Anda di halaman 1dari 8

PRAKTIKUM BIOKIMIA KELOMPOK

1.
2.
3.
4.
FIRDA OETARY (A1C118021)
NURHALIMAH (A1C118024)
ERMA JOHAR
NUR KHALISHAH
(A1C118031)
(A1C118052)
2
5. JONY ERWIN S (A1C118098)

PENENTUAN KADAR GLUKOSA


DALAM DARAH
PENDAHULUAN

Glukosa darah adalah istilah yang mengacu kepada kadar glukosa dalam darah yang
konsentrasinya diatur ketat oleh tubuh. Glukosa yang dialirkan melalui darah adalah sumber
utama energi untuk sel-sel tubuh.

Kadar glukosa yang tinggi merangsang pembentukan glikogen dari glukosa,


sintesis asam lemak dan kolestrol dari glukosa. Kadar glukosa darah yang tinggi
dapat mempercepat pembentukan trigliserida dalam hati.
PENDAHULUAN

Spektrofotometer adalah alat untuk mengukur transmittan atau absorban suatu sampel sebagai
fungsi panjang gelombang.

Spektrofotometer merupakan gabungan dari alat optik dan elektronika serta sifat-sifat kimia
fisiknya.Dimana detector dapat mengukur intensitas cahaya yang dipancarkan serta tidak langsung
cahaya yang diabsorbsi. Tiap media akan menyerap cahaya pada panjang gelombang tertentu
tergantung pada senyawa atau warna yang terbentuk.

Spektrofotometri mengacu pada hukum Lambert-Beer. Apabila cahaya monokromatik melalui suatu
media (larutan), maka sebagian cahaya tersebut akan diserap, sebagian dipantulkan sebagian lagi
akan dipancarkan
Alat :
1. Tabung Reaksi Bahan :
2. Rak Tabung Reaksi 1. Larutan Glukosa
3. Kertas Tabel 2. Aquades
4. Spidol 3. Sampel darah
5. Pipet tetes 4. Larutan blanko
6. Alat Spektrofotometri

Manfaat:
1. Dapat mengetahui peranan gula darah bagi tubuh
2. Dapat mengetahui faktor-faktor meningkatnya
gula darah
3. Dapat mengetahui cara pemeriksaan kadar gula
darah dengan metode Spektrofotometri
4. Dapat mengetahui peranan gula darah bagi tubuh
3 Tabung reaksi PROSEDUR KERJA
Diberi tanda pada 3 tabung reaksi T untuk uji , S untuk sampel dan B
Diisi 30 ml serum pada tabung T
Diisi 30 ml larutan glukosa standar dala tabung S
Diisi 30 ml air pada tabung lainnya
Diisi reagen 3 ml pada setiap tabung
Dikocok setiap tabung

Alat inkubasi

Diinkubasi setiap tabung pada suhu kamar selama beberapa menit


Diukur absorbansi pada 490 atau 520 nm
Disesuaikan instrumen dengan panjang gelombang kerja 520 atau 490
kemudian kita perlu mengatur instrumen ke nol dengan menggunakan larutan kosong
setelah warna kompleks timbul
Ambil keypad dan sekarang tuangkan larutan uji dan baca
absorbansi.
Ambil larutan standar dan baca absorbansi dan hitung
konsentrasi glukosa

Hasil
DATA PENGAMATAN
Perlakuan Hasil pengamatan
Dimasukkan 30 mikroliter serum kedalam tabung Larutan berwarna kuning
reaksi 1
Dimasukkan larutan standar glukosa 30 mikroliter Larutan berwarna bening
kedalam tabung reaksi 2
Dimasukkan aquades 30 mikroliter kedalam tabung Larutan berwana bening
reaksi 3
Ditambahkan reagen kedalam masing-masing Larutan berwarna kuning bening
tabung sebanyak 3 ml
Dikocok larutan kemudian di inkubasi beberapa Larutan menjadi homogen dan larutan menjadi
menit berwarna pink (merah muda)
Diatur instrument (spektrofotometer) ke nol
dengan menggunakan sampel ke 3 tadi
Diukur absorbansi Tabung 1 = 0,15 A
Tabung 2 = 0,42 A
KESIMPULAN

1. Glukosa darah adalah istilah yang mengacu kepada kadar glukosa dalam darah yang
konsentrasinya diatur ketat oleh tubuh. Glukosa yang dialirkan melalui darah adalah sumber
utama energi untuk sel-sel tubuh.
2. Spektrofotometri mengacu pada hukum Lambert-Beer. Apabila cahaya monokromatik melalui
suatu media (larutan), maka sebagian cahaya tersebut akan diserap, sebagian dipantulkan
sebagian lagi akan dipancarkan.
3. Absorbansi yang diperoleh pada percobaan ini dipeoleh untuk tabung 1 sebesar 0,15 A dan
tabung 2 sebesar 0.42 A

Anda mungkin juga menyukai