Anda di halaman 1dari 20

SKENARIO

SISTEM SEL YANG SANGAT MENAKJUBKAN


Meca, mica, ica, dan cica sedang bermain hompimpa. Mereka
betul-betul berisik hingga membuyarkan konsentrasi Akram yang
sedang belajar biologi sel. Akram, mahasiswa fakultas kedokteran di
kota daeng jadi memperhatikan adik dan sepupunya yang sedang
asyik bermain tersebut. Mereka bersorak kegirangan bersamaan,
dan saling menertawakan. Permainan mereka begitu hidup,
mengalir, dan spontan. Setiap orang mengerti dengan aturan
permainan. Setiap orang memiliki peranan yang berbeda pula.
Hingga permainan mereka berlangsung secara harmonis dan
selaras.
Terlintas di benak Akram, peristiwa yang disaksikannya
hampir serupa dengan biologi sel yang sedang dipelajarinya.
Sebuah sel memiliki elemen-elemen (berupa organel-organel,
membran sel, dan inti sel) yang saling berinteraksi, setiap elemen
memiliki peranan berbeda, tapi secara bersama-sama menyokong
kehidupan sel. Kemudian sebuah sel merupakan elemen yang saling
berinteraksi dengan sel lainnya dalam sebuah jaringan. Hal tersebut
terjadi melalui reseptor yang terdapat pada membran tiap sel,
sehingga koordinasi dan metabolisme antar sel berjalan dengan
baik. Secara keseluruhan, sistem ini berlangsung baik pada sel
prokaryotik maupun pada sel eukaryotik.
Bagaimana anda menjabarkan sistem biologi sel yang
menakjubkan ini seperti apa yang ada dibenak Akram?

Kata Sulit :
1. Metabolisme
Pembentukan & Penguraian zat didalam Tubuh
2. Reseptor
Penerima Rangsangan
3. Koordinasi
Mengatur suatu organisasi atau Aktifitas
4. Penyokong
Penunjang atau pembantu
5. Berinteraksi
Hubungan timbal balik antara satu dengan yang lain
6. Selaras
Memiliki fungsi atau tujuan yang sama
7. Elemen
- Zat sederhana yang dianggap sebagai komposisi bahan
- Bagian dari keseluruhan yang besar dan penting
8. Sel Prokariotik
Suatu sel yang memiliki inti, endomembran dan Organel
9. Organel
- Bagian dasar penyusun sel
- Organ yang mempunyai struktur & fungsi tertentu
10.
Sel Eukariotik
- Sebuah sel yang mempunyai inti
- Sel yang memiliki materi genetik / DNA
11.
Biologi Sel
Ilmu yang mempelajari tentang keadaan & sifat Mahkhuk
hidup
Kata Kunci :
1. Biologi Sel
2. Sel
3. Jaringan
4. Membran Sel
5. Inti Sel
6. Organel
7. Metabolisme antar Sel
8. Sel Prokarioti
9. Sel Eukariotik

Pertanyaan
1. Bagaimana sel membentuk tubuh manusia?
2. Organel-organel penyusun sel?
3. Perbedaan DNA dan RNA?
4. Mekanisme DNA dan RNA?
5. Jelaskan fungsi Membran Sel!
6. Jelaskan struktur dari Membran Sel!
7. Bagaimana cara sel saling berkoordinasi?
8. Jelaskan perbedaan Prokariotok dan Eukariotik!
9. Bagaimana Transportasi antar Membran Sel?
10.
Bagaimana Metabolisme dari Sel?

1. Struktur penyusun sel tubuh manusia

Sel
100%

SENYAWA
40%

AIR
60%

INTRAMOLEKU
L

BEBAS

ANORGANIK
4%

ORGANIK

TERIKAT

LIPID
12%

PROTEIN
18%

SAKARIDA
6%

BAHAN PENYUSUN SEL ; PROTOPLASMA


Protoplasma merupakan massa yang memiliki tanda-tanda hidup. Protoplasma mempunyai
sifat dan tanda struktural, kimiawi, maupun fisikokimiawi. Sifat tersebut sama untuk
semua jenis sel, hanya perbandingan jumlahnya kadang berbeda.
Perbandingan senyawa-senyawa penyusun protoplasma sel hewan dan tumbuhan

Senyawa sel Protoplasma sel hewan

Air
Didalam sel air digolongkan menjadi tiga jenis:
a. air intramolekuler; merupakan bagian molekul protein
b. air terikat; yang terikat pada protoplasma
c. air bebas; merupakan air yang terdapat di dalam vakuola. Di dalam air bebas
terlarut berbagai senyawa kimia, yang terbagi menjadi tiga kelompok yaitu: (1)
garam-garam mineral yang mengandung Ca, Na, K, Mg, Fe, dll. (2)
senyawa organik yang terlarut. (3) gas-gas terlarut misalnya O2, CO2, N2, yang
semuanya berasal dari udaara.
Struktur bangun molekul air:
Peranan air: sebagai pelarut dan pengangkut senyawa-senyawa yang dibutuhkan sel
maupun yang harus dibuang.
Senyawa organik
Protein
Protein terdiri dari unsur-unsur C, H, O, dan N.
Peran protein:

sebagai katalisator berbagai reaksi kimia,


memberi kekakuan struktural,
memantau permeabilitas selaput sel,
mengatur kadar metabolit yang diperlukan
menyebabkan gerakan, dan
memantau kegiatan gen.
Rumus bangun protein
Protein merupakan senyawa yang teridiri dari monomer asam amino. Semua protein terdiri
atas satu atau lebih polimer yang linier dan tidak bercabang. Asam amino diikat satu sama
lain untuk membentuk polipeptida, ikatannya disebut ikatan peptida.
Rumus bangun asam amino sebagai berikut :
Klasifikasi protein:
berdasarkan susunan molekul:
a. protein fibrosa; contoh protein fibrin, aktin, dll
b. protein globular; contoh Hb, Enzim, dll.
berdasarkan peranannya:
a. protein struktural; sebagai penunjang/penyokong
b. protein dinamis/fungsional; sebagai katalisator pada metabolisme.
Nukleotida dan asam nukleat
Pada organisme yang hidup terdapaat 2 golongan besar asam nukleat yaitu DNA
(=Deoksiribonukleat) dan RND (=asam ribonukleat)
Asam nukleat dapat dipecah menjadi monomer-monomer yang disebut nukleotida.
Sebuah nukleotida terdiri dari tiga bagian:
Lipid
Lipid mencakup asam lemak, lemak netral, fosfolipid, glikolipid, terpen, dan streroid.
Asam lemak berperan penting sebagai penyusun selaput plasma.
Asam lemak memiliki dua daerah:
a. rantai hidrokarbon; bersifat hidrofobik tidak larut dalam air dan kurang reaktif;
b. gugus asam karboksilat; mengion di dalam larutan. Terlarut dalam air, mudah bereaksi
membentuk ester.
Fosfolipid mempunyai ekor hidrofobik yang terdiri dari dua buah rantai asam lemak dan
gugus kepala yang bersifat hidrofilik. Dua buah lapisan fosfolipid dapat berkaitan ekor
dengan ekor membentuk dwilapisan fosfolipid yang merupakan struktur dasar selaput
plasma.
Sakharida
Tersusun oleh monosakarida. Beberapa monosakarida akan membentuk polisakrida.
Beberapa molekul monosakarida mengandung sulfur atau nitrogen.
Dua molekul monosakarida disebut disakarida. Tiga molekul monosakarida disebut
trisakarida. Keduanya berikatan membentuk oligosakarida. Beberapa oligosakarida
membentuk polisakarida.
Poliskarida digolongkan menjadi dua golongan: polisakarida struktural dan nutrien.
Polisakarida struktural berperan dalam membentuk dinding sel.
Polisakarida nutrien berperan dalam metabolisme misalnya amilum, glikogen, dll.
Referensi : staff.unila.ac.d

2. Sebutkan organel-organel penyusun sel?


Jawab :

(Gambar Sel Manusia)

1. Ribosom
- Sebagai meja kerja bagi sintesis protein
- Mengadakan sintesis protein yang akan digunakan untuk
pertumbuhan dan pembelahan sel
- Mengadakan sintesis protein yang berfungsi sebagai
sekresi
2. Retikulum Endoplasma
- Membentuk membran sel baru dan komponen sel lain

Membentuk produk sekresi


Sintesis lipid, kolesterol, dan hormone steroid

3. Apparattus Golgi
- Memodifikasi, mengemas, dan medistribusikan protein
yang baru terbentuk
- Memelihara membran plasma
- Transportasi protein keluar sel
4. Lisosom
- Sistem Pencernaan sel
- Mengeluarkan bahan asing dari sisa sel serta organel yang
tidak berfungsi
5. Sitoskeleton
- Pengaturan aktifitas biokimiawi di dalam sel
6. Mitokondria
- Tempat utama pembentukan ATP
- Bekerja sebagai organel energi
7. Sitosol
- Tempat terjadinya reaksi metabolisme, seperti glikolisis,
sintesis protein dan sintesis asam lemak
8. Sentriol
- Berperan dalam proses pembelahan sel
9. Nukleus
- Sebagai pengendali aktifitas sel
10.
-

Nukleolus
Tempat penyimpanan DNA, RNA, dan Protein

REFERSENSI :
1. dr. Juniarto Achmad Zulfa, dr. Juwodo. 2012. Biologi sel. Jakarta.
EGC: hal 35-36
2. dr. Juniarto Achmad Zulfa, dr. Juwodo. 2012. Biologi sel. Jakarta.
EGC: hal 38-40
3. Sherwood, Lauralee. 2013. Fisiologi Manusia: Dari Sel ke Sistem.
Edisi 6. Jakarta. EGC: hal 38-40
4. Sherwood, Lauralee. 2013. Fisiologi Manusia: Dari Sel ke Sistem.
Edisi 6. Jakarta. EGC: hal 46
5. Biologi jilid 1. Edisi 5 hal 130
6. Buku pedomam umum pelajar Biologi. Halaman 63 dan 67
7. Biologi Interaktif. Halaman 8

3. Jelaskan Perbedaan DNA dan RNA?

Perbedaan
Letak

DNA
Ditemukan pada nucleus,
didalam kromosom,
mitokondria dan kloroplas

Bentuk

-Rantai panjang
-Ganda (double helix)
-Berpilin
Purin: Adenin dan Guanin
Pirimidin: Timin dan Sitosin

Komponen
nukleotida:

-Basa Nitrogen

RNA
Terdapat di nucleus,
terdapat juga di
sitoplasma didalam
ribosom
-Rantai pendek
-Tunggal
-Tidak berpilin
Purin: Adenin dan
Guanin
Pirimidin: Urasil dan
Sitosin

-Gula
Kadar
Fungsi

Deoksiribosa
Kadarnya tetap
-Pusat pengontrol sel
-Penurunan sifat
-Sintesis protein

Ribosa
Kadarnya tidak tetap
-Interpretasi info
genetik
-Sintesis protein

Referensi: (B.Dilam A. 2013. Bahan Kuliah Presentasi Biokimia


Struktur dan Fungsi Asam Nukleat. Makassar. Bagian Biokimia
UNHAS.)
4. Mekanisme DNA dan RNA?

penjelasannya mana?
5. Jelaskan fungsi membrane sel !

1.Mempertahankan struktur sel


-

Matriks ekstraseluler
Mampu membuat terjadinya interaksi antar sel-sel yang
berdekatan khususnya pada jaringan.
- Sitoskeleton

Membran sel mampu membuat terjadinya iinteraksi antara


sel-sel yang berdekatan khususnya pada jaringan .
Pertahanan
Membrane sel dapat melindungi sel dari bahan kimia serta
mempertahankan molekul makro.

2.Fasilitas selektif permeable

Membran sel sangat teliti dalam memilih zat-zat yang dapat


masuk atau keluar sel.

3.Sebagai transportasi aktif sel

Pemindahan zat-zat / molekul dari dalam atau dari luat sel


walaupun terjadi perbedaan gradient konsentrasinya.

4.Transportasi makromolekul

Eksositosis : mengeluarkan isi dari vesikel keluar dari sel.


Endositosi : proses memasukkan molekul besar melalui
membran sel dengan membentuk vesikel.

5.Sebagai penanda (marker) dan signaling

Mampu di tandai oleh penanda protein tertentu yang


membuat komunikasi antar sel dapat terjadi.

6.Dalam aktifitas metabolism

Membran plasma pada beberapa bagian dari strukturnya seperti


protein atau enzim ikut terrlibat dalam proses metabolism sel.
Sumber:shahib M.N.2005 Biologi molukuler jilid 1 . Fakultas
kedokteran universitas padjadjaran

8. Jelaskan perbedaan Prokariotok dan Eukariotik!

No.
1
2
3
4
5

Prokariotik
Pro = Sebelum;
Karyon=Inti
Contohnya Bakteri dan
Alga Hijau-biru
Sel yang hidup dan
bereproduksi secara
bebas
Tidak mempunyai nucleus
(Inti sel)
Di luar membrane
terdapat dinding sel yg
terdiri dari polisakarida
yang membentuk perisai
protektif di permukaan
sel.
DNA berada di tengah sel
(nucleoid) bukan nucleus
karna tak dipisahkan dari
bagian sel lainnya oleh
suatu membrane
Tidak terdapat
mitokondria, apparatus
golgi, Reticulum
Endoplasma

Eukariotik
Eu = Baik ; Karyon= Inti
Memiliki membrane internal yang
mengelilingi atau membungkus
bahan subsel
Inti dipisahkan dari bagian sel
lainnya (sitoplasma) oleh selubung
Mempunyai nucleus ( Inti sel)
Pada inti sel terdapat terdapat pori
pori yang menghubungkan
nukleoplasma dan sitoplasma

DNA berada di nucleus

Terdapat Mitokondria, apparatus


golgi, Reticulum Endoplasma

Referensi :
B. Marks, Dawn. 2000. Biokimia Kedokteran Dasar.
Jakarta; EGC

7. Bagaimana cara sel saling berkoordinasi ?


jawab :
berkoordinasi dengan cara melalui komunikasi sel.
Prosesnya sebagai
berikut :
Signal berupa parakrin, hormone, neurohormon
diterima oleh receptor
Kemudian di receptor ini terjadi pendeteksian sinyal
yang dating dari luar sel oleh sel target . sel kimiawi
terdeteksi apabila signal itu terikat pada protein
reseptor
Kemudian terjadi proses transduksi yang diawali dengan
pengikatan molekul signal. Tahap transduksi ini
mengubah signal menjadi suatu bentuk yang daoat
menimbulkan respon seluler spesifik
a. Pengenalan berbagai signal dari luar terhadap
reseptor spesifik yang terdapat pada permukaan
membrane sel

b. Penghantaran signal melalui membrane sel ke


dalam sitoplasma
c. Penghantaran signal kepada molekul efektor
spesifik pada bagian membrane sel / efektor
spesifik dalam sitoplasma. Hantaran signal ini
menmbulkan respon spesifik
d. Terputusnya rangkaian signal karena rangsangan
dari luar berkurang
Kemudian diterima dalam bentuk respon spesifik.
Respon spesifik itu berupa respon terhadap masingmasing efektor

9.Mekanisme transportasi sel


Jawab :
Proses transport melalui membrane terjadi melalui dua
mekanisme, yaitu :
1.
Transport aktif
Merupakan suatu cara pemindahan molekul atau ion dari
gradient konsentrasi rendah menuju gradient konsentrasi tinggi
dengan menggunakan energy.
Transport aktif terbagi atas dua yaitu :
a. Transport aktif primer
Transport aktif primer memakai energy langsung dari ATP,
misalnya pada Na-K pump. 3 ion Na akan di pompa keluar
sel sedangkan 2 ion K akan dipompa ke dalam sel.

b. Transport aktif sekunder


Transport aktif sekunder juga terdiri atas :
1. Co- Transport
Pada transport sekunder co- transport, glukosa atau
asam amino akan ditransport masuk dalam sel
mengikuti masuknya Natrium. Natrium yang masuk
akibat perbedaan konnsentrasi mengikuti glukosa
atau asam amino ke dalam sel, meskipun asam
amino atau glukosa di dalam sel konsentrasinya lebih
tinggi dari luar sel, tetapi asam amino atau glukosa
ini memakai energy dari Na ( Akibat perbedaan
konsentrasi Na). Sehingga glukosa atau asam amino
di transport secara aktif sekunder co-transport.
2. Counter transport
Pada proses counter transport/exchange, masuknya
ion Na ke dalam sel akan menyebabkan bahan lain di
transport keluar. Misalnya pada NA-Ca exchange, 3
ion Na akan di transport kedalam sel untuk setiap 1
ion Ca yang di transport keluar sel, hal ini untuk
menjaga kadar Ca intrasel, khususnya pada otot
jantung sehingga berperan pada kontraktilitas
jantung.

2. Transport pasif
Merupakan suatu perpindahan molekul berdasarkan
perbedaan
gradien
konsentrasinya,
yaitu
molekul
berpindah dari konsentrasi yang tinggi ke konsentrasi
rendah dan tidak ada energy metabolik yang terlibat.
Transport pasif terbagi atas tiga yaitu :
1. Difusi sederhana
Kecepatan difusi suatu zat di pengaruhi oleh beberapa
factor :
1. Permeabilitas membrane sel ( ditentukan oleh ketebalan
membrane, kelarutan suatu bahan dalam lemak, jumlah
channel , temperature, dan diameter molekul)
2. Perbedaan konsentrasi molekul/ion
3. Perbedaan tekanan pada kedua sisi membrane
4. Perbedaan potensial listrik pada kedua sisi membrane
5. Luas permukaan membrane

2. Difusi terfasilitas
Transport dengan cara difusi fasilitas mempunyai
peerbedaan dengan difusi sederhana yaitu difusi fasilitas
terjadi melalu carrier spesifik dan difusi ini mempunya
kecepatan transport maksimum (Vmax). Suatu bahan yang
akan di transport lewat cara ini akan terikat lebih dahulu

dengan carrier protein yang spesifik, dan ikatan ini akan


membuka channel tertentu untuk membawa ikatan ini ke
dalam sel. Jika konsentrasi bahan ini terus ditingkatkan,
maka jumlah carrier akan habis berikatan dengan bahan
tersebut sehingga pada saat itu kecepatan difusi menjadi
maksimal (Vmax). Pada difusi sederhana hal ini tidak
terjadi, makin banyak bahan kecepatan transport bahan
makin meningkat tanpa batas.

Transport ion channel


Transport lewat ion channel khusus bagi ion- ion yang sulit
ditransport secara difusi akibat muatan listriknya. Ion
channel ini mempunyai sifat yang sangat selektif dan
terbukanya channel tersebut akibat potensial listrik
sepanjang membrane sel dan melalui ikatan channel
dengan hormone atau neurotransmitter.

Sumber :
Ganong WF. Dasar dasar umum dan sellular Fisiologi
Kedokteran. Buku ajar Kedokteran Edisi 22 Revisi.
Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta 2008;20-21
Sherwood L. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Edisi 2.
Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta 2001;16 dan A12
Slide Dokter Mochammad Erwin Rachman Transport
Sel

10. Bagaimana proses metabolisme sel?


Metabolisme reaksi kimia dalam organisme disebut metabolisme
(metabolism,berasal dari kata yunani metabole yang artinya
berubah).Metabolisme juga diartikan sebagai sifat emergen
kehidupan yang muncul dari interaksi antara molekul-molekul dalam
lingkungan sel yang teratur.Metabolisme terbagi menjadi dua jalur
yaitu jalur yang melepaskan energi melalui penguraian molekul
kompleks menjadi molekul sederhana.Proses degradasi ini disebut
jalur katabolik atau jalur penguraian.Salah satu contohnya adalah
respirasi seluler,ketika gula glukosa dan bahan bakar organik lain
diuraikan menjadi karbon dioksida dan air dengan kehadiran
oksigen.
Proses respirasi di bagi menjadi beberapa proses :
1.Glikolisis =pemecahan glukosa
Asam Piruvat
2.Dekarboksilasi oksidatif=Perubahan Asam piruvat Asetil koenzim
A
3.Siklus Asam sitrat (Siklus kreb)= perubahan koenzim A
Oksaloasetat
4.Transpor Elektron= terbentuk (NADH + H++1 e-) dan FADH
sehingga terbentuk air selain CO2.Produk sampingan ini akan
dibuang ke luar tubuh melelui paru-paru pada peristiwa pernapasan.
Jalur yg kedua yaitu Jalur anabolik yang mengkonsumsi energy
untuk membangun molekul kompleks dari molekul-molekul
sederhana.Salah satu contohnya yaitu sintesis protein dari asamasam amino.

Referensi :
Campell, Neil A & Reece, Jane B. 2010. Biologi edisi 8. Jakarta :
Erlangga

6. bagaimana

fungsi dari membrane sel?

1.Mempertahankan struktur sel


-

Matriks ekstraseluler
Mampu membuat terjadinya interaksi antar sel-sel yang
berdekatan khususnya pada jaringan.
- Sitoskeleton

Membran sel mampu membuat terjadinya iinteraksi antara


sel-sel yang berdekatan khususnya pada jaringan .
Pertahanan
Membrane sel dapat melindungi sel dari bahan kimia serta
mempertahankan molekul makro.

2.Fasilitas selektif permeable

Membran sel sangat teliti dalam memilih zat-zat yang dapat


masuk atau keluar sel.

3.Sebagai transportasi aktif sel

Pemindahan zat-zat / molekul dari dalam atau dari luat sel


walaupun terjadi perbedaan gradient konsentrasinya.

4.Transportasi makromolekul

Eksositosis : mengeluarkan isi dari vesikel keluar dari sel.


Endositosi : proses memasukkan molekul besar melalui
membran sel dengan membentuk vesikel.

5.Sebagai penanda (marker) dan signaling

Mampu di tandai oleh penanda protein tertentu yang


membuat komunikasi antar sel dapat terjadi.

6.Dalam aktifitas metabolism

Membran plasma pada beberapa bagian dari strukturnya seperti


protein atau enzim ikut terrlibat dalam proses metabolism sel.
Sumber:shahib M.N.2005 Biologi molukuler jilid 1 . Fakultas
kedokteran universitas padjadjaran

Anda mungkin juga menyukai