ROBOTIKA
Disusun Oleh :
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Tujuan
• Mengetahui cara membuat robot BubbleRob sederhana di CoppeliaSim.
• Mengetahui cara kerja robot
1.2 Manfaat
• Mengetahui langkah-langkah membuat robot BubbleRob sederhana diCoppeliaSim.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Robot adalah seperangkat alat mekanik yang bisa melakukan tugas fisik, baik dengan
pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program yang telah didefinisikan
terlebih dulu (kecerdasan buatan). Istilah robot berawal bahasa Ceko “robota” yang
berarti pekerja atau kuli yang tidak mengenal lelah atau bosan.Robot biasanya digunakan untuk
tugas yang berat, berbahaya, pekerjaan yang berulang dan kotor. Biasanya kebanyakan robot
industri digunakan dalam bidang produksi.
Penggunaan robot lainnya termasuk untuk pembersihan limbah beracun, penjelajahan bawah air
dan luar angkasa, pertambangan, pekerjaan "cari dan tolong" (search and rescue), dan untuk
pencarian tambang. Belakangan ini robot mulai memasuki pasaran konsumen di bidang hiburan,
dan alat pembantu rumah tangga, seperti penyedot debu, danpemotong rumput.
Saat ini hampir tidak ada orang yang tidak mengenal robot, namun pengertian robot tidaklah
dipahami secara sama oleh setiap orang. Sebagian membayangkan robot adalah suatu mesin
tiruan manusia (humanoid), meski demikian humanoid bukanlah satu-satunyajenis robot.
2.2 Percobaan
3
2. Kemudian tambahkan body pada bar Menu --> Add --> Primitive Shape --> Sphere. Untuk
mendapatkan body berdiameter 0.2 maka pada menu X-size isikan 0.2. lalu centang Smooth
shaded, create dynamuc and respondable shape, Create pure shape, kemudian klik ok.
3. Kemudian pada menu Scene Object Properties dan Rigid Body Dynamic Properties isikan
seperti gambar di bawah ini
4
4. Copy Spherenya lalu coba jalankan simulasi,Lalu paste Sphere tersebut dan bisadilihat bahwa
Sphere akan saling bertabrakan lalu saling menjauh.
5. Pada menu Scene Object Properties, centang Selectable Camera visibility layers padakotak
pertama, Collidable, Measurable, Detectable, Rendrable
5
6. Kemudian pada menu Object/Item Translation/Position Along Z [m] isikan 0.02 lalu klik
Translate Selection.
6
9. Selanjutnya tambahkan sensor, pada percobaan ini tambahkan Proximity Sensor pada bar →
Add → Proximity Sensor → Cone type. Maka tampilannya akan seperti padagambar di bawah
ini
10. Pada menu object/Item Rotation/Orientation bar Rotation sensornya isikan seperti pada
gambar di bawah ini
7
11. Pada bar Position isikan seperti pada gambar di bawah ini
12. Lalu pada menu Scene Object Properties, klik Show volume parameters, kemudian pada
kolom Offset [m] dan Radius [m] isikan 0.05, Range [m] isikan 0.15, dan Angle [deg] isikan
30.
8
14. Kemudian ubah nama sensornya
15. Lalu klik bubbleRob_sensingNose dan CTRL+klik bubbleRob dan klik edit → MakeLast
Selected Object Parent.
9
16. Tampilan akan seperti gambar di bawah ini.
10
18. Buat new Scene lalu tambahkan Cylinder sebagai roda, Menu → File → New Scenelalu
isikan X-size [m] 0.08 , Y-size [m] 0.08 dan Z-size [m] 0.02.
20. Untuk Position pada Cylinder kiri diberi nilai 0.05 X-coord[m] , 0.1 Y-coord[m] dan
0.04 Z-coord[m] dan untuk Cylinder kanan beri nilai 0.05 X-coord[m] ,-0.1 Y-coord[m]
dan 0.04 Z-coord[m].
11
21. Untuk Orientation beri nilai dari kedua Cylinder dengan -90 Alpha [deg], 0 Beta [deg]dan 0
Gamma [deg].
12
24. Kemudian kita tambahkan joint untuk sebagai motor dari kedua roda tersebut dengan
mengklik Add → Joint → Revolute.
13
26. Pada scene Object properties pada joint centang Motor enabled dan Lock motor whentarget
velocity is zero.
14
28. Pada menu Klik add → Primitive shape → Sphere dengan diameter 0.05 untuk membuat
slider.
29. Klik Edit material pada slider properties lalu set material menjadi noFrictionMaterial.
15
30. Atur Slider local respondable mask menjadi 00001111
16
32. Kemudian kita tambahkan Force Sensor pada slider dengan diameter 0.05.
33. Ubah posisi dari Force Sensor ke -0.07 pada X-coord [m].
17
34. Pilih slider dan 2 roda lalu pada Rigit Body Dynamic Properties, klik 3 kali padaM=M*2.
35. Pada motor kita ubah target velocity menjadi 50 untuk kedua motor. Lalu jalankan.
18
36. Pada menu Primive Cylinder atur seperti ini
19
37. Pada Menu Rigid Body hilangkan centang pada Body is dynamic.
20
38. Kita tambahkan beberapa Primitiver Cylinder dengan dimensi (0.1, 0.1, 0.2) untuk menjadi
rintangan Robot dan Jalankan Simulasi.
39. Pada bubbleRob centang Object is model base dan Object / model can transfer oraccept
DNA.
21
40. Pada 2 motor, grafik dan Proximity sensor centang Ignore by model bounding box.
41. Klik 2 motor dan force sensor lalu disable camera visibility layer 2 dan enablevisibility
layer 10.
22
42. Jalankan kembali simulasi dan bisa dilihat bahwa 2 motor dan force sensor sudahtidak
terlihat karena camera visibility layer 2 disable.
43. Selanjutnya kita tambahkan Vision Sensor Add --> Vision Sensor --> Prespective Type
sebagai kamera/mata bagi robot.
23
44. Lalu atur Scene Objectnya seperti ini
45. Pada vision sensor properties ubah far clipping plane [m] menjadi 1 dan Resolusi xdan y
menjadi 256 dan 256.
24
46. Ubah orientation pada vision sensor menjadi 0 Alpha[deg] , 90 Beta[deg] dan 90Gamma
[deg].
47. Klik kanan lalu add>floating view.Pada floating view klik kanan pilih view dan klikAssociate
view with selected camera dan ketika dijalankan simulasi vision sensor akan seperti gambar
dibawah ini.
48. Lalu tambahkan Non-threaded child script pada vision Sensor dan bubbleRob Add →
Associated child Script → Non threaded.
vision_Sensor
25
49. Kemudian untuk melampirkan non-threaded pada bubbleRob klik [menu bar → add →
Associated child script → Non threaded]. Klik dua kali ikon kecil yang muncul di sebelah
bubbleRob. Lalu menyalin dan menempelkan kode berikut ke editor skrip.
26
50. Kemudian jalankan simulasi.
27