Di bab sebelumnya anda telah Mempelajari gerak lurus yang meliputi gerak lurus
beraturan,gerak jatuh bebas , gerak vertikal ke bawah. Pada pembahasan tersebut,
gerak yang terjadi pada benda hanya satu jenis gerakan. Sebagai contoh pada gerak
jatuh bebas , benda bergerak sepanjang sumbu Y yang dicepat oleh gravitasi bumi.
Telah anda ketahui bahwa benda dapat dilakukan banyak gerak. Tidakkah timbul banyak
pertanyaan di benak anda, dapat kah benda dilakukan dua jenis gerakan sekaligus? Bagaimanakah cara
mengetahui persamaan –persamaan yang berlaku? Lakukan kegiatan berikut agar anda memahaminya.
Tugas
Siapkan sebuah mobil mainan dan letakan disebuah ruangan
Seperti gambar di samping. Tetap kan arah X dan Y seperti gambar.
Jalankan mobil mainan membentuk sudut 30 o terhadap sumbu X,
Lalu tentukan posisi mobil terhadap sumbu X dan Y setelah bergerak
Selama tiga sekon. Tentukan mainan terhadap kedua sumbu.
Setelah melakukan kegiatan tersebut, diskusikan bersama kelompok
Anda terhadap permasalahan berikut.
1. Bagaimanakah cara menentukan posis awal dan akhir benda terhadap
kedua sumbu ?
2. Berapakah perpindahan benda apa bila dinyatakan dalam vektor?
Berdasarkan kegiatan yang telah anda lakukan, gerak benda berarah ke sumbu X dan Y. Akan tetapi , vektor
posisi dan vektor perpindahan benda di uraikan ke sumbu X dan Y akan mudah di ananalisis. Dengan
demikian, gerak mobil memiliki komponen pada X dan Y sehingga disebut gerak dimensi dua.
Gerak benda dalam bidang dikategorikan sebagai gerak dimensi dua. Adapun gerak benda dalam
ruangan termasuk dalam dimensi tiga. Pada gerak dimensi dua, komponen gerak benda berada pada sumbu
X dan Y. Adapun pada gerak dimensi tiga, komponen gerak benda pada tiga buah sumbu koordinat, yaitu
sumbu X, Y dan Z. Tiap-tiap sumbu memiliki vektor satuan. Pada bab ini akan dibahas gerakdimensi dua.
Dengan demikian,posisi, jarak, kecepatan, percepatan benda diuraikan pad sumbu koordinat X dan Y seperti
penjelasan berikut.
a. Vektor satuan
Vektor satuan adalah suaktu vektor yng memiliki panjang atau
Besar sama dengan satu. Misalnya vektor a adalah suatu vektor satuan,
Maka a sama dengan satu, sedangkan 2a sama dengan dua.
Suaktu vektor yang terletak dalam bidang memiliki komponen
Ke arah X dan Y. Koordinat X dan Y pada koordinat kartesius
Dapat dilihat pada gambar 4.1 ,
Berdasarkan gambar 4.1 vektor satuan ke arah sumbu X
Dituliskan Î , sedangkan vektor satuan ke arah sumbu Y
Dituliskan r = x i+ y j
b. Vektor posisi
Vektor posisi adalah vektor yang menyatakan posisi suatu
Titik materi pada suatu budang datar (dimensi dua). Posisi suatu
Titik materi pada bidang datar dinyatakan oleh vektor ṝ.
Perhatiakan gambar 4.2 tentang vektor posisi dimensi dua. Dalam
Perhitungan matematis, vektor posisi dimensi dua di tuliskan sebagai berikut.
2. Perpindahan
Perpindahan adalah perubahan posisi suatu titik materi pada waktu tertentu.misal pada saat t1
vektor awal titik materi adalah dan pada saat t2 vektor posisi akhir titik materi adalah pepindahan,
yang dilambangkan dengan dituliskan dengan persamaan berikut.
a. Kecepatan rata-rata
Kecepatan rata adalah hasil bagi perpindahan dengan selang waktu. Persamaan nya dituliskab
sebagai berikut.
Arah kecepatan sesaat pada waktu kapan saja dinyatakan dengan sudut θ. Sudut θ
adalah sudut antara vektor kecepatan sesaat dan sumbu X positif. Persamaannya sebagai
berukut.
Komponen x0 dan Y0 adalah koordinat posisi awal titik materi pada sumbu X dan Y. Berdasarkan
pengintegralan tersebut, vektor posisi dapat dapat di tuliskan sebagai berikut.
Keterangan :
|a| = besaran turunan
ax ay = komponen percepatan sesaat pada sumbu x dan y (m/s)
dv
a=
dt
dv = a dt
v t
∫ dv=¿∫ a dt ¿
v 0
t
v−v 0 = ∫ a dt
0
t
V = V0 +∫ a d
0
CONTOH SOAL:
Berdasarkan ilstrasi tersebut dapat dipahami bahwa gerakan prabola merupakan gabungan antar
gerakan b gerak konstanta (a = 0)atau sejenis gerak lurus beraturan. Adapun gerak vertikal pada
sumbu Y dipengaruhioleh gravitasi bumi. Jenis gerak vertikal ini mempunyai mempunyai kecepatan
berubah-ubah atau dengan gerakan lurus berubah beraturan.
1. Keepatan gerakan prabola
Kecepatan awal benda dirumuskan sebagai berikut.
ṽ0 = ṽox + ṽoy =vox i + voy j
catatan:
ṽox = vo cos θ
ṽoy = vo cos θ
kecepatan benda bergerak di setiap waktu di rumus kan sebagai berikut.
ṽt =ṽx +ṽy = vx i + vy j
besar kecepatan benda bergerak setiapwaktu di rumuskan sebagai berikut.
|ṽt| = √ ¿ ¿t)2 + (ṽy)2
Besar kecepatan benda berdasarkan masing- masing sumbu koordinat di rumuskan
sebagai berikut.
Kecepatan pada sumbu X (vx)= vo cos θ
Kecepatan pada sumbu Y (vo) =vo sinθ- g t
Keterangan :
ṽox = komponen kecepatan awal pada arah sumbu X(m/s)
ṽoy = komponen kecepatan sumbu Y ( m/s)
ṽo = vektor kecepatan awal (m/s)
|ṽ| = besar kecepatan
Θ = sudut elevasi
ṽ x = komponen kecepatan pada arah mendatar (sumbu X) (m/s).
ṽy =komponen kecepatan pada arah vertikal (sumbu Y) (m/s).
ṽt = vektorkecepatan setiap saat (m/s)
2. Posisi benda
Setelah benda bergerak dengan lintasan parabola, posisi benda setiap saat
dirumuskan sebagai sebagai berikut.
ṝt = xt + yt = xt i + y t j
komponen posisi pada arah mendatar (sumbu X)
xt = vo (cosθ)
komponen posisi pada arah vertikal (sumbu Y)
1 2
yt = Vo (sin θ) t - gt
2
1
XH = Xmaksimum
2
YH = Ymaksium = vo2 sin2 θ
2g
Pada sumbu Y :
YH = Y maksimum = vo2 sin2 θ
2g
Waktu yang diperlukan untuk mencapai titik tertinggi dirumuskan sebagai berikut.
tH = vo sinθ
g
vektor posisi benda di titik tertinggi (ṝ H) sebagai berikut.
ṝ H = XH + Y H
Lakukan tugas berikut agar anda memahami gerakan parabola dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh soal :
1. Rony menendang bola dengan sudut elevesi 37 O. Kecepatan awal bola 15 m/s. bola
melanyang di udara selama ... S. (g =9,8 m/s 2 dan sin 37o = 0,6)
a. 0,92 d. 1, 84
b. 1,36 e. 2,42
c. 1,53
2. Feri melempar batu dengan kecepatan 14,7 m/s dengan sudut elevasi sebesar 45 0.
Tinggi maksimum yang dicapai batu sebesar ...m
(g = 9,8 m/s)
a. 2,2 d. 7,2
b. 4,5 e. 9,3
c. 5,5
3. Peluru di tembak dengan kecepatan awal 70 m/s. apabila jarak terjauh peluru 500 m
dan percepatan gravitasi bumi 9,8 m/s2, sudut elevasi peluru sebesar ....
a. 00 d. 600
b. 300 e. 900
c. 450
4. Adi ingin melompati parit selebar 90 cm. Ditunjukan oleh gambar di gambar di bawah
ini.
10. Andi menembakkan dua buah peluru dari sebuah senapan dengan sudut elevasi
berbeda. Peluru A di tembakkan dengan sudut 45 0. Sedangkan peluru B ditembakan
dengan sudut 600. Perbandingan tinggi maksimum yang tercapai peluru A dan B
adalah....
a. 1 : 1 d. √ 3 : 2
b. 2 : √ 3 e. 3 : 2
c. 2 : 3