui bahwa vektor merupakan besaran yang mempunyai nilai dan arah. Untuk menentukan
arah dari vektor resultan terhadap salah satu vektor komponennya dapat digunakan persamaan
sinus. PerhatikanGambar dibawah ini !
Diketahui dua buah vektor, F1 dan F2 membentuk sudut α.
F2 Sudut antara vektor resultan (R) dengan vektor F1 adalah
α-β R
β, sedangkan sudut antara resultan (R) dan vektor F2
α β
F2 adalah α-β. Secara matematis persamaan ini dapat ditulis
sebagai berikut:
Keterangan :
Contoh : Diketahui dua buah vektor masing-masing panjangnya 8 cm dan 6 cm.Jika kedua vektor
berimpit dan saling tegak lurus, maka tentukan arah resultan vektor tersebut terhadap
kedua vektor tersebut!
Penyelesaian :
6
1. Mengurai Vektor
Sebuah vektor dapat diuraikan menjadi dua buah vektor atau lebih.
Fx ....
F y ....
b) Menentukan besar dan arah sebuah vektor jika kedua vektor komponennya diketahui
Misalkan, jika komponen-komponen vektor F adalah Fx dan Fy, maka besar vektor F dapat
ditentukan dengan menggunakan dalil Phytagoras pada segitiga siku-siku. Arah vektor tersebut
dapat ditentukan dengan menggunakan perbandingan trigonometri tangen.
Besar vektor F adalah sebagai berikut :
Untuk menentukan arah vektor (sudut yang dibentuk terhadap sumbu X positif) kamu harus
memperhatikan tanda Fx dan Fy, tanda tersebut akan membantu dalam menentukan kuadran
pada vektor koordinat.
Perhatikan tabel dan gambar berikut!
Kuadran I II III IV Kuadran II Kuadran I
900≤ θ ≤1800 00 ≤ θ ≤ 900
Fx + - - +
Kuadran III Kuadran IV
Fy + + - - 1800≤θ≤2700 2700 ≤ θ ≤ 900
7
c) Menjumlahkan vektor melalui vektor-vektor komponennya
Menjumahkan sejumlah vektor dapat dilakukan dengan menguraikan setiap vektor menjadi
komponen-komponennya ke sumbu x dan sumbu y pada koordinat kartesius, metode seperti ini
disebut metode uraian. Berikut ini adalah tahap-tahap untuk mencari besar dan arah vektor
resultan dengan metode uraian :
1. Buat koordinat kartesius x-y
2. Letakan titik tangkap semua vektor terhadap titik asal (0,0). Ingat arah vektor tidak boleh
diubah.
3. Uraikan setiap vektor, yang tidak berimpit dengan sumbu x dan sumbu y menjadi
komponen- komponenya pada sumbu x dan sumbu y.
4. Tentukan komponen resultan vektor pada setiap sumbu misalnya :
a. ∑Rx= resultan vektor-vektor komponen pada sumbu x
b. ∑Ry= resultan vektor-vektor komponen pada sumbu y
5. Besar resultan vektornya
Penyelesaian :
8
SOAL – SOAL LATIHAN
2cm
1. Diketahui vektor M lukislah vektor-vektor berikut :
a. –M
b. 3M
c. -2M
2. Dua buah vektor gaya F1 dan F2 masing-masing besarnya 3N dan 4N dan bekerja pada suatu benda
dengan titik angkap berimpit, jika sudut apit antara kedua buah vektor itu 450 tentukan resultan vektor
dan arah vektor !
3. Tentukan besar dan arah vektor serta gambarkan jika komponenya sebagai berikut :
a. Vx =4cm dan Vy =6cm
b. Fx =6N dan Fx =-8 N
4. Tiga vektor masing-masing F1= 10 N, F2= 16 N, dan F3= 12 N, disusun
seperti
pada gambar. Jika α=370 ,hitunglah besar resultan dan arah ketiga vektor
tersebut
5. Tentukan besar komponen-komponen vektor dari sebuah vektor gaya sebesar 20 N pada arah 60°
terhadap sumbu X positif!
6. Tentukanlah komponen-komponen vektor gaya F
yang besarnya 50 N dan membentuk sudut 30
terhadap sumbu x positif (lihat gambar)