Anda di halaman 1dari 6

Tugas Final

Resume
Biologi Sel Dan Molekuler

Nama : Reski Amelia


Nim : 105131110520
Kelas : 1 C

Program Studi Farmasi


Universitas Muhammadiyah Makassar
Makassar
2021
Metabolisme Sel
Metabolisme sel adalah suatu proses yang terjadi dalam sel baik itu proses
pembentukan ataupun penguraian zat. Metabolisme sel terjadi pada semua
makhluk hidup. Metabolisme meliputi proses sintesis ( anabolisme) dan
proses penguraian (katabolisme) senyawa dalam sel hidup. Di dalam
proses anabolisme terjadi proses fotosintesis dan kemosintesis. Proses
energi dari sinar matahari ditangkap dan diubah menjadi energi kimia.
Inilah yang disebut sebagai proses fotosintesis. Dalam proses ini ada dua
reaksi yang terlibat di dalamnya. Yaitu, reaksi terang/fotolisis ( disebut
juga reaksi transfer elektron) dan reaksi gelap/fiksasi CO2 (disebut juga
reaksi gelap). Pada reaksi terang terjadi proses penguraian air oleh energi
cahaya yang kemudian terbentuk molekul ATP dan NADPH2. Sedangkan
dalam reaksi gelap ATP dan NADPH2 ini bertindak sebagai sumber energi
dan pereduksi untuk pengubahan CO2 menjadi karbohidrat.
Sedangkan dalam proses katabolisme tejadi respirasi selular. Respirasi
selular merupakan suatu proses yang kompleks dalam sel dimana ATP
digunakan untuk memecahkan senyawa organik. Kemudian proses
pemecahan energi pada sel memiliki dua jalur metabolik yaitu respirasi
aerob dan respirasi anaerob. Respirasi aerob merupakan respirasi yang
memerlukan oksigen. Tanpa oksigen maka respirasi tersebut tidak akan
berlangsung. Sedangkan respirasi anaerob merupakan respirasi yang tidak
membutuhkan oksigen. Jadi, meskipun oksigen tidak tersedia respirasi
tersebut tetap berjalan.

Komunikasi Antar Sel


Komunikasi sel merupakan kemampuan sel untuk berkomunikasi dengan
sel yang berdekatan dalam suatu organisme maupun untuk jarak jauh.
Komunikasi sel yang bergerak pada jarak yang dekat dapat mempengaruhi
sel-sel yang berada di sekitarnya. Beberapa sel dapat secara spontan
menerima dan merespon molekul growth factor yang diproduksi oleh sel
di sekitarnya. Growth factor merupakan suatu senyawa yang berfungsi
untuk menstimulasi sel target untuk berkembang dan membelah. Hewan
maupun tanaman menggunakan senyawa kimia yang disebut hormon
untuk komunikasi sel jarak jauh (komunikasi endokrin). Pada pengiriman
sinyal jarak jauh, sel yang terspesialisasi melepaskan molekul hormon
yang bergerak melalui sistem sirkulasi menuju sel target pada sisi lain
tubuh. Komunikasi sel memiliki tiga tahapan yaitu resepsi, transduksi, dan
responsi. Resepsi (penerimaan) merupakan pendeteksian sinyal yang
dating dari luar sel oleh sel target. Transduksi, diawali dengan pengikatan
molekul sinyal mengubah protein resptor. Respon, pada tahap ketiga
persinyalan sel, sinyal yang ditransduksi akhirnya memicu respon seluler
spesifik.
Sistem Transpor Sel
Membran sel merupakan batas kehidupan, batas yang memisahkan sel
hidup dengan sekelilingnya yang mati. Molekul hidrofobik, seperti
hidrokarbon, karbondioksida, dan oksigen, serta molekul sangat kecil yang
polar tetapi tidak bermuatan dapat larut dalam membran dan melintasinya
dengan mudah. Ada dua mekanisme transpor berdasarkan jumlah molekul
yang melintasi membran yaitu uniport (transpor satu molekul) dan co-
transpor (transpor dua molekul). Dalam membran sel banyaknya molekul
yang masuk dan keluar membran menyebabkan terciptanya lalu lintas
membran. Lalu lintas membran digolongkan menjadi dua cara, yaitu
dengan:
 Transpor pasif
Proses transpor pasif dapat melibatkan 3 mekanisme yaitu difusi
(proses pergerakan acak partikel-partikel dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi yang lebih rendah hingga mencapai tahap
keseimbangan), osmosis (dari konsentrasi zat terlarut yang rendah
ke konsentrasi zat terlarut yang tinggi), dan difusi terfasilitasi
(transpor yang dibantu protein)
 Transpor aktif
Pada transpor aktif menggunakan energi untuk mengerakkan zat
terlarut melawan gradien konsentrasi.

Siklus Sel Dan Pembelahan Sel


Sel adalah suatu unit terkecil dari makhluk hidup yang dapat
melaksanakan kehidupan. Sel disebut sebagai bagian terkecik karena
sudah tidak dapat dibagi lagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dari
sebelumnya. Sedangkan pembelahan sel itu sendiri merupakan suatu
proses untuk membagi sel induk menjadi dua atau lebih sel anak.
Umumnya pembelahan sel dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu
amitosis, mitosis, dan meiosis. Pembelahan amitosis merupakan
pembelahan sel secara langsung atau disebut pembelahan sederhana yang
didahului dengan pembelahan inti tanpa didahului pembentukan benang
spindle, penampakan kromosom, peleburan membran inti dan ciri lainnya.
Tujuan pembelahan amitosis yaitu untuk reproduksi untuk memperbanyak
diri. Sedangkan untuk pembelahan mitosis pembelahan inti atau nukleus
didahului dengan pembentukan benang-benang kumparan sperma atau
kromosom. Pembelahan sel mitosis, biasanya terjadi pada sel-sel tubuh
atau sel somatik dan sel nutfah. Pembelahan secara meiosis adalah
pembelahan sel dimana setiap sel kromosom dibagi menjadi dua. Tujuan
dari pembelahan meiosis adalah untuk mereduksi kromosom dan
membentuk gonad. Tujuan dari reduksi yaitu untuk membentuk hasil zigot
dari pertemuan sel gonad yang selalu sama dengan individu yang ada atau
sebelumnya.
Gen Dan Kromosom
Pada sel manusia DNA terdiri atas 3 juta nukleotida. Selama dalam proses
pembelahan sel, DNA sel eukariotik tersusun sangat rapat pada struktur
yang disebut dengan kromosom. Kromosom ini merupakan molekul DNA
tunggal yang terikat dengan protein. Mutasi gen pada dasarnya merupakan
mutasi titik (point mutation). Pada mutasi ini terjadi perubahan kimiawi
pada satu atau beberapa pasangan basa dalam satu gen tunggal yang
menyebabkan perubahan sifat individu tanpa perubahan jumlah dan
susunan kromosomnya. Sedangkan dalam mutasi kromosom dikenal
sebagai variasi kromosom atau aberasi. Berdasarkan kejadiannya, jenis sel
yang bermutasi, dan perubahan kode genetic mutasi gen dikelompokkan
menjadi beberapa jenis. Yaitu: mutasi spontan (spontaneous mutation),
mutasi somatic, induksi (induced mutation), mutasi gametik germinal,
mutasi salah arti (missense mutation), mutasi diam (silent mutation),
mutasi tanpa arti (nonsense mutation), mutasi pergeseran
kerangka/perubahan rangka baca (frameshift mutation). Sedangkan untuk
mutasi kromosom digolongkan menjadi dua, yaitu: mutasi kromosom
akibat perubahan jumlah kromosom dan mutasi kromosom akibat
perubahan struktur kromosom. Bentuk kromosom yang dikenal selama ini
adalah linier. Kromosom kelamin X berbentuk lurus dan kromosom Y
berbentuk seperti jangkar. Bentuk kromosom ini hanya mencakup
kromosom pada inti sel eukariot.

Organel Sel Lain


Organel sel merupakan bagian terpenting dalam suatu sel yang berfungsi
mengatur proses kehidupan di dalam sel. Organel sel terdapat pada bagian
sitoplasma. Plasmid merupakan bagian dari organel sel lain ini. Plasmid
merupakan kromosom kecil berbentuk lingkaran yang ditemukan pada
bakteri dan beberapa eukariotik. Plasmid seringkali mengkode protein
yang menjadikan resisten pada antibiotik tertentu. Yang kedua adalah
dinding sel bakteri. Dinding sel bakteri terdapat pada permukaan sel
bakteri, yang merupakan komponen utama dari sel bakteri. Dinding sel
bakteri berfungsi untuk menjaga bentuk sel, menyediakan perlindungan
fisik, dan mencegah sel dari pemecahan saat berada dalam lingkungan
hipotonis. Dinding sel bakteri pada umumnya terdiri dari peptidoglikan,
jaringan dari polimer gula yang terjalin silang dengan polipeptida pendek.
Replikasi DNA
Replikasi DNA adalah suatu proses penggandaan rantai ganda DNA. Pada
proses penggandaan tersebut memanfaatkan enzim DNA polimerase yang
membantu pembentukan ikatan antara nukleotida penyusun polimer DNA.
Proses replikasi ini diperlukan ketika sel akan membelah diri. Model
replikasi DNA umumnya terdiri dari 3 bagian. Yaitu:
 Model konservatif, dimana heliks ganda induk tetap dalam keadaan
utuh, dan sebuah salinan kedua yang sama sekali baru telah dibuat.
 Model semikonservatif, dimana kedua rantai molekul induk
berpisah, dan setiap rantai berfungsi sebagai cetakan untuk
mensintesis rantai komplementer yang baru.
 Model dispersif, yaitu setiap rantai dari kedua molekul anak terdiri
dari campuran antara bagian rantai lama dan bagian rantai yang
baru.
Garpu replikasi atau biasa yang dikenal dengan cabang replikasi ialah
struktur yang terbentuk ketika DNA bereplikasi. Garpu replikasi ini
dibentuk akibat enzim helikase yang memutus ikatan-ikatan hydrogen
yang menyatukan kedua untaian DNA, membuat terbukanya untaian
ganda tersebut dua cabang yang masing-masing terdiri dari sebuah untaian
tunggal DNA.

Transkripsi
Transkripsi adalah pembuatan RNA terutama mRNA dengan menyalin
sebagian berkas DNA oleh enzim RNA polimerase. Terdapat tiga jenis
RNA yaitu:
 Messenger RNA (mRNA). RNA yang membawa informasi
spesifik untuk pembuatan protein.
 Transfer RNA (tRNA). Perangkat pembaca kode yang berfungsi
sebagai adapter molekul yang dapat menghubungkan asam amino
yang spesifik dan mengenali kodon mRNA yang tepat untuk tiap
asam amino.
 Ribosom RNA (atau rRNA). Adalah suatu komponen struktural
dan katalitik pada ribosom.
Terdapat tiga tahapan transkripsi dari rantai RNA yaitu, inisiasi, elongasi
dan terminasi.
Translasi
Translasi adalah sintesis polipeptida dari mRNA untuk menentukan
urutan-urutan asam amino yang akan membentuk suatu protein. Translasi
terjadi di ribosom. Pada tahap ini, sel harus menerjemahkan kode genetik
atau kodon. Kodon adalah tiga nukleotida pada urutan mRNA yang dapat
diterjemahkan menjadi urutan asam amino. Urutan asam amino inilah
yang akan mengkode suatu protein spesifik. Sama dengan transkripsi, di
translasi juga ada 3 tahapan. Yang pertama yaitu inisiasi. Pada tahap ini
terjadi pelekatan asam amino pertama oleh tRNA. Yang kedua adalah
elongasi. Pada tahap ini terjadi pemanjangan rantai polipeptida. Dan yang
ketiga adalah terminasi. Pada tahap ini pelekatan asam amino dihentikan
dan terjadi pemutusan ikatan polipeptida.

Anda mungkin juga menyukai