Referensi
1. Fisika, jilid 1, Halliday & Resnick
2. Fisika Universitas, Jilid 1, Sears & Zemansky
3. Fisika Dasar I, Sutrisno (ITB)
4. Physics for Scientists & Engineers, Serway
& Jewett
5. Fisika, Jilid I, Giancoli
6. Fisika Universitas, Schaum’s
7. Fisika, Untuk Sains dan Teknik,Jilid 1,
Tipler.
FISIKA
Merupakan ilmu yang paling dasar dari :
Ilmu pengetahuan
Rekayasa dan teknologi
- Kinematika
- Dinamika
- Gerak Lingkar dan Aplikasi Hukum Newton
- Kerja & Energi
- Momentum Linear dan Tumbukan
Mekanika - Rotasi benda tegar di sekitar sumbu tetap
- Momentum Sudut
- Mekanika Fluida
- Osilasi & Gelombang Mekanik
- Optik
-Termodinamika
Kinematika
* Kecepatan (m / dt )
* Percepatan 2
(m / dt )
Nilai-nilai ini terbagi atas :
- nilai rata-rata
V , a
- nilai sesaat
Vt , at
Posisi dan Perpindahan
• Letak sebuah partikel dalam ruang dinyatakan oleh
vektor posisi r. Vektor posisi ini dapat dituliskan
dalam komponen-komponen nya.
Δr = r2 – r1
Selang waktu yang dibutuhkan untuk menempuh
perpindahan dari titik 1 ke titik 2 adalah:
dr
v
dt d r 2
a 2
dv dt
a
dt
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Maka posisi partikel/benda dengan lintasan horisontal diperoleh sbb:
Persamaan ini juga dapat diperoleh dengan proses
integrasi:
Dari persamaan-persamaan diatas dapat diperoleh
hubungan berikut:
v f vi 2ax 2a x f xi
2 2
Ringkasan Persamaan Kinematika
Bagaimana dengan
“vertikal ??????????
●
Vt = 0 V0=0
a = -g
a = -g
vt v0 at a
-x x
-y
a = -g
} vt v 0 ( a )t vt gt
v0 0
2
x v0t at 1
2
2 2
y v0t (a)t y gt
1
2
1
2
Sehingga didapat formulasi untuk gerak jatuh bebas
sebagai berikut :
v0 0
a g
vt gt
2
y 1
2 gt
Bagaimana dengan gerak ke atas ?????????
Gerak ke atas
vt 0
vt v0 at
a g
vt v0 ( g )t 0 v0 gt v0 gt
2
x v0t at1
2
x
y v0t 12 ( g )t 2 y v0t 12 gt 2
y
Jadi,peristiwa di atas dapat diformulasikan sebagai berikut :
a g
a
vt 0
v0 gt
2
y v0t 1
2 gt
Pada gerak jatuh bebas diperoleh :
g a
9,8 atau 10 bervariasi
y x
vt vo gt vt v0 at
y v0t 1
2 gt 2 x v0t 1
at 2
2
y x
v0 gt vt v0 at
2
y v0t 12 gt 2 x v0t 12 at
vt2 v02 2 gt vt2 v02 2ax