Dosen Pengampu :
Puji Lestari, S.Si., M.Biotech
Kristanti Harietrenggi, B.Sc., M.Biomed.Sc
Disusun Oleh :
Annisa Sulistiawati (P3.73.34.2.21.012)
Ardelya Nurul Luthfiyah (P3.73.34.2.21.013)
Bagus Ilham Arrahman (P3.73.34.2.21.015)
Bayu Sakti Dewantoro (P3.73.34.2.21.016)
Deby Rika Difinibun (P3.73.34.2.21.018)
- Sitoplasma, berfungsi sebagai Perantara transportasi zat dari luar sel ke organel (inti
sel), Pelarut untuk semua protein dan senyawa di dalam sel, Lokasi pembongkaran
dan penyusunan zat-zat melalui reaksi kimia, Tempat penyimpanan bahan-bahan
kimia yang penting untuk metabolisme sel.
- Ribosom, sebagai pembuat protein dan yang melakukan sintesis protein di dalam
sel.
- Badan mikro, terdiri atas peroksisom dan glioksisom. Pada peroksisom mengandung
enzim oksidatif dan katalase. Enzim oksidatif berperan dalam mentransfer hydrogen
menjadi hydrogen peroksida yang bersifat racun dan enzim katalase berfungsi
sebagai katalisator dalam penguraian hydrogen peroksida (H2O2) menjadi air (H2O)
dan oksigen. Glioksisom berperan dalam metabolism asam lemak untuk
menghasilkan energy dan sebagai tempat terjadinya siklus glioksilat.
3. Sebutkan hirarki materi genetik, mulai dari yang ukurannya paling kecil
Jawab :
gen, kromosom, DNA, RNA
4. Sebutkan komponen penyusun nukleotida? Dan apa bedanya antara komponen penyusun
nukleotida pada DNA dan RNA?
Jawab :
Nukleotida memiliki tiga karakteristik komponen yaitu basa nitrogen heterosiklik, gula pentosa
dan gugus fosfat. Molekul nukleotida yang gugus fosfatnya mengalami hidrolisis dinamakan
dengan nukleosida. Basa dan gula pentosa penyusun nukleotida merupakan bentuk senyawa
heterosiklik.
Perbedaan komponen penyusun nukleotida pada DNA dan RNA terletak pada kandungan gula
pentosa nya. Gula pentosa pada DNA berupa deoksiribosa, sedangkan pada RNA berupa ribosa.
Basa nitrogen DNA terdiri dari adenin, guanine, sitosin, dan timin. Sedangkan RNA adenine,
guanine, sitosin, urasil.
5. Ikatan apa saja yang menyusun struktur DNA?
- Ikatan fosfodiester, yaitu ikatan kimia antara gugus fosfat dari satu nukelotida dan
gula dari nukleotida berikutnya.
- Ikatan hidrogen, yaitu ikatan kimia antarpasangan basa nitrogen.
- Ikatan antara gula deoksiribosa dan basa nitrogen
8. Apa yang dimaksud proses transkripsi dan translasi dalam sintesis protein, serta dimana lokasi
terjadinya kedua proses tersebut?
Jawab :
Transkripsi adalah pencetakan rantai mRNA atau RNAd oleh rantai DNA
Translasi adalah penerjemahan triplet kodon di mRNA oleh ribosom dibantu tRNA menjadi
untaian polipeptida.
Proses transkripsi terjadi di dalam inti sel, sedangkan translasi berlangsung di sitoplasma
9. Apa yang anda tahu tentang “kodon”? ada berapa nukleotida dalam satu kodon?
Jawab :
Kodon adalah deret pengkodean urutan nukleotida pada DNA atau RNA untuk menentukan
urutan asam amino pada saat sintesis protein. Kode genetik yang dipakai saat ini yaitu kode
yang tersusun oleh 3 basa nitrogen yang disebut kodon triplet.
1 kodon terdiri dari 3 nukleotida
10. Jika anda memiliki mRNA AUGCUCGCAGGGCUA, sebutkan asam amino yang terbentuk? Lalu
jelaskan (dengan bahasa anda sendiri) bagaimana mutasi DNA dapat menyebabkan protein
berubah?
Jawab :
Protein berubah karena saat proses mutase DNA terjadi ada perubahan dalam susunan
nukeleotida sehingga menyebabkan perubahan dalam pembacaan dan pengkodean protein.