Anda di halaman 1dari 20

PENENTUAN TAMPUNGAN EFEKTIF WADUK

A. Penentuan Tampungan Efektif Metode Alexander


Langkah-langkah dalam penentuan tampungan efektif metode Alexander adalah
sebagai berikut:
1. Masukkan data debit inflow bulanan berdasarkan tabel rekapitulasi debit inflow
bulanan pada worksheet soal 1 sheet thomas fiering.

2. Jumlahkan debit inflow tahunan


3. Cari Ln dari Q total

4. Cari rerata Q total

5. Cari Ln Rerata Q total

6. Cari jumlah Ln Q total

7. Cari rerata dari Ln Q total


8. Hitung jumlah data yang digunakan

9. Hitung nilai A dengan persamaan ( Rerata Ln Qtotal – Ln Rerata Qtotal )

10. Hitung nilai  dengan menggunakan persamaan


11. Menenetukan korelasi serial dengan cara memasukkan data Qtotal ke tabel 1 dan tabel
2, hanya pada tabel tabel 2 data Qtotal diinput pada 1 baris dibawahnya.

12. Menghitung nilai Korelasi Serial (rk)


13. Masukkan nilai korelasi pada tabel

14. Cari τ1 dan CP1 dengan menggunakan grafik hubungan draft dan Tr
Misal Draft 30% dan nilai Tr= 100 tahun

Hubungkan Tr 100

Draft 30%

Didapat nilai CP1 = 1,8 dan τ1 = 0,4

15. Isikan hasil plot grafik pada nilai CP1 dan τ1 untuk Tr 100 dan draft 30%
16. Hitung nilai C , nilai C* menggunakan faktor koreksi , dan nilai CP

17. Lalu cek pada tabel Tampungan efektif waduk metode alexander, pada baris draft
30% dan kolom Probabilitas 0% (karena P = 1/Tr  P = 1/100  0%)

18. Lanjutkan untuk draft 40%,50%,60%,70%,80%,90% dan Tr 100,50,20,10 yang lain.

19. Tampilkan data analisa tersebut dengan grafik kapasitas tampungan waduk Metode
Alexander untuk kegagalan 0%, 2%, 5%, 10% dan draft 30%, 40%, 50%, 60%, 70%,
80%, 90%. Dengan sumbu X berupa “Kapasitas Waduk (Juta m3)” dan sumbu Y
“Draft (%)”

KAPASITAS WADUK METODE ALEXANDER


100%
90%
80%
70%
Draft (%)

60%
50%
40%
30%
20%
0 500 1000 1500 2000 2500 3000
untuk P 0% untuk P 2% Kapasitas Waduk (Juta m3)
untuk P 5% untuk P 10%
B. Penentuan Tampungan Efektif Metode Dincer
Langkah-langkah dalam penentuan tampungan efektif metode Dincer adalah sebagai
berikut:
1. Masukan data debit inflow bulanan sesuai worksheet soal 1 sheet Thomas-Fiering dari
tabel rekapitulasi debit inflow tahunan

2. Jumlahkan debit inflow tahunan


3. Tentukan nilai Ln dari Qtotal

4. Tentukan nilai rerata Qtotal


5. Tentukan Standar Deviasinya

6. Tentukan Koefisien Variasi (Cv) dengan rumus Cv = Rerata Qtotal / Standar Deviasi

7. Tentukan nilai Korelasi Serial (rk), sama seperti nilai korelasi serial pada metode
Alexander
8. Tentukan nilai tampungan aktif, C = [(Zp2 . Cv2) . Qrt] / [4 (1-D)]
Dimana: C = Tampungan aktif (tampungan efektif) (m3)
Cv = Nilai koefisien variasi data tahunan
Draft (D) = Volume air yang dilepaskan secara terkendali selama
periode tertentu
Zp = Nilai unit distribusi normal baku z pada P% (berdasarkan P
kegagalannya)

Nilai Zp dan d berdasarkan probabilitas kegagalan


P = 0% P = 2% P = 5% P = 10%
Zp 2,51 2,05 1,64 1,28
d 1,8 1,1 0,6 0,3
tabel hubungan nilai Zp dan d, Mc Mahon 1978

9. Ubah nilai C menjadi satuan volume, juta m 3 dengan persamaan:


(C*365*24*3600)/1000000
10. Tentukan nilai C* dengan persamaan:
C* = C (1 + (fk . rk))
Dengan : C* = tampungan efektif terkoreksi (juta m3)
fk = Faktor Koreksi berdasarkan Draftnya
C = Tampungan aktif (tampungan efektif) (m3)
rk = Korelasi seri
11. Tentukan nilai periode kritisnya (CP) dengan persamaan:
CP = [(Zp2 . Cv2)] / [4 (1-D)2]
Dengan : CP = Periode kritis (tahun)
Zp = Nilai unit distribusi normal baku z pada P% (berdasarkan P
kegagalannya)
Cv = Nilai koefisien variasi data tahunan
Draft (D) = Volume air yang dilepaskan secara terkendali selama
periode tertentu

12. Lakukan langkah pengerjaan Metode Dincer ini untuk probabilitas kegagalan 0%, 2%,
5%, 10%, dengan nilai draft 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90%

13. Tampilkan data analisa tersebut dengan grafik kapasitas tampungan waduk Metode
Dincer untuk kegagalan 0%, 2%, 5%, 10% dan draft 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90%.
Dengan sumbu X berupa “Kapasitas Waduk (Juta m3)” dan sumbu Y “Draft (%)”

KAPASITAS WADUK METODE DINCER


100%
90%
80%
70%
Draft (%)

60%
50%
40%
30%
20%
0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000 4500 5000
untuk P 0% Kapasitas Waduk (Juta m3)
untuk P 2%
untuk P 5%
C. Penentuan Tampungan Efektif Metode Gamma Gould
Langkah-langkah dalam penentuan tampungan efektif metode Gamma Gould adalah
sebagai berikut:
1. Masukkan data debit inflow tahunan yang sudah terrekapitulasi di data bankitan soal
satu (1)

2. Cari nilai debit (Q) maksimum di semua tahun


3. Ubah nilai Q total menjadi nilai ln (Ln Qtotal) di setiap tahun

4. Cari rerata dari Qtotal


5. Mencari standar deviasi dari Qtotal

6. Mencari Koefisien Variasi (Cv) yaitu antara Standar Deviasi dibagi Q rerata

7. Menentetuan Korelasi Serial (rk)


Pada Gamma Gold nilai Korelasi Serial (rk) sama dengan nilai (rk) di Alexander
(perhitungannya sama )
8. Tentukan nilai tampungan aktif, C = [(Zp2 . Cv2) / (4 (1-D) – d) Qt]

Dimana: C = Tampungan aktif (tampungan efektif) (m3)

Cv = Nilai koefisien variasi data tahunan

Draft (D) = Volume air yang dilepaskan secara terkendali selama


periode tertentu

Zp = Nilai unit distribusi normal baku z pada P% (berdasarkan P


kegagalannya)

d = berdasarkan probabilitas kegagalan

9. Ubah nilai C menjadi satuan volume, juta m3 dengan persamaan:


(C*365*24*3600)/1000000)
10. Tentukan nilai C* dengan persamaan:

C* = C (1 + (fk . rk))

Dengan : C* = tampungan efektif terkoreksi (juta m3)

fk = Faktor Koreksi berdasarkan Draftnya

C = Tampungan aktif (tampungan efektif) (m3)

rk = Korelasi seri
11. Tentukan nilai periode kritisnya (CP) dengan persamaan:

CP = [(Zp2 . Cv2)] / [4 (1-D)2]

Dengan : CP = Periode kritis (tahun)

Zp = Nilai unit distribusi normal baku z pada P% (berdasarkan P


kegagalannya)

Cv = Nilai koefisien variasi data tahunan

Draft (D) = Volume air yang dilepaskan secara terkendali selama


periode tertentu
12. Lakukan langkah pengerjaan Metode Gamma Gould ini untuk probabilitas kegagalan
0%, 2%, 5%, 10%, dengan nilai draft 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90%

Anda mungkin juga menyukai