Anda di halaman 1dari 8

Blender merupakan OSS (Open Source SOftware) atau istilah lainnya software yang

dapat di gunakan di berbagai macam OS (Operating System). Ini digunakan untuk


dikembangkan secara komersial, tetapi sekarang dirilis di bawah GPL (GNU General
Public License).
#Untuk spekifikasi yang dibutuhkan untuk penginstallan software ini sangatlah sederhana
(Intel pentium III atau lebih/ AMD dsbg,Ram 64Mb,VGA 4Mb,Disk Space 35Mb dan
Windows 2000 dan lebih, Linux.)
Target di profesional media dan seniman, Blender dapat digunakan untuk membuat
visualisasi 3D, stills serta siaran dan video berkualitas bioskop, sedangkan
penggabungan mesin 3D real-time memungkinkan penciptaan konten 3D interaktif untuk
pemutaran yang berdiri sendiri. Blender memiliki berbagai macam kegunaan termasuk
pemodelan, menjiwai, rendering, texturing, menguliti, rigging, pembobotan, editing non-
linear, scripting, composite, post-produksi dan banyak lagi.

Blender tersedia untuk berbagai sistem operasi, seperti:


(Microsoft Windows,Mac OS X,Linux,IRIX,Solaris,NetBSD,FreeBSD,OpenBSD.)

Fitur – Fitur Blender

Blender memiliki fitur sama kuat mengatur dalam lingkup dan kedalaman ke ujung lain
tinggi 3D software seperti Softimage | XSI, Cinema 4D, 3ds Max dan Maya.
Perangkat lunak ini berisi fitur yang merupakan ciri khas dari model perangkat lunak high-
end. Ini adalah Open Source yang paling populer grafis 3D aplikasi yang tersedia, dan
merupakan salah satu yang paling didownload dengan lebih dari 200.000 download dari
rilis masing-masing.

Fitur termasuk:
Model: Obyek 3D tipe, termasuk jerat poligon, permukaan NURBS, Bezier dan kurva B-
spline; multiresolusi patung kemampuan; Modifier stack deformers; model Mesh; Python
Scripting

Rigging: Skeleton kode ciptaan; Skinning; lapisan Bone; B-splines interpolated tulang

Animasi: animasi editor non-linear; Vertex framing kunci untuk morphing, animasi
Karakter berpose editor; deformers animasi, pemutaran Audio; sistem kendala animasi

Rendering: raytracer inbuilt; oversampling, blor gerak, efek pasca produksi, ladang,
non-square pixel, lapisan Render dan melewati; Render baking ke peta UV, Efek
termasuk halo, suar lensa, kabut, vektor motion-blur proses pasca- , dan proses
pasca-defocus; Ekspor naskah untuk penyaji eksternal

UV unwrapping: Laurent dan metode Berdasarkan Sudut unwrapping; unwreapping


berdasarkan jahitan; falloff proporsional mengedit peta UV

Shading: membaur dan shader specular; Node editor; hamburan Bawah, shading
Tangent; peta Refleksi
Fisika dan Partikel: sistem Partikel dapat dilampirkan ke mesh objek; simulator Fluida;
solver Realtime tubuh lembut

Imaging dan Komposisi: multilayer OpenEXR dukungan; filter node komposit,


konverter, warna dan operator vektor; 8 mendukung prosesor; sequencer realtime
dekat; Bentuk gelombang dan U / V menyebar plits

Realtime 3D/Game Penciptaan: editor grafis logika; Bullet Fisika dukungan


Perpustakaan; jenis Shape: polyhedron Convex, kotak, bola, kerucut, silinder, kapsul,
majemuk, dan mesh segitiga statis dengan mode auto penonaktifan; tabrakan Diskrit;
Dukungan untuk kendaraan dinamika; Mendukung semua modus pencahayaan
OpenGL; Python scripting; Audio

Lintas Platfrom dengan GUI OpenGL seragam pada semua Platfrom ,siap untuk
digunakan untuk semua versi windows (98, NT, 2000, XP), Linux,OS X , FreeBSD, Irix,
SUN dan berbagai Sistem Oprasi lainnya .

Kualitas tinggi arsitektur 3D yeng memungkinkan penciptaan cepat dan efisiens .

Lebih dari 200.000 download (pengguna) dari seluruh dunia

Diekseskusi berukuran kecil, dan distribusi rendah

Kelebihan Blender

Blender adalah salah satu software open source yang digunakan untuk membuat konten
multimedia khusunya 3Dimensi, ada kelemahan dan beberapa kelebihan yang dimiliki
Blender dibandingkan software sejenis. Berikut kelebihannya :
Open Source
Blender merupakan salah satu software open source, dimana kita bisa bebas
memodifikasi source codenya untuk keperluan pribadi maupun komersial, asal tidak
melanggar GNU General Public License yang digunakan Blender.
Multi Platform
Karena sifatnya yang open source, Blender tersedia untuk berbagai macam operasi
sistem seperti Linux, Mac dan Windows. Sehingga file yang dibuat menggunakan Blender
versi Linux tak akan berubah ketika dibuka di Blender versi Mac maupun Windows.
Update
Dengan status yang Open Source, Blender bisa dikembangkan oleh siapapun. Sehingga
update software ini jauh lebih cepat dibandingkan software sejenis lainnya. Bahkan dalam
hitungan jam, terkadang software ini sudah ada update annya. Update an tersebut tak
tersedia di situs resmi blender.org melainkan di graphicall.org
Free
Blender merupakan sebuah software yang Gratis Blender gratis bukan karena tidak laku,
melainkan karena luar biasanya fitur yang mungkin tak dapat dibeli dengan uang, selain
itu dengan digratiskannya software ini, siapapun bisa berpartisipasi dalam
mengembangkannya untuk menjadi lebih baik. Gratisnya Blender mendunia bukan
seperti 3DMAX/ Lainnya yang di Indonesia Gratis membajak :p. Tak perlu membayar
untuk mendapatkan cap LEGAL. Karena Blender GRATIS dan LEGAL
Lengkap
Blender memiliki fitur yang lebih lengkap dari software 3D lainnya. Coba cari software 3D
selain Blender yang di dalamnya tersedia fitur Video editing, Game Engine, Node
Compositing, Sculpting. Bukan plugin lho ya, tapi sudah include atau di bundling seperti
Blender.
Ringan
Blender relatif ringan jika dibandingkan software sejenis. Hal ini terbuti dengan sistem
minimal untuk menjalankan Blender. Hanya dengan RAM 512 dan prosesor Pentium 4 /
sepantaran dan VGA on board, Blender sudah dapat berjalan dengan baik namun tidak
bisa digunakan secara maksimal. Misal untuk membuat highpolly akan sedikit lebih
lambat.
Komunitas Terbuka
Tidak perlu membayar untuk bergabung dengan komunitas Blender yang sudah tersebar
di dunia. Dari yang newbie sampai yang sudah advance terbuka untuk menerima
masukan dari siapapun, selain itu mereka juga saling berbagi tutorial dan file secara
terbuka. Salah satu contoh nyatanya adalah OPEN MOVIE garapan Blender Institute
Pada Blender terdapat 3 (tiga) bagian, yaitu:
Menu
a) File yang merupakan menu utama untuk melakukan new, open, save, close, setting
dan yang lainnya sebagai mana pada program 3D lain.
b) Add digunakan untuk menambahkan objek-objek, seperti kamera, lighting dan
objek 3D.
c) Timeline digunakan untuk mengatur animasi pada blender.
d) Game berguna untuk memulai scripting program game.
e) Render berfungsi untuk melihat hasil rendering dan settingnya.
f) Help digunakan untuk melihat bagaimana blender bekerja dan berbagai jawaban
untuk pertanyaan dari user.
View Port
Pada View Port, terdapat 3 objek, yaitu Cube, Lamp dan Camera. Secara default, View
Port memiliki axis X dan Y. dan didalam view port ini kita bisa melihat project dalam
berbagai macam sudut dan dapat mengatur letak dan kamera serta sebagainya
3.Tool Button
Berikut beberapa tools button yang biasa digunakan pada Blender :
Translate manipulator Mode
berfungsi untuk mengambil objek. Disimbolkan segitiga merah, bila menggunakan
keyboard bisa secara langsung menekan Ctrl+Alt+G.
Rotate manipulator mode
berfungsi untuk memutar objek. Disimbolkan berupa lingkaran hijau, bila
menggunakan keyboard bisa secara langsung menekan Ctrl+Alt+R.
Scale manipulator mode
berfungsi untuk memperbesar dan memperkecil objek. Disimbolkan berupa persegi
biru, bila menggunakan keyboard bisa secara langsung menekan Ctrl+Alt+S.
Transform Orientation
berfungsi untuk mengabungkan beberapa objek.
Rotating/ Scaling pivot
berfungsi memutar dan memperbesar atau memperkecil pada areapivot, pivot
merupakan titik pusat suatu objek. Disimbolkan berupa titik hitam dengan tanda
panah. Pivot adalah titik pusat dari suatu objek, secara default pada blender kita
menggunakan Median Point
Modeling
berfungsi untuk membuat model 3D awal.
UV Maping
berfungsi untuk memindahkan objek berdasarkan vertex.
Texturing
Adalah pembuatan textur pada objek bisa dengan meload gambar dari kita sendiri,
ataupun dari bawaan blender.
Rigging
berfungsi untuk pembuatan tulang atau bones pada objek.
Skinning
berfungsi untuk pembuatan kulit pada objek atau model.
Animasi
berfungsi untuk pembuatan animasi atau objek bergerak secara timeline/ waktu.
Particle
berfungsi untuk pembuatan particle pada objek atau model.
HOTKEY
Hotkey merupakan tombol shortcut pada keyboard yang biasa digunakan pada
Blender. Yang perlu diketahui, pada keyboard terdapat dua kelompok angka yaitu
angka yang terdapat pada Main Keyboard dan angka pada Numpad. Berikut
penjelasannya :
Angka 0 sampai 1 pada main keyboard menunjukkan urutan layer pada Blender. Objek
yang ada pada layer aktiflah yang akan di render. Sedangkan angka pada numpad
memiliki fungsi yang berbeda. Angka-angka pada numpad akan membawa perubahan
pada view scene. Keterangan fungsi angka pada numpad, sebagai berikut:
1= Front
2= Memutar view ke depan
3= Right
4= Memutar view ke kiri
5= View persp/ortho. Untuk menampilkan view secara perspektif atau ortografi
6= Memutar view ke kanan
7= Top
8= Memutar view ke belakang
0= Camera
PENAMBAHAN OBJEK KEDALAM SCENE
Dalam pembahasan kali ini, diberikan penjelasan tentang bagaimana membuat sebuah
obyek sederhana pada Blender. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat
sebuah obyek. Letakkan kursor pada area kerja blender, kemudian tekan spasi untuk
menampilkan menu. Kemudian pilih “Add” lalu “Mesh” dan pilih “UV Sphere”.
MANIPULASI OBJEK
Sebelum memasuki modifier, perlu diketahui bahwa didalam blender terdapat 2 mode
yang sering digunakan dalam pengolahan sebuah obyek, yaitu : “edit mode” dan
“object mode”. Untuk bisa berpindah-pindah diantara kedua mode tersebut, cukup
menggunakan TAB. “edit mode” berfungsi untuk melakukan pengolahan terhadap tiap-
tiap vertices yang terdapat pada sebuah obyek, sedangkan “object mode” berfungsi
untuk melakukan pengolahan terhadap obyek secara keseluruhan.
Sebelum melakukan perubahan bentuk pada sebuah obyek, ada baiknya untuk
mempelajari bagaimana melakukan perpindahan, perputaran, dan perskalaan pada
sebuah obyek. Tiga modifier utama pada “object mode” adalah :
“G” key , berfungsi untuk memindahkan sebuah obyek.
“S” key , berfungsi untuk mengatur ukuran sebuah obyek.
“R” key , berfungsi untuk merotasi sebuah obyek.
Selain itu, bisa juga menggunakan “transform widget menu” untuk melakukan
perpindahan, rotasi dan pengaturan ukuran pada sebuah obyek.
EDIT MODE
Setelah membuat sebuah obyek melalui “object mode”, dengan menekan TAB, maka
akan berubah menjadi “edit mode”. Disinilah sebuah obyek dapat diubah bentuknya
sesuai yang diinginkan.
Pada “edit mode”, vertex lah yang berperan penting dalam pengolahan sebuah bentuk
obyek. Untuk memilih vertex yang diinginkan cukup dengan meng-Klik kanan vertex
yang diinginkan. Sedangkan jika ingin memilih beberapa vertex sekaligus dapat
dilakukan dengan cara menekan tombol Shift diikuti dengan meng-Klik kanan
beberapa vertex. Bisa juga dengan menekan tombol “B” lalu drag sesuai dengan
keinginan sambil menahan klik kiri mouse.
Blender juga memiliki beberapa jenis pemilihan pada “edit mode” : yaitu pemilihan
berdasarkan vertex, pemilihan berdasarkan edge dan pemilihan berdasarkan face.
PEMECAHAN AREA WINDOW
Tampilan standar blender terbagi dalam 3 area , user preference window di bagian
atas, 3d window dibagian tengah dan button window di bagian bawah. Satu hal yang
sangat menarik dari blender adalah interfacenya yang bisa diubah-ubah sesuai dengan
keinginan kita. Anda bisa mengubah ukuran dari tiap area ini dengan menggunakan klik
kiri kursor dan menggeser batas antar window sesuai keinginan kita. Anda juga bisa
memecah area ini menjadi beberapa bagian dengan menempatkan kursor pada batas
window, tekan klik kanan kursor kemudian pilih “split area”. Dengan cara yang sama,
pilih “join area” untuk menggabungkan dua window yang terpisah.
Sekian informasi yang dapat saya berikan mengenai blender, sejujurnya saya masih
banyak yang belum saya pahami tentang blender ini. Semoga tulisan ini dapat
bermanfaat bagi yang membaca dan bagi saya sendiri.
Header : Menu utama Blender yang terdiri atas File, Add, Render, dan Help.
 Viewport : Tampilan yang terdiri dari objek 3D atas objek lainnya. Lampu, kamera,
Cube
 Toolbar : Terdiri atas daftar tools yang memilikisifat dinamis menurut objeknya.
 Outliner : Struktur data dari objek pada Blender.
 Properties : Panel yang memuat berbagai macam perintah untuk memodifikasi objek
atau animasi dan bersifat dinamis mengikuti objek atau tools yang sedang aktif.
 Timeline : Instruksi yang terkait dengan frame animasi atau untuk sequencer.

SCREEN LAYOUTS
Saat membuka Blender, layar akan menampilkan secara default seperti pada gambar di atas.
Tampilan tersebut dapat diganti sesuai kebutuhan, misalnya kebutuhan untuk merancang
simulasi visual, Anda dapat memilih layout animation yang merupakan tampilan untuk
mengerjakan animasi dan lain-lain. Tools ini berada pada pojok kiri atas layar, merupakan
bagian dari Main Header yaitu menu bar yang ada di bagian atas pada tampilan Blender.

SPLITTING WINDOWS
Splitting windows atau pembagi tampilan lembar kerja pada software Blender, Splitting
windows dalam pembuatan simulasi visual 3D seringkali digunakan. Contohnya dalam
pemodelan 3D diperlukan lebih dari 1 windows. Splitting windows adalah membagi menjadi 2
windows dalam tipe yang sama dan dapat dilakukan secara horizontal maupun vertical.
Berikut cara melakukan splitting windows.

Arahkan kursor pada sudut windows yang dilingkari merah, maka kursor akan berubah
menjadi (+) tanda plus. Kemudian klik tombol kiri mouse, tahan dan geser seperti gambar di
atas.

Note : ”Untuk melakukan splitting windows secara vertical, sama seperti splitting windows
secara horizontal, namun pada hasil splitting windows secara vertical akan mendapatkan 2
windows atas dan bawah.”
Changing the Editor Type
Ada beberapa jenis “editor” yang secara default tidak ditampilkan oleh Blender, Anda dapat
mengganti dengan jenis “editor” lain. Sesuai dengan kebutuhan Anda.
SHORTCUT OF NUMPAD
Bagi para pengguna laptop disarankan untuk mengaktifkan Emulate Numpad, karena
berguna untuk menggantikan tombol Numpad, sehingga bisa menggunakan perintah Numpad
dengan menekan tombol angka pada keyboard bagian atas. Untuk mengaktifkan Emulate
Numpad, bisa langsung menuju File -> User Preferences kemudian ikuti langkah seperti
pada gambar di bawah ini.

Berikut ini adalah fungsi angka-angka pada numpad sebagai shortcut :


[1] Tampak Depan/Front ---- Ctrl 1  Belakang/Black
[3] Tampak Kanan/Right ---- Ctrl 3  Kiri/Left
[7] Tampak Atas/Top
[2] Putar bawah 15 derajat
[8] Putar atas 15 derajat
[4] Putar Kiri “15derajat”
[6] Putar Kanan “15derajat”
[5] Orthographic atau Perspektif
[0] Camera Perspektif
[CTRL][2] Menggeser View Objek Ke atas
[CTRL][8] Menggeser View Objek Kebawah
[CTRL][4] Menggeser Objek Kesamping Kanan
[CTRL][6] Menggeser objek kesamping kiri

SNAP 3D CURSOR
Pada dasarnya 3D Cursor digunakan untuk menentukan letak objek, sedangkan Snap
merupakan sebuah alat bantu dalam menemukan titik acuan. Cara melakukan snap 3D cursor
adalah dengan menekan SHIFT +S.

Selain itu, Snap juga bisa digunakan saat mentransformasi objek dengan cara
menekan CTRLsambil merubah objek, sehingga objek akan bertranformasi dengan skala
tertentu.
ADDING OBJECT / Shift A
Adding Object merupakan sebuah menu untuk menambahkan objek pada bidang 3D. Lakukan
dengan cara menekan SHIFT +A atau pilih menu Add pada Header menu.
PENGEDITAN OBJEK /MODE ( Tab )
Dalam menambah objek pada Blender akan menemukan dua jenis mode, yaitu Object Mode
dan Edit Mode.
Kedua mode tersebut memiliki fungsi yang berbeda.
Edit Mode digunakan untuk melakukan pengeditan pada objek dengan memilih titik
tertentu, sedangkan
Object Mode digunakan untuk pengeditan objek secara keseluruhan.
Untuk memilih modus Object Mode atau Edit mode, dapat menekan tombol Tab pada
keyboard. Tampilan kedua Mode tersebut seperti pada gambar di bawah ini.
TRANSFORMATION
Transformation adalah upaya untuk menggeser atau memutar atau mengubah ukuran objek.
Dasar transformasi dalam Blender, meliputi:
Grab / Move : menggeser objek dengan menekan tombol [G]
 Rotation : memutar objek dengan menekan tombol [R]
 Scale : menskala (memperbesar atau memperkecil) objek dengan menekan
tombol [S]
Untuk mentransformasikan objek berdasarkan sumbu ( x, y, z ), Anda dapat
menggunakan shortcut keyboard, Grab / Move [G]
 [G]+[X] : objek akan bergeser pada sumbu X.
 [G]+[Y] : objek akan bergeser pada sumbu Y.
 [G]+[Z] : objek akan bergeser pada sumbu Z.
 [G]+[Shift ]+[X] : objek akan bergeser pada sumbu Y dan Z karena sumbu X telah
dikunci agar tidak berubah
2. Untuk mentransformasikan objek berdasarkan sumbu ( x, y, z ), Anda dapat
menggunakan shortcut keyboard, Scale [S]
 [S]+[X] : objek akan menskala pada sumbu X.
 [S]+[Y] : objek akan menskala pada sumbu Y.
 [S]+[Z] : objek akan menskala pada sumbu Z.
 [S]+[Shift ]+[X] : objek akan menskala pada sumbu Y dan Z karena sumbu X telah
dikunci agar tidak berubah
3. Untuk mentransformasikan objek berdasarkan sumbu ( x, y, z ), Anda dapat
menggunakan shortcut keyboard, Scale [S]
 [R]+[X] : objek akan merotasi pada sumbu X.
 [R]+[Y] : objek akan merotasi pada sumbu Y.
 [R]+[Z] : objek akan merotasi pada sumbu Z.
 [R]+[Shift ]+[X] : objek akan menskala pada sumbu Y dan Z karena sumbu X telah
dikunci agar tidak berubah

Anda mungkin juga menyukai