Anda di halaman 1dari 4

FISIKA DASAR

KINEMATIKA VEKTOR GERAK

DISUSUN OLEH :

NAMA : RIZKY NUGROHO SANTOSO


NIM : 190210103054
NO. ABSEN : 16
PRODI : PENDIDIKAN BIOLOGI
Gerak benda dapat dinyatakan dalam tiga persamaan, yaitu Posisi sebagai fungsi
waktu r(t), Kecepatan  sebagai fungsi waktu v(t), dan Percepatan sebagai fungsi waktu a(t). 

Posisi, kecepatan dan percepatan memiliki kaitan erat, jika suatu benda dinyatakan dalam posisi,
kecepatan benda dan percepatannya dapat ditentukan. Begitupun juga jika suatu benda
dinyatakan dalam kecepatan atau percepatan.

1. Posisi dan Perpindahan

Posisi didefinisikan sebagai kedudukan benda terhadap titik acuan. Titik acuan adalah titik asal
(0,0) dalam koordinat bidang xy. Secara matematis Posisi dituliskan sebagai berikut :

Maksud dari î adalah vektor satuan, berturut - turut dalam arah x dan y.

Besar suatu panjang dari vektor "r" dapat diketahui menggunakan Teorema Phytagoras, yakni :

Sementara untuk arah vektor r terhadap sumbu x adalah :

θ = arc tan y/x

2. Kecepatan Rata - rata dan Kecepatan Sesaat

a. Kecepatan Rata -rata

Kecepatan rata - rata didefinisikan sebagai perpindahan benda setiap waktu. Maka Kecepatan
rata - rata benda tersebut adalah :
b. Kecepatan Sesaat

Kecepatan sesaat adalah turunan dari fungsi posisi terhadap waktu. jadi rumus untuk kecepatan
sesaat yaitu :

3. Percepatan Rata - rata dan Percepatan Sesaat

Percepatan didefinisikan sebagai perubaahan kecepatan benda tiap satuan waktu. Percepatan
dibagi menjadi 2 yaitu ..

a. Percepatan Rata -rata

Percepatan rata - rata yaitu perubahan kecepatan tiap satuan waktu. Rumusnya yaitu ..

b. Percepatan Sesaat

Percepatan sesaat adalah percepatan dalam selang waktu sangat kecil atau mendekati 0.

4. Besaran turunan dan Integral sederhana

Dalam memecahkan persoalan persamaan gerak, integral merupakan alat bantu matematis yang
diperlukan. Jika suatu benda diketahui posisinya (r) maka untuk merubah ke dalam kecepatan
(v) kita turunkan 1 kali dan jika dari posisi (r) ke percepatan (a) kita turunkan 2 kali dan jika
dari kecepatan ke percepatan maka kita turunkan 1 kali.
Dan untuk Integral jika suatu benda diketahui percepatan (a) maka untuk mencari kecepatan
(v) kita Integralkan 1 kali dan 2 kali jika kita ingin mencari posisi (r).

Jika ke atas 1 kali maka Integralkan 1 kali, begitupun juga ke atas 2 kali Integralkan 2 kali. Dan
sama halnya seperti Integral Jika ke bawah 1 kali maka Turunkan 1 kali, begitupun juga ke atas 2
kali Turunkan 2 kali. 

SOAL DAN PEMBAHASAN

1. Sebuah partikel bergerak dari keadaan diam pada suatu gerak lurus. Persamaan geraknya
dapat dinyatakan sebagai : x=t3-2t2+3, x dalam meter dan t dalam sekon. Kecepatan
partikel pada t = 5 sekon adalah ….
A. 25 m/s
B. 30 m/s
C. 45 m/s
D. 55 m/s
E. 60 m/s

Pembahasan :

Kecepatan turunan dari vektor posisi:

v=dxdt=dt(t3−2t2+3)=3t2−4t

v=3⋅52−4⋅5=3⋅25−20=75−20=55s
2.

Anda mungkin juga menyukai