Keterangan:
R : resultan
F1 : vektor 1
F2 : vektor 2
: sudut apit vektor 1 dan vektor 2
TIPS: Metode poligon umumnya digunakan untuk mencari besar
resultan vektor yang tidak berjumlah lebih dari dua.
b. Resultan Vektor dengan Metode Analisis
Perhatikan gambar tiga buah vektor di bawah ini!
Keterangan:
: sudut vektor 1
: sudut vektor 2
: sudut vektor 3
Analisis komponen arah vektor:
Komponen arah X
F1x F1 cos
Komponen arah Y
F1y F1 sin
F2x F2 cos
F2y F2 sin
F3x F3 cos
F3y F3 sin
r xi y j
atau
r ro v dt
Berlaku persamaan: v v x i v y j
2.
Kecepatan sesaat
Berlaku persamaan: v
3.
dr
dt
Kecepatan rata-rata
r r
Berlaku persamaan: v 2 1
t2 t1
Berlaku persamaan: a ax i ay j
2.
Percepatan sesaat
Berlaku persamaan: a
3.
dv
dt
Percepatan rata-rata
v v
Berlaku persamaan: a 2 1
t2 t1
Ingat! Percepatan linier adalah nilai diferensial dari persamaan
kecepatan linier.
o dt
Berlaku persamaan: o dt
2.
d
dt
3. Kecepatan sudut rata-rata
Berlaku persamaan: 2 1
t2 t1
Ingat! Kecepatan sudut adalah nilai diferensial dari persamaan
posisi sudut.
Berlaku persamaan:
OD CD AB 10 2 8 m
AO BC 6 m
Vektor resultan
Jawaban: D
3. Seorang anak berjalan 4 meter ke barat kemudian belok ke selatan
sejauh 12 m dan belok lagi ke timur sejauh 20 m. Perpindahan yang
dilakukan anak tersebut dari posisi awal adalah .... (UN 2012)
A. 10 m
B. 16 m
C. 20 m
D. 23 m
E. 36 m
Pembahasan:
Diketahui: AB = 4 m; BC = 12 m; CD = 20 m
Ditanya: AD....?
Analisis gambar:
Jawaban: C
4. Sebuah benda bergerak dengan persamaan perpindahan:
2
2
dS d (3t 6t)i 4t j
v
(6t 6)i 8t j
dt
dt
dv d (6t 6)i 8t j
a
6i 8j
dt
dt
Nilai vektor percepatan
| a| 62 82 36 64 10 ms2
dt
d(t 2 3t 9)
dt
2t 3
Ingat! Percepatan sudut adalah nilai diferensial dari kecepatan
sudut.
Jawaban: B
7. Posisi sudut suatu titik pada roda dinyatakan:
(5t 2 4t 6)rad
Jika jari-jari lintasannya adalah 20 cm, maka kecepatan linier titik
pada saat t = 5 sekon adalah ....
A. 10,8 m/s
B. 10,5 m/s
C. 10,4 m/s
D. 10,2 m/s
E. 10,0 m/s
Pembahasan:
10t 4
dt
dt
(5) 10(5) 4 54 rads 1
Maka, kecepatan linier roda adalah
v r 54 0,2 10,8 m/s
Jawaban: A
8. Posisi sebuah benda di suatu bidang datar dinyatakan dengan
10t 2
dt
dt
dv
d(10t 2)
ax x
10 ms 2
dt
dt
Komponen sumbu Y
y 6t
dy d(6t)
vy
6
dt
dt
dv y
ay
0
dt
Vektor resultan percepatan benda
vx
a ax 2 ay 2 10 ms 2
Jawaban: C
9. Sebuah mobil bergerak di sepanjang lintasan searah sumbu x
v v o a dt
v 3 (3t 2 4) dt
v 3 t 3 4t
v(4) 3 (4)3 4(4) 83 ms 1
Jawaban: B
10. Sebuah benda berotasi dengan kecepatan anguler t 3 t 2 4
rad/s. Percepatan anguler benda tersebut saat t = 2 s adalah ....
A. 18 rad/s2
B. 6 rad/s2
C. 3 rad/s2
D. 10 rad/s2
E. 20 rad/s2
Pembahasan:
Diketahui: t 3 t 2 4 rad/s; t = 2 s
Ditanya: ....?
3t 2 4t
dt
dt
Pada saat t = 2 s
(2) 3(2)2 4(2) 20 ms 2
Jawaban: E
BAB 2
HUKUM NEWTON TENTANG GRAVITASI
A. GAYA GRAVITASI DAN ENERGI POTENSIAL GRAVITASI NEWTON
a. Gaya Gravitasi Newton
Ingat! Hukum gravitasi Newton: Gaya tarik gravitasi yang bekerja
antara dua benda sebanding dengan massa masing-masing benda
dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua benda.
m m
FG 1 2 2
r
Keterangan:
F : gaya gravitasi (N)
G : konstanta gravitasi umum (6,673 1011 Nm2/kg2)
m1 : massa benda 1 (kg)
m2 : massa benda 2 (kg)
r : jarak antara kedua benda (m)
TIPS: penerapan hukum gravitasi Newton umumnya untuk bendabenda langit (angkasa).
b. Energi Potensial Gravitasi Newton
Ingat! Energi potensial gravitasi Newton adalah energi yang dimiliki
oleh suatu benda akibat gaya gravitasi benda lain.
mM
Ep G
r
Keterangan:
Ep : energi potensial gravitasi Newton (Joule)
G : konstanta gravitasi umum (6,673 1011 Nm2/kg2)
m : massa benda (kg)
M : massa planet (kg)
r : jarak benda ke pusat planet (m)
TIPS: penerapan hukum gravitasi Newton umumnya untuk bendabenda langit (angkasa).
B. KUAT MEDAN GRAVITASI DAN PERCEPATAN GRAVITASI
M1
M2
Keterangan:
W1 : berat benda di planet 1 (N)
W2 : berat benda di planet 2 (N)
M1 : massa planet 1 (kg)
M1 : massa planet 2 (kg)
r1 : jari-jari planet 1 (m)
gC 1
Jawaban: B
2. Planet A dan planet B masing-masing berjarak rata-rata sebesar p
dan q terhadap matahari. Planet A mengitari matahari dengan
periode T. Jika planet p = 4 q, maka B mengitari matahari dengan
periode ....
1
A.
T
6
1
B.
T
2
2
C.
T
6
1
D.
T
8
3
E.
T
8
Pembahasan:
Diketahui: RA = p ; RB = q ; dengan p = 4q; TA = T
Ditanya: TB....?
TA 2 TB2
R A 3 RB 3
TA 2
p3
TB2
q3
T 2 TB2
4q3 q3
TB2
T 2 q3
4 q3
1
TB T
2
T2
konstan
R3
Jawaban: B
gA
M
M
G 2 G 2
gB
rA
rB
gA
1
2 rB2
gB rA
gA (2R)2
2
gB
R
gA 4
gB 1
Jawaban: B
4. Perhatikan gambar lintasan bumi mengelilingi matahari di bawah ini!
antara kedua benda tersebut. Letak titik P dari benda A agar kuat
medan gravitasi di titik P sama dengan nol adalah ....
A. 5,57
B. 4,56
C. 6,57
D. 6,56
E. 6,67
Jawaban: E
Diketahui: ma = 100 kg ; mb = 25 kg; r = 10 m
Ditanya: Letak titik P....?
Analisis gambar
2
x
(10 x)2
10
5
x (10 x)
100 10x 5x
100
15x 100 x
6,67 m
15
Pembahasan:
6. Berat benda di permukaan bumi adalah W Newton. Jika R adalah
jari-jari bumi, maka berat benda tersebut di luar bumi yang jauhnya
4R dari pusat bumi adalah ....
1
A.
W
2
1
B.
W
4
1
W
6
1
D.
W
8
1
E.
W
16
Pembahasan:
Diketahui: W1 = W Newton; r2 = 4R
Ditanya: W2....?
Ingat! Persamaan untuk mengetahui berat benda (W) di antara dua
planet yang berbeda, yaitu:
W1 r12 W2 r22
C.
W1 r12 W2 r22
W R2 W2 (4R)2
W R2 1
W
(4R)2 16
1
W2 W
16
W2
Jawaban: E
mA mC
rAC
mBmC
rBC2
; mC mC
9
4
2
x
(5 x)2
3
2
x (5 x)
15 3x 2x
5x 15 x 3
Jadi, benda C harus diletakkan 3 m dari benda A dan 2 m dari benda
B.
Jawaban: A
TP2
RP 3
TQ2
RQ3
2
24 2 TQ
43
93
24 2 93
TQ2
43
24 9 3
TQ
81hari
4 2
Ingat! Hukum Keppler III.
Jawaban: E
mB
mP
48 rB2 WP (4rB )2
mB
3mB
48 rB2 WP 16rB2
1
3
48 3
WP
9N
16
Jawaban: B
10. Gaya gravitasi bumi dengan planet yang berjarak 9R dari jari-jari
bumi dan memiliki massa 4M adalah .... (massa bumi = M)
A. 26,68 10 13 M2R 2
B.
53,54 10 13 M2R 2
C.
32,93 10 13 M2R 2
D. 93,38 10 13 M2R 2
E. 74,11 10 13 M2R 2
Pembahasan:
Diketahui: mP = 4M; r = 9R
Ditanya: F....?
m m
FG 1 2 2
r
M 4M
F 6,67 10 11
(9R)2
M 4M
F 6,67 10 11
81 R2
13
F 32,93 10 M 2R 2
Jawaban: C
BAB 3
USAHA DAN ENERGI
A. ENERGI KINETIK DAN ENERGI POTENSIAL
Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat
diciptakan dan dimusnahkan melainkan hanya dapat diubah
bentuknya.
a. Energi Potensial Gravitasi
Energi potensial gravitasi adalah energi yang dimiliki benda karena
kedudukan ketinggiannya dari benda lain.
EP m g h
Keterangan:
EP : energi potensial gravitasi (N)
m : massa benda (kg)
g : percepatan gravitasi (m/s2)
h : ketinggian terhadap acuan (m)
b. Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda yang
bergerak. Secara matematis besar energi kinetik suatu benda
dituliskan sebagai berikut:
1
EK m v 2
2
Keterangan:
Ek : energi kinetik (J)
m : massa benda yang bergerak (kg)
v : kecepatan benda (m/s2)
B. KONSEP USAHA
Usaha dalam fisika didefinisikan sebagai perkalian antara besar
gaya penyebab benda berpindah dengan besar perpindahan
benda yang searah dengan arah gaya tersebut.
W F s
Keterangan:
W : usaha (J)
F : gaya yang beraksi pada benda (N)
s : jarak perpindahan (m)
Jika sebuah benda bergerak searah dengan arah gerak benda dan
membentuk sudut , maka besar usaha yang dilakukan terhadap
benda adalah sebagai berikut.
W Fcos s
Dengan adalah sudut yang dibentuk oleh gaya terhadap benda.
Karena F k X , maka
1
W F X
2
1
k X 2
2
Di mana usaha adalah perubahan energi potensial:
1
W E P k X 2
2
Keterangan:
W : usaha (J)
F : gaya yang bekerja pada pegas (N)
k : konstanta pegas (N/m)
X : perubahan panjang pegas (m)
W
1
W EK m(v 22 v12 )
2
1
21 2 (v 22 22 )
2
21 v 22 4
v 2 25 5 ms 1
Ingat! Perubahan energi kinetik adalah usaha.
Jawaban: D
A. 12 J
B. 10 J
C. 8 J
D. 5 J
E. 4 J
Pembahasan:
Usaha yang dilakukan balok terhadap paku merupakan besarnya
energi potensial yang dimiliki balok ketika mengenai paku tersebut,
maka:
W Ep m g h
2 10 (0,45 0,05)
20 0,4 8 J
Ingat! Perubahan energi potensial adalah usaha.
Jawaban: C
1
W EK m(v 22 v12 )
2
1
W 2 (52 22 )
2
W 25 4 21J
Ingat! Perubahan energi kinetik adalah usaha.
Jawaban: D
5. Sebuah tali karet diberi beban 300 gram dan digantung vertikal
pada sebuah statif. Ternyata karet bertambah panjang 4 cm (g = 10
m/s2). Energi potensial karet tersebut adalah .... (UN 2012)
A. 7,5 . 10-2 J
B. 6,0 . 10-2 J
C. 4,5 . 10-2 J
D. 3,0 . 10-2 J
E. 1,5 . 10-2 J
Pembahasan:
Diketahui:
m =300 gr = 0,3 kg; x = 4 cm = 0,04 m
Ditanya: Ep ....?
Jawab:
Besarnya energi potensial pada bahan elastis berbanding lurus
dengan pertambahan panjangnya, maka:
1
Ep F x
2
1
(m g) x
2
1
(0,3 10) 0,04 0,06 J
2
Jawaban: B
6. Sebuah benda bermassa 10 kg mula-mula dalam keadaan diam,
kemudian bergerak dengan percepatan 2 m/s2. Perubahan energi
kinetik yang terjadi pada benda tersebut dalam 5 detik adalah ....
A. 200 Joule
B. 300 Joule
C. 400 Joule
D. 500 Joule
E. 600 Joule
Pembahasan:
Diketahui:
m = 10 kg; v1 = 0; a = 2 m/s2; t = 5 s
Ditanya: Ek ?
Jawab:
Benda diam kemudian mengalami percepatan: GLBB dipercepat.
Mencari nilai kecepatan benda:
vt v0 a t
v t 0 2 5 10 ms 1
Perubahan energi kinetik:
1
EK m(v 22 v12 )
2
1
10 (102 02 )
2
500 J
Ingat! Benda yang bergerak akan mengalami perubahan energi
kinetik (Ek).
Jawaban: D
W E p
1
k X 2
2
1
30 (0,1)2
2
0,15 J
Ingat! Paralel maka konstanta penjumlahan. Perubahan energi
potensial adalah usaha.
Jawaban: B
Ek 2 1 mv 2
2
2
v2
T
1 2
Ek 2 (2v1 )
T 1
Ek 2 4
Ek 2 4 T
Jawaban: B
9. Sebuah mobil dengan massa 1 ton, bergerak dari keadaan diam.
Sesaat kemudian kecepatannya 5 ms-1. Besar usaha yang dilakukan
oleh mesin mobil tersebut adalah ....
A. 13.000 J
B. 12.500 J
C. 10.500 J
D. 10.000 J
E. 9.990 J
Pembahasan:
Diketahui:
m = 1 ton = 1000 kg; vo = 0 (mobil diam); vt = 5 m/s
Ditanya: W....?
Jawab:
1
W m ( v t 2 v o 2 )
2
1
W (1000)(52 02 )
2
W (500)(25)
W 12.500 Joule
Ingat! Usaha = perubahan energi kinetik.
Jawaban: B
Jawaban: D
BAB 4
GETARAN HARMONIS
A. KARAKTERISTIK GETARAN HARMONIS PADA GETARAN PEGAS
DAN AYUNAN BANDUL
Ingat! Getaran harmonis merupakan gerak bolak-balik sebuah
benda di sekitar titik setimbang. Posisi partikel dinyatakan sebagai
fungsi waktu berupa grafik sinus (dapat dinyatakan dalam bentuk
sinus atau kosinus). Gerak harmonis sederhana linier contohnya
terdapat pada pegas, sedangkan gerak harmonis sederhana
angular terdapat pada bandul atau osilasi ayunan.
a. Getaran Harmonis pada Pegas
1. Gaya pemulih
Perhatikan getaran harmonis pada pegas berikut!
2.
m
k
Ingat! Periode adalah waktu untuk satu kali bergetar.
Frekuensi ayunan pegas:
1 1 k
f
T 2 m
Ingat! Frekuensi adalah banyak getaran yang terjadi dalam
satuan waktu dan nilainya berkebalikan dengan periode.
Konstanta pegas:
k m 2
Keterangan:
T : periode ayunan pegas (s)
f : frekuensi ayunan pegas (Hz)
k : konstanta pegas (N/m)
m : massa benda (kg)
X atau y: simpangan (m)
T 2
2.
X
4 2m f 2 X m g
f
dan T 2
2
g
Keterangan:
m : massa bandul (kg)
: panjang tali ayunan (m)
X : besar simpangan (m)
: posisi sudut
g : gaya gravitasi bumi (m/s2)
2
Sudut fase: y Asin( t 0 ) t 0 2ft 0
T
t 0
tf 0
Fase:
2 T 2
2
Persamaan simpangan y Asin t
2
Sudut fase: y Asin t t 2ft
T
t
tf
Fase:
2 T
b. Persamaan Kecepatan
Ingat! Kecepatan benda yang bergerak harmonis sederhana adalah
turunan pertama persamaan simpangan.
dy d Asin(t 0 )
vy
dt
dt
v y A cos(t 0 )
vmaks A
TIPS: Perlu diingat kembali hubungan kecepatan sudut dengan
2
periode dan frekuensi:
2f
T
c. Persamaan Percepatan
Ingat! Percepatan benda dapat diperoleh dari turunan pertama
persamaan kecepatan atau turunan kedua persamaan simpangan.
dv y d Acos(t 0 )
ay
dt
dt
ay 2 Asin(t 0 )
amaks 2 A
v
x 02 0
SEBAB
1 2
kA .
2
Pembahasan:
Ingat! Hubungan kecepatan sudut dengan konstanta pegas dan
massa pegas:
k
k m2
m
Ingat! Hukum kekekalan energi mekanik:
E M EP EK
1 2 1 2 1 2
kA kx mv
2
2
2
m 2 A 2 m 2 x 2 m v 2
v2
2
Jadi, pernyataan salah, alasan benar.
A x2
Jawaban: D
2
50 Nm1
y 2 0,04
Ingat! Hukum Hooke pada pegas.
F k x
k
m g k x
k x 50 0,15
m
0,75 kg 750 gr
g
10
Jawaban: B
4. Sebuah bandul sederhana terdiri dari tali yang mempunyai panjang
2 m dan pada ujung bawah tali digantungi beban bermassa 2 kg.
T 2
g
T 2(3,14 )
2
10
T 6,28 0,2
T 6,28 0,44
T 2,8 sekon
Jawaban: C
5. Sebuah pegas digantungi massa m. Jika x adalah perbedaan
panjang pegas sesudah dan sebelum massa m digantungkan, maka
periode benda jika dibiarkan bergetar adalah ....
mx
A. 2
sekon
g
B.
C.
mx
sekon
g
1
x mg
D. 2
E.
sekon
x
sekon
g
g
sekon
x
Pembahasan:
Ingat! Pada getaran harmonis suatu pegas dengan massa beban m
berlaku persamaan hukum Hooke dan hukum Newton II berikut:
F k x dan F m g
F mg
sehingga k
x
x
Jadi, periode benda yang bergetar adalah
m
T 2
k
T 2 m
mg
x
2
x
g
Jawaban: D
20
B.
Hz
C. 10 Hz
D. 20 Hz
E. 25 Hz
Pembahasan:
Diketahui: k = 80 N/m; m = 200 gr = 0,2 kg
Ditanya: f....?
1 k
1 80 10
f
Hz
2 m 2 0,2
Ingat! Persamaan frekuensi untuk getaran harmonis pada pegas
1 k
adalah f
2 m
Jawaban: A
0,1s
T
20
TIPS: Periode adalah waktu yang diperlukan benda tersebut untuk
melakukan satu kali getaran.
Jawaban: C
8. Persamaan simpangan suatu sistem ayunan yang bergerak
harmonis adalah y 0,2 sin70 t . Benda tersebut bergetar dengan
kecepatan yang maksimum sebesar ....
A. 4 m/s
B. 14 m/s
C. 11 m/s
D. 8 m/s
E. 6 m/s
Pembahasan:
Ingat! Persamaan simpangan getaran harmonis y A sin t 0 ,
maka diketahui 70 dan A = 0,2
Jadi, kecepatan maksimum untuk getaran harmonis adalah
vmax A 70 0,2 14 ms 1
Jawaban: B
9. Pegas yang tergantung tanpa beban panjangnya 20 cm. Ujung
bawahnya digantung beban 200 gr sehingga panjang pegas
20 Nm1
x
0,1
Gaya pemulih pada ayunan pegas:
Fp k y 2
20 0,06 1,2 N
Jawaban: C
10. Sebuah benda melakukan gerak harmonis dengan periode 2 detik.
Benda tersebut bergerak dari titik setimbang dengan amplitudo
sebesar A. Saat t = 0,5 detik perbandingan nilai amplitudo dan
simpangan getaran harmonis yang terjadi adalah ....
A. 1 : 2
B. 1 : 1
C. 2 : 1
D. 1 : 3
E. 1 : 4
Pembahasan:
Ingat! Persamaan simpangan untuk getaran harmonis: y Asin t
maka
2 2
rad/s
T
2
y Asin t
y Asin 0,5
y Asin90
y A 1
y : A 1: 1
Jawaban: B
BAB 5
MOMENTUM, IMPULS, DAN TUMBUKAN
A. MOMENTUM
Momentum merupakan hasil kali antara massa dengan kecepatan
benda. Karena kecepatan merupakan besaran vektor, maka
momentum juga termasuk besaran vektor yang arahnya sama
dengan arah kecepatan benda.
p m v
Keterangan:
p = momentum benda (kg.m/s)
m = massa benda (kg)
v = kecepatan benda (m/s)
Ingat! Hukum kekekalan momentum Jika tidak ada gaya luar yang
bekerja pada sistem, maka momentum total sesaat sebelum sama
dengan momentum total sesudah tumbukan.
pawal pakhir
p1 p2 p'1 p'2
m1.v1 m2 .v 2 m'1 .v'1 m'2 .v'2
B. IMPULS
Impuls benda didefinisikan sebagai hasil kali antara selang waktu
dan gaya yang bekerja pada benda. Secara matematis impuls
dituliskan sebagai berikut:
I F t
Keterangan:
I = besar impuls (N.s)
F = gaya yang bekerja pada benda (N)
t = selang waktu (s)
Ingat! Impuls merupakan perubahan momentum.
I p
F t m (v v')
Keterangan:
p : perubahan momentum (kg.m/s)
v : kecepatan benda sebelum tumbukan (m/s)
v ' v 2 '
e 1
0
v1 v 2
0e
v1 ' v 2 '
1
v1 v 2
Keterangan:
e : koefisien restitusi benda
v1 : kecepatan benda 1 sebelum tumbukan (m/s)
v1 : kecepatan benda 1 setelah tumbukan (m/s)
v2 : kecepatan benda 2 sebelum tumbukan (m/s)
v2 : kecepatan benda 2 setelah tumbukan (m/s)
TIPS: Pada peristiwa tumbukan terjadi gaya aksi dan reaksi (Ingat!
Hukum Newton III) sehingga dalam perhitungan momentum, arah
dari kecepatan diikutsertakan.
b. Macam-Macam Peristiwa Tumbukan
1. Peluru bersarang di dalam balok
vp
mb
v gab
mp
sebelum
2.
sesudah
mp mb
Berlaku persamaan: vp
mp
v gab
v0
s
Berlaku persamaan: v 2gs
3.
Berlaku persamaan: v x
4.
g
2h
h cos
Berlaku persamaan: e
2gh'
v'
h'
v
h
2gh
2,5 m/s
(mA mB )
(m m)
2m
(pernyataan 3 benar)
Jawaban: D
mA .v A mB .vB
(mA mB )
0,5 ms 1
(1,5+1,5)
3
Karena vB > vA maka arah kecepatan setelah tumbukan mengikuti
arah gerak troli B, yaitu ke kiri.
Jawaban: D
v A,B '
A. nol
B. 1,5 N.s
C. 3,0 N.s
D. 3,7 N.s
E. 5,5 N.s
Pembahasan:
Diketahui: v = 20 m/s; v = -20 m/s; m = 75 gr
Ditanya: I....?
Ingat! Besarnya impuls berbanding lurus dengan perubahan
momentum benda tersebut ketika terjadi benturan atau tumbukan.
I p
m(v v')
0,75(20 ( 20))
0,75 40 30 Ns
TIPS: Tanda negatif pada nilai kecepatan setelah tumbukan
menyatakan arahnya berbeda dengan kecepatan sebelum
tumbukan.
Jawaban: C
A. 6,0 m/s
B. 3,0 m/s
C. 1,6 m/s
D. 1,2 m/s
E. 0,4 m/s
Pembahasan:
Diketahui: mA = 4 kg; mB = 5 kg; vA = 6 m/s; vA = -4 m/s; vB = 2 m/s
Ditanya: vB....?
Ingat! Hukum kekekalan momentum berlaku untuk semua jenis
tumbukan.
mA v A mB vB mA v A ' mB vB '
vB
vB
6 ms 1
5
5
Jawaban: A
A. 0,24 N.s
B. 0,12 N.s
C. 0,08 N.s
D. 0,06 N.s
E. 0,04 N.s
Pembahasan:
Diketahui: m = 20 gr; v1 = 4 m/s; v2 = -2 m/s
Ditanya: I....?
Ingat! Besarnya impuls berbanding lurus dengan perubahan
momentum benda tersebut ketika terjadi benturan atau tumbukan.
I p
m(v v')
0,02 4 ( 2)
0,02 6 0,12 Ns
TIPS: Tanda negatif pada nilai kecepatan setelah tumbukan
menyatakan arahnya berbeda dengan kecepatan sebelum
tumbukan.
Jawaban: B
mA v A mB vB mA v A ' mB vB '
vB
5 (8) + 2 (15) 5 10 40 30 50
10 ms 1
2
2
TIPS: Kecepatan yang berbeda karena perubahan energi kinetik
setelah tumbukan dan benda yang kemudian tidak bergerak
bersamaan merupakan ciri tumbukan lenting sebagian.
Jawaban: C
vB
Pembahasan:
Diketahui: m = 200 gr; v = 2 m/s; v = -5 m/s
Ditanya: I....?
Analisis gambar:
v 2 ' v1 '
v1 v 2
v 2 ' v1 '
5 ( 2)
v 2 ' 7 v1 '
Ingat! Hukum kekekalan momentum berlaku untuk semua jenis
tumbukan.
m1 v1 m2 v 2 m1v1 ' m2 v 2 '
1
pawal pakhir
0 p's p'p
0 ms .v s mp .vp
0 4 v s 0,01 500
4 v s 5
5
1,25 ms 1
4
Ingat! Tanda negatif menunjukkan bahwa senapan bergerak
berlawanan arah dengan peluru.
Jawaban: B
vs
BAB 6
KESEIMBANGAN DAN DINAMIKA ROTASI
A. TORSI
Torsi (momen gaya) menunjukkan kemampuan sebuah gaya untuk
membuat benda mengalami gerak rotasi.
F r sin
Keterangan:
: momen gaya (Nm)
F : gaya (N)
d : lengan gaya (m)
r : jari-jari (m)
Ingat! Torsi bertanda positif (+) jika searah jarum jam, bertanda
negatif (-) jika berlawanan arah dengan jarum jam.
B. MOMEN INERSIA
Momen inersia adalah besaran tetap untuk benda yang mengalami
rotasi, yakni ukuran kelembaman suatu benda untuk berputar
terhadap porosnya.
F
F1
F
2 3
sin sin sin
D. TITIK BERAT
Titik berat adalah titik tangkap resultan gaya-gaya berat dari benda.
a. Titik Berat Benda Homogen
Berikut ini adalah tabel letak titik berat beberapa benda homogen.
No Nama Benda
Letak Titik Berat
1
Garis lurus
1
Xo
2
2
Busur
4R
Yo
setengah
3
lingkaran
R = jari-jari lingkaran
3
Segitiga
1
Yo t
2
t = tinggi segitiga
4
Silinder pejal
1
Yo t
2
t = tinggi silinder
5
Kulit limas
1
T'z T'T
3
TT = garis tinggi
ruang
6
Kulit kerucut
1
Yo T'T
3
TT = tinggi kerucut
Kulit setengah
bola
1
Yo R
2
R = jari-jari bola
n n
n
2.
A y
A
n n
n
3.
V y
V
n n
n
Keterangan:
xo : titik berat terhadap sumbu x (m)
yo : titik berat terhadap sumbu y (m)
A : luas bangun datar (m2)
V : volume bangun ruang (m3)
E. HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM SUDUT PADA GERAK ROTASI
A.
B.
C.
D.
I R
I 1 R
I a R
I a1 R
m.g
F
E. I a R 1
Pembahasan:
Ingat! Hubungan momen inersia dengan torsi.
I
a
I
R
R
I a1 R
a
Ingat! Percepatan linier adalah percepatan sudut dikali jari-jari
rotasi a R .
Jawaban: D
2. Sebuah batang yang sangat ringan panjangnya 140 cm. Pada
batang bekerja tiga buah gaya masing-masing F1 = 20 N, F2 = 10 N,
F3 = 40 N dengan arah dan posisi seperti pada gambar. Besar
momen gaya yang menyebabkan batang berotasi pada pusat
massanya adalah ....
A. 40 Nm
B. 39 Nm
C. 28 Nm
D. 14 Nm
E. 3 Nm
Pembahasan:
Diketahui: batang ringan; = 140 cm; F1 = 20 N; F2 = 10 N; F3 = 40 N
Ditanya: ....?
Analisis gambar:
o F1 d1 F3 d3 F2 d2
o 20 0,7 40 0,7 10 0,3
o 14 28 3
o 39 Nm
TIPS: Perhatikan bahwa gaya F1 dan F3 dapat memutar batang
searah jarum jam.
Jawaban: B
A. 0 Nm
B. 1 Nm
C. 4 Nm
D. 6 Nm
E. 8 Nm
Pembahasan:
Diketahui: FA = FC = 10 N; FB = 20 N; AB = BC = 20 cm = 0,2 m
Ditanya: C....?
Analisis gambar:
Jawaban: A
4. Perhatikan gambar bidang homogen berikut ini. Letak titik berat
bidang tersebut dari AB adalah ....
A. 3,6 cm
B. 3,8 cm
C. 4,2 cm
D. 5,5 cm
E. 6,0 cm
Pembahasan:
Analisis gambar:
y0
A y
A
n n
n
A y AII y II
I I
AI AII
18 5 12 1,5
18 12
90 18
3,6 cm
30
Jawaban: A
5. Letak titik berat dari bangun bidang seperti pada gambar di bawah
ini dari sumbu X adalah ....
A. 4,5 cm
B. 4,0 cm
C. 3,5 cm
D. 3,0 cm
E. 2,0 cm
Pembahasan:
Analisis gambar:
2 cm
22,5
Jawaban: E
A. 5 kg.m2
B. 7 kg.m2
C. 9 kg.m2
D. 10 kg.m2
E. 11 kg.m2
Pembahasan:
Analisis gambar:
m R
i
I mA RA2 mB RB2
I 2 12 1 32
I 2 9 11kg.m2
Ingat! Momen inersia merupakan besaran skalar sehingga besarnya
selalu bernilai positif.
Jawaban: E
8. Perhatikan dua bola yang dihubungkan dengan seutas kawat berikut!
m R
i
I mA L22 mB L12
I 3 (0,04)2 2 (0,08)2
I 0,048 0,128 0,176 kg.m2
y0
A y
A
n n
n
A y A2 y 2
1 1
A1 A 2
400 10 60 18
400 60
4000 1080
8,6 cm
340
Jawaban: B
A. 36 N
B. 48 N
C. 50 N
D. 65 N
E. 80 N
Pembahasan:
Diketahui: Wbatang = 18 N; Wbenda = 30 N; AB = 80 cm; AC = 60 cm
Ditanya: TBC....?
Ingat! Kesetimbangan benda tegar F 0 dan 0
Analisis gambar:
AC 60
0,6
BC 100
A 0
1
18 AB 30 AB T sin AB 0
2
T sin AB 39 AB
T
39
65N
0,6
1
sehingga
2
Jawaban: D
BAB 7
FLUIDA DINAMIK
A. FLUIDA IDEAL
Fluida dinamis adalah fluida yang mengalir atau bergerak terhadap
sekitarnya. Sifat ideal fluida dinamik dijelaskan dalam persamaan
kontinuitas dan juga hukum Bernoulli.
B. AZAS KONTINUITAS
Ingat! Persamaan kontinuitas Kecepatan aliran fluida berbanding
terbalik dengan luas penampangnya. Pipa yang luas
penampangnya kecil memiliki aliran yang besar, begitu juga
sebaliknya. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut:
Q1 Q2
A1 v1 A 2 v 2
Di mana Q adalah jumlah fluida yang mengalir melalui suatu
penampang tiap satuan waktu, ditulis dengan persamaan:
V
Q
t
Keterangan:
Q : debit aliran (m3/s)
v1 : kecepatan aliran di penampang 1 (m/s)
A1 : luas penampang pipa 1 (m2)
v2 : kecepatan aliran di penampang 2 (m/s)
A2 : luas penampang pipa 2 (m2)
V : volume fluida (m3)
t : waktu aliran (s)
C. AZAS BERNOULLI
Hukum Bernoulli membahas tentang hubungan antara kecepatan
aliran fluida, ketinggian, dan tekanan, seperti terlihat pada gambar.
P1 P2 v 22 v12 g h2 h1
2
Keterangan:
P1 : tekanan pada penampang 1 (Pa)
P2 : tekanan pada penampang 2 (Pa)
v1 : kecepatan aliran di penampang 1 (m/s)
v2 : kecepatan aliran di penampang 2 (m/s)
h1 : ketinggian penampang 1 (m)
h2 : ketinggian penampang 2 (m)
D. PENERAPAN AZAS KONTINUITAS DAN BERNOULLI DALAM
KEHIDUPAN
a. Fluida dalam Tangki
3.
2(H h)
g
Xmaks 2 h (H h)
atau
2 gh
v1
2
A1
1
A2
e. Venturimeter dengan Manometer
Keterangan:
r : massa jenis raksa (kg/m3)
u: massa jenis udara (kg/m3)
f.
Tabung Pitot
Tabung pitot digunakan untuk mengukur kelajuan fluida gas.
Kelajuan aliran udara pada sisi bagian atas pesawat v1 lebih besar
daripada sisi bagian bawah sayap v2. Sesuai dengan asas Bornoulli,
tekanan pada sisi bagian atas P2 lebih kecil daripada sisi bagian
bawah P1 karena kelajuan udaranya lebih besar.
1
1
P1 v12 P2 v 22
2
2
1
(P1 P2 ) (v12 v 22 )
2
Dengan A sebagai luas penampang pesawat, maka besarnya gaya
angkat pesawat, yaitu:
1
F1 F2 A(v12 v 22 )
2
atau
1
F A(v12 v 22 )
2
A. 52,5 kPa
B. 67,5 kPa
C. 80,0 kPa
D. 92,5 kPa
E. 107,5 kPa
Pembahasan:
Diketahui: P = 120 kPa; vI = 1 m/s; = 1000 kg/m3; rI = 12 cm; rII = 6
cm
Ditanya: PII....?
Ingat! Prinsip kontinuitas pada fluida yaitu besar debit yang
mengalir adalah tetap.
QI QII
vI AI vII AII
1122 vII 62
144
4 ms 1
36
untuk menghitung tekanan fluida gunakan persamaan Bernoulli:
vII
1000 7,5 20
27,5 kPa
Maka
PI PII 27,5
PII PI 27,5
PII 120 27,5 92,5 kPa
Jawaban: D
5. Perhatikan gambar berikut!
Q1 Q2
A1 v1 A 2 v 2
v2
A1 v1 4 D12 v1
A2
4 D22
1
v2 4
(2D2 )2 v1
1
4
D22
v 2 4 v1 4 4 16ms 1
Jawaban: B
6. Suatu jenis fluida memancar melalui lubang kecil A dan B pada
dinding bak (lihat gambar). Perbandingan x1 : x 2 untuk jangkauan
pancuran air lubang A dan B dari titik C adalah ....
A. 1 : 2
B. 2 : 3
C. 3 : 2
D. 1 : 1
E. 1 : 3
Pembahasan:
Ingat! Persamaan jangkauan maksimal (Xmaks) fluida pada tangki
berlubang: Xmaks 2 h (H h) maka
X A X1 2 2 6 2 12 4 3
XB X2 2 6 2 2 12 4 3
X A : XB 1: 1
Jawaban: D
7. Suatu zat cair dialirkan melalui pipa seperti tampak pada gambar
berikut.
Jika luas penampang A1= 8 cm2, A2 = 2 cm2 dan laju zat cair v2 = 2
m/s maka besar v1 adalah ....
A. 0,25 m/s
B. 0,50 m/s
C. 1,00 m/s
D. 1,25 m/s
E. 1,50 m/s
Pembahasan:
Diketahui: A1 = 8 cm2 ; A2 = 2 cm2; v2 = 2 m/s
Ditanya: v1....?
Ingat! Pada pipa/tabung horizontal (h1 = h2) berlaku azas
kontinuitas.
Q1 Q2
A1 v1 A 2 v 2
v1
A2 v2 2 2
0,50 ms 1
A1
8
Jawaban: B
8. Gambar di bawah ini menunjukkan air yang mengalir melewati
sebuah pipa venturimeter. Jika luas penampang A1 dan A2 adalah
12 cm2 dan 8 cm2, maka kecepatan air yang memasuki pipa
venturimeter adalah ....
A.
B.
C.
D.
12,5 m/s
2,5 m/s
2 m/s
3 m/s
E. 6 m/s
Pembahasan:
Diketahui: A1 = 12 cm2; A2 = 8 cm2; h = 25 cm
Ditanya: v1....?
Ingat! Persamaan matematis pada pipa venturimeter tanpa
manometer sehingga nilai v1 adalah
2 gh
v1
2
A1
1
A2
v1
v1
v1
2 10 0,25
2
12 10 2
1
2
8 10
5
2
3
1
2
5
4
5 2 ms 1
94
5
4
Jawaban: C
9. Bagian sayap suatu pesawat terbang memiliki luas penampang 20
m2. Pada saat bergerak kecepatan aliran udara di bagian atas dan
bawahnya adalah 100 m/s dan 80 m/s. Jika massa jenis udara 1,3
kg/m3, maka besar gaya angkat pesawat tersebut adalah ....
A. 46.800 N
B. 30.600 N
C. 52.000 N
D. 3.240 N
E. 450 N
Pembahasan:
Diketahui: A = 20; v1 = 100 m/s; v2 = 80 m/s; u = 1,3 kg/m3
Ditanya: F....?
1
F A(v12 v 22 )
2
1
1,3 20(1002 802 )
2
13 (100 64) 102
46800 N
Jawaban: A
10. Air mengalir dalam suatu pipa yang diameternya berbeda 1 : 2. Jika
kecepatan air yang mengalir di bagian pipa yang besar adalah 40
m/s, maka besarnya kecepatan air dalam pipa kecil adalah ....
A. 40 m/s
B. 24 m/s
C. 100 m/s
D. 160 m/s
E. 180 m/s
Pembahasan:
Diketahui: d1 : d2 = 1 : 2; v2 = 40 m/s;
Ditanya: v1....?
Ingat! Pada pipa/tabung horizontal (h1 = h2) berlaku azas
kontinuitas.
Q1 Q2
A1 v1 A 2 v 2
v1
v1
v1
A2 v2
A1
1
4
D22 v 2
1
4
1
4
D12
(2D1 )2 v 2
1
4
D12
4 4 160 ms 1
Jawaban: D
BAB 8
PERSAMAAN KEADAAN GAS
A. HUKUM BOYLE-GAY LUSSAC
Hasil percobaan Boyle: Apabila suhu gas yang berada dalam
bejana tertutup dipertahankan konstan, maka tekanan gas
berbanding terbalik dengan volumenya.
P1.V1 P2 .V2
T1 T2
Hasil percobaan Gay Lussac Jika volume gas yang berada dalam
bejana tertutup dipertahankan konstan, maka tekanan gas
sebanding dengan suhu mutlaknya.
P1 P2
T1 T2
T1
T2
Keterangan:
P1 : tekanan gas pada keadaan 1 (N/m2)
T1 : suhu mutlak gas pada keadaan 1 (K)
V1 : volume gas pada keadaan 1 (m3)
P2 : tekanan gas pada keadaan 2 (N/m2)
T2 : suhu mutlak gas pada keadaan 2 (K)
V2 : volume gas pada keadaan 2 (m3)
B. PERSAMAAN KEADAAN GAS
a. Sifat-Sifat Gas Ideal
1. Suatu gas yang terdiri atas molekul-molekul. Setiap molekul
identik (sama) sehingga tidak dapat dibedakan dengan molekul
lainnya.
2. Molekul-molekul gas ideal tersebar merata di seluruh bagian
dan bergerak secara acak ke segala arah.
2
P V N Ek
3
3 PV
Ek
2 N
3
Ek k T
2
2
Persamaan temperatur berdasarkan teori kinetik gas P V N Ek ,
3
yaitu:
2
T k Ek
3
Keterangan:
m : massa molekul (kg)
N : jumlah molekul gas
v : kecepatan (m/s)
Ek : energi kinetik rata-rata (J)
T : temperatur gas (K)
Keterangan:
vrms : kecepatan efektif
: massa jenis gas
D. TINJAUAN IMPULS-TUMBUKAN UNTUK TEORI KINETIK GAS
Ingat! Sifat gas ideal: Tidak ada gaya interaksi antarmolekul; kecuali
jika antarmolekul saling bertumbukan atau terjadi tumbukan antara
molekul dengan dinding.
Keterangan:
U : perubahan energi dalam (J)
Q : banyaknya kalor yang diserap/dilepas sistem (J)
W : usaha yang dilakukan oleh gas terhadap lingkungan (J)
Energi dalam pada gas ideal bergantung pada jumlah molekul,
suhu gas, serta jenis gas (monoatamik, diatomik, atau triatomik).
1. Gas monoatomik
Pada gas monoatomik contohnya seperti He, Ne, dan Ar hanya
akan mengalami gerak translasi sehingga memiliki tiga derajat
kebebasan (f = 3). Maka berlaku persamaan:
3
U N E N Ek N k T
2
2. Gas diatomik
Gas diatomik seperti H2, O2, dan H2
Pada suhu rendah (T = 250 K), f = 3, maka
3
U N E N Ek N k T
2
Pada suhu sedang (T = 500 K), f = 5, maka
5
U N E N Ek N k T
2
Pada suhu tinggi (T = 1000 K), f = 7, maka
7
U N E N Ek N k T
2
CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN
1. Sejumlah gas ideal berada di ruangan tertutup mula-mula bersuhu
27oC. Supaya tekanannya menjadi 4 kali semula, maka suhu
ruangan tersebut adalah ....
A. 108C
B. 297C
C. 300C
D. 927C
E. 1200C
Pembahasan:
Ingat! Hukum Boyle-Gay Lussac untuk gas:
P1.V1 P2 .V2
T1
T2
P1 P2
T1 T2
P1
4P
1
(300) T2
T2 1200 K
T2 1200 K 273 927C
T1
T2
3
P2 V
P1 .V
2
T
2T
P1 T 3V
P2 2T 2V
P1 3
P2 4
Jawaban: D
3. Suatu gas ideal dengan volume 1 liter pada suhu 27oC mengalami
pemanasan isobarik pada tekanan 3 atm (1 atm = 105 N.m-2) hingga
suhu 117oC. Bila kapasitas kalor gas ideal 8,0 J.K-1, maka volume
akhir gas ideal dan perubahan energi dalamnya berturut-turut
adalah ....
A. 1,3 liter dan 630 joule
B. 1,3 liter dan 720 joule
C. 1,5 liter dan 630 joule
D. 1,5 liter dan 720 joule
E. 1,8 liter dan 630 joule
Pembahasan:
Diketahui: V1 = 1 liter = 10-3 m3; T1 = 27C = 300 K; P = 3 atm = 3.105
N/m2; T2 = 117C = 390 K; C = 8 J/K
Ditanya: V2 dan U....?
Ingat! Isobarik = keadaan P tetap. Hukum Boyle-Gay Lussac untuk
gas:
P1 .V1 P2 .V2
T1
T2
V1 V2
T1 T2
V
1
2 V2 1,3 L
300 390
Ingat! Hukum I termodinamika:
Q U W
C T U (P V)
U (C T) (P V)
(8 90) (3 105 0,3 10 3 )
720 90 630 J
Jawaban: A
4. Suhu gas nitrogen pada saat kelajuan rms-nya (root mean square)
sama dengan v1 adalah 300K. Jika kelajuan rms gas nitrogen
diperbesar menjadi dua kali dari v1, maka suhu gas nitrogen
tersebut berubah menjadi ....
A. 425 K
B. 600 K
C. 1146 K
D. 1200 K
E. 2292 K
Pembahasan:
Diketahui: Trms1 = Tv1 = 300 K; vrms2 = 2v1
Ditanya: T2....?
Ingat! Persamaan kecepatan efektif gas ideal:
3k T
maka
vrms
m
v1
T
1
v2
T2
v1
2 v1
300
T2
T2 4 300 1200 K
Jawaban: D
5. Dua mol gas monoatomik mengembang dengan tekanan tetap.
Volume gas mula-mula adalah 0,03 m3 dan volume akhir adalah
0,07 m3. Perbandingan temperatur mula-mula dan temperatur akhir
adalah ....
7
A.
3
3
B.
7
2
C.
3
1
D.
3
7
E.
6
Pembahasan:
Ingat! Isobarik = keadaan P tetap. Hukum Charles untuk gas:
V1 T1
V2 T2
T 3
0,03 T1
1
0,07 T2
T2 7
Jawaban: B
6. Sebuah wadah tertutup diisi n mol gas ideal monoatomik. Suhu dan
tekanan gas adalah T0 dan P0, sedangkan volume wadah dijaga
3
tetap V0. Ketika suhunya diturunkan menjadi T0 . Maka ....
4
(1) Tekanannya menjadi
3
P0
4
3
nRT0
4
(3) Usaha yang dilakukan gas adalah nol.
3
(4) Perubahan energi dalamnya adalah nRT0
4
Pembahasan:
Isokhorik volume tetap
(1) Ingat! Persamaan hukum Gay-Lussac:
P1V1 P2 V2
, maka
T1
T2
P
P 3
3
P1 0 T1 0 T0 P0
T0
T0 4
4
(2) Ingat! Hukum I Termodinamika dan energi dalam gas ideal
monoatomik.
Q W U isokhorik W 0
Q U
3
Q nR(T1 T0 )
2
3 3
nR T0 T0
2 4
3
nRT0
8
Jawaban: B
7. Pada suhu 250 K suatu gas ideal diatomik memiliki energi dalam
sebesar 1,05 1027 J. Nilai mol gas ideal tersebut jika diketahui
energi kinetiknya 10 kJ adalah ....
A. 0,17 mol
B. 0,12 mol
C. 0,3 mol
D. 0,5 mol
E. 0,7 mol
Pembahasan:
Diketahui: U = 1,05 1027 J; Ek = 10 kJ; T = 250 K
Ditanya: n....?
U N Ek
U 1,05 1027
1,05 1023
Ek
10 4
Nilai mol dari molekul gas ideal:
N 1,05 1023
n
0,17 mol
NA 6,02 1023
N
Jawaban: A
8. Suatu gas ideal dengan volume 3 liter pada suhu 270C mengalami
pemanasan isobarik pada tekanan 1 atm (1 atm = 105 N.m-2) hingga
suhu 770C. Bila kapasitas kalor gas ideal 8,0 J.K-1, maka perubahan
energi dalam dan volume akhir gas ideal berturut-turut adalah ....
A. U = 350 J, V = 3,5 liter
B. U = 400 J, V = 3,7 liter
C. U = 450 J, V = 3,8 liter
D. U = 500 J, V = 4,0 liter
E. U = 550 J, V = 4,5 liter
Pembahasan:
T1
T2
V1 V2
T1 T2
V
3
2 V2 3,5 L
300 350
Ingat! Hukum I termodinamika:
Q U W
C T U (P V)
U (C T) (P V)
(8 50) (105 0,5 10 3 )
400 50 350 J
Jadi, perubahan energi dalam 350 J dan volume akhir gas ideal
adalah 3,5 liter.
Jawaban: A
1
V
2
Jawaban: B
10. Laju efektif (rms) gas oksigen bermassa 32 kg/mol pada suhu 270C
adalah ....
A. 17,0 m/s
B. 12,5 m/s
C. 15,3 m/s
D. 16,5 m/s
E. 13,7 m/s
Pembahasan:
Diketahui: M = 32 kg/mol; T1 = 27C = 300 K
Ditanya: vrms....?
Massa molekul oksigen:
32 kgmol1
M
m
5,32 10 23 kg
NA 6,02 1023 mol1
Kecepatan efektif molekul-molekul gas ideal atau vrms dinyatakan
dengan:
3k T
vrms
m
3 (1,38 10 23 ) 300
5,32 10 23
15,3 ms 1
Jawaban: C
BAB 9
GEJALA PEMANASAN GLOBAL
A. EFEK RUMAH KACA
Ingat! Gas-gas emisi rumah kaca (gas rumah kaca) yang termasuk
dalam daftar IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change),
antara lain: CO2, CH4, N2O, CFCs, CH3CCl3, CCl4, HFCs, SF6.
Efek rumah kaca (green house effect) awalnya merupakan
mekanisme penting bagi kelangsungan makhluk hidup di bumi. Hal
itu karena efek rumah kaca memberikan suhu relatif stabil 15C bagi
permukaan bumi yang seharusnya akan memiliki suhu -18C. Efek
ini adalah naiknya suhu permukaan bumi karena proses masuk dan
terjebaknya radiasi matahari akibat gas-gas rumah kaca yang secara
alami berada di atmosfer bumi. Gas-gas di atmosfer cenderung
menyerap radiasi yang memiliki panjang gelombang pendek
sehingga radiasi matahari yang diserap hanya sedikit, sedangkan
sisanya terpantul ke angkasa luar.
Kegiatan industri dan modernisasi yang tidak efektif berikutnya
meningkatkan kuantitas gas-gas rumah kaca dan menimbulkan
dampak berupa hujan asam, kenaikan suhu bumi, dan
berlubangnya lapisan ozon.
B. EMISI KARBON DAN PERUBAHAN IKLIM
Banyak gas bersifat transparan pada radiasi panas yang
melewatkan seluruh spektrumnya. Namun, gas CO2 sebagai salah
satu gas rumah kaca bersifat menyerap radiasi panas tersebut. Emisi
karbon dari berbagai proses di bumi meningkatkan kadar gas ini di
atmosfer. Akibatnya, radiasi panas dari matahari semakin banyak
yang diserap bumi daripada yang dipantulkan kembali ke angkasa.
Perhatikan diagram berikut!
2.
Pembahasan:
Ingat! Urutan peristiwa yang benar ditunjukkan arah panah dalam
bagan berikut:
Efek GRK pemanasan global gletser mencair tinggi
permukaan air laut naik banjir bandang perubahan iklim
Jawaban: E
6. Berdasarkan kondisi alam Indonesia, sumber-sumber energi berikut
dapat digunakan sebagai alternatif bagi sumber daya energi
nasional, kecuali ....
A. Panas bumi
B. Biomassa
C. Air
D. Angin
E. Uap
Pembahasan:
Berdasarkan kenampakan alamnya, menurut Kementerian ESDM
Indonesia memiliki sumber daya panas bumi hingga 28,8 MW,
tenaga matahari 112 GW, tenaga air 75 GW, tenaga angin 950 MW,
dan biomassa (biofuel) lebih dari 60 GW. Sumber energi uap pada
PLTU yang ada didapatkan dengan menggunakan batu bara atau
minyak bakar untuk memutar generator.
Jawaban: E
7. Sumber energi PLTN menggunakan alat utama yang dikenal
dengan reaktor nuklir. Fungsi bagian perisai (shielding) pada sebuah
reaktor nuklir adalah ....
A. mengendalikan jumlah neutron hasil reaksi fisi
B. pendingin batang kendali
C. tempat berlangsungnya reaksi nuklir
D. menahan radiasi inti dari reaksi fisi
E. bahan bakar untuk bagian teras reaktor
Pembahasan:
Bagian Perisai (shielding) dipersiapkan sebagai penahan radiasi inti
yang dihasilkan oleh reaksi fisi agar tidak terpapar kepada para
pekerja. Bagian inilah yang masih menjadi perdebatan tentang
efektifitas keamanan sumber energi nuklir.
Jawaban: D
8. IPCC memiliki agenda rapat pleno setiap setahun sekali. Berikut ini,
yang tidak termasuk bahasan dalam suatu rapat pleno IPCC adalah
...
A. Informasi tentang kerentanan perubahan iklim pada tahun
yang akan datang.
B. Informasi planet-planet yang dapat menggantikan bumi.
C. Mitigasi perubahan iklim.
D. Dampak peningkatan penduduk pada emisi karbon.
E. Data kenaikan temperatur di bumi belahan utara.
Pembahasan:
Ingat! IPCC adalah badan internasional penggerak Protokol Kyoto,
yang bertugas mengidentifikasi dan menyediakan data-data
mengenai perubahan iklim, dampaknya, dan strategi adaptasi
untuk pencegahan atau pengurangan emisi (mitigasi).
Jawaban: B
9. Teknologi fisika optik yang dapat digunakan untuk mengurangi
emisi karbon adalah ....
A. serat karbon
B. lampu pijar
C. tampilan prisma
D. LED
E. plan paralel
Pembahasan:
Teknologi yang menggunakan prinsip optika dan sangat efektif
dalam penggunaan energi adalah LED (Light Emitting Diode). LED
memiliki kemampuan untuk memancarkan cahaya dan kalor yang
arahnya spesifik sesuai dengan tegangan listrik sehingga dapat
digunakan pada alat listrik sehari-hari.
Jawaban: D
10. Material gas berikut yang pasti tidak ada dalam Annex A Protokol
Kyoto adalah ....
A. Metana
B. Perfluorokarbon
C. Kloroform
D. Sulfurheksafluorida
E. Hidrofluorokarbon
Pembahasan:
Ingat! Annex A Protokol Kyoto berisi tentang kategori sektor atau
sumber dari Gas Rumah Kaca (GRK).
Gas-gas yang termasuk dalam GRK, antara lain: Karbon dioksida
(CO2), Metana (CH4), Nitro oksida (N2O), Hidrofluorokarbon (HFC),
Perfluorokarbon (PFC), dan Sulfurheksafluorida (SF6).
Jawaban: C
BAB 10
KARAKTERISTIK GELOMBANG CAHAYA
A. SPEKTRUM CAHAYA
Cahaya merupakan radiasi gelombang elektromagnetik yang dapat
dideteksi mata manusia. Cahaya memiliki sifat-sifat gelombang
secara umum seperti dispersi, interferensi, difraksi, dan polarisasi,
selain itu juga memiliki sifat-sifat gelombang elektromagnetik, yaitu
dapat merambat melalui ruang hampa.
Cahaya terdiri dari dua jenis, yaitu cahaya polikromatik dan
monokromatik. Cahaya polikromatik adalah cahaya yang terdiri atas
banyak warna dan panjang gelombang. Cahaya monokromatik
adalah cahaya yang hanya terdiri atas satu warna dan satu panjang
gelombang. Contoh cahaya monokromatik adalah cahaya merah
dan ungu.
B. PEMANTULAN (REFLEKSI)
a. Hukum Snellius
Ingat! Hukum pemantulan:
1. Sudut datang, garis normal, dan sudut pantul terletak dalam
satu bidang.
2. Sudut datang sama dengan sudut pantul.
b. Pemantulan pada Cermin
1. Cermin datar
2.
Letak benda
Ruang 1
Ruang 2
Ruang 3
Titik R
3.
4.
Letak bayangan
Ruang 4
Ruang 3
Ruang 2
Titik R
Sifat bayangan
Maya, tegak, diperbesar
Nyata, terbalik, diperbesar
Nyata, terbalik, diperkecil
Nyata, terbalik, sama besar
Persamaan bayangan:
M
s' h'
s h
Keterangan :
f : jarak fokus
R : jari-jari kelengkungan cermin (titik pusat)
s : jarak benda dari cermin
s : jarak bayangan dari cermin
h : tinggi benda
h : tinggi bayangan
M : perbesaran bayangan cermin
TIPS: Konvensi tanda, seperti nilai titik fokus cermin cembung
adalah negatif dan cermin cekung adalah positif tidak diikutkan
dalam perhitungan.
C. PEMBIASAN (REFRAKSI)
a. Hukum Snellius
Pembiasan menurut hukum Snellius:
1. Sinar datang, garis normal, dan sinar bias terletak pada satu
bidang datar.
2. Perbandingan sinus sudut datang dengan sinus sudut bias
merupakan suatu konstanta.
Dirumuskan sebagai:
sin i
sini n2 1
n (konstanta) atau
sin r
sinr n1 2
Keterangan:
i : sudut datang
r : sudut bias
n : indeks bias suatu medium
: panjang gelombang cahaya (m)
Indeks bias mutlak suatu medium didefinisikan sebagai:
c
n
v
n : indeks bias mutlak suatu medium
c : kecepatan cahaya dalam vakum (m/s)
2. Lensa cekung
Bersifat menyebarkan berkas sinar (divergen) dan fokusnya
bernilai negatif (-).
Gambar sinar-sinar istimewa dari lensa cekung:
Ingat! Sudut deviasi (D) adalah sudut yang dibentuk oleh sinar
bias yang keluar dan sinar datang mula-mula. Dirumuskan
sebagai berikut:
D i1 r2 dan r1 i2
Besar sudut deviasi minimum ditentukan dengan:
2.
15 Dm 2 1
n1
Permukaan sferik (lengkung bola)
3.
1.
2.
dsin n atau d n
2
L
2
Keterangan:
y : jarak titik (terang ke-n) dengan terang pusat
dsin n atau d n
2
L
2
Keterangan:
y : jarak titik (gelap ke-n) dengan terang pusat
2. Interferensi maksimum (garis terang)
y
dsin n atau d n
L
Keterangan:
y : jarak titik (terang ke-n) dengan terang pusat
c. Interferensi karena Difraksi pada Kisi
Difraksi cahaya juga terjadi jika cahaya melalui banyak celah sempit
terpisah sejajar satu sama lain dengan jarak konstan. Celah
semacam ini disebut kisi difraksi.
dsin n atau d n
2
L
2
Keterangan:
y : jarak titik (gelap ke-n) dengan terang pusat
2. Interferensi maksimum (garis terang)
y
dsin n atau d n
L
Keterangan:
y : jarak titik (terang ke-n) dengan terang pusat
E. POLARISASI
Polarisasi cahaya dapat terjadi karena pemantulan, pembiasan,
absorbsi selektif, dan hamburan.
a. Polarisasi karena Pembiasan
Ingat! Jika sinar pantul tegak lurus sinar bias, maka sinar pantul akan
terpolarisasi. Dirumuskan dalam Hukum Brewster sebagai berikut:
tan ip
n2
n1
ip : sudut polarisasi
n1 : indeks bias medium asal sinar
n2 : indeks bias medium yang dituju oleh sinar
TIPS: Sudut polarisasi adalah sudut datang yang menghasilkan sinar
pantul terpolarisasi
b. Polarisasi karena Absorbsi Selektif
Absorbsi selektif terjadi pada beberapa jenis bahan (seperti
polaroid atau kaca rayban) yang dapat meneruskan sinar polarisasi
tertentu, namun sinar biasa lainnya diserap. Persamaan yang
mengikutinya adalah:
I Io cos2
Keterangan:
: sudut antara analisator dan polarisator
Io : intensitas cahaya awal
I : intensitas cahaya akhir (yang keluar dari bahan/analisator)
F. TEKNOLOGI LCD DAN LED
a. Liquid Crystal Display (LCD)
LCD adalah teknologi mode tampilan berdasarkan prinsip-prinsip
gelombang cahaya pada material sensitif cahaya yang disebut
cairan kristal (crystal liquid). Cairan kristal mengacu pada material
yang mengalir seperti cairan, namun memiliki struktur kristal. Telah
diketahui bahwa material kristal memiliki ketetapan pada sudut
antarmuka (constanty of interfacial angles) karena atom
penyusunnya teratur. Hal tersebut menyebabkan kristal mampu
memantulkan cahaya dengan sempurna di dalam permukaan
materialnya. Pemantulan ini dikenal sebagai kilau (Ingat! kristal
berlian).
Efek medan magnetik dan medan listrik pada cairan kristal mulai
diteliti para ilmuwan tahun 1920-1930an. Diketahui bahwa partikel
penyusun cairan kristal dapat mengatur strukturnya dalam arah
yang sama dengan tetap dapat bergerak bebas. Partikel-partikel
C. 480 nm
D. 560 nm
E. 600 nm
Pembahasan:
Diketahui: L = 1 m; n= 1; d = 500 garis/cm = 50.000 garis/m; y = 2,4
cm = 2,4.10-2 m
Ditanya: ....?
Ingat! Lebar celah kisi (d) adalah nilai kebalikan dari konstanta kisi.
1
1
d
2 10 5
4
N 5 10
Ingat! Jarak antara dua garis terang berurutan berarti interferensi
maksimum dengan n = 1.
y
d n
L
d y
n L
(2 10 5 ) (2,4 10 2 )
11
4,8 10 7 m
4,8 10 7 m
10 9 nm
480 nm
1m
Jawaban: C
3. Seberkas sinar monokromatis dengan panjang gelombang 5000
(1 = 10-10 m) melewati celah tunggal menghasilkan pola difraksi
orde terang pertama seperti pada gambar. Lebar celahnya sebesar
....
A. 0,001 mm
B. 0,014 mm
C. 0,012 mm
D. 0,017 mm
E. 0,019 mm
Pembahasan:
Diketahui: difraksi celah tunggal; = 30; n = 1; = 5000 = 5.10-7m
Ditanya: d....?
Ingat! Jarak titik terang orde pertama dengan terang pusat artinya
yang ditanyakan adalah peristiwa interferensi maksimum.
dsin n
n
d
sin
1 (5 10 7 )
d
sin30
5 10 7
d
5 10 1
d 10 6 m 0,001mm
Jawaban: A
4. Seberkas cahaya jatuh tegak lurus pada kisi dengan konstanta kisi
5000 garis.cm-1. Jika panjang gelombang cahaya 480 nm dan terjadi
pola garis gelap dan terang pada layar sejauh 1 m, maka jarak dua
garis terang berdekatan adalah .... (1 nm = 1. 10-9 m)
A. 14 cm
B. 24 cm
C. 48 cm
D. 56 cm
E. 72 cm
Pembahasan:
Diketahui: difraksi pada kisi; N = 5000 garis/cm = 500.000 garis/m;
= 480 nm = 4,8.10-7 m; L = 1 m; n =1
Ditanya: y....?
Ingat! Lebar celah kisi (d) adalah nilai kebalikan dari konstanta kisi.
1
1
d
2 10 6
N 5 105
Ingat! Jarak antara dua garis terang berdekatan berarti interferensi
maksimum dengan n = 1.
y
d n
L
n L
y
d
1 (4,8 10 7 ) 1
y
2 10 6
y 2,4 10 1m 24 cm
TIPS: Dua garis terang berdekatan dapat dimisalkan garis terang
pertama dengan terang pusat.
Jawaban: B
2 10 4 m 0,2 mm
y
7,5 10 3
Jarak terang gelap berdekatan (y)
n L
2
y
d
(3 0,5)(5 10 7 ) 1
y
6,25 10 3 m 6,25 mm
4
(2 10 )
Jarak antara terang ketiga dan gelap ketiga:
y y maks y min 7,5 6,25 1,25 mm
Jadi, pernyataan yang benar adalah nomor 2 dan 3.
Jawaban: D
6. Gambar di bawah ini menunjukkan cahaya merambat melalui tiga
medium, yaitu gelas-udara-gelas. Perubahan fase sebesar 180
terjadi pada cahaya yang ....
n L
(3 10 5 )(5 10 2 )
6 10 7 m 600 nm
2(1,25)
(2) Ingat! Cincin terang ketiga artinya interferensi maksimum
dengan n = 3 dari terang pusat.
y
d n
L
n L
y
d
3(6 10 7 )(1,25)
y
7,5 10 2 m 7,5 cm
5
3 10
(3) Ingat! Dua garis terang berdekatan dapat dimisalkan cincin
terang pertama dengan terang pusat atau n = 1.
y
d n
L
nL
y
d
1 (6 10 7 )(1,25)
y
2,5 10 2 m 2,5 cm
3 10 5
(4) Perhatikan persamaan difraksi bahwa nilai jarak pisah cincin
gelap-terang (y) berbanding terbalik dengan jarak celah (d).
Jadi, jika d semakin kecil maka y semakin besar sehingga frinjifrinji semakin terbedakan.
Jadi, semua pernyataan benar.
Jawaban: E
8. Gelombang cahaya diarahkan pada celah ganda secara tegak lurus
garis hubung antarcelah. Jika jarak antarcelah dijadikan setengah
kalinya, maka jarak antara pola terang yang berurutan juga menjadi
setengah kalinya.
SEBAB
Interferensi maksimum pada percobaan Young terjadi jika beda
panjang lintasan gelombang cahaya merupakan kelipatan setengah
panjang gelombangnya.
Pembahasan:
Ingat! Persamaan untuk interferensi maksimum celah ganda atau
percobaan Young:
y
1
d n y maka
L
d
y1 d2
y 2 d1
1
d
y1 2 1
y 2 2y1
y2
d1
Ingat! Interferensi akan maksimum jika r n
Jadi, pernyataan salah, alasan salah.
Jawaban: E
9. Pada suatu percobaan interferensi celah ganda, dihasilkan data
seperti gambar di bawah ini.
A. 500
B. 1000
C. 3000
D. 6000
E. 7000
Pembahasan:
Diketahui: interferensi celah ganda; d = 0,8 mm = 8.10-4 m; L = 1 m;
y4 = 3 mm = 3.10-3 m; n = 4
Ditanya: ....?
Ingat! Adanya jarak antara terang pusat dengan garis terang
keempat berarti menunjukkan interferensi maksimum.
y
d n
L
d y
n L
o
(8 10 4 )(3 10 3 )
6 10 7 m 6000A
4 1
Jawaban: D
10. Seberkas sinar monokromatis dengan panjang gelombang 15.000
(1 = 1010 m) melewati celah tunggal dengan sudut sin30
menghasilkan pola difraksi orde gelap keempat. Lebar celah
tunggal tersebut adalah ....
A. 0,0001 mm
B. 0,001 mm
C. 0,0105 mm
D. 0,15 mm
E. 1 mm
Pembahasan:
Diketahui: difraksi celah tunggal; = 15.000 = 15.10-7 m; sin 30 =
0,5; n = 4
Ditanya: d....?
Ingat! Adanya pola gelap menyatakan bahwa terjadi interferensi
minimum.
dsin n
2
n
2
d
sin
(4 0,5)(15 10 7 )
d
105 10 7 m 0,0105 mm
sin30
Jawaban: C
BAB 11
PERSAMAAN GELOMBANG BERJALAN DAN GELOMBANG TEGAK
A. GELOMBANG BERJALAN
a. Persamaan Gelombang Berjalan
Keterangan:
yp = simpangan (m)
A = amplitudo (m)
k = bilangan gelombang
v = cepat rambat gelombang (m/s)
= panjang gelombang (m)
t = waktu (s)
x = jarak (m)
b. Besaran-Besaran Gelombang
Perhatikan konversi pada persamaan simpangan berikut:
y p Asin( tp ) Asin(t t op )
x
Asin t
y
2 x
Asin t
T v
t x
Asin 2 ; v T
T
Dengan
Maka, didapatkan besaran gelombang:
1. Bilangan gelombang
2
k
t x
y Asin 2 y Asin ( t kx)
T
2. Fase
t x
T
x
Beda fase antara dua titik:
3. Sudut fase
t x
2 t kx
T
2
x
B. GELOMBANG TEGAK
Gelombang tegak adalah gelombang stasioner (diam) yang terjadi
jika dua buah gelombang koheren dengan arah rambat berlawanan
bertemu pada suatu titik sehingga mengakibatkan terjadinya
interferensi kedua gelombang tersebut.
Gelombang stasioner disebut juga gelombang transversal, yaitu
gelombang mekanik (memerlukan media untuk merambat) yang
arah rambatnya tegak lurus.
dengan
Amplitudo = 2A coskx
Amplitudo maksimum = 2A
1
Posisi perut gelombang (x) = (n 1) ; n 1,2,3,....
2
1
Posisi simpul gelombang (x) = (2n 1)
4
dengan
Amplitudo = 2A sinkx
Amplitudo maksimum = 2A
1
Posisi perut gelombang (x) = (2n 1) ; n 1,2,3,....
4
1
Posisi simpul gelombang (x) = (n 1)
2
C.
D.
n 2
5 Hz; 2 AB 2 cm 1cm
t 0,4
Ditanya: persamaan yp....?
Ingat! Persamaan simpangan menggunakan nilai dan k.
2 2
k
1
2f 2 5 10
Ingat! Untuk gelombang berjalan yang bergerak ke arah kanan dan
simpangan pertama ke atas, maka persamaannya menjadi:
y Asin(t kx) y s 4 sin (10t 2x)
TIPS: Frekuensi adalah banyak gelombang (n) yang terjadi dalam
satuan waktu (t).
Jawaban: C
Diketahui: A = 4 cm; f
Ingat! Satu gelombang = jarak dua lembah atau dua bukit yang
berdekatan. Maka:
1
x
2
2x 2 2 4 m
Setelah berubah posisi seperti gambar berikut:
Diketahui: x = 9 m; t = 30 s; n = 2; t2 = 3 s
Ditanya: ....?
Ingat! Besaran-besaran gelombang, yaitu v dan f.
v f
x
n
;f
t
t2
maka
n x
t2 t
2 9
3 30
3 9
0,45 m 45 cm
2 30
Jawaban: B
6. Suatu gelombang stasioner memenuhi y 10sin(0,2x)cos(80 t)
cm, dengan x dalam centimeter dan t dalam sekon. Pernyataanpernyataan di bawah ini yang benar adalah ...
1
(1) Pada saat t
s terjadi amplitudo maksimum.
40
(2) Besar amplitudo maksimum adalah 10 cm.
(3) Besar amplitudo maksimum saat t = 0 s.
(4) Frekuensi gelombang adalah 40 Hz.
Pembahasan:
Ingat! Persamaan umum gelombang stasioner ujung tetap:
y 2Asin(kx)cos( t) y 10sin(0,2x)cos(80 t)
(1) Amax cos 80 t 1
1
s maka cos(80 t) cos360 1
40
2A maka sin(0,2x) 1 sehingga Amax = 10 cm
Jika t
(2) Amax
(3) t 0 Amax
80
40 Hz
2 2
Jadi, semua penyataan benar.
(4) 2f f
Jawaban: E
Jawaban: C
200 m/s
k 0,02
Jawaban: E
10 Hz
2 2
2 2
20 m
Panjang gelombang:
k 0,1
Fase = rad
20
200 m/s
Cepat rambat: v
k 0,1
Jawaban: E
10. Perhatikan gambar berikut!
y 4 sin t x
y 4 sin t x
y 2sin t x
1
3
1
3
1
2
1
3
1
2
E.
y 2sin 21 t 31 x
Pembahasan:
Diketahui: T = 4 s ; x = 9 m
Ditanya: persamaan gelombang y....?
Ingat! persamaan umum untuk gelombang berjalan adalah
y Asin(t kx) maka
Amplitudo (A): amplitudo merupakan titik tertinggi sehingga A = 4
2 2 1
Kecepatan sudut ():
T
4 2
2
9 1
2 2
Bilangan gelombang (k): k
n
1,5 3
Jawaban: A