1 Kinematika-Dengan-Analisis-Vektor Rev PDF

2013
1. Kinematika dengan Analisis Vektor
Kompetensi Dasar
Dapat menganalisis gerak lurus, gerak melingkar dan gerak parabola dengan menggunakan vektor
Indikator
Menganalisis gerak lurus menurut besaran
besaran-besaran
besaran kinematisnya menggunakan notasi vektor.
Menganalisis gerak parabola menurut besaran
besaran-besaran
Menganalisis gerak melingkar menurut besaran
besaran-besaran
Achmad Solechan, S.Pd

SMA Negeri 4 Semarang
7/6/2013
Bab 1 Kinematika dengan Analisis Vektor
http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/Hbase/hframe.html
http://hyperphysics.phy
http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/Hbase/hframe.html
A. Gerak Lurus
Amatilah gerak mobil ! Bilakah mobil bergerak? Bagaimana kedudukan mobil
terhadap tempat semula? Bagaimana kedudukan mobil terhadap sopirnya?
Bagaimana kedudukan mobil terhadap mobil lain di sekitarnya? Semua
permasalahan tersebut menuntut adanya penjelasa
penjelasan tentang gerak mobil.
http://sports.okezone.com/
Kinematika mempelajari gerak benda tanpa memperhatikan gaya penyebabnya. Pada kajian ini hanya
dipelajari tentang posisi benda, perubahan posisi benda terhadap suatu acuan (perpindahan), segala
permasalahan gerak yang dikaitkan dengan notasi vektor.
1. Posisi Partikel
y
j
Posisi partikel pada suatu bidang dapat dinyatakan dalam bentuk vektor. Oleh karena
itu terlebih dahulu kita bahas tentang vektor satuan i (sumbu x), vektor satuan j (sumbu
y) dan vektor satuan k (sumbu z) pada koordinat kartesius. Koordinat
K
kartesius,
menempatkan
empatkan koordinat (0,0
(0,0,0)) sebagai pusat acuannya.
Misalkan koordinat titik A (2,4), dan koordinat titik B ((-2,3),

2,3), maka titik A dan B digambarkan sebagai berikut :
Selain menggunakan grafik kartesius, posisi partikel dapat ditunjukkan dengan
koordinat polar (r , ).
). Di mana r adalah jarak titik ke pusat koordinat, dan adalah
sudut dari sumbu x positif. Hubungan koordinat kartesius dan koordinat polar :
x = r . cos
y = r . sin
r=
x2 y2
tan =
y
x
Bila suatu titik koordinat polar

polarnya (10, 37), maka koordinat kartesiusnya adalah :
x = 10 . cos 37 ; y = 10 . sin 37
(8,6)
Posisi
osisi suatu benda dinyatakan dalam vektor satuan. Persamaan umum vektor posisi
dalam dua dimensi adalah :
r =xi+yj
Latihan :
1. Titik A ditunjukkan oleh koordinat kartesius (3,6). Tentukan koordinat polarnya
polar
!
(3
5 ; 63,4)
2. Titik B ditunjukkan oleh koordinat polar (4, 45)

45), Tentukan koordinat kartesius !
3. Titik C ditunjukkan oleh koordinat kartesius (2,4). Tentukan vektor posisi
posisinya
nya !
(2
2 ,2 2 )
4. Titik D mempunyai kedudukan (4, 30). Tentukan vektor posisi

posisinya !
(rH = 2
( rA = 2 i + 4
j)
3 i + 2 j)
2. Perpindahan
Jarak (s): Panjang lintasan yang ditempuh benda yang bergerak dari titik acuan (awal) ke titik akhir Skalar
Perpindahan (s): Perubahan posisi benda (posisi akhir
akhir-posisi awal) Vektor
http://fisikavisiku.wordpress.com (Catatan Fisika Achmad Solechan)
Contoh:
1.
8m C
6m
A
2.
Jarak ABC
= 6 m+ 8 m = ..... m
Perpindahan ABC
= 6 8 ...m
Abi mengelilingi lintasan melingkar berdiameter 7 km sebanyak 2,5 putaran.

Jarak yang ditempuh Abi = 2,5 x keliling lingkaran = .......... km.
Perpindahan yang ditempuh Abi = ........... km
3. Suatu titik N, saat t = 0 s berada di titik (1,1) m, lalu saat t = 4 s berada pada titik (4,5) m, maka :
Vektor posisi titik N pada t = 0 s adalah: rN1 =.... i +... j
Vektor posisi titik N pada t = 4 s adalah: rN2 = .... i +.... j
Vektor perpindahan titik N :
rN = rN2 rN1 = (... - ...) i + (... - ...) j = ... i + ... j
Komponen vektor perpindahan titik N pada sumbu x adalah ...
Komponen vektor perpindahan titik N pada sumbu y adalah ...
Besar vektor perpindahan titik N adalah :
Arah perpindahan titik N adalah :
tan =
rN =
y
2
2
... ...
tan =
...
...
= .... m
, maka = .......
Vektor posisi dapat dinyatakan dalam persamaan yang mengandung unsur t, seperti vektor posisi A = 5t i + 2 t2 j .
Bila ditanya vektor posisi titik A saat t = 3 s maka A = 5 (3) i + 2 (3)2 j = 15 i + 18 j.
Uji Kompetensi
1. Ubahlah koordinat polar berikut menjadi koordinat kartesius:
a. E (2, 37)
c. G (3, 30)
b. F (6, 53)
d. H (4, 45)
2. Ubahlah koordinat kartesius berikut menjadi koordinat polar:
a. I (3,4)
c. K (8,10)
b. J (-6,-8)
d. L (5,-5)
3. Titik P melakukan perpindahan dari koordinat (1,4) menuju (1,8). Tentukan vektor perpindahannya!
4. Titik N berpindah dari (-1,1) ke (2,5). Tentukan:
a. vektor perpindahannya
d. besar vektor perpindahannya
b. komponen vektor perpindahan di sumbu x
e. arah perpindahannya
c. komponen vektor perpindahan di sumbu y
5. Vektor posisi titik D dinyatakan sebagai: r = 2t i + 4t2 j. Tentukan:
a. vektor posisi awal
d. vektor perpindahan dari t = 1 s hingga t = 2 s
b. vektor posisi saat t = 1 s
e. komponen vektor perpindahan pada sumbu x dan y
c. vektor posisi saat t = 2 s
f. besar vektor perpindahan
6. Vektor posisi A adalah r = (2 + 3t) i + 2t j. Tentukan besar vektor perpindahannya dari t = 2 s hingga t = 7 s!
7. Vektor posisi H adalah r = t2 i 3 j. Tentukan vektor perpindahan dan arahnya dari t = 1 s hingga t = 5 s!
3. Kecepatan
Kecepatan yaitu perubahan posisi dalam selang waktu tertentu.

v
t
a. Kecepatan rata-rata
Kecepatan rata-rata yaitu hasil bagi perpindahan terhadap selang waktu.
b. Kecepatan Sesaat
Kecepatan sesaat yaitu kecepatan rata-rata untuk selang waktu t mendekati nol.
r2 r1
t 2 t1
lim
t 0 t
Kecepatan sesaat dapat diketahui dengan cara mencari gradien garis singgung atau diturunkan dari fungsi
perpindahan.
Jika vektor kecepatan sesaat diketahui, maka vektor perpindahan dapat diketahui dengan mengintegralkannya.
Latihan
1. Titik materi D pada t = 1 s berada pada posisi (2,0) m dan pada t = 4 s berada pada posisi (8,8) m. Tentukan :
a. vektor kecepatan rata-ratanya
(v
b. komponen vektor kecepatan rata-rata pada sumbu x dan y
( v x = 2 m/s dan
c. besar vektor kecepatan rata-rata

d. arah kecepatan rata-ratanya
( v 3, 3m / s )
( 2 i + 8/3 j ) m/s)
vy
= 8/3 m/s)
( = 53)
2. Dari grafik berikut, tentukan kecepatan saat t = 2 s !
(v = tan = = 1 ms-1)
3. Titik Y melakukan perpindahan dengan vektor perpindahan : r = ( 2 t 2 i + 5 t j ) m. Tentukan :

a. vektor kecepatan sesaat
(v = ( 4 t i + 5 j) m/s)
b. komponen sumbu x dan y vektor kecepatan
(vx = 4 t m/s) (vy = 5 m)
c. vektor kecepatan saat t = 2 s
(v(t = 2 s) = ( 8 i + 5 j) m/s)
d. besar kecepatan saat t = 2 s
( v 89 m/s)
4. Bila vektor kecepatan v = ( 8 t i - 2 t2 j ) m/s dan posisi awal (2i + 3 j) m. Tentukan vektor posisi saat t = 2 s !
(r = ( 18 i 2,3j ) m/s)
5. Persamaan kecepatan benda: v = (3t2 12) m/s.Tentukan perpindahan dan jarak antara t = 0 hingga t = 3 s!
3
12 dt = -9 m)
3 2
12 ) dt ( 3t 12 ) dt 23 m )
2
(Perpindahan = 3t
0
2
(Jarak
= ( 3t
0
6. Sepeda bergerak dengan kecepatan seperti grafik di bawah. Tentukan :

a. Jarak yang ditempuh setelah bergerak 2 s.
b. Jarak total yang ditempuh selama 8 s.
(Jarak = . 2 . 4 = 4 m)
(Jarak = 4 + 16 + 4 = 24 m)
Uji Kompetensi
1. Titik N pada t = 0 berada pada posisi (2,5) m, kemudian pada t = 2 s berada pada posisi (2,8) m. Tentukan besar
vektor kecepatan rata-ratanya!
2. Titik A berada dititik (0,0) saat t = 0 s. Jika pada t = 4 s, berada di (3,4) maka tentukan vektor kecepatan rataratanya!
3. Partikel W melakukan perpindahan sesuai vektor perpindahan: r = ( 3 t2 i + 4 t j ) m. Tentukan:
a.Vektor kecepatan sebagai fungsi waktu,
b.Besar vektor kecepatan saat t = 2 s.
4.
Tersaji grafik hubungan antara perpindahan (x) dengan waktu (t). Tentukan
besar kecepatan saat t = 5 s !
5. Titik A melakukan gerakan pada arah mendatar dengan vektor kecepatan

v = ( 4 t i + 2 j ) m/s. Jika posisi awal titik berada di posisi 3 m, tentukan vektor posisi titik saat t = 2 s!
6. Jika benda T bergerak pada suatu arah tertentu dengan persamaan kecepatan v = (t2 - 2 ) m/s. Tentukan
perpindahan dan jarak dari t = 0 s hingga t = 4 s !
7.
Titik materi P melakukan gerak sesuai grafik.Tentukan :

a. Jarak yang ditempuh setelah t = 2 s
b. Jarak yang ditempuh setelah t = 4 s
c. Jarak yang ditempuh setelah t = 5 s
d. Jarak yang ditempuh setelah t = 6 s
e. Jarak yang ditempuh setelah t = 7 s
4. Percepatan
Percepatan adalah perubahan kecepatan tiap satuan waktu.
a. Percepatan rata-rata
Percepatan rata-rata adalah perubahan kecepatan dalam selang waktu tertentu.
v
a
v 2 v1
t 2 t1
b. Percepatan sesaat
Percepatan sesaat adalah percepatan rata-rata pada selang waktu t mendekati nol. Percepatan sesaat dapat ditentukan
dengan gradien garis singgung pada kurva v t atau dengan menurunkan fungsi v terhadap t.
a
Contoh
1. Motor bergerak dengan persamaan kecepatan v = ( 2t2 i + 8 t j ) m/s. Tentukan:
lim
t 0 t
a. vektor percepatan rata-rata dari t = 1 s hingga t = 3 s
( a = ( 8 i + 8 j ) m/s2)
b. komponen sumbu x dan y percepatan rata-rata dari t = 1 s hingga t = 3 s
( a x = 8 m/s2) ( a y = 8 m/s2)
c. besar percepatan rata-rata dari t = 1 s hingga t = 3 s

d. arah percepatan rata-rata dari t = 1 s hingga t = 3 s
2. Tentukan percepatan saat t = 2 s, berdasar grafik v - t berikut ini:
( a 8 2 m/s2)
( = 45)
(a = tan = 0,8 m/s2)
2. Motor bergerak dengan kecepatan v = (3 t2 -5) m/s . Tentukan percepatan motor saat t = 3 s!
3. Kecepatan gerak mobil digambarkan oleh grafik berikut. Tentukan percepatan mobil saat:
a. t = 1 s
b. t = 5 s
c. t = 7 s
(a = 18 m/s2)
(a = 2 m/s2.)
(a = 0 m/s2.)
(a = -2 m/s2)
a.
b.
c.
4. Percepatan motor a = 2t i + 3 t2 j. Motor semula diam, tentukan kecepatannya saat t = 2 s!

(v(t=2s) = 4 i + 8 j)
5. Zarah bergerak dengan percepatan yaitu a = 4t 2, dan dengan kecepatan awal vo= 10 m/s. Ternyata pada suatu
saat kecepatannya v = 50 m/s. Berapa lama zarah bergerak ?
(t = 5 s)
2
6. Zarah bergerak pada sumbu x dengan percepatan 5m/s . Saat bergerak 2 s kecepatannya 20 m/s. Posisi awal di
2
( r (2,5t 10t 15)i )
x = -15m. Tentukan persamaan posisi zarah tersebut.
Kecepatan dapat ditentukan dari integral fungsi percepatan. Fungsi integral senilai dengan luas daerah di
bawah grafik. Jika diketahui luas daerah di bawah grafik percepatan terhadap waktu maka nilai kecepatan
sesaat dapat ditentukan.
v = vX i + v Y j
vX = v0X +
aX dt
vY = v0Y
aY dt
v = vo +
a dt
Posisi suatu titik, dapat ditentukan dari integral fungsi kecepatan.

r=xi+yj
dimana x = x0 +
dt
dan y = y0 +
dt
r = ro +
dt
Contoh
1. Mobil bergerak dengan kecepatan v = ( t2 -5t) m/s. Tentukan percepatannya saat t = 4 s !
(a = 3 m/s2)
3
2
2. Percepatan mobil yaitu a = t i + 3 t j. Jika kecepatan awal adalah 2i, tentukan vektor kecepatan mobil dan
besarnya kecepatan saat t = 4 s !
(v = 68 i +64 j) (v=93,4 m/s)
3. Partikel bergerak dari keadaan diam dan mengalami percepatan seperti grafik. Tentukan kecepatan saat:
a. t = 1 s
b.
t=5s
c.
t=7s
a.
b.
c.
(v = m/s)
(v = 9 m/s)
(v = 12,75 m/s)
4. Posisi awal partikel ro = (i + 2 j) bergerak dengan kecepatan v = ( 2 t i - t j) m/s, maka tentukan vektor posisi
partikel saat t = 1 s !
( r = (1,6 i 1,5j ) m/s)
2
2
5. Benda bergerak dengan percepatan 4 m/s dan kecepatan awal 20 m/s . Jika posisi awal benda Xo = 10 m,
tentukan persamaan benda untuk setiap saat.
( x = (2t2 + 20t +10) m)
6. Zarah bergerak pada bidang datar dengan persamaan kecepatan : v = (4t + 4)i + 4j pada t = 0 posisi awalnya
(r = (2t2 + 4t + 1) + (4t +2)j)
(1;2). Tentukan persamaan posisi dan tentukan pula posisi pada t = 1 s !
Uji Kompetensi
2
1. Zarah bergerak dengan vektor kecepatan v = 7 t i 3 t j. Tentukan:

a. vektor percepatan rata
rata-rata dari t = 1 s hingga t = 3 s
b. besar vektor percepatan rata
rata-rata dari t = 1 s hingga t = 3 s
2. Benda bergerak dengan kecepatan
ecepatan seperti grafik
grafik. Tentukan percepatan saat:
a. t = 2 s
b. t = 8 s
c. t = 12 s
2
3. Mobil bergerak dengan vektor kecepatan v = (3 t 2 ) i + 4 t j. Tentukan:

a. vektor percepatannya
c. komponen sumbu x vektor
vekto percepatannya
b. besar dan arah percepatan saat t = 2 s
d. komponen sumbu y vektor percepatannya
2
4. Motor semula
mula diam, kemudian selama 4 s dipercepat dengan percepatan a = 2 t i + 3 t j. Tentukan:
a. vektor kecepatannya
c. komponen sumbu x vektor kecepatannya
b. besar kecepatan motor saat t = 2 s
d. komponen sumbu y vektor kecepatannya
5. Mobil semula
mula diam, kemudian bergerak dengan percep
percepatan seperti grafik. Tentukan kecepatan saat:
a. t = 5 s
b. t = 15 s
c. t = 18 s
6. Zarah bergerak dengan vektor perpindahan sebagai berikut: r = (4 t + 6 t) i + (8 + 2 t ) j m. Tentukan:

a. vektor kecepatannya
c. vektor percepatan
b. kecepatan saat t = 4 s
d. percepatan saat t = 2 s
7. Mobil semula diam di pusat koordinat, kemudian di
dipercepat selama 3 s, maka tentukan besar perpindahannya,
jika vektor percepatannya adalah a = 3 t i + 2 j
3
2
8. Balon gas semula
mula kecepatan
kecepatannya v0 = i + 2 j, percepatannya selama 2 s yaitu a = ( t -2t) i + 3 t j. Tentukan :
a. vektor kecepatannya sebagai fungsi waktu
b. besarnya kecepatan ketika t = 4 sekon.
c. Vektor posisi sebagai fungsi waktu jika posisi mula
mula-mula (2,4 ) m.
d. Tentukan perpindahan dan jarak yang ditempuh dari t = 0 sampai t = 4 sekon.
2
9. Zarah melakukan perpindahan dengan vekt
vektor perpindahan r = (3 t + 3 t) i + (2 + 4 t3) j m.
Tentukan :
a. vektor kecepatan sebagai fungsi waktu
c. vektor percepatan
epatan sebagai fungsi waktu
b. kecepatan saat t = 2 s
d. percepatan saat t = 2 s
2
10. Persaamaan gerak benda: v = (3t 3t-6) m/s.Tentukan
s.Tentukan perpindahan dan jarak antara t = 0 hingga t = 4 s !
B. Gerak Melingkar
1. Posisi Sudut
Posisi sudut dari suatu titik zat yang bergerak melingkar dinyatakan: = (t),
(t)
(t) merupakan fungsi dari waktu. Posisi sudut analog dengan posisi pada gerak lurus.
2. Kecepatan Sudut
=
Kecepatan sudut rata-rata :
Kecepatan sudut sesaat :
= lim

3. Percepatan Sudut
Percepatan sudut rata-rata:
Percepatan sudut sesaatnya :
= lim

atau
4. Percepatan Tangensial dan Percepatan Sentripetal

Bila titik A bergerak mencapai titik B maka menempuh jarak S dan sudut yang ditempuh . Karena S = . R,
dan v = R, maka:
v = R
2
R
t
as
.R
2
R
at = . R
( = sudut pusat lingkaran, S = busur lingkaran dan R = jari-jari lingkaran)
Percepatan tangensial (at) yaitu percepatan yang arahnya bersinggungan dengan lingkaran. Percepatan
sentripetal ( as ) yaitu percepatan yang arahnya menuju pusat lingkaran. Dari gambar terlihat bahwa at as.
Contoh
2
1. Posisi sebuah sudut ditentukan oleh persamaan : = (3 t + 2) rad, maka tentukan :
a. posisi sudut saat t = 0 s
( = 2 rad)
b. posisi sudut saat t = 2 s
( = 14 rad)
c. kecepatan sudut rata-rata dari t = 0 s hingga t = 2 s
( =6 rad/s)
d. kecepatan sudut saat t = 3 s
( = 18 rad/s)
2
2. Posisi sebuah sudut ditentukan oleh persamaan: = (2 t + 5) rad, maka tentukan :
( = 5 rad)
( = 23 rad)
( = 6 rad/s)
d. kecepatan sudut saat t = 3 s c.
( = 12 rad/s)
3
2
3. Posisi sudut sebuah titik yang bergerak melingkar di tepi roda adalah: = (4 t + 5 t + 2 t + 6 ) rad. Tentukan :
a. Kecepatan sudut rata-rata dari t = 0 hingga t = 4 s
( = 86 rad/s)
b. Percepatan sudut rata-rata dari t = 0 hingga t = 4 s

c. Kecepatan sudut saat t = 2 s
d. Percepatan sudut saat t = 2 s
( = 58 rad/s2)
( = 70 rad/s)
( = 58 rad/s2)
Uji Kompetensi
3
1. Posisi sudut titik yang berada di ujung roda motor ditentukan oleh persamaan : = (2 t + 2t) rad, maka tentukan :
e. persamaan percepatan sudut sebagai fungsi waktu
3
2
2. Posisi sudut titik yang bergerak melingkar pada tepi roda adalah: = ( t + t + t + 1 ) rad. Tentukan :
a. Kecepatan sudut rata-rata dari t = 1 hingga t = 2 s
3. Sebuah roda mobil semula diam, lalu dalam 3 s dipercepat sehingga menempuh sudut 2 putaran. Tentukan besar
kecepatan sudut setelah 3 s dan kecepatan sudut rata-ratanya ?
2
4. Zarah bergerak melingkar dengan persamaan x = 10t + t , jika jejari lingkaran m, maka tentukan kecepatannya
saat t = 2 s, percepatan tangensial dan percepatan sentripetalnya (x dalam meter dan t dalam sekon) !
3
2
5. Jika posisi sudut suatu gerak melingkar beraturan dirumuskan = (0,8 t + 5 t + 4) rad, maka tentukan
kecepatan sudut saat t = 4 s!
Pengintegralan Fungsi pada Gerak Melingkar

Posisi sudut suatu fungsi dapat ditentukan dari integral dari persamaan kecepatan sudut.
= 0 +
dt
= 0 +
dt
Kecepatan sudut dapat ditentukan dengan integral dari persamaan percepatan sudut.
Contoh:
2
1. Jika kecepatan sudut roda dinyatakan dalam persamaan = (3 t + t ) rad/s, tentukan:
a. kecepatan sudut saat t = 1 s dan t = 4 s
( =
b. percepatan sudut rata-rata dari t = 1 s hingga t = 4 s
c. percepatan sudut saat t = 5 s
d. posisi sudut saat t = 2 s, jika posisi sudut awal 2 rad
4 rad/s) ( = 52 rad/s)
( = 16 rad/s)
( = 31 rad/s)
( = 12 rad).
2. Kecepatan sudut roda dinyatakan dalam persamaan : = (4 t + 2t ) rad/s, tentukan :

a. kecepatan sudut saat t = 1 s dan t = 2 s
b. percepatan sudut rata-rata dari t = 1 s hingga t = 2 s
c. percepatan sudut saat t = 2 s
d. posisi sudut saat t = 2 s, jika posisi sudut awal 5 rad
( = 6 rad/s) ( = 36 rad/s)
= 30 rad/s )
2
( = 50 rad/s )
( = 25 rad)
Uji Kompetensi
3
1. Kecepatan sudut sebuah roda dinyatakan dalam sebuah persamaan : = ( t + 2t +3 ) rad/s, maka tentukan :
a. kecepatan sudut saat t = 0 s
b. kecepatan sudut saat t = 4 s
c. percepatan sudut rata-rata dari t = 0 s hingga t = 4 s
d. percepatan sudut saat t = 2 s
e. posisi sudut saat t = 2 s, jika posisi sudut awal 2 rad
2. Percepatan sudut sebuah titik yang bergerak melingkar dinyatakan dengan = 3t + 2 dan kecepatan sudut awal
3 rad/s sedangkan posisi mula-mula 2 rad. Tentukan :
a. Persamaan kecepatan sudut sebagai fungsi waktu
c. Persamaan vektor posisi sebagai fungsi waktu.
d. kecepatan sudut rata-rata dari t = 0 hingga t = 2 s.
B. Gerak Parabola
Gerak parabola merupakan kombinasi dua gerak sekaligus, yaitu gerak
mendatar dengan kecepatan tetap (GLB) dan gerak vertikal yang
merupakan gerak berubah beraturan (GLBB).
Kegiatan Kelompok :
Lakukanlah kegiatan kelompok sebagai berikut :
1. Ambil dua bola ping pong!
2. Letakkan dua bola ping pong tersebut di tepi sebuah meja yang cukup tinggi!
3. Jatuhkan secara bersamaan kedua bola tersebut dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Bola pertama jatuh bebas dari tepi meja
b. Bola kedua diberi kecepatan mendatar sejajar meja
4. Catat waktu yang diperlukan bola pertama dan kedua untuk sampai di tanah!
5. Buat perbandingan kesimpulan dari kedua waktu tibanya kedua bola di tanah!
6. Analisislah gerakan kedua bola tersebut!
Beberapa persamaan yang berhubungan dengan gerak parabola
Sumbu X :
vox
= vx
= vo . cos
x
= vx . t = vo . cos . t
adalah :
(GLB)
Sumbu Y :
voy = vo . sin
(GLBB)
vy = vo . sin g. t
y = vo . sin . t . g . t 2
Persamaan kecepatan dan arah gerakan partikel :
v v x2 v 2y
tan
vy
vx
Keterangan
1. vo =
2. vox =
3. voy =
4. vx =
5. vy =
:
kecepatan awal (m/s)
kecepatan awal pada sumbu x (m/s)
kecepatan awal pada sumbu y (m/s)
kecepatan pada sumbu x (m/s)
kecepatan pada sumbu y (m/s)
6. v = kecepatan pada suatu saat (m/s)

7. x = posisi pada sumbu x (m)
8. y = posisi pada sumbu y (m)
9. = sudut elevasi ()
10. g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
Beberapa hal penting berkaitan dengan gerak parabola:

1. Persamaan GLBB di atas berdasar pada gerak benda mengarah ke atas, sedang arah percepatan gravitasi bumi
ke bawah, sehingga persamaan di atas menggunakan tanda negatif (-) untuk nilai g. Namun jika gerakan diawali
dengan gerak ke bawah, seperti gerakan bom yang dijatuhkan dari pesawat, maka arah gerak benda searah
dengan percepatan gravitasi, sehingga g menjadi positif.
2. Pada titik tertinggi nilai vy = 0 m/s, sehingga nilai v = vox = vx
3. Pada titik terjauh nilai y = 0. Jika saat mencari t dari y = 0, diperoleh dua nilai t, di mana salah satu nilainya
umumnya nol, maka nilai t yang digunakan adalah yang besar.
Diskusi Kelompok
Buatlah kelompok maksimum 4 orang untuk berdiskusi secara matematis dan membuktikan persamaan
matematis berikut ini :
a. Koordinat titik puncak (xMAX , y MAX )
2
v sin 2
dimana xMAX = 0
,
2g
v sin 2
y MAX = 0
2g
b. Waktu untuk mencapai titik tertinggi atau tinggi maksimum tP =
v 0 sin
g
Waktu untuk mencapai jarak mendatar terjauh atau jatuh kembali ke tanah tJ = 2. tP
c. Jarak mendatar terjauh x Jauh = 2 xMAX
Jarak mendatar mencapai maksimum ketika sudut elevasi = 450
d. Pasangan sudut elevasi (1 dan 2 ) mencapai jarak mendatar terjauh yang sama jika 1 + 2 = 900
Contoh
1. Sebuah roket air diluncurkan dengan kecepatan awal 100 m/s dan sudut elevasi 37 Tentukan :
a. vektor posisi roket saat t = 1 s
(r = (80 i + 55 j) m)
b. vektor posisi ketika roket mencapai titik tertinggi.
(r = (480 i + 180 j) m)
c.
vektor posisi di titik mendatar terjauh
(r = (960 i + 0 j) m)
d. vektor kecepatan dan besarnya saat t = 1 s
(v = 80 i + 50 j) (v = 94,33 m/s)
e. arah kecepatan saat t = 1 s
( = 32)
2. Pesawat menjatuhkan bahan makanan dari ketinggian 500 m dan bergerak mendatar dengan kecepatan 50 m/s,
maka hitunglah jarak mendatar dari pesawat ke lokasi agar bantuan jatuh tepat sasaran!
(x = 500 m)
3. Sebuah bola ditendang dengan sudut elevasi 45 dan kecepatan awal 20 m/s. Tentukan:
a.
b.
c.
posisi saat t = 1 s
koordinat titik tertinggi
koordinat titik terjauh
(10
2 ; 10
2 5) m/s
((20, 10) m/s)

((40 , 0) m)
d. kecepatan saat t = 1 s
(10 5 2 2 m/s)
e. arah kecepatan saat t = 1 s
( = 16,3)
4. Dari puncak gedung setinggi 125 m, Abi melempar bola mendatar dengan kecepatan 10 m/s. Tentukan :
a. waktu yang diperlukan bola untuk mencapai tanah
(t = 5 s)
b. jarak mendatar yang ditempuh bola
(x = 50 m)
Uji Kompetensi
1. Sebuah anak panah dilepaskan dari busur dengan kecepatan awal 50 m/s dan sudut elevasi 60. Tentukan vektor
posisi ketika anak panah menyentuh tanah.
2. Sebuah rudal kendali dijatuhkan dari pesawat pada ketinggian 1000 m di atas permukaan tanah, dengan
kecepatan mendatar 100 m/s, maka tentukan jarak mendatar yang ditempuh rudal kendali.
3. Bola ditendang dengan kecepatan awal 50 m/s dan sudut elevasi 53 membentuk lintasan gerak parabola
dengan percepatan gravitasi bumi g =10 m/s. Tentukan :
a. vektor posisi bola ketika t = 2 sekon.
b. vektor posisi dan kecepatan bola ketika mencapai titik tertinggi.
c. vektor kecepatan dan besar kecepatan bola saat t = 4 sekon.

d. arah kecepatan bola ketika t = 4 sekon.
e. vektor posisi bola ketika mencapai tanah.
f. waktu untuk mencapai tanah.
2
4. Bola dilemparkan dengan vektor posisi r = 2 t i + (4 t -2) j. Tentukan vektor posisi dan vektor kecepatan ketika
bola mencapai titik tertinggi.
Pekerjaan Rumah
1. Shuttle cock dipukul dengan kecepatan awal 20 m/s dan sudut elevasi 60. Tentukan jarak terjauhnya !
2. Bom dijatuhkan dari pesawat di ketinggian 2.000 m dari tanah, dengan kecepatan mendatar 200 m/s. Tentukan
jarak mendatar yang ditempuh bom!
3. Bola ditendang dengan kecepatan awal 10 m/s dan mengenai dinding setinggi 20 m dan jarak mendatar 40 m.
Tentukan sudut elevasinya !
4. Peluru ditembakkan dengan sudut elevasi 45 dan kecepatan awal 100 m/s. Tentukan koordinat titik
tertingginya!
2
5. Bola dilempar dengan vektor posisi r = 5 t i + (2 t -1) j, tentukan vektor posisi titik tertinggi yang dicapai bola.
2
2
6. Siswa melempar batu dengan vektor posisi r = 2 t i + (4 t - 8t) j. Tentukan vektor posisi pada jarak terjauhnya!
Ulangan BAB 1
Soal-soal Uraian
Jawablah soal-soal berikut dengan tepat!
1. Posisi titik A pada koordinat kartesius (4,6). Nyatakan koordinat titik tersebut dalam koordinat polar!
2. Posisi titik C pada koordinat polar (2, 135). Nyatakan koordinat tersebut dalam koordinat kartesius!
3. Posisi titik H ditunjukkan pada koordinat kartesius adalah (2,-4). Tentukan vektor posisi titik tersebut!
4. Titik M mempunyai kedudukan (10, 60). Tentukan vektor posisi titik tersebut!
5. Titik A pada saat t = 0 s berada pada posisi (2,1) m, dan pada t = 4 s pada posisi (5,5) m. Tentukan:
a. vektor perpindahannya
b. komponen vektor perpindahan pada sumbu x
c. komponen vektor perpindahan pada sumbu y
d. besar perpindahannya
e. arah perpindahannya
2
6. Titik D mempunyai vektor posisi r = t i + 2 t j. Tentukan:
a. Vektor posisi awal (saat t = 0 s)
b. Vektor perpindahan dari t = 2 s hingga t = 4 s
c. Besar vektor perpindahannya
2
7. Vektor posisi titik S dinyatakan dalam vektor posisi : r = 2t i + 4t j. Tentukan:
a. vektor perpindahan dari t = 1 s hingga t = 2 s
b. besar vektor perpindahan
2
8. Vektor posisi O adalah r = (2 + 3t) i + 2t j. Tentukan besar vektor perpindahannya dari t = 0 s hingga t = 7 s !
2
9. Vektor posisi L adalah r = t i 3 j. Tentukan vektor perpindahan dan arahnya dari t = 1 s hingga t = 5 s !
10. Titik E pada t = 1 s berada pada posisi (2,0) m dan pada t = 4 s berada pada posisi (8,8) m. Tentukan:
a. vektor kecepatan rata-ratanya
b. besar vektor kecepatan rata-rata
2
11. Titik C melakukan perpindahan dengan vektor perpindahan: r = ( 2 t i + 5 t j ) m.
Tentukan :
a. vektor kecepatan saat t = 2 s
b. besar kecepatan saat t = 2 s
2
12. Titik H melakukan perpindahan sesuai vektor perpindahan :r = ( 2 t i + t j ) m. Tentukan :
a. Vektor kecepatan sebagai fungsi waktu
b. Besar vektor kecepatan saat t = 2 s
13. Titik materi A melakukan gerak sesuai grafik berikut.
Tentukan :
a. Jarak yang ditempuh setelah t = 1 s
b. Jarak yang ditempuh setelah t = 3 s
c. Jarak yang ditempuh setelah t = 5,5 s
14. Titik N melakukan perpindahan yang ditunjukkan dengan vektor perpindahan sebagai berikut:
2
3
r = (2 t + 3 t) i + (1 + 2 t ) j m. Tentukan: a.
vektor kecepatan saat t = 4 s
b.
vektor percepatan saat t = 2 s
10
15. Bola bergerak dengan persamaan kecepatan v = (2t2 12) m/s.Tentukan perpindahan dan jarak antara
t = 0 hingga t = 4 s !
16. Siswa mengendarai sepeda dengan kecepatan seperti grafik berikut :
Tentukan :
a.Jarak yang ditempuh setelah sepeda Fitri bergerak 7 s
b.Jarak total yang ditempuh Fitri selama 8 s
17. Motor bergerak dengan persamaan kecepatan v = ( 2t2 i + 8 t j ) m/s Tentukan:

a. vektor percepatan rata-rata dari t = 1 s hingga t = 3 s
b. besar percepatan rata-rata dari t = 1 s hingga t = 3 s
18. Percepatan motor adalah a = t2 i + 3 t2 j. Jika motor semula diam, tentukan kecepatan motor saat t = 2 s !
19. Benda semula diam dan mengalami percepatan seperti grafik berikut, tentukan kecepatan saat 5 s !
20. Bola ditendang dengan sudut elevasi 45 dan kecepatan awal 40 m/s. Tentukan:
a. koordinat titik tertinggi
b. koordinat titik terjauh
21. Bola ditendang dengan kecepatan awal 20 m/s sehingga mengenai dinding setinggi 40 m dan jarak mendatar 40
m, maka tentukan sudut elevasinya!
22. Peluru ditembakkan dengan sudut elevasi 45 dan kecepatan awal 200 m/s, maka tentukan koordinat titik
terjauhnya!
2
23. Bola dilempar dengan vektor posisi r = 8 t i + (2 t -2) j, maka tentukan vektor posisi bola di titik tertinggi.
2
24. Posisi sebuah sudut ditentukan oleh persamaan: = (4 t + 5) rad, maka tentukan :
3
2
25. Posisi sudut sebuah titik yang bergerak melingkar dinyatakan:
= (2 t + 3 t + 2 t + 2 ) rad
Tentukan : a. Kecepatan sudut rata-rata dari t = 0 hingga t = 4 s
Soal Pilihan Ganda
Pilihlah jawaban yang benar!
1. Anak mengendarai sepeda sejauh 3 km dengan arah 30 timur laut. Jika arah timur dijadikan sumbu x positif
maka notasi vektor perpindahannya adalah....
a. r = (1,5
b. r = (2,5
3 i + 1,5 j)
3 i + 1,5 j)
d.
r = (3
e.
r = (3
3 i + 1,5 3 j)
3 i + 3 j)
c. r = (3 3 i + 1,5 j)
2
2. Posisi zarah memenuhi persamaan r = 2t + t ; (r dalam m dan t dalam s). Kecepatan partikel saat t = 5 s adalah ....
a. 3 m/s
d. 12 m/s
b. 5 m/s
e. 15 m/s
c. 8 m/s
3. Sepeda bergerak dengan kecepatan 20 m/s dalam arah 210 berlawanan dengan arah jarum jam terhadap
sumbu x positif. Komponen vektor kecepatan terhadap sumbu x dan sumbu y adalah ....
a. vx = -10 m/s vy = - 5 m/s
d.
vx = -10
b. vx = -10
e.
vx = -10
3 m/s vy = - 5 m/s
c. vx = -12 3 m/s vy = - 6 m/s
3 m/s vy = - 8 m/s
3 m/s vy = - 10 m/s
4. Motor bergerak dalam sebuah kecepatan yang dilukiskan dengan grafik kecepatan terhadap waktu berikut ini:
Besar perpindahan sepeda motor selama 15 s adalah ....
a. 40 m
d.400 m
b.100 m
e.500 m
c. 150 m
11
5. Persamaan posisi balon : y = 20 t 5t (y dalam m dan t dalam s). Kecepatan awal balon adalah ....
a. 2 m/s
d. 20 m/s
b. 5 m/s
e. 50 m/s
c. 10 m/s
2
6. Mobil mainan bergerak dengan persamaan kecepatan v = 3t 6t 9 (v dalam m/s dan t dalam s). Jarak yang
ditempuh mobil mainan antara t = 1 s hingga t = 4 s adalah ....
a. 10 m
d. 45 m
b. 20 m
e. 47,5 m
c. 23 m
7. Motor bergerak dengan kecepatan yang digambarkan seperti grafik. Besar percepatan saat t = 12 s adalah ....
2
a. - 2 m/s
2
b. - 5 m/s
2
c. - 8 m/s
2
d. -10 m/s
2
e. -12 m/s
3
8. Persamaan posisi burung : y = 27 t t (y dalam m dan t dalam s). Tinggi maksimumnya ....
a. 108 m
d. 27 m
b. 81 m
e. 3 m
c. 54 m
2
9. Peluru ditembakkan dengan persamaan perpindahan : r = 30 t i + (30 3 t 5 t ) j (r dalam m, t dalam s) , tinggi

maksimum yang dicapai peluru adalah ....
a. 135 m
d.
180
3 m
b. 135 3 m
e. 270 m
c. 180 m
10. Sebuah benda bergerak dengan persamaan kecepatan v = 2t + 5 ( v dalam m/s dan t dalam s). Bila saat t = 0
benda berada pada x = 4 m, maka posisi benda saat t = 4 s adalah ....
a. 20 m
d. 35 m
b. 25 m
e. 40 m
c. 30 m
2
11. Roda sepeda berputar pada porosnya dengan persamaan posisi sudut
= 3 t + 2 t ( dalam rad, dan
t dalam s). Posisi sudut saat t = 2 s adalah ....
a. 3 rad
d. 14 rad
b. 5 rad
e. 18 rad
c. 12 rad
2
12. Roda berputar dengan persamaan posisi sudut = 2 t + 2 t ( dalam rad, dan t dalam s), maka kecepatan
sudut roda mobil saat t = 2 s adalah ...
a. 4 rad/s d.
12 rad/s
b. 7 rad/s e.
15 rad/s
c. 10 rad/s
2
13. Persamaan kecepatan sudut suatu gerak melingkar dinyatakan dalam = 3 t + 2 t + 2 ( dalam rad/s dan t
dalam s), jika posisi sudut awal gerak melingkar 2 rad, maka posisi sudut gerak melingkar saat t = 1 s adalah ....
a. 6 rad
d. 3 rad
b. 5 rad
e. 2 rad
c. 4 rad
14. Peluru yang ditembakkan dengan kecepatan awal vo dan sudut elevasi , saat mencapai tinggi maksimum ...
a. tenaga kinetiknya maksimum
d. tenaga totalnya maksimum
b. tenaga potensialnya maksimum
e. kecepatannya maksimum
c. tenaga potensialnya minimum
15. Zarah bergerak mengikuti gerak peluru mempunyai komponen-komponen kecepatan yang ....
a. besarnya tetap pada arah x dan berubah-ubah pada sumbu y
b. besarnya tetap pada arah y dan berubah-ubah pada arah x
c. besarnya tetap, baik pada arah x maupun pada arah y
d. besarnya berubah-ubah, baik pada arah x maupun pada arah y
e. besar dan arah terus-menerus berubah terhadap waktu
16. Kapal berada 10 km dengan arah 53 timur laut. Jika arah timur dijadikan sumbu x positif, maka vektor
perpindahannya adalah....
a. r = (0,6 i + 0,8 j)
d. r = (60 i + 80 j)
b. r = (0,8 i + 0,6 j)
e. r = (80 i + 60 j)
c. r = (6 i + 8 j )
2
17. Posisi zarah memenuhi persamaan r = 3t + 2t (r dalam m dan t dalam s).Kecepatan partikel saat t = 5 s adalah ...
a. 28 m/s
d. 15 m/s
b. 25 m/s
e. 12 m/s
c. 23 m/s
12
18. Persamaan posisi balon : y = 50 t 5t (y dalam m dan t dalam s). Kecepatan awal balon adalah ....
a. 2 m/s
d. 20 m/s
b. 5 m/s
e. 50 m/s
c. 10 m/s
2
19. Anak panah meluncur dengan persamaan kecepatan v = 3t 6t 9 (v dalam m/s dan t dalam s). Jarak yang
ditempuhnya antara t = 1 s hingga t = 4 s adalah ....
a. 10 m
d. 45 m
b. 20 m
e. 47,5 m
c. 23 m
2
20. Burung terbang dengan persamaan posisi y = 20 t t (y dalam m dan t dalam s). Tinggi maksimumnya adalah ....
a. 100 m
d. 16 m
b. 20 m
e. 3 m
c. 19 m
2
21. Peluru ditembakkan dengan persamaan : r = 30 t i + (20 t 5 t ) j (r dalam m, t dalam s), tinggi maksimum yang
dicapai peluru adalah ....
a. 13 m
d. 80 m
b. 20 m
e. 200 m
c. 60 m
22. Zarah bergerak dengan persamaan kecepatan v = 2t + 10 ( v dalam m/s dan t dalam s). Saat t = 0 s, benda
berada pada x = 6 m, maka posisi benda saat t = 2 s adalah ....
a. 20 m
d. 35 m
b. 25 m
e. 40 m
c. 30 m
2
23. Roda berputar pada porosnya dengan persamaan posisi sudut = 4 t + 2 t ( dalam rad, dan t dalam s). Posisi
sudut saat kecepatan sudut mencapai maksimum adalah adalah ....
a. 3 rad
d. 14 rad
b. 6 rad
e. 18 rad
c. 12 rad
2
24 . Persamaan kecepatan sudut suatu gerak melingkar dinyatakan dalam = 3 t + 2 ( dalam rad/s, t dalam s),
jika posisi sudut awal gerak melingkar 3 rad, maka posisi sudut gerak melingkar saat t = 1 s adalah ....
a. 6 rad
d. 3 rad
b. 5 rad
e. 2 rad
c. 4 rad
2
25. Gerak sebuah benda memiliki persamaan posisi r = (8t 4 ) i + (-3t + 6 t ). Semua besaran dalam SI. Dari
pernyataan berikut :
1. benda bergerak lurus berubah beraturan
3. setelah 1 s perpindahannya 5 m
2. memiliki koordinat awal ( -4, 0)m
4. setelah 1 s kecepatannya menjadi 8 m/s
Pernyataan yang benar adalah :
a. 1, 2 dan 3
d. 1 dan 4
b. 1 dan 3
e. 2 ,3 dan 4
c. 2 dan 4
2
3
26. Posisi sudut sebuah partikel pada tepi sebuah roda yang sedang berputar dinyatakan oleh = 4 t 3 t + t
( dalam rad dan t dalam s). Kecepatan sudut rata-rata antara t = 0 sampai t = 2 s adalah ...rad/s
a. 1
b. 2
c.3
d. 4
e. 5
0
27. Peluru ditembakan dengan sudut elevasi 37 dan kecepatan awal 50 m/s. Maka perbandingan tinggi peluru
ketika t= 1s dan t = 2s adalah .....
a. 1/5
b.
c. 3/4
d. 3/5
e. 5/8
28. Dua bola kasti menggelinding masing-masing kecepatan v1 dan v2 dengan arah mendatar jatuh dari lantai satu h1
= 2h dan lantai dua h2 =3h. Membentuk lintasan parabola. Maka perbandingan v1/v2 adalah ......
a. 3 / 2 .
b. 2 / 3 .
c. 3 /2
d.2 3 /3
e. 1
29. Benda dikatakan bergerak melingkar beraturan bila ....
1. perpindahannya konstan
3. momentum liniernya konstan
2. kecepatan sudutnya konstan
4. percepatan sudutnya konstan
Pernyataan yang benar adalah ...
a. 1, 2 dan 3
b. 1 dan3
c. 2 dan 4
d. 4
e. 1, 2 , 3 dan 4
30. Peluru ditembakkan dengan arah horisontal dan dengan kecepatan awal v dari ketinggian awal h dari permukaan
tanah. Jarak horisontal yang ditempuh peluru tergantung pada ....
1. kecepatan awal v
3. percepatan gravitasi
2. ketinggian h
4. massa peluru
Pernyataan yang benar adalah :
a. 1, 2 dan 3
b. 1 dan3
c. 2 dan 4
d. 4
e. 1, 2 , 3 dan 4
------o0o--------
13

1 Kinematika-Dengan-Analisis-Vektor Rev PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

1 Kinematika-Dengan-Analisis-Vektor Rev PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

2013

1. Kinematika dengan Analisis Vektor

Achmad Solechan, S.Pd

Bab 1 Kinematika dengan Analisis Vektor

Misalkan koordinat titik A (2,4), dan koordinat titik B ((-2,3),

Bila suatu titik koordinat polar

2. Titik B ditunjukkan oleh koordinat polar (4, 45)

4. Titik D mempunyai kedudukan (4, 30). Tentukan vektor posisi

http://fisikavisiku.wordpress.com (Catatan Fisika Achmad Solechan)

Bab 1 Kinematika dengan Analisis Vektor

Abi mengelilingi lintasan melingkar berdiameter 7 km sebanyak 2,5 putaran.

Kecepatan yaitu perubahan posisi dalam selang waktu tertentu.

b. komponen vektor kecepatan rata-rata pada sumbu x dan y

c. besar vektor kecepatan rata-rata

http://fisikavisiku.wordpress.com (Catatan Fisika Achmad Solechan)

Bab 1 Kinematika dengan Analisis Vektor

2. Dari grafik berikut, tentukan kecepatan saat t = 2 s !

3. Titik Y melakukan perpindahan dengan vektor perpindahan : r = ( 2 t 2 i + 5 t j ) m. Tentukan :

6. Sepeda bergerak dengan kecepatan seperti grafik di bawah. Tentukan :

5. Titik A melakukan gerakan pada arah mendatar dengan vektor kecepatan

Titik materi P melakukan gerak sesuai grafik.Tentukan :

http://fisikavisiku.wordpress.com (Catatan Fisika Achmad Solechan)

Bab 1 Kinematika dengan Analisis Vektor

a. vektor percepatan rata-rata dari t = 1 s hingga t = 3 s

b. komponen sumbu x dan y percepatan rata-rata dari t = 1 s hingga t = 3 s

c. besar percepatan rata-rata dari t = 1 s hingga t = 3 s

(a = tan = 0,8 m/s2)

4. Percepatan motor a = 2t i + 3 t2 j. Motor semula diam, tentukan kecepatannya saat t = 2 s!

x = -15m. Tentukan persamaan posisi zarah tersebut.

Posisi suatu titik, dapat ditentukan dari integral fungsi kecepatan.

http://fisikavisiku.wordpress.com (Catatan Fisika Achmad Solechan)

Bab 1 Kinematika dengan Analisis Vektor

1. Zarah bergerak dengan vektor kecepatan v = 7 t i 3 t j. Tentukan:

3. Mobil bergerak dengan vektor kecepatan v = (3 t 2 ) i + 4 t j. Tentukan:

6. Zarah bergerak dengan vektor perpindahan sebagai berikut: r = (4 t + 6 t) i + (8 + 2 t ) j m. Tentukan:

Kecepatan sudut rata-rata :

Kecepatan sudut sesaat :

Percepatan sudut sesaatnya :

http://fisikavisiku.wordpress.com (Catatan Fisika Achmad Solechan)

Bab 1 Kinematika dengan Analisis Vektor

4. Percepatan Tangensial dan Percepatan Sentripetal

b. Percepatan sudut rata-rata dari t = 0 hingga t = 4 s

Pengintegralan Fungsi pada Gerak Melingkar

http://fisikavisiku.wordpress.com (Catatan Fisika Achmad Solechan)

Bab 1 Kinematika dengan Analisis Vektor

2. Kecepatan sudut roda dinyatakan dalam persamaan : = (4 t + 2t ) rad/s, tentukan :

Beberapa persamaan yang berhubungan dengan gerak parabola

Persamaan kecepatan dan arah gerakan partikel :

http://fisikavisiku.wordpress.com (Catatan Fisika Achmad Solechan)

Bab 1 Kinematika dengan Analisis Vektor

6. v = kecepatan pada suatu saat (m/s)

Beberapa hal penting berkaitan dengan gerak parabola:

b. Waktu untuk mencapai titik tertinggi atau tinggi maksimum tP =

((20, 10) m/s)

http://fisikavisiku.wordpress.com (Catatan Fisika Achmad Solechan)

Bab 1 Kinematika dengan Analisis Vektor

c. vektor kecepatan dan besar kecepatan bola saat t = 4 sekon.

http://fisikavisiku.wordpress.com (Catatan Fisika Achmad Solechan)

Bab 1 Kinematika dengan Analisis Vektor

17. Motor bergerak dengan persamaan kecepatan v = ( 2t2 i + 8 t j ) m/s Tentukan:

http://fisikavisiku.wordpress.com (Catatan Fisika Achmad Solechan)

Bab 1 Kinematika dengan Analisis Vektor

9. Peluru ditembakkan dengan persamaan perpindahan : r = 30 t i + (30 3 t 5 t ) j (r dalam m, t dalam s) , tinggi