3.8. Jika ingin menjadikan default untuk project berikutnya, centang box set
as default for all new project.
4.2. Pada tabs Subcatchments, pilih Fill Style Diagonal dan Symbols Size 5.
4.4. Pada tabs Annotation, check list box Subscatch IDs, Node IDs, Link
IDs dan biarkan yang lain. Dengan tujuan untuk memunculakn nama-
nama Object.
4.5. Pada tabs Flow Arrows, pilih Filled pada kolom Arrow Style dan set
Arrow Size ke 7.
5.3. Perhatikan pada status bar pada bagian bawah kiri pastikan Auto-
Length dalam keadaan OFF (tanpa ukuran).
5.4. Perhatikan pada status bar bagian bawah kiri, pastikan juga untuk
mensetting Offsets menjadi Depth dan Flow Units menjadi CMS (Cubic
Meter per Second).
Object as
“Subcatchment”
Object Subcatchment
C1, C2 dan C3
6.6. Tambahkan Junction Nodes dan Outfall Node, dengan cara.
6.7. Pilih Junction pada sub menu Hydraulics > Nodes.
6.8. Arahkan mouse ke Study Area Map lalu klik kiri. Beri label J1
Object
Junction
Object
Junction J1, J2, J3 dan J4
6.10. Rename Junction dengan nama J1, J2, J3 dan J4.
6.11. Untuk menambahkan Outfall, pilih pada sub menu yang sama di
bawah Junction.
Object
Outfalls
6.13. Tambahkan Conduit C1 dengan cara, pilih sub menu Hydraulics >
Links.
6.14. Klik kiri pada Junction J1 maka cursor mouse akan berubah jadi
pensil, arahkan ke J2 dan klik kiri lagi. Hal ini bisa di cancel dengan
cara menekan tombol <Esc>.
Object Conduit
(Saluran) S1
6.19. Anda bisa mengatur ulang posisi Nodes, Rain Gages dan Outfall
dengan tanda panah hitam pada tools bar.
6.23. Jika sudah muncul anda bisa menggeser dan membentuk kembali
bentuk subcatchment.
Sebelum Sesudah
6.24. Jika sudah selesai klik kembali panah warna hitam.
8.2. Selanjutnya ambil kembali tabs Edit > Group Edit, maka akan terbuka
windows seperti dibawah ini. Pilih Subcatchment pada For object of
type, pilih Rain Gage pada edit the property dan isikan RG1 pada by
replacing it with. Disesuaikan dengan penamaan pada Rain Gage
yang telah di buat sebelumnnya.
8.3. Jika sudah klik OK, maka akan keluar windows konfirmasi pilih “NO”.
Tutup kembali Group Editor.
8.4. Untuk menentukan outlet node pada subcatchments harus dilakukan
satu persatu, dengan cara munculkan Properties pada
Subcatchments C1. Lalu pada baris Outlet isikan J1.
25
8.8. Ubah Invert Elevation pada Node J1, J2, J3 dan J4 menjadi seperti
berikut.
8.11. Maka akan muncul windows seperti ini. Inputkan Time Series Name
sebagai TS1 dan inputkan kolom Time dan kolom Value seperti
ilustrasi di bawah.
8.12. Klik tombol view untuk melihat graphic dari Time Series Value.
8.13. Ubah Rain Gage’s Properties seperti ilustrasi berikut.
8.14. Langkah Selanjutnya adalah memberi judul pada project kali ini.
Caranya adalah pada Project Browser pilih sub menu Title/Notes.
8.15. Maka akan muncul windows Title/Notes Editor lalu isikan dengan
“Tugas Latihan 1” setelah itu tekan tombok OK.
8.16. Selanjutnya save pekerjaan dengan cara File > Save As dan beri nama
pekerjaan tutorial sehingga menjadi tutorial.inp dengan extension
dari software SWMM 5.1.