SILINDER
11/28/2019
Kapasitas Mesin
Kapasitas mesin ditunjukkan oleh volume yang terbentuk pada saat piston
bergerak keatas dari TMB ke TMA, disebut juga sebagai volume langkah.
Volume langkah dihitung dalam satuan cc (cm3).
Gambar 10.1
Gambar 10.1
F
Gambar 10.2
Dari definisi dan Gambar 10.2 didapat
= r F (10.1)
atau
= r Ftan (10.2)
dimana
r = r sin (10.3)
Ftan = F sin (10.4)
Dari persamaan (10.1) atau (10.2) didapat
= F r sin (10.5)
Hukum II Newton dan persamaan (10.2) didapat
= r Ftan = r m atan (10.6)
= F r sin
r = (588 N)(0,15 m)(sin900)
= 88,2 N.m
F
Contoh 10.2
Seseorang mengayuh sebuah sepeda dengan menekan pedal
sebesar 111 N. Jika jari-jari pedal sepeda 0,152 m, berapakah
besar torsi di sekitar sumbu, jika lengan pedal membentuk
sudut 300 terhadap garis vertikal?
Diketahui, F = 111 N ; r = 0,152 m
Ditanya,
= F r sin
F = (111 N)(0,152 m)(sin300)
300 = 16,9 N.m
r
Contoh 10.3
Torsi sebesar 32,0 N.m dikenakan pada sebuah roda dan
menghasilkan percepatan sudut sebesr 25,0 rad/s2. Tentukan
momen inersia atau inersia rotasi dari roda!
Diketahui = 32,0 N ; = 25,0 rad/s2
Ditanya I
=I I=/
I = / = 32,0 N/25,0 rad/s2 = 1,28 N.m
GAYA
11/28/2019
A. Pengertian gerak
• Perpindahan A = 100m – 50 m = 50 m
• Kecepatan A = perpindahan /waktu
• Kecepatan A = 50m/25 s = 2 m/s
Kecepatan
a = ( v – vo ) / ( t )
• Untuk gerak dipercepat beraturan nilai a positif.
• Sedang untuk gerak diperlambat beraturan nilai a negatif.
Selanjutnya berlaku juga persamaan :
v = vo + at
Vo = kecepatan awal
V = kecepatan pada waktu t
a = percepatan
t= waktu
F. Percepatan
• Berlaku persamaan:
St= V0t + ½ a t2
St = Jarak yang ditempuh benda dalam waktu t
V0 = Kecepatan awal
t = waktu
a = percepatan
G. Gerak Lurus Berubah Beraturan
• Gerak Lurus Berubah Beraturan ( GLBB ) ialah gerak
benda dengan lintasan lurus dengan kelajuan yang
selalu bertambah secara teratur
• Akibatnya: terjadi gerak benda yang dipercepat
beraturan atau gerak benda diperlambat beraturan
• Contoh gerak dipercepat beraturanadalah benda
jatuh bebas
• Contoh gerak diperlambat beraturan adalah benda
yang dilempar tegak lurus ke atas
H. Pengertian Gaya
1 N = 1 kg m/s2 1 dn = 1 g cm/s2
F1 F2
F1 F2
Gaya gesek adalah gaya yang ditimbulkan oleh dua benda yang saling
bergesekan, dan arahnya berlawanan dengan arh gerak benda.Gaya gesek
dipengaruhi kekasaran permukaan benda dan berat benda, tetapi tidak
dipengaruhi luas permukaan benda.
Gaya gesek statis dan kinetis
Jembatan lengkung
• Jembatan lrengkung adalah jembatan yang konstruksinya
berbentuk busur setengah lingkaran dan memiliki struktur
ringan dan terbuka. Berat jembatan serta beban yang
ditanggung (yang lewat di atasnya) merupakan gaya-gaya
yang saling berpasangan membentuk tekanan. Karena itulah
selain menggunakan baja, jembatan jenis ini dapat
menggunakan batuan-batuan sebagai bahan
pembangunnya. Rentang maksimum yang dapat dicapai
mencapai 900 m.
O. Gaya pada jembatan
Jembatan gantung
• Jembatan gantung adalah jembatan dengan konstruksi yang
menggunakan kabel-kabel baja sebagai penggantung yang
terentang di antara menara-menara. Setiap ujung kabel
penggantung ditanam pada jangkar yang tertanam pada tepi
sungai. Gaya tekan diteruskan oleh menara penyangga ke
tanah. Jembatan ini dapat dibuat dengan panjang sampai
mencapai 1780 m.
P. Massa dan berat benda
Pegas 54
1. Tegangan dan Regangan
55
• Regangan atau strain, • Perbandingan antara
perbandingan antara tegangan dan rega-
pertambahan panjang ngan benda disebut
benda dan panjang modulus elastisitas atau
benda mula-mula. modulus Young.
l
l
Keterangan:
= regangan
l = pertambahan panjang (m)
l = panjang mula-mula (m)
E = modulus Young (N/m2)
Modulus Young beberapa bahan
2. Hubungan Antara Gaya dan Perubahan
Panjang pada Pegas
Gaya pada pegas
berbanding lurus dengan
pertambahan panjang
pegas.
F k x
Keterangan:
F = gaya (N)
k = konstanta gaya pegas (N/m)
x = pertambahan panjang pegas (m)
4. Susunan Pegas
a. Susunan Seri
1 1 1 1 1
...
k s total k1 k 2 k 3 kn
b. Susunan Paralel
k p total k1 k 2 k 3 ... k n
B. Pemanfaatan Sifat Elastisitas Pegas