Lingkungan
Bab 3.
Struktur dan Organisasi sel
Mujtahid Kaavessina, Ph.D. || Aida Nur Ramadhani, M.T.
Suatu organisme bisa jadi terdiri dari hanya satu buah sel (unisel), sejumlah sel yang
secara morfologi dan fungsi sama (koloni), atau beberapa sel yang berbeda tipenya
dengan fungsi khusus tertentu (multisel).
Pengertian
dan
Perbedaan?
Sel eukariotik inti sel memiliki membran, dan membran plasma mengandung
sterol.
Prokratiot terdiri dari jenis mikroorganisme yang lebih sederhana dan lebih primitif;
umumnya bersel tunggal, dan muncul jauh lebih awal dalam sejarah evolusi
daripada Eukariot.
Procaryotic Eucaryotic
Bacteria Fungi
Cyanobacteria Algae
Protozoa
Plants 3
Animals
Filogenetik: berkaitan dengan hubungan evolusi antara organisme.
Pembagian prokariotik ke dalam kelompok Archaea dan Bacteria.
4
PERBEDAAN 5
6
Organ internal
7
Sel Prokariotik
Dari bentuk
comma (vibrio)
hingga corkscrew
(spirochaete)
11
Struktur Sel 12
}
ribosom
Dibungkus dengan dinding sel, yang kekakuannya
memberi sel bentuk yang khas.
Berbagai granular
badan inklusi Ada lapisan lebih lanjut seperti kapsul atau lapisan
lendir dan / atau struktur di luar sel yang terkait
dengan motilitas (flagella) atau perlekatan
(pili / fimbriae).
Note:
1. Sedikitnya organel internal yang kompleks.
2. Tidak ada membran inti
13
Material genetik 14
Materi genetik sel prokariotik tidak memiliki membran nukleous (bukan nukleus
sejati).
Kromosom bakteri terdiri dari lingkaran tertutup dari DNA untai ganda, yang
panjangnya berkali-kali lipat dari panjang sel.
Plasmid tidak membawa gen yang penting untuk pertumbuhan dan reproduksi.
15
Ribosom 16
Terdapat sekitar ribuan ribosom dalam sebuah sel aktif. Berupa bintik-bintik pada
Merupakan tempat sintesis protein, tersusun dari protein kompleks dan RNA.
sitoplasma.
Ribosom diukur dalam satuan Svedberg (S), fungsi dari ukuran dan bentuknya
ditentukan oleh laju sedimentasinya dalam centrifuge.
Banyak ribosom yang secara simultan terlampir pada molekul mRNA tunggal,
membentuk polisom mirip benang.
17
Badan Inklusi 18
• Magnetosom
• Mengandung bentuk oksida besi
• Membantu beberapa jenis bakteri untuk mengarahkan diri ke dalam
kondisi yang menguntungkan.
• Vakuola gas
• Mempertahankan daya sel dalam cyanobacteria dan beberapa
halobacteria.
Membran plasma 19
Fungsi membran plasma adalah untuk menjaga isinya, sementara pada saat yang
sama memungkinkan bagian selektif dari zat tertentu masuk dan keluar dari sel
(membran semipermeabel).
Terdiri dari lapisan ganda fosfolipid yang disusun seperti sandwich, bersama dengan
protein terkait.
Sitoplasma bakteri mengandung konsentrasi tinggi zat terlarut, dan umumnya hidup
dalam lingkungan hipotonik (lebih encer daripada sitoplasma). Ada kecenderungan
alami air mengalir ke dalam sel, dan tanpa dinding sel, sel akan terisi dan pecah.
Komponen utama dinding sel, yang bertanggung jawab atas kekakuannya, adalah zat
yang unik untuk bakteri, yang disebut peptidoglikan.
Peptidoglikan merupakan olimer dengan berat molekul tinggi yang subunit dasarnya
terdiri dari tiga bagian, yaitu N-asetilglukosamin, asam N-asetillamatamat dan
tetra peptide yang terdiri dari 4 asam amino.
Molekul prekursor penyusun peptidoglikan
disintesis di dalam sel, dan diangkut melintasi
membran plasma oleh carrier yang disebut
bactoprenol fosfat sebelum dimasukkan ke
dalam struktur dinding sel.
22
23
GRAM POSITIF & NEGATIF
24
GRAM POSITIF & NEGATIF
25
GRAM POSITIF & NEGATIF
26
GRAM POSITIF
27
GRAM NEGATIF
29
GRAM POSITIF & NEGATIF
30
Endospora 31
32
33
Permukaan luar dinding sel 34
FLAGELLA
35
Pergerakan FLAGELLA
36
Permukaan luar dinding sel 37
FILI
Kapsul melindungi bagi bakteri patogen tertentu terhadap sel fagosit dari sistem
kekebalan tubuh.
Kapsul dan lapisan lendir adalah komponen utama biofilm, yang terbentuk pada
interface cair / padat.
39
Sel Eukariotik
Note:
Kloroplas hanya terdapat pada sel tumbuhan
Sel hewan tidak memiliki dinding sel, hanya membran sitoplasma. Lebih sensitif terhadap
gaya gesek dan mudah rusak.
NUCLEOUS 42
Smooth ER Area yang tidak terdapat granular ribosom, sintesis membran lipid
berlangsung.
Terdiri dari satu set vesikel pipih, biasanya disusun dalam tumpukan yang disebut
Dictyosome.
Untuk mengemas zat-zat yang baru disintesis seperti protein dan membantu proses
sekresi keluar dari sel.
MITOKONDRIA 46
Dikelilingi oleh membran ganda, dan berfungsi sebagai lokasi untuk reaksi penghasil
energi.
Terdapat
klorofil
VAKUOLA 48
Reproduksi sel eukariotik terbagi menjadi dua cara yaitu mitosis dan
meiosis.
Proses mitosis menghasilkan dua inti identik yang berisi original kromosom
(diploid).
Kromosom mikroba
Replikasi DNA,
Membuat salinan kromosom. Kromosom awal
berpindah ke ujung sel.
Pemisahan sempurna.
Metafas • Kromatid dengan spindel, masih berada pada pusat sel selama metafase.
e
57
Tahapan MITOSIS
58
Meiosis 59
Pembelahan sel yang spesifik karena berlangsung di waktu pembentukan gamet (pada
fase reproduksi).
Dari keadaan diploid (2n) menjadi haploid (n).
Terjadi dua kali periode pembelahan sel, yaitu pembelahan I (meiosis I) dan pembelahan
II (meiosis II).
Satu sel induk akan menghasilkan empat sel baru, dengan masing-masing sel
mengandung jumlah kromosom setengah dari jumlah kromosom sel induk.
Pada tahap meiosis I, pasangan kromosom akan berkumpul di pusat sel, membentuk
spindle, dan berjalan ke ujung sel yang berlawanan.
Ada kemungkinan terjadinya cross over. Proses dimana dua buah kromoson saling
bertukar. Untuk memperkenalkan variasi genetik ke dalam inti daughter cell.
Pada meiosis II, kromatid terpisah seperti sebelumnya, menghasilkan empat inti haploid
tidak identik.
Tahapan MEIOSIS
Meiosis I
Meiosis II
60
61