Disusun Oleh :
Nama : Rini Fitriyani
Kelas : X AK 3
No :4
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
kliping ini dengan tepat waktu.
Pada kesempatan ini, dengan tulis ikhlas kami menyampaikan terima kasih
yang tak terhingga kepada kedua orangtua kami, Bapak /Ibu guru dan teman-teman
yang telah memberikan bantuan dan partisipasinya baik dalam bentuk moril maupun
materiil untuk keberhasilan dalam penyusunan kliping ini.
Kami selaku penyusun berharap semoga kliping ini ada guna dan manfaatnya
bagi para pembaca. Amin….
Penyusun
2
DAFTAR ISI
3
A. SEJARAH PROGRAM APLIKASI BLENDER
Pada tahun 1988 Ton Roosendaal mendanai perusahaan yang bergerak dibidang
animasi yang dinamakan NeoGeo. NeoGeo adalah berkembang pesat sehingga
menjadi perusahaan animasi terbesar di Belanda dan salah satu perusahaan animasi
terdepan di Eropa. Ton Roosendaal selain bertanggung jawab sebagai art director
juga bertanggung jawab atas pengembangan software internal.
Pada tahun 1995 muncullah sebuah software yang pada akhirnya dinamakan Blender.
Setelah diamati ternyata Blender memiliki potensi untuk digunakan oleh artis –artis
diluar NeoGeo. Lalu pada tahun 1998 Ton mendirikan perusahaan yang bernama Not
a Number (NaN) Untuk mengembangkan dan memasarkan Blender lebih jauh. Cita –
cita NaN adalah untuk menciptakan sebuah software animasi 3D yang padat, cross
platform yang gratis dan dapat digunakan oleh masyarakat computer yang umum.
Sayangnya ambisi NaN tidak sesuai dengan kenyataan pasar saat itu. Tahun 2001
NaN dibentuk ulang menjadi perusahaan yang lebih kecil NaN lalu meluncurkan
software komersial pertamanya, Blender Publisher. Sasaran pasar software ini adalah
untuk web 3D interaktif. Angka penjualan yang rendah dan iklim ekonomi yang
tidak menguntungkan saat itu mengakibatkan NaN ditutup. Punutupan ini termasuk
penghentian terhadap pengembangan Blender.
Karena tidak ingin Blender hilang ditelan waktu begitu saja, Ton Roosendaal
mendirikan organisasi non profit yang bernama Blender Foundation. Tujuan utama
Blender Foundation adalah tersu mempromosikan dan mengembangkan Blender
sebagai proyek open source. Pada tahun 2002 Blender dirilis ulang dibawah syarat –
syarat GNU General Public License.
4
B. CARA INSTAL APLIKASI BLENDER
Buka instalan Blender tadi yang sudah di download lalu klik Next
5. Nha disini agan tinggal pilih di mana nyimpennya udah itu klik Install
5
6. Tunggu proses extraknya selesai bisa agan ngopi dulu deh bentar hehe
7. Kalau prosesnya udah selesai tinggal klik Finish dan beres dehh
8. Ini penampakannya kalau sudah beres di instal dan siap digunakan hehe
6
C. FITUR DAN FASILITAS YANG ADA PADA
BLENDER
Secara default atau saat membuka aplikasi Blender, tampilan awal Blender yang akan
muncul adalah seperti berikut.
Klik kiri pada sembarang tempat untuk menampilkan factory settings pada Blender, sehingga
akan tampil fitur seperti berikut.
Header : Menu utama Blender yang terdiri atas File, Add, Render, dan Help.
Toolbar : Terdiri atas daftar tools yang memilikisifat dinamis menurut objeknya.
Properties : Panel yang memuat berbagai macam perintah untuk memodifikasi objek
atau animasi dan bersifat dinamis mengikuti objek atau tools yang
sedang aktif.
7
Timeline : Instruksi yang terkait dengan frame animasi atau untuk sequencer.
a. Screen Layouts
Saat membuka Blender, layar akan menampilkan secara default seperti pada gambar di
atas. Tampilan tersebut dapat diganti sesuai kebutuhan, misalnya kebutuhan untuk
merancang simulasi visual, Anda dapat memilih layout animation yang merupakan tampilan
untuk mengerjakan animasi dan lain-lain. Tools ini berada pada pojok kiri atas layar,
merupakan bagian dari Main Header yaitu menubar yang ada di bagian atas pada tampilan
Blender.
b. Splitting Windows
Splitting windows atau pembagi tampilan lembar kerja pada software Blender, Splitting
windows dalam pembuatan simulasi visual 3D seringkali digunakan. Contohnya dalam
pemodelan 3D diperlukan lebih dari 1 windows. Splitting windows adalah membagi menjadi
2 windows dalam tipe yang sama dan dapat dilakukan secara horizontal maupun vertical.
Berikut cara melakukan splitting windows.
Arahkan kursor pada sudut windows yang dilingkari merah, maka kursor akan berubah
menjadi (+) tanda plus. Kemudian klik tombol kiri mouse, tahan dan geser seperti gambar di
atas.
Note : ”Untuk melakukan splitting windows secara vertical, sama seperti splitting windows
secara horizontal, namun pada hasil splitting windows secara vertical akan mendapatkan 2
windows atas dan bawah.”
Changing the Editor Type
Ada beberapa jenis “editor” yang secara default tidak ditampilkan oleh Blender, Anda dapat
mengganti dengan jenis “editor” lain. Sesuai dengan kebutuhan Anda.
8
c. Shortcut of Numpad
Bagi para pengguna laptop disarankan untuk mengaktifkan Emulate Numpad, karena
berguna untuk menggantikan tombol Numpad, sehingga bisa menggunakan perintah
Numpad dengan menekan tombol angka pada keyboard bagian atas. Untuk mengaktifkan
Emulate Numpad, bisa langsung menuju File -> User Preferences kemudian ikuti langkah
seperti pada gambar di bawah ini.
9
[CTRL][4] Menggeser Objek Kesamping Kanan
[CTRL][6] Menggeser objek kesamping kiri
d. Snap 3D Cursor
Pada dasarnya 3D Cursor digunakan untuk menentukan letak objek, sedangkan Snap
merupakan sebuah alat bantu dalam menemukan titik acuan. Cara melakukan snap 3D
cursor adalah dengan menekan SHIFT +S.
Selain itu, Snap juga bisa digunakan saat mentransformasi objek dengan cara
menekan CTRLsambil merubah objek, sehingga objek akan bertranformasi dengan skala
tertentu.
e. Adding Object
Adding Object merupakan sebuah menu untuk menambahkan objek pada bidang 3D.
Lakukan dengan cara menekan SHIFT +A atau pilih menu Add pada Header menu.
Dalam menambah objek pada Blender akan menemukan dua jenis mode, yaitu
Object Mode dan Edit Mode.
Kedua mode tersebut memiliki fungsi yang berbeda. Edit Mode digunakan untuk melakukan
pengeditan pada objek dengan memilih titik tertentu, sedangkan Object Mode digunakan
untuk pengeditan objek secara keseluruhan. Untuk memilih modus Object Mode atau Edit
mode, dapat menekan tombol Tab pada keyboard. Tampilan kedua Mode tersebut seperti
pada gambar di bawah ini.
10
f. Transformation
Transformation adalah upaya untuk menggeser atau memutar atau mengubah ukuran
objek.
Dasar transformasi dalam Blender, meliputi:
11
D. CARA MEMBUAT OBJEK 3D DALAM BLENDER
Pada artikel kali ini saya akan menjelaskan langkah-langkah membuat
sebuah objek 3D yaitu sebuah meja dengan menggunakan blender.
Berikut ini langkah –langkah pembuatannya :
Buka Aplikasi Blender
Penjelasan :
1. Kamera
2. Sumber cahaya
3. Sumbu Z
4. Sumbu Y
5. Sumbu X
12
Untuk membuat objek menjadi balok tekan S + Z pada
keybard kemudian arahkan mouse kursor untuk menentukan
ukuran besar kecilnya balok. S adalah shortcut untuk SIZE
dan Z merupakan sumbu yang digunakan pada saat
meresize.
13
Select 4 bagian seperti berikut dengan cara klik kiri sambil
menekan SHIFT
14
Ubah edit mode menjadi edge select
Kemudian tekan F
15
kanan pada objek kemudian tekan Z pada keyboard dan
arahkan kursor searah sumbu Z.
16
E. CARA MEMBUAT ANIMASI DALAM BLENDER
Masih dalam pembahasan Blender 3d, Dalam pembahasan sebelumnya saya telah
coba untuk menjelaskan bagaimana caranya membuat animasi air. Dalam
pembahasan kali ini, saya ingin coba membahas tentang Cara Membuat
Animasi Bola Dapat Memantul Menggunakan Aplikasi Blender. Oke deh
langsung saja ya disimak.. :
Render : untuk memper-indah tampilan object yang kita buat, untuk lebih cepatnya
tekan F12 pada keyboard.
Animation : untuk memperindah object yang telah dibuat menjadi animasi yang
dapat bergerak, untuk lebih cepatnya tekan ctrl + F12 pada keyboard.
Play : agar dapat melihat object tersebut menjadi animasi yang indah.
17
3. oke saatnya kita membuat animasinya.. disini saya akan membuat Animasi
Bola Memantul dari Lantai mengenai dinding. Maka yang kita butuhkan adalah 1
Cube (untuk membuat tembok), 1 Plane (untuk membuat lantai), dan 1 UV-Sphere
(untuk membuat bola).
masih pada lembar kerja yang tadi telah dibuka. Pada lembar kerja yang
sudah ada 1 Cube, kita tambahkan Plane, caranya tekan shift + a pada keyboard –
pilih Mesh – pilihPlane.
Pada Plane tersebut kita atur Ukurannya menggunakan s pada keyboard. Dan
atur sesukanya.
NB : s+y atau s+x atau s+z dan gunakan pula mouse, sesuaikan saja dengan Sumbu
X,Y, atau Z untuk hasil yang memuaskan.
Setelah tadi sobat atur, maka saya ilustrasikan seperti gambar dibawah :
4. lalu langkah yang selanjutnya adalah kita membuat tembok dengan Cube
yang telah tersedia. Caranya, seleksi Cube tersebut dengan menggunakan Klik
Kanan Mouse, dan tekan s pada keyboard, atur tipis, lebar, panjang, dan ke-
sejajarannya, agar terlihat lebih indah.
NB : s+y atau s+x atau s+z dan gunakan pula mouse, sesuaikan saja dengan Sumbu
X,Y, atau Z untuk hasil yang memuaskan.
5. setelah itu kita buat Bolanya menggunakan UV-Sphere. Dengan cara shift +
a –Mesh – UV-Sphere. Lalu atur letaknya dan besar kecilnya dengan menekan
tombol s pada keyboard.
18
6. Langkah selanjutnya adalah lihat pada bagian Properties (sebelah kanan).
Ubah :
7. Setalah itu kita buat step by step hingga bola tersebut seperti terpantul.
Caranya :seleksi bola tersebut, tekan i lalu o pada keyboard
Setelah itu atur/pindahkan garis hijau pada Frame, seperti gambar dibawah :
NB : seleksi bolanya terlebih dahulu – (tekan i – o) – baru atur garis hijau pada
frame, dan begitu seterusnya.
Hingga sampai frame 250.. kreasikan imajinasi sobat hingga membentuk bola
tersebut seakan akan memantul. Saya contohkan seperti pada gambar dibawah :
Setelah itu coba Play, dan jika berhasil bola tersebut akan bergerak
memantul.
8. Setelah sobat play dan yakin hasilnya sudah dapat di render dengan cara
klikAnimation pada properties, atau dengan menekan tombol ctrl+F12 pada
keyboard. Lihat gambar dibawah :
19
Jika sudah selesai File Video-nya akan tersimpan di desktop, dengan nama
(0001-0250)
9.1 . Setelah itu klik material – New – Diffuse (pilih warna sesukanya) – lalau
ceklist pada Transparency. Lihat selengkapnya pada gambar dibawah.
9.2 . setelah itu kita atur pada Texture-nya. Caranya klik Texture – New –
pilihType (Image or Movie) – pilih Image (open) dan cari file gambar yang sobat
inginkan – lalu pilih pada Coordinates (UV).
Unntuk File gambarnya, Saya telah berikan dalam 1 folder tutorial ini.
Silahkan sobat pilih sendiri.
9.3 . setelah itu pada pada layar sebelah kanan klik Display Current
Editor pilihUV/Image Editor – pilih pada Browse Image to be linked (file yang tadi
sobat telah pilih) – dan pada layar sebelah kiri tekan u pada keyboard
(pilih Unwrap).
20
Setelah langkahnya sudah benar, dan sobat tekan f12 akan terlihat gambar
tembok seperti gambar dibawah :
10. Begitu pula untuk membuat lantai ikuti langkah ke-9 hingga ke 9.3.
NB : open file, dan cari pada folder ini, yang bernama (Lantai 1.jpg), seperti
dibawah :
11. setelah itu yang terakhir memberikan texture pada bola basketnya. Caranya
hampir sama seperti pada langkah 9 – 9.3 .
NB : open file, dan cari pada folder ini, yang bernama (Bola Basket.jpg), seperti
dibawah :
12. sobat juga bisa memberikannya efek dengan cara klik particles – klik
tanda plus (+), dan akan seperti gambar :
13. setelah pemberian texture dan efek selesai, sekarang saatnya kita rendering
animasi dengan menekan tombol ctrl+F12 pada keyboard.
21
Jika Proses rendering tersebut telah selesai, hasil video-nya bisa terlihat di
desktop sobat. Dengan nama 0001-0250.
Setelah hasil render-annya telah selesai, sobat mainkan lagi dengan aplikasi
pemutar video yang ada di PC/Laptop sobat. Saya contohkan seperti gambar :
22
BIODATA SISWA
23