KINEMATIKA
POSISI
Suatu perpindahan benda dicirikan oleh perubahan posisi dari benda
tersebut. Perubahan posisi benda selalu dinyatakan dalam parameter
waktu. Sebagai contoh, perjalanan sebuah bis dari Bandung ke
Jakarta. Oleh karena itu posisi benda adalah fungsi dari waktu.
Posisi : X = f(t)
GERAK TRANSLASI
Gambar di bawah ini menyatakan kordinat dari posisi bis pada waktu
tertentu. Dari gambar diperoleh pada jam 7.00 posisi bis masih di
Bandung. Satu jam kemudian posisinya berada di Ciranjang. Jam 9.00
berada di kota Cianjur. Dan jam 10.00 sudah berada di Jakarta.
Jakarta
Cianjur
Ciranjang
Bandung
Untuk kerangka dua dimensi atau tiga dimensi posisi tersebut harus
dinyatakan dalam bentuk vektor dalam komponen arah sumbu koordinat
X, komponen sumbu koordinat Y, dan komponen sumbu koordinat Z.
Gerak 2D dan 3D
Dua dimensi :
y
R(t) = X(t) i + Y(t) j
Contoh :
R(t) = t i + (t + 1)j
R(t) = r(cos t i + sin t j) 5
Tiga dimensi : 3
R(t) = X(t) i + Y(t) j + Z(t) k
1
Contoh :
0 2 4 x
R(t) = t i + (t + 1)j k t=0 t=2 t=4
R(t) = r(cos t i + sin t j) + k
KECEPATAN
Besaran lain dalam gerak translasi yang menyatakan perubahan posisi
terhadap waktu adalah kecepatan. Umumnya posisi dinyatakan dalam
bentuk vektor (kecuali untuk gerak satu dimensi), maka kecepatan juga
merupakan besaran vektor. Kecepatan sebuah benda sama dengan
turunan pertama dari posisi terhadap waktu.
dr t
v t
Kecepatan :
dt
Contoh :
Posisi : r(t) = t i + (t – 1)2 j – k
kecepatan : v(t) = i + 2(t 1) j
KECEPATAN
Kecepatan rata-rata : Δr t r t r t0
v
Δt t t0
Sehingga persamaan posisi dapat dinyatakan :
r(t) = r0 + v.t
dx(t)
Xo v(t) kons tan
dt
t
Contoh
Sebuah benda bergerak dalam bidang XY yang dinyatakan oleh :
x(t) = 2t3 t2 ; y(t) = 3t2 – 2t + 1
Tentukan :
a. Komponen kecepatan untuk masing-masing arah
b. Besar kecepatan gerak benda pada saat t=2 detik.
c. Besar kecepatan pada t = 1 detik
d. Sudut yang dibentuk 𝑣 dengan sumbu x pada saat t=1 detik !
Jawab :
a. vx = dx = 6t2 – 2t m/s dy
vy = = 6t – 2 m/s
dt dt
c. vx(1) = 6.12 – 2.1 = 4 m/s , vy(1) = 6.1 – 2 = 4 m/s,
dv(t ) d2 r t
Percepatan: a t
dt dt 2
Percepatan a
X bernilai negatif
X
o
t
Percepatan a
bernilai positif
X
o
t
KINEMATIKA
Sebuah partikel bergerak pada garis lurus (sumbu X). Percepatan gerak
berubah dengan waktu sebagai a(t) = 12 t2 ms-2.
a. Hitung v pada t = 2 s, jika pada t = 0 benda diam.
b. Tentukan x(t) jika diketahui pada saat t = 2 s benda ada pada posisi x
= 1 m.
c. Tentukan laju benda ketika benda tepat menempuh jarak 66 m.
Jawab :
a. Kecepatan v(t) = a(t) dt 12t 2
dt 4t 3
vo
Nilai vo dapat ditentukan dari syarat awal pada t = 0 kecepatan v = 0. v(0)
= 4(0)3 + vo = 0. Sehingga diperoleh vo = 0. Dengan demikian v(t) = 4t3
m/s. Pada t = 2 detik nilai kecepatan v(2) = 4.23 = 32 m/s