Anda di halaman 1dari 19

TUGAS MATEMATIKA

Disusun Oleh :
1. Ais Setiani
2. Aulia Putri Setiasih
3. Desfitra Vichon Resya
4. Dinda Artika Putri
5. Della Yolanda P.M
6. Puspita Wulandari
7. Mita Nurhidayah
8. Nova Margaretha

Kelas : XI AKUNTANSI 2
VEKTOR

 Pengertian Vektor

Vektor merupakan besaran yang mempunyai panjang dan arah. Dalam


Matematika dan fisika dikenal dua besaran, yaitu besaran vektor dan besaran
skalar. Penjumlahan vektor disebut juga dengan Resultan vector (R).

 Cara Menuliskan Notasi Vektor


Penulisan simbol atau lambang vektor dapat dilakukan dengan 2 cara sebagai
berikut:
1. Vektor disimbolkan dengan dua huruf atau satu huruf yang di atasnya diberi
tanda anak panah.

A / AB

2. Vektor disimbolkan dengan dua huruf atau satu huruf yang ditebalkan.
Jika menggunakan dua huruf, maka huruf pertama merupakan titik asal
vektor, sedangkan huruf di belakang merupakan arah vektor atau titik terminal
atau ujung vektor.

A / AB

 Sifat-Sifat Vektor

Vektor memiliki sifat-sifat seperti berikut ini:


1. Dapat dipindahkan dengan syarat nilai/besar dan arahnya tidak berubah
2. Dapat dijumlahkan
3. Dapat dikurangkan
4. Dapat diuraikan
5. Dapat dikalikan
 Macam-macam vektor :

1. Vektor Satuan : Vektor yang memiliki arah, meskipun hanya bernilai satu.

2. Vektor Nol : Vektor yang titik awal dan akhirnya sama.

3. Vektor Negatif : Negatif sebagai penunjuk arahnya.


4.Vektor Posisi : Vektor yang menempati posisi pada bidang kartesius.

5. Vektor Ortogonal: Vektor basis pada dimensi tiga.

6. Vektor Basis : Vektor yang menempati suatu kartesius.


7.Vektor Resultan : Vektor yang menjadi hasil dari semua vektor.

 Operasi Aljabar pada Vektor

Ada dua metode yang dapat kita gunakan untuk menjumlahkan 2 buah vektor
yaitu :

1. Metode segitiga
Untuk mengetahui jumlah dua buah vektor dapat menggunakan metode
segitiga. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Vektor pertama, misalnyaA, digambarkan sesuai dengan besar dan


arahnya.
2. Vektor kedua, misalnya B, digambarkan dengan pangkalnya berimpit
dengan ujung vektor A.
3. Titik pangkal vektor A dihubungkan dengan ujung vektor B dengan
gambar anak panah sehingga terbentuk sebuah vektor baru A+B atau yang
disebut dengan resultan vektor R.

Contoh Gambar :
Rumus :

R= a + b

2. Metode Jajar Genjang

Selain dengan metode segitiga, dua buah vektor juga dapat dijumlahkan
dengan metode jajargenjang. Pada metode jajargenjang terdapat beberapa
langkah, yaitu sebagai berikut:

1. Vektor pertama, misalnya A, dan vektor kedua, misalnya B digambar


dengan titik pangkalnya berimpit.
2. Sebuah jajargenjang digambar dengan kedua vektor tersebut sebagai sisi-
sisinya.
3. Resultan kedua vektor adalah diagonal jajargenjang dengan titik
pangkalnya sama dengan titik pangkal kedua vektor tersebut.

Contoh Gambar :

Rumus :

R = a + (- b)

 Metode Poligon

Metode poligon dapat digunakan untuk menjumlahkan dua buah vektor atau
lebih, metode ini merupakan pengembangan dari metode segitiga. Misalnya
terdapat tiga buah vektor, yaitu A , B, dan C, maka cara menjumlahkan dengan
metode poligon dapat dilakukan dengan beberapa langkah, seperti berikut ini:
1. Vektor pertama, yaitu vektor A digambar terlebih dahulu sesuai besar dan
arahnya.
2. Vektor kedua, yaitu vektor B digambar dengan pangkalnya berimpit dengan
vektor A.
3. Vektor ketiga, yaitu vektor C juga digambar dengan pangkalnya berimpit
dengan vektor B.
4. Resultannya dapat dicari dengan menghubungkan pangkal vektor pertama
dengan ujung vektor terakhir

Contoh Gambar :

Rumus :

R= a + b + c

 Hubungan Vektor dengan Vektor lain


1. Saling Tegak Lurus
 Rumus :
a.b=0

2. Sejajar
 Rumus :
a . b = |a| . |b|
3. Sudut dua Vektor
 Rumus :
Cos Ø = a.b
|a|.|b|

Soal :

1. Diketahui vektor

Apabila vektor a tegak lurus vektor b, hasil dari 2a − b + c = ….


Pembahasan
Vektor a tegak lurus vektor b, berarti perkalian dot (perkalian titik) dari kedua vektor
tersebut adalah nol.

Dengan demikian,

Jadi, hasil dari 2a − b + c adalah opsi (D)

2. Vektor →aa→ dan →bb→ membentuk sudut tumpul α,


dengan sinα=1√ 7 sinα=17. Jika |→a|=√ 5 |a→|=5 dan |→b|=√ 7 |b→|=7,
maka →a⋅→b=...a→⋅b→=...
(A) 30
(B) √30
(C) -√30
(D) -20
(E) -30

Pembahasan :
sin α = 1√ 7 17 → cos α = −√ 6 √ 7 −67
(cos α bernilai negatif karena α tumpul /kuadran II)

Vektor a dan b membentuk sudut α, sehingga berlaku


a.b = |a| |b| cos α
a.b = √5 √7 (-√ 6 √ 7 67)
a.b = -√30

Jawaban : C

 Rumus Penjumlahan dan Pengurangan Vektor Matematika


 Rumus Vektor Satuan Matematika dan Contoh Soal
Pengertian Vektor Satuan Matematika ialah suatu Vektor yg besarnya sama dg
satu dan tidak memiliki satuan dengan Fungsi untuk menunjukan Suatu Arah
didalam Ruang. Lalu sebuah Satuan Vektor yang ada didalam Ruang mempunyai
Tiga Komponen yang antara lain Komponen Sumbu x, Sumbu y dan Sumbu z.
Untuk Rumus Vektor Satuan dan Contoh Soal Vektor Satuan Matematika bisa
kalian lihat dibawah ini :
Rumus Panjang Vektor Matematika

 Perkalian Vektor
1. Jika tidak membentuk sudut maka a . b = a1b1 + a2b2 + a3b3
2. Jika Membentuk Sudut maka a . b = |a| |b| cos Ø
3. Bila Vektor a dan b tegak lurus, maka a.b = 0
4. Jika k Skalar tak nol dan Vektor a = a1i + a2j + a3k, maka Vektor k a = (ka1,
ka2, ka3)

 Proyeksi Vektor
1. Panjang proyeksi Skalar Ortogonal Vektor a pada b
|c| = a.b
|b|

2. Panjang proyeksi Skalar Ortogonal Vektor b pada a


|c| = a.b
|a|
3. Proyeksi Vektor Ortogonal a pada b
|c| = a.b .b
|b|2

4. Proyeksi Vektor Ortogonal b pada a


|c| = a.b .a
|a|2

Perbandingan Vektor
Perbandingan vektor dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Perbandingan Vektor di dalam
 Rumus :
mx2 + nx1
m+n
Note :
“Rumus tidak hanya berlaku untuk x saja tetapi y dan z sama rumusnya
dengan x”

2. Perbandingan Vektor di luar


 Rumus :
mx2 + (-nx1)
m + (-n)

Note :
“Rumus tidak hanya berlaku untuk x saja tetapi y dan z sama rumusnya
dengan x
SOAL-SOAL
 Soal Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Vektor UN 2013
1. Diketahui vektor a = 2i − j, b = 2j − k, dan c = 3i + j + 2k. Hasil a + 2b − c
adalah ….

A. −i + 2j − 4k
B. 5i − 3j
C. i − 2j + 2k
D. i − 3j + 4k
E. i − 2j + 4k

Pembahasan :
Penulisan komponen vektor bisa ditulis dalam bentuk baris, kolom, ataupun
kombinasi linear seperti pada soal di atas. Tetapi untuk operasi vektor,
sebaiknya ditulis dalam bentuk kolom untuk mempermudah pengoperasian.

Jadi, hasil a + 2b − c adalah opsi (A)

Soal Operasi Proyeksi Vektor UN 2017

2. SBMPTN 2017 Saintek 145


Diketahui vektor-
vektor →aa→, →bb→ dan →cc→ dengan →b=(−2,1)b→=(−2,1), →b⊥→cb→⊥c→
, dan →a−→b+→c=0a→−b→+c→=0. Jika luas segitiga yang dibentuk ujung-ujung
vektor →aa→, →bb→ dan →cc→ adalah √5, maka panjang vektor →aa→ adalah ...
(A) √2
(B) 2
(C) √3
(D) √6
(E) 3

Pembahasan :
b = (-2, 1) → |b| = √ (−2)2+(1)2 =√ 5 (−2)2+(1)2=5
b ⊥ c → b.c = 0
Karena a - b + c = 0 maka a = b - c, sehingga berlaku
|a|² = |b|² + |c|² - 2b.c
|a|² = (√5)² + |c|² - 2(0)

|a|² = 5 + |c|² ........................(1)

Perhatikan gambar berikut!

Diketahui luas segitiga ABC adalah √5 dan dari gambar dapat kita lihat luas segitiga
ABC adalah setengah dari luas jajar genjang OABC, sehingga :
Luas Δ ABC = × OC × OB
√5 = × OC . √5
OC = 2

Substitusikan OC = |c| = 2 ke persamaan (1) :


|a|² = 5 + 2²
|a|² = 9
|a| = 3

Jawaban : E

3. Soal Operasi Vektor UN 2008


Diketahui vektor a = 2ti − j + 3k, b = −ti + 2j − 5k, dan c = 3ti + tj + k. Jika
vektor a+ b tegak lurus c maka nilai 2t adalah ….

A. −2 atau 4/3
B. 2 atau 4/3
C. 2 atau −4/3
D. 3 atau 2
E. −3 atau 2

Pembahasan

Vektor a + b adalah:

Vektor a + b tegak lurus terhadap vektor c sehingga hasil perkaliannya sama dengan
nol.
Sehingga nilai dari 2t adalah:

2t = 2 × 2/3
= 4/3

atau

2t = 2 × (−1)
= −2

Jadi, nilai dari 2t adalah −2 atau 4/3 (A).

4. SBMPTN 2017 Saintek 124


Vektor →aa→ dan →bb→ membentuk sudut α, dengan sinα=1√ 7 sinα=17.
Jika |→a|=√ 5 |a→|=5 dan →a⋅→b=√ 30 a→⋅b→=30, maka →b⋅→bb→⋅b→= ...
(A) 5
(B) 6
(C) 7
(D) 8
(E) 9

Pembahasan :
sin α = 1√ 7 17 → cos α = √ 6 √ 7 67

Vektor a dan b membentuk sudut α, sehingga berlaku


a.b = |a| |b| cos α
√30 = √5 |b| √ 6 √ 7 67
√30 = |b| √ 30 √ 7 307
⇒ |b| = √7

Jadi, b.b = |b|² = (√7)2 = 7.

Jawaban : C

5.
Daftar Isi

Sumber: http://klompokku.blogspot.com/2013/09/makalah.html
Sumber: https://www.anashir.com/fisika/berbagai-metode-penjumlahan-vektor/
Sumber: https://tanya-tanya.com/rangkuman-contoh-soal-pembahasan-vektor/
Sumber:https://www.sheetmath.com/2018/07/materi-vektor-matematika-
pengertian-sifat-sifat-dan-operasi.html
Sumber: http://nuurilqolbii.blogspot.com/2013/02/rumus-rumus-vektor-
matematika.html

Sumber: http://hernakuncoro.blogspot.com/2010/02/vektor.html

Sumber: https://kakajaz.blogspot.com/2017/10/pembahasan-matematika-un-
operasi-vektor.html?m=1

Sumber: https://idschool.net/sma/perbandingan-vektor/

Sumber: https://smatika.blogspot.com/2017/12/pembahasan-sbmptn-2017-
vektor.html

Anda mungkin juga menyukai