Anda di halaman 1dari 18

BAB

Gerak Parabola
5
Kompetnsi Inti 3 (Pengetahuan)

Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

Kompetnsi Dasar
Menganalisis gerak parabola dengan menggunakan vektor, berikut makna fisisnya
dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Tujuan Pembelajaran
Selama dan setelah mengikuti kegiatan pembelajaran daring peserta didik dapat
menguasai KD 3.5 dan 4.5 ditunjukan dengan mampu :
(1) Memahami karakteristik gerak parabola,
(2) Menganalisis lintasan dan vektor pada gerak parabola,
(3) Menentukan posisi dan kecepatan pada gerak parabola,
(4) Menentukan tinggi maksimum dan titik terjauh,
(5) Melakukan percobaan gerak parabola dan mempresentasikan hasilnya dan
(6) Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu, disiplin, teliti, bertanggung jawab, kritis,
kreatif, komunikatif.
Gerak Parabola

Persamaan Gerak
Parabola
Jenis-jenis Gerak
Parabola perpaduan

GLB dan GLBB

pada

Arah
Horisontal Arah Vertikal
A. Jenis-Jenis Gerak Parabola
1. Gerakan bola yang ditendang, bola basket 3. Gerakan benda yang
yang dilempar, lompat jauh, peluru yang dilempar dengan sudut θ
ditembakkan dari permukaan bumi. dari ketinggian tertentu

2. Gerakan peluru yang ditembakkan


horisontal dari suatu ketinggian, gerakan
penerjun dari pesawat, atau gerakan
bom/benda yang dijatuhkan dari pesawat.
B. Persamaan Gerak Parabola

Gerak parabola = GLB (sb X) + GLBB (sb Y) GLBB (Gerak vertikal ke atas):
vY = v0Y – gt
1. Gerak peluru/benda yang ditembakkan
y = v0Y t – ½ gt2
dengan sudut α dari permukaan bumi
Gerak parabola = GLB (sb X) + GV ke atas (sb Y) 1). Posisi dan Kecepatan peluru pada
t sekon.
Y (m)  Posisi peluru pada t sekon
vY x = vX t = v0 cos α . t
v v = vX = v0 cos α y = v0Y t – ½ gt2
θ θ
v0 vX = v0 cos α = v0 sin α . t – ½ gt2
v0Y vX = v0 cos α
vY v  Kecepatan peluru pada t
α vx = v0 cos α
sekon
O v0X X (m) v=
arah kecepatan
v0X = v0 cos α v adalah θ
vY v = v0
v0Y = v0 sin α dengan
vX = v0 cos α tan θ =
Pada kurva grafik diatas:
GLB : vX = v0X = v0 cos α vY = v0Y - gt
x = vX t
2). Posisi dan Kecepatan peluru di titik  Menentukan waktu untuk mencapai
tertinggi (tinggi maksimum) titik tertinggi (tinggi maksimum)
Mencapai tinggi maksimum: vY = 0
vY = v0y – gt
0 = v0y – gtm
Y (m)
(Xm , Ym) gtm = v0y
tm =
M• vm = vX = v0 cos α
v0  Posisi peluru di titik tertinggi
v0Y Ym
xm = vX tm =
α
Ym = v0Y tm – ½ g(tm) 2
v0x X(m) =
Xm

 Kecepatan di tinggi maksimum (vm)


vm = vX = v0 cos α
3). Posisi dan Kecepatan peluru di titik
terjauh (titik R)

Y (m)  Mencapai titik terjauh : YR = 0

 Waktu mencapai titik terjauh (lama


v0 peluru di udara)
v0Y
(xR , YR) tR = 2 tm =
α
O v0X R vx X (m)  Posisi titik terjauh (XR , YR)
xR
vY vR XR = vx tR =
=
 Kecepatan di titik terjauh XR = jarak terjauh
adalah
XR = 2 x m
vR = v0
YR = 0
2. Gerak peluru/benda yang ditembakkan
harisontal dari suatu ketinggian.
1). Ketinggian dan
Gerak parabola = GLB (sb X) + Gerak jatuh bebas (sb Y) kecepatan peluru
pada t sekon (di titik P)
 GLB : x = vx t , dan Gerak jatuh bebas : vy = g t
=  Ketinggian peluru
y = ½ g t2 pada t sekon (misal di
titik P)
v = vx
h = h 0 - YP
vx YP = ½ g tP2 dengan: Yp = ½ g tP2
P
vy vP
 Kecepatan peluru
h0 Y=½gt 2
h pada t sekon (titik P)

R Dengan:
vx vx = v
xR = vx t
vy vR vy = g tp =
2). Waktu, jarak dan kecepatan peluru saat
menyentuh tanah (titik R)

v = vx
y = ½ g tP2  Waktu peluru saat
vx menyentuh tanah
P
vP (titik R), dengan YR
h0 YR = ½ gtR 2 vy diketahui.
h YR = ½ g tR2
tR 2 =
R tR = =
vx
xR = vx tR
vy vR  Jarak peluru saat
 Kecepatan peluru dengan: menyentuh tanah
saat menyentuh vx = v (titik R)
tanah(titik R) vy = g tR xR = vx tR
vR =
1. Sebuah roket ditembakkan membentuk sudut 370 terhadap sumbu X dengan
kecepatan awal 50 m/s, dan g = 10 m/s2 . Tentukanlah:
a. kecepatan roket di titik tertinggi
b. kecepatan roket pada t = 1 s
c. posisi roket pada t =1 s
d. kecepatan roket saat menyentuh tanah
e. arah kecepatan roket saat menyentuh tanah

2. Sebuah peluru ditembakkan condong ke atas dengan kecepatan 80 m/s, dan


peluru jatuh pada jarak mendatar sejauh 640 m. jika g = 10 m/s 2 , tentukanlah
sudut elevasinya.

3. Tentukan tiga pasangan sudut dari sebuah peluru yang menghasilkan jarak
tembak terjauh yang sama dalam arah horisontal.
4. Sebuah pesawat menjatuhkan bahan makanan di ketinggian 2000 m dari atas
tanah. Jika kecepatan pesawatnya 50 m/s, dan g = 10 m/s2, tentukan jarak
tempuh bahan makanan tersebut dalam arah horisontal.
5. Sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan 100 m/s dan sudut elevasinya 37 0.
tentukan perbandingan tinggi maksimum dan jarak terjauh yang dapat dicapai
peluru tersebut.
6. Sebuah bola ditendang mengikuti gerak parabola. Jika titik tertinggi yang dapat
dicapai 45 m, dan g = 10 m/s2, tentukan lama waktu bola di udara.
7. Sebuah peluru ditembakkan dengan sudut elevasi 53 0. berapakah perbandingan
antara jarak tembak peluru dalam arah horisontal dengan tinggi maklsimum yang
dicapai peluru.
1. Sebuah roket ditembakkan membentuk sudut 370 terhadap sumbu X dengan
kecepatan awal 50 m/s, dan g = 10 m/s2 . Tentukanlah:
a. kecepatan roket di titik tertinggi
b. kecepatan roket pada t = 1 s
c. posisi roket pada t =1 s
d. kecepatan roket saat menyentuh tanah
e. arah kecepatan roket saat menyentuh tanah
Diket: α = 370, v0 = 50 m/s, g = 10 m/s2
Dit: a. vm = …. ? b. v = … ? t = 1 s c. (x,y) = … ? t = 1s. d. vR = …. ? e. θR = … ?
Jawab:
a. Vm = vx = v0x
b. v = vx = v0x
vy = v0y – gt
c. X = vx t
y = v0y . t – ½ g t2
d. vR = vx = v0x
vy = v0y – gtR
tR =
e. tan θ =
2. Sebuah peluru ditembakkan condong ke atas dengan kecepatan 80 m/s, dan
peluru jatuh pada jarak mendatar sejauh 640 m. jika g = 10 m/s 2 , tentukanlah
sudut elevasinya.

Jawab:
XR =

3. Tentukan tiga pasangan sudut dari sebuah peluru yang menghasilkan jarak
tembak terjauh yang sama dalam arah horisontal.

Jawab:
Rumus: α1 + α2 = 900
4. Sebuah pesawat menjatuhkan bahan makanan di ketinggian 2000 m dari atas
tanah. Jika kecepatan pesawatnya 50 m/s, dan g = 10 m/s2, tentukan jarak
tempuh bahan makanan tersebut dalam arah horisontal.
Diket : y = 2000 m , v = 50 m/s , g = 10 m/s
Dit; X = … .?
Jawab:
X = vx t
vx = v
Y = ½ g t2
5. Sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan 100 m/s dan sudut elevasinya
370. tentukan perbandingan tinggi maksimum dan jarak terjauh yang dapat
dicapai peluru tersebut.

Diket : v0 = 100 m/s, α = 370 ,


Dit : Ym : XR = … .?

Jawab:
Ym = Ym : XR = :
XR = = : 2sinα cos α
= sin α : 4 con α
= sin370 : 4 cos 370
= 3/5 : 4 (4/5)
= 3 : 16
6. Sebuah bola ditendang mengikuti gerak parabola. Jika titik tertinggi yang
dapat dicapai 45 m, dan g = 10 m/s2, tentukan lama waktu bola di udara.

Diket: Ym = 45 m, g = 10 m/s2
Dit : tR = … .?

Jawab:
Rumus. Ym = =
tR =
7. Sebuah peluru ditembakkan dengan sudut elevasi 53 0. berapakah perbandingan
antara jarak tembak peluru dalam arah horisontal dengan tinggi maklsimum yang
dicapai peluru.

Diket : α = 530 ,
Dit : XR : Ym = … .?

Jawab:
XR = XR : Y m = :
Ym = = sin 2 α :
= 2 sin α cos α :
= 2 cos α :
= 4 cos α : sin α
= 4 cos 530 : sin 530
= 4 (3/5) : 4/5
=3:1

Anda mungkin juga menyukai