DISUSUN OLEH :
Posisi, kecepatan dan percepatan memiliki kaitan erat, jika suatu benda dinyatakan dalam posisi,
kecepatan benda dan percepatannya dapat ditentukan. Begitupun juga jika suatu benda
dinyatakan dalam kecepatan atau percepatan.
Posisi didefinisikan sebagai kedudukan benda terhadap titik acuan. Titik acuan adalah titik asal
(0,0) dalam koordinat bidang xy. Secara matematis Posisi dituliskan sebagai berikut :
Maksud dari î adalah vektor satuan, berturut - turut dalam arah x dan y.
Kecepatan rata - rata didefinisikan sebagai perpindahan benda setiap waktu. Maka Kecepatan
rata - rata benda tersebut adalah :
b. Kecepatan Sesaat
Kecepatan sesaat adalah turunan dari fungsi posisi terhadap waktu. jadi rumus untuk kecepatan
sesaat yaitu :
Percepatan didefinisikan sebagai perubaahan kecepatan benda tiap satuan waktu. Percepatan
dibagi menjadi 2 yaitu ..
Percepatan rata - rata yaitu perubahan kecepatan tiap satuan waktu. Rumusnya yaitu ..
b. Percepatan Sesaat
Percepatan sesaat adalah percepatan dalam selang waktu sangat kecil atau mendekati 0.
Dalam memecahkan persoalan persamaan gerak, integral merupakan alat bantu matematis yang
diperlukan. Jika suatu benda diketahui posisinya (r) maka untuk merubah ke dalam kecepatan
(v) kita turunkan 1 kali dan jika dari posisi (r) ke percepatan (a) kita turunkan 2 kali dan jika
dari kecepatan ke percepatan maka kita turunkan 1 kali.
Dan untuk Integral jika suatu benda diketahui percepatan (a) maka untuk mencari kecepatan
(v) kita Integralkan 1 kali dan 2 kali jika kita ingin mencari posisi (r).
Jika ke atas 1 kali maka Integralkan 1 kali, begitupun juga ke atas 2 kali Integralkan 2 kali. Dan
sama halnya seperti Integral Jika ke bawah 1 kali maka Turunkan 1 kali, begitupun juga ke atas 2
kali Turunkan 2 kali.
1. Sebuah partikel bergerak dari keadaan diam pada suatu gerak lurus. Persamaan geraknya
dapat dinyatakan sebagai : x=t3-2t2+3, x dalam meter dan t dalam sekon. Kecepatan
partikel pada t = 5 sekon adalah ….
A. 25 m/s
B. 30 m/s
C. 45 m/s
D. 55 m/s
E. 60 m/s
Pembahasan :
v=dxdt=dt(t3−2t2+3)=3t2−4t
v=3⋅52−4⋅5=3⋅25−20=75−20=55s
2.