Anda di halaman 1dari 20

Molecular

cell biology

Mitokondria, Kloroplas,
Inti sel, Membran inti,
DNA, dan kromosom
Kelompok 3
MITOKONDRIA

Mitokondria adalah organel sel yang bermembran ganda dan sebagian besar ditemukan pada sel
eukariotik. Fungsi dari mitokondria adalah sebagai tempat proses respirasi sel sehingga dihasilkan energi
berupa Adenosine Triphosphate (ATP).
Ciri-ciri mitokondria

.Bentuknya
oval atau bulat

Memiliki diameter 0,5


– 1 Mikrometer

Berada dalam
matriks yang
mengandung enzim
dan protein
Bagian-bagian mitokondria

Membran luar = membatasi antara bagian dalam


mitokondria dengan sitoplasma.

Membran dalam = tempat pembentukan ATP


dan terhubung pada matriks

Matriks = membantu proses respirasi sel untuk


menghasilkan energi dan tempat penyimpanan materi
genetik seperti DNA.

Ruang antar membran = memisahkan membran luar dan


membran dalam.

Krista = mempercepat produksi energi menjadi lebih efektif.

DNA = materi genetik yang membantu proses respirasi sel.

Ribosom = tempat berlangsungnya sintesis protein.


KLOROPLAS

Kloroplas adalah bagian dari organel plastid yang mengandung pigmen klorofil yang mengakibatkan warna hijau
pada tumbuhan. Plastid sendiri berfungsi sebagai organel yang berperan dalam proses fotosintesis yang merupakan
proses pengubahan zat-zat anorganik, yaitu H2O dan CO2 oleh klorofil menjadi zat organik berupa karbohidrat
dengan bantuan cahaya.

Kloroplas hanya terdapat pada sel tumbuhan. Kloroplas bertanggung jawab untuk memungkinkan terjadinya
fotosontesis sehingga tanaman dapat mengubah sinar matahari menjadi energi kimia.
Bagian-bagian kloroplas

Membran luar = mengatur keluar masuknya zat seperti klorofil.

Membran dalam = membatasi stroma dan sitosol.

Tilakoid = tempat berlangsungnya reaksi terang dan menangkap cahaya mtahari dalam
proses fotosintesis.

Stroma = tempat berlangsungnya reaksi gelap dan menyimpan hasil fotosintesis dalam bentuk pati.

Grana = tempat berlangsungnya reaksi terang, karena merupakan bagian dari tilakoid.

Lumen = tempat penyimpanan zat-zat makanan yang diperlukan oleh kloroplas.


Proses fotosintesis berlangsung dalam 2 tahap reaksi, yaitu reaksi terang dan rekasi gelap.

Reaksi terang adalah reaksi yang membutuhkan cahaya, dan berlangsung dalam tilakoid. Pada reaksi terang, energi
cahaya diubah menjadi energi kimia dalam bentuk Adenosine Triposfat (ATP) dan Nikotinamid Adenin Dinukleotid
Fosfat (NADPH). Dalam reaksi terang juga terjadi penyerapan cahaya oleh pigmen fotosintesis, pelepasan elektron ke
tahap transpor elektron, dan pemecahan molekul air menjadi oksigen, hidrogen, dan elektron baru (fotolisis).

Reaksi gelap adalah reaksi yang tidak membutuhkan cahaya, dan berlangsung dalam stroma. Reaksi gelap
membutuhkan suatu siklus yang disebutdengan siklus Calvin. ATP dan NADPH yang dihasilkan di reaksi terang dibuah
CO2 menjadi glukosa yang merupakan hasil akhir dari fotosintesis.
Reaksi terang dan gelap
Inti sel (Nukleus) dan membran inti

Inti sel (nukleus) merupakan organel terbesar dalam sel dengan


diameter sekitar 10 nm. Nukleus biasanya terletak di
tengah sel dan berbentuk
bulat atau oval.
Fungsi inti sel

Menyimpan informasi
genetik

Tempat replikasi dan


transkripsi DNA

Mengatur kerja sel


Bagian-bagian nukleus

Membran inti = melapisi dan melindungi inti sel, serta


mempertahankan bentuk nukleus dan DNA di dalamnya.
Membran inti terbagi menjadi membran luar dan
membran dalam.

Pori-pori = sebagai tempat keluar masuknya molekul seperti


protein dan RNA.

Nukleoplasma = cairan yang berfungsi melindungi nukleolus,


dan tempat mengolah enzim..

Nukelolus = memproduksi ribosom yang digunakan utnuk


sintesis protein.

Kromatin = melindungi DNA dan membentuk kromosom.


DNA

DNA atau Deoksiribonukleat merupakan materi genetik yang menyimpan informasi genetika yang
diwariskan oleh keturunan dari suatu organisme. Pada suatu rangkaian DNA terdapat perintah yang
memengaruhi sifat atau yang menentukan karakteristik makhluk hidup (disebut gen). DNA dapat
ditemukan dalam ribosom, yang mana terdapat dalam nukleus, namun sebagian kecil terdapat pada
mitokondria.
Komponen DNA
Gugusan gula; gula pentosa (gula berkarbon 5) atau yang dikenal sebagai deoksiribosa.

Asam fosfat (penghubung 2 gugus gula)

Basa Nitrogen
Meliputi Adenin (A) dan Guanin (G) yang merupakan basa nitrogen jenis Purin serta Sitosin (C) dan
Timin (T) yang merupakan basa nitrogen jenis derivat primidin.
Replikasi

Repilkasi adalah proses penggandaan rantai DNA. Pada sel, replikasi DNA terjadi
sebelum pembelahan sel.
Transkripsi
1. Transkripsi adalah sintesis m RNA dari rantai DNA. Komponen yang dibutuhkan dalam proses
transkripsi adalah DNA sense dan RNA polimerase.
Kromosom
Kromosom adalah suatu struktur padat yang terdiri atas asam nukleat dan protein. Asam nukleat terdiri atas DNA dan
RNA. Kromosom terletak di dalam nukleus dan berperan dalam hereditas karena mengandung faktor pengendali keturunan
yang dinamakan gen. Kromosom mulai tampak pada saat sel akan melakukan pembelahan. Kromosom memiliki panjang 0,2
– 50 Mikron.
Bagian-bagian kromosom

1. Kromatid = merupakan bagian lengan kromosom atau badan utama yang mengandung gen.

2. Kromomer = sebagai tempat gen berada.

3. Sentromer = membagi kromosom menjadi 2 lengan

4. Satelit = bagian kromosom yang berbentuk bulat dan terletak di ujung lengan kromatid.

5. Telomer = menghalangi tersambungnya ujung kromosom satu dengan ujung kromosom yang lain.
Kromosom dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :

1.. Autosom (Kromosom tubuh) ; tidak menentukan jenis kelamin, tetapi menentukan sifat-sifat dan karakteristik fisik manusia

2. Gonosom (Kromosom kelamin) ; kromosom yang menentukan jenis kelamin manusia dan terdiri atas kromosom X dan kromosom Y.
Jika dalam tubuh individu terdapat kromosom XX maka individu tersebut berjenis kelamin wanita. Dan jika dalam tubuh individu
terdapat kromosom XY maka individu tersebut berjenis kelamin pria.
Berdasarkan letak sentromernya, terdapat 4 tipe kromosom sebagai berikut :

1. Telosentrik
Telosentrik hanya memiliki satu lengan, berbentuk seperti batang, dan sentromernya berada di ujung kromosom.

2. Metasentrik
Metasentrik memiliki dua lengan sama panjang, berbentuk seperti huruf V, dan sentromernya berada di tengah kromosom.

3. Akrosentrik
Akrosentrik memiliki dua lengan yang tidak sama panjang, berbentuk seperti huruf J, dan sentromernya berada di dekat salah satu ujung
kromosom.

4. Submetasentrik
Submetasentrik memiliki dua lengan yang hampir sama panjang, berbentuk seperti huruf L, sentromernya berada hampir di tengah-
tengah kromosom.
Sekian dan Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai