Anda di halaman 1dari 5

1.

Mononobe
Rumus mononobe sebagai berikut :
𝑅24 24 2/3
𝐼= ( )
24 𝑡

Keterangan :
I : intesitas curah huajn (mm/jam)
t : lamanya curah hujan / durasi curah hujan (jam)
R24 :Curah hujan rencana dalam suatu periode ulang, yang nilainya didapat dari
tahapan sebelumnya (tahapan analisis frekuensi)
Ketrangan :
R24 dapat diartikan sebagai curah hujan dalam 24 jam (mm/hari)
2. Analisis Intensitas Hujan
Tabel 2 Perhitungan Intensitas Hujan Mononobe

No Durasi Durasi Hujan Rencana Intensitas Hujan


(menit) (jam) (mm) (mm/jam)
1 5 0,083 140,010 254,415
2 30 0,5 140,010 77,051
3 60 1 140,010 48,539
4 180 3 140,010 23,335
5 360 6 140,010 14,7
6 720 12 140,010 9,261

Contoh perhitungan pada Tabel 2 sebagai berikut :


Perhitungan intensitas hujan yang diperoleh dari rumus Mononobe adalah sebagai
berikut :
𝑅24 24 2/3
𝐼= ( )
24 𝑡

140,010 24
= 24
(0,083)2/3

= 254,415 mm/jam
Kurva IDF dalam 10 tahun dapat dilihat pada Gambar

Gambar 2.1 Kurva IDF 10 tahun


Pada Gambar 2 periode ulang berbanding terbalik antar durasi dengan intensitas
semakin besar durasi maka intesintas semakin kecil.
1. Permeabilitas Tanah Sistem Drainase Eksisting
Tabel 2.2 Nilai Permeabili Untuk Drainase Eksisting
No Jenis material Koefisien (k) Tebal (h)
(cm/s) cm
1 Kerikil 1 10
2 Pasir Halus 00,0028 25
3 Lanau 0,0005 30
4 Geokomposit 0,1905 5
Jumlah 70
Kv 1,015x 10-3

Contoh perhitungan padaTabel 2 sebagai berikut :


Perhitungan koefisien permeabilitas tanah drainase eksisting sebagai berikut :
𝐻
Kv (eq) = ℎ1 ℎ2 ℎ3 ℎ4
( )+( )+( )+( )
𝑘1 𝑘2 𝑘3 𝑘4

70
= 10 25 30 5
( )+( )+( )+( )
1 0,0028 0,0005 0,1905

= 1,015x10-3 cm/s = 876,969 mm/hari


2. Permeabilitas Tanah Sistem Drainase Standar Umum
Tabel 2.3 Nilai Permeabilitas Untuk Drainase Eksisting

No Jenis Material Koefisien (k) Tebal (h)


(cm/s) cm
1 Tanah Atas 0,0028 15
2 Pasir Urug 0,0002 10
3 Pasir Murni 0,0001 5
4 Geokomposit 0,1905 1,13309
5 Batu Koral (ɸ3-10mm) 1 5
6 Batu Koral(ɸ10-20mm) 5 20
Jumlah 56,13309
Kv 9,298x10-4

Contoh perhitungan pada Tabel 4.18 sebagai berikut :

 Perhitungan koefisien permeabilitas tanah drainase eksisting sebagi


berikut :
𝐻
Kv (eq) = ℎ1 ℎ2 ℎ3 ℎ4 ℎ5 ℎ6
( )+( )+( )+( )+( )+( )
𝑘1 𝑘2 𝑘3 𝑘4 𝑘5 𝑘6
56,13309
= 15 10 5 1,33309 5 20
( )+( )+( )+( )+( )+( )
0,0028 0,0002 0,001 0,1905 1 5
= 9,298 x 10-4 cm/s
= 803,335 mm/hari
3. Perhitungan Kapasitas Infiltrasi
Pada saat hujan turun air akan membasahi permukaan tanah lalu akan
meresap kebawah tanah,kapasitas air yang terinfiltrasi akan terhubung dengan itensitas
hujan yang lalu diurutkan kedalam interval sebagai berikut :
A. Perhitungan intensitas hujan dalam interval satuan jam
Tabel 3.1 Interval intensitas hujan tanah eksisting

Durasi Durasi Hujan Intensitas Intensitas


No (menit) (jam) Rencana Hujan Hujan
(mm) (mm/jam) (cm/jam)
1 2 3 4 5
1 0 0 140,010 140,010 14,001
2 15 0,25 140,010 122,310 12,231
3 30 0,500 140,010 77,051 7,705
4 45 0,75 140,010 58,801 5,880
5 60 1,000 140,010 48,539 4,854
6 75 1,25 140,010 41,829 4,183
7 90 1,500 140,010 37,042 3,704
8 105 1,75 140,010 33,424 3,342
9 120 2,000 140,010 30,578 3,058
Contoh perhitungan pada Tabel 3.1 sebagai berikut :

 Pada kolom (1) Durasi (menit) ,adalah periode waktu dalam satuan menit
 Pada kolom (2) Durasi (jam) , adalah periode waktu dalam satuan jam
 Pada kolom (3) Hujan Rencana (mm), adalah hasil perhitungan hujan rencana dengan
kala ulang 10 tahun yang di dapat dari perhitungan Tabel 3.1
 Pada kolom (4) Intensitas Hujan (mm/jam), adalah hasil perhitungan intensitas hujan
yang diperoleh dari rumus Mononobe adalah sebagai berikut :
𝑅24 24 2/3
𝐼= ( )
24 𝑡

140,010 24 2/3
= ( )
24 0,083

= 254,415 mm/jam

 Pada kolom (5) Intensitas Hujan (cm/jam) , adalah hasil pergantian satuan
darimm/jam ke cm/jam dengan membagi dengan angka 10

I = 48,539 mm/jam/10
= 4,8539 cm/jam

B. Perhitungan Laju & Kapasitas Infiltrasi

Tabel 3.2 Perhitungan ft-fc & log (ft-fc)


Intensitas hujan Ft-fc Log ft-fc
No Durasi (jam) (cm/jam)
1 2 3
1 0 14,001 13,001 1,114
2 0,25 12,231 11,231 1,05
3 0,5 7,705 6,705 0,826
4 0,75 5,880 4,880 0,688
5 1 4,854 3,854 0,586
6 1,25 4,183 3,183 0,503
7 1,5 3,704 2,704 0,432
8 1,75 3,342 2,342 0,370
9 2 3,058 2,058 0,313

Contoh perhitungan pada Tabel 3.2 sebagai berikut :


 Untuk nilai fc = 1
 Pada kolom (1) Intensitas Hujan (cm/jam), adalah hasil perhitungan intensitas
hujan yang diperoleh dari perhitungan sebelumnya
 Pada kolom (2) adalah kapasitas infiltrasi pada saat ke t (1) dikurangi kapasitas
infiltrasi konstan yaitu 1 dengan rumus sebagai berikut :
Ft-fc = intensitas hujan pada saat t – fc
= 4,854 (1) -1
=3,845
 Pada kolom (3) adalah nilai log dari kolom (2) dengan rumus sebagai berikut :
Log (ft-fc) = log (3,845)
= 0,586

Anda mungkin juga menyukai