Anda di halaman 1dari 2

Fermentasi Ampas Tahu

Bahan :
1. 10 kg Ampas Tahu
2. 4 tutup botol EM4 pertanian
3. 150 mL molase
4. 700-800 mL air
Proses pembuatan fermentasi ampas tahu :
1. Peras ampas tahu sampai kadar air pada ampas tahu 30% (ditandai dengan
buyarnya ampas tahu setelah di keringkan)
2. Campurkan molase , EM4 pertanian dan air dalam wadah
3. Masukkan campuran molase , EM4 pertanian dan air kedalam ampas tahu yang
telah di peras lalu di aduk rata
Catatan :
 Fermentasi harus diaduk 2 hari sekali dan bersihkan uap yang menempel pada
sekeliling bagian dalam tong fermentasi ampas tahu
 Molase dapat di buat dari 1 kg gula tebu yang di tambahkan dengan 1L air lalu di
panaskan hingga mengental
Tahap Budidaya Cacing Sutra menggunakan Teknologi SCRS (Semi Closed
Resirculating System)
1. Masukkan bibit cacing sutra kedalam bak sambil dipisah dari lumpur dan cacing
darah.
2. Letakkan bibit cacing sutra yang telah dibersihkan pada nampan yang mengalir air
selama 2 hari.
3. Ambil FAT (Fermentasi Ampas Tahu) lalu didiamkan 1 jam agar gas nya hilang.
Lalu berikan pada masing-masing nampan yang belum di tebar bibit.
4. Setelah 30 menit, letakan bibit cacing sutra sebanyak ± 150 mL pada masing-
masing nampan.
5. Pemberian pakan bisa dilakukan 1-2 hari sekali tergantung dari pakan yang
tersedia pada nampan, jika sudah habis atau tinggal sedikit maka bisa di berikan
pakan kembali.
6. Diberikan limbah organik seperti sawi , mentimun, pepaya muda dan kulit
semangka sebagai pakan tambahan sekaligus tempat perkembangbiakan bayi
cacing sutra.
7. Sebelum diletakkan pada nampan, limbah organik disterilkan dengan cara disiram
dengan air panas terlebih dahulu.
8. Pada 2 minggu awal budidaya , bersihkan bak kontrol 5 hari sekali
9. Setiap 2 minggu air dalam kolam budidaya diberikan EM4 + molase
10. Penanenan bisa dilakukan jika sudah banyak cacing yang memenuhi nampan
Catatan
 Kolam budidaya harus di ganti air nya terlebih dahulu agar kandungan kimia dari
semen dan nampan hilang
 Pemberian pakan tidak boleh terlalu berlebihan harus sesuai dengan cacing yang
berada pada nampan.
 Pada tahap awal budidaya nampan harus di kontrol setiap 1 hari sekali paling
tidak 2 hari sekali untuk meminimalisir hama yang datang
 Paranet di pasangkan agar sinar matahari tidak mengenai nampan secara langsung

Anda mungkin juga menyukai