Anda di halaman 1dari 73

QBD 1/TOPIK1-

BIOLOGI SEL DAN


HOMEOSTATIS
Oleh: Kelompok 2
KELOMPOK 2:
o Joshua R. M. Wanggai (Ketua o Clara Stefani Pera
Kelompok) o Shintia Ummu Awalia
o Astrini Suhaila Badiu (Sekretaris) o Firel Ferliandy Jabiy
o Warfiq o Anjela Eunike Mongri Su
o Rahmawati Silvana o Maria Grace Karubaba
o Raisya Rahmawati Saufi o Rifka Putri Manangsang
o Maria Merly Kosamah o Desty Ria Anwari
o Metta Darma Setiadewi
1.ORGANISASI ,
ORIENTASI DAN
PENAMPANG TUBUH
MANUSIA DENGAN
BERBAGAI ISTILAHNYA
Organisasi Tubuh Manusia
Organisasi tubuh manusia tersusun atas 6 tingkat yaitu:

1. Tingkat Kimiawi
2. Tingkat Sel
3. Tingkat Jaringan
4. Tingkat Organ
5. Tingkat Sistem Organ
6. Tingkat Organisme
“Sherwood_s_Introduction_to_Human_Physiology_8th_Ed.Pdf,” n.d.

 Tingkat Kimiawi: Berbagai atom dan molekul


membentuk tubuh.
 Tingkat seluler: Sel adalah satuan dasar kehidupan,

unit dasar struktur dan fungsi suatu makhluk hidup,


adalah satuan terkecil yang mampu melaksanakan
proses-proses yang berkaitan dengan kehidupan.
 Tingkat jaringan: Jaringan adalah sekelompok sel

dengan spesialisasi serupa.


Setiap jaringan terdiri dari beberapa sel yang terdiri dari suatu tipe
tertentu bersama dengan bahan ekstrasel yang berarti “ di luar sel”
dalam jumlah bervariasi.

■ Jaringan otot terdiri dari sel-sel yang mengkhususkan diri untuk berkontraksi,
yang menghasilkan tegangan dan melakukan gerakan.
■ Jaringan saraf terdiri dari sel-sel yang khusus memulai dan menyalurkan
impuls listrik, kadang-kadang dalam jarak yang jauh.
■ Jaringan epitel terdiri dari sel-sel yang mengkhususkan diri pada
pertukaran bahan antara sel dan lingkungannya.
■ Jaringan ikat dibedakan karena memiliki sel relatif sedikit yang tersebar di
dalam bahan ekstrasel yang banyak jumlahnya. Seperti diisyaratkan oleh
namanya, jaringan ikat menghubungkan, menunjang, dan mengikat berbagai
bagian tubuh.
“Sherwood_s_Introduction_to_Human_Physiology_8th_Ed.Pdf,” n.d.
“Sherwood_s_Introduction_to_Human_Physiology_8th_Ed.Pdf,” n.d.

 Tingkat organ: Organ adalah suatu unit yang terbentuk dari


beberapa tipe jaringan. Organ terdiri dari dua atau lebih tipe
jaringan primer yang tersusun bersama untuk melakukan fungsi-
fungsi tertentu.
 Tingkat sistem organ: Sistem organ adalah kumpulan organ-organ

terkait.
 Tingkat organisme: Sistem-sistem tubuh dikemasbersama-sama

menjadi tubuh keseluruhan yang fungsional Setiap sistem tubuh


bergantung pada fungsi normal sistem lain untuk melaksanakan
tanggung jawab spesifiknya.
Orientasi Tubuh Manusia

https://studylibid.com/doc/999460/orientasi-tubuh-manusia
Istilah Arah
a. Superior (kranial, cephalad): sesuatu di atas yang lain, menuju kepala.
b. Inferior (caudal): di bawah sesuatu yang lain, ke arah ekor.
c. Anterior (ventral): ke arah depan tubuh atau struktur.
d. Posterior (dorsal): ke arah belakang atau belakang tubuh atau struktur.
e. Medial: menuju garis tengah tubuh.
f. Lateral: jauh dari garis tengah tubuh.
g. Proksimal: dekat ke titik pangkal.
h. Distal: jauh dari titik pangkal (lebih kea rah ujung)
i. Luar (eksternal): pada atau dekat dengan permukaan tubuh.
k. Dalam (internal): di bawah atau jauh dari permukaan tubuh.

1. Saggital: memisahkan tubuh menjadi bagian-bagian longitudinal kanan dan kiri.


2. Frontal (koronal): memisahkan tubuh pada membujur menjadi bagian-bagian anterior dan
posterior.
3. Melintang (Transversal): memisahkan tubuh pada bidang horisontal menjadi bagian-
bagian superior dan inferior.

https://studylibid.com/doc/999460/orientasi-tubuh-manusia
Penampang Tubuh Manusia
Rongga tubuh
a. Dorsal: juga dilindungi oleh tulang; memiliki dua
bagian.
1. Kranial: berisi otak.
2. Spinal: berisi sumsum tulang belakang.
b. Ventral: kurang dilindungi dari tulang; memiliki
dua bagian.
1. Thoracic: Rongga dada, dari atas yang meluas
inferior ke diafragma: berisi jantung dan paru-paru,
yang dilindungi oleh tulang rusuk.
2. Abdominopelvic: Rongga perut, bagian bawah
ke diafragma yang berisi pencernaan, kemih. dan
organ reproduksi. Bagian perut rentan karena
dilindungi hanya oleh otot. Ada beberapa
perlindungan bagian panggul dengan tulang
panggul. Rongga abdominopelvic sering dibagi
menjadi empat kuadran atau sembilan daerah.

https://studylibid.com/doc/999460/orientasi-tubuh-manusia
2.STRUKTUR ORGANISASI SEL DAN
FUNGSINYA
1. Nucleus (inti sel)

sherewood
Fungsi nucleus yaitu sebagai berikut:
 Mengontrol sintesis protein dengan cara menyintesis m-RNA
sesuai dengan perintah DNA.
 Mengendalikan proses metabolism sel.
 Menyimpan informasi genetic berupa DNA.
 Tempat penggandaan (Replikasi) DNA.

sherewood
2. Membran sel (Membran Plasma)

sherewood
Fungsi membran sel adalah sebagai berikut:
 Mengontrol masuk dan keluarnya zat dari atau ke dalam sel.
 Sebagai pelindung agar isi sel tidak keluar.
 Sebagai reseptor (menerima rangsangan) dari luar sel.

sherewood
3. Reticulum Endoplasma (RE)

sherewood
4. Badan Golgi

sherewood
Fungsi badan golgi yaitu sebagai berikut.

 Berperan dalam sekresi atau membentuk vesikula yang berisi enzim untuk
sekresi.
 Membuat makromolekul, seperti polisakarida dan asam hialuronat (zat
lengket pada sel-sel hewan).
 Membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi enzim pemecah
selubung sel telur.
 Membentuk membrane plasma dari vesikula-vesikula yang dilepaskan.
 Membentuk dinding sel pada tumbuhan. sherewood
5. Lisosom ( Kompartemen Pencernaan )
a. Organel berbentuk vesikel yang terbentuk dari beberapa bagian badan golgi

b. Membentuk system pencernaan


intraselular yang memungkinkan
sel untuk mnecerna:

Struktur sel yang rusak


(autofagi)
Partikel makanan yang telah
dicerna sel
Zat yang tidak diinginkan
seperti bakteri
sherewood
6. Mitokondria

 mengekstrasi energi dari nutrien pada makanan => dibentuk menjadi


materi yang dapat digunakan oleh sel untuk beraktivitas
 untuk respirasi aerob dan produksi adenosin trifosfat (ATP)
Guyton
7. Sitoskeleton
a. Mikrotubulus

• Elemen sitoskeleton terbesar


• Tersusun atas tubulin, molekul protein globular kecil

Peran:
 Mempertahankan bentuk sel yang asimetrik (seperti sel
saraf)
 Pergerakan sel yang kompleks, seperti:
~ transpor vesikel sekretorik
~ pergerakan juluran khusus sel
~ distribusi kromosom
sherewood
7. Sitoskeleton

b. Mikrofilamen

• Elemen terkecil sitoskeleton

• Tersusun atas aktin

• Berperan penting dalam berbagai sistem kontraktil sel

• Bekerja sebagai pengeras mekanis untuk beberapa


cuatan sel spesifik
sherewood
7. Sitoskeleton

c. Filamen antara

• Berukuran diantara mikrotubulus dan


mikrofilamen

• Tersusun atas protein yang bervariasi

• berfungsi untuk membantu menahan stres


mekanis
sherewood
8. Ribosom

• Tempat terjadinya sintesis protein


• Terletak pada RE kasar dan tersebar
di sitosol
sherewood
9. Perokisom

• Berbentuk seperti lisosom, namun berbeda


dalam dua hal:
~ Terbentuk dgn cara mereplikasi diri ~ ~
Mengandung enzim oksidatifkuat
Fungsi:
Mengoksidasi zat yang dapat menjadi
racun bagi sel
sherewood
3.MAKROMOLEKUL PEMBENTUK SEL
Makromolekul pembentuk sel terbagi menjadi 4 kelompok yaitu
karbohidrat, lipid, protein, dan asam nukleat.

1. Karbohidrat (CH2O)n
Karbohidrat berfungsi sebagai bahan bakar (sumber energi), bahan
penyusun struktur sel, dan sumber energi. Karbohidrat merupakan
polimer yang tersusun dari monomer-monomer. Berdasarkan jumlah
monomer yang menyusun polimer, karbohidrat dapat digolongkan
menjadi 3 yaitu:
 Monosakarida
 Disakarida
 Polisakarida
2. Lipid
Lipid berfungsi sebagai komponen structural membrane sel,
cadangan bahan bakar (sumber energi), lapisan pelindung,
komponen vitamin, dan komponen hormone. Senyawa lipid
yang paling penting bagi makhluk hidup adalah lemak,
fosfolipid, dan steroid.
3. Protein

Protein berfungsi sebagai dukungan structural, penyimpanan,


pergerakan, transport substansi tertentu, pengiriman sinyal, enzim, dan
pertahanan untuk melawan substansi asing.

4. Asam nukleat
Berfungsi sebagai tempat penyimpanan sifat individu yang
diwariskan, penyimpanan energi, dan koenzim. Berdasarkan jenis
nukleotidanya, maka asam nukleat dibedakan menjadi dua macam
yaitu asam ribonukleat (RNA) dan asam deoksiribonukleat (DNA).
Perbedaan DNA dan RNA
Perbedaan DNA RNA
Bentuk struktur Untai ganda (heliks ganda), Untai tunggal, pendek
panjang
Letak Pada kromosom (inti sel), Di sitoplasma sel, ribosom, dan
mitokondria, plastida, inti sel
kloroplas, dan sentriol
Jenis gula deoksiribosa Ribose
Basa nitrogen Pirimidin terdiri atas timin dan Pirimidin terdiri atas urasil dan
sitosin sitosin
Fungsi Sebagai perintah dalam sintesis Alat dalam sintesis protein
protein
Kadar jumlah Tetap, tidak dipengaruhi oelh Tidak tetap, dipengaruhi oleh
kativitas sintesis protein aktivitas sintesis protein
keberadaannya permanen Periode pendek karena mudah
terurai
Sumber
(2016). In Irnaningtyas, & Y. Istiadi, Biologi (pp. 5-7). Jakarta: Erlangga.
4. MEMBRAN SEL
PENGERTIAN ORGANISME:
TAHUN 1830, KATA "ORGANISME"
MENGGANTIKAN UNGKAPAN "ORGANIK"
ATAU "TUBUH YANG TERORGANISIR“.

CONTOH ORGANISME
YAITU :MANUSIA,HEWAN DAN TUMBUHAN.
(1)
• PENGERTIANMEMBRAN SEL

LAPISAN TERLUAR YANG MEMBATASI ISI SEL


DARI LINGKUNGANNYA.(2)
KOMPOSISI UTAMA MEMBRAN SEL :

1.LIPID
2.PROTEIN
3.SEDIKIT KARBOHIDRAT(2)
PERAN MEMBRAN SEL:
1. MEMBRAN SEL PENTING PADA SEL KARENA
PERBEDAAN KOMPOSISI CAIRAN DALAM DAN
LUAR SEL DIKENDALIKAN DAN
DIPERTAHANKAN OLEH MEMBRAN PLASMA.
2. MENGATUR LALU LINTAS KELUAR MASUKNYA
ZAT-ZAT YANG DIBUTUHKAN SEL DARI LUAR KE
DALAM SEL MAUPUN SEBALIKNYA.(2)
REFERENSI:

1.CHEUNG T. (2010). WHAT IS AN "ORGANISM"? ON THE


OCCURRENCE OF A NEW TERM AND ITS CONCEPTUAL
TRANSFORMATIONS 1680-1850. HISTORY AND PHILOSOPHY OF
THE LIFE SCIENCES, 32(2-3), 155–194.
2.BAHASAINDONESIASHERWOOD_S_INTRODUCTION_TO_HUMAN_
PHYSIOLOGY_8TH_ED.PDF.
5. JELASKAN PERBEDAAN ANTARA SEL PROKARIOT DAN
EUKARIOT !
Sel prokariotik

Rahmadina, 2017
Sel prokariotik yaitu suatu organisme bersel satu
tanpa memiliki nucleus.
Sel Eukariotik

Sel eukariotik ialah sel


yang memiliki inti atau
nukleus (karion) yang
dikelilingi oleh
membran, sehingga sel
ini memiliki dua
membran yaitu
membran sitoplasma
Rahmadina, 2017
dan membran inti
(membran nukleus).
Perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik
Referensi
 Rahmadina, M.Pd. Biologi Sel Unit Terkecil Penyusun Tubuh
Makhluk Hidup [Internet]. 1st ed. CV. Selembar Papyrus; 2017. 130
p. Online. Home page on-line Available from:
http://repository.uinsu.ac.id/9146/7/Buku%20Biologi%20Sel.pdf;
internet access: february 08, 2022 ; 22.19 WIT
6. 4 JARINGAN DASAR PEMBENTUK ORGAN TUBUH
MANUSIA
Pengertian Jaringan

Jaringan adalah kumpulan sel dengan susunan yang serupa ,


Sekumpulan sel ini akan bekerja sama untuk mencapai suatu
fungsi tertentu
1. Jaringan Epitel
2. Jaringan Otot
3. Jaringan ikat
4. Jaringan saraf
Pengertian Jaringan Epitel

Jaringan epitel adalah jaringan yang melapisi


permukaan tubuh atau organ tubuh baik
permukaan dalam maupun luar
Jenis – Jenis Jaringan Epitel
 Epitel pipih selapis
 Epitel kubus selapis  

 Epitel silindris selapis

 Epitel berlapis banyak

 Epitel kubus berlapis banyak

 Epitel silindris berlapis banyak

 Epitel transisional  
Pengertian Jaringan Otot

Jaringan otot adalah kumpulan sel otot yang


berfungsi melakukan gerak pada berbagai bagian
tubuh
Jenis – Jenis Jaringan Otot
1. Jaringan Otot Polos
Otot polos adalah otot yang tidak bisa diatur dengan baik karena otot polos hanya
mengandalkan sistem saraf otonom jadi otot polos bekerja tanpa disadari dan bergerak
terus menerus , tetapi tidak pernah lelah.
2. Jaringan Otot Lurik
Otot luring sering juga disebut sebagai otot rangka. Otot lurik adalah sejenis otot yang
menempel pada rangka tubuh manusia. Otot ini digunakan untuk pergerakan tubuh .
Dengan bekerja secara sadar untuk mencegah ketegangan, otot bisa menjadi lelah. Otot-
otot ini berada di luar ruangan dan dapat menyimpan makanan.
3. Jaringan Otot Jantung
Otot Jantung adalah otot penyusun dinding jantung yang meliputi sel-sel cardiomycocyte
atau sel otot myocardiocyteal yang berjumlah satu atau dua, tetapi adapun berjumlah 3
atau 4 inti sel yang sangat jarang terjadi.. 
Otot jantung disebut juga myocardium . Myo artinya otot dan Caridum artinya jantung.
Otot jantung bergerak dibawah kesadaran yang tak dipengaruhi oleh perintah otak atau
saraf pusat
Pengertian Jaringan Ikat
Jaringan ikat berperan dalam mendukung, melindungi, dan
menahan bagian-bagian tubuh agar tetap terikat bersama.
Bagian ini juga mengisi ruang kosong antarorgan
Selain itu jaringan ini juga berperan dalam menyimpan
lemak, membantu memindahkan nutrisi dan zat lain antara
jaringan organ, serta membantu memperbaiki jaringan
rusak.
Jenis – Jenis Jaringan Ikat
 Jaringan Ikat Sejati
Jenis jaringan ikat pertama adalah jaringan ikat sejati yang terdiri dari jaringan
ikat padat dan juga jaringan ikat longgar
 Jaringan Ikat Cair

Cairan ikat cair sendiri memiliki perbedaan dengan jaringan ikat padat karena
jaringan ikat cair terdiri atas jaringan darah dan juga limfa
 Jaringan Ikat Penyokong

Jaringan ikat penyokong merupakan suatu jaringan ikat dengan peran yang dalam
membentuk serta menyokong tubuh. Jaringan ikat penyokong ini sendiri terdiri
dari tulang rawan dan juga tulang keras
Pengertian Jaringan Saraf
 Jaringan Saraf Jaringan saraf adalah jaringan yang
berfungsi untuk menghantarkan rangsangan dan terdiri
dari sel-sel saraf neuron. Jaringan saraf mengirimkan
impuls dari panca indera ke saraf pusat (otak atau sumsum
tulang belakang) dan dari saraf pusat ke organ lainnya.
Jenis – jenis Jaringan Saraf
 Sel Saraf Sensorik
Berfungsi menghantarkan rangsangan dari reseptor
(penerima rangsangan) ke sumsum tulang belakang.
 Sel Saraf Motorik

Berfungsi menghantarkan impuls motorik dari


susunan saraf pusat ke efektor.
 Sel Saraf Penghubung

Merupakan penghubung sel saraf yang satu dengan


sel saraf yang lain
7. ADAPTASI INDIVIDU TERHADAP LINGKUNGANNYA
 Adaptasi adalah cara makhluk hidup untuk
menyesuaikan diri dengan lingkungan hidup dimana
mereka tinggal. Dan menyesuaikan diri dengan
lingkungannya agar bertahan hidup
 Hukum adaptasi menyatakan bahwa organisme yang

mampu beradaptasi dan menyesuaikan diri akan


bertahan hidup, sedangkan yang tidak mampu
beradaptasi dan menyesuaikan diri akan mengalami
kepunahan atau kelangkaan
ADAPTASI

 MORFOLOGI
Penyesuaian makhluk hidup melalui perubahan bentuk organ tubuh
yang berlangsung sangat lama untuk kelangsungan hidupnya.
CONTOH:
Bentuk paruh seperti sudu dan pangkal bergerigi serta bentuk kaki
bebek yang berselaput untuk memudahkannya dalam mencari
makanan, berjalan, dan berenang di air dan lumpur.
Berbeda dengan bentuk paruh dan kaki burung elang yang kuat dan
tajam.
FISIOLOGI
Cara makhluk hidup untuk menyesuiakan diri terhadap lingkungannya
dengan melalui fungsi kerja di organ tubuhnya yang bertujuan supaya
bisa tetap bertahan hidup. Secara tepatnya, adaptasi fisiologi yakni
adaptasi yang mencakup fungsi alat tubuh.
CONTOH:
Ular dapat memakan mangsa yang lebih besar dari ukuran tubuhnya,
karena rahang ular bagian atas dan bawah dapat digerakkan atau
dibuka selebar mungkin, sehingga dapat menelan mangsanya yang
lebih besar. Ular memakan mangsa tanpa dikunyah, melainkan ditelan
secara utuh hingga masuk ke perutnya.
TINGKAH LAKU
Perubahan tingkah laku untuk menyesuaikan
lingkungannya agar tetap terjaga kelangsungan hidupnya.
CONTOH:
Mimikri pada bunglon dimana ia mampu untuk
mengelabui musuhnya dengan mengubah warna kulitnya.
Referensi

1. Choirudin M. PENYESUAIAN DIRI: SEBAGAI UPAYA MENCAPAI KESEJAHTERAAN JIWA. Hisbah J


Bimbing Konseling Dan Dakwah Islam. 22 Maret 2016;12(1):1–20.
8. PERAN SEL DAN BERBAGAI SISTEM TUBUH DALAM
KEADAAN HOMEOSTASIS
Pengertian homeostasis

Homestasis adalah keadaan dimana tubuh


memerlukan kestabilan untuk
keberlangsungan hidupnya.
Peran sel dalam homeostasis tubuh manusia

Dalam homeostasis sel harus berinteraksi dengan


sel lainnya untuk mengendalikan fungsi organ
tubuh agar tetap homeostasis.
Peran sistem tubuh dalam homeostatis tubuh
manusia
Fungsi – fungsi yang dilakukan setiap sistem tubuh memberi kontribusi bagi
homeostasis.
 Sistem sirkulasi  Sistem kulit
 Sistem pencernaan  Sistem endokrin

 Sistem pernapasan  Sistem imun

 Sistem kemih  Sistem reproduksi

 Sistem tulang  Sistem saraf

 Sistem otot
Referensi
Sudarsono NC. HOMEOSTASIS: keimbangan yang halus dan dinamis.
2004;4.
9. HUBUNGAN ANTAR SEL PADA
JARINGAN DALAM SUATU ORGAN
Zulfa Juniarto. Achmad. 2000. Biologi Sel.
Semarang : Buku Kedokteran EGC.

Hubungan antar sel pada jaringan dalam sua tu organ


-Tubuh memiliki tingkat organisasi yang saling membangun.
- Sel membentuk jaringan,
- jaringan membentuk organ, dan organ membentuk sistem
organ.
-Fungsi sistem organ tergantung pada aktivitas terintegrasi
organ-organnya. Misalnya, organ sistem pencernaan bekerja
sama untuk memproses makanan
10. MEKANISME KOMUNIKASI SECARA LISTRIK DAN KIMIA ANTAR SEL

`
Pengertian Komunikasi Sel

Komunikasi sel merupakan dasar dari pertumbuhan,


perkembangan, dan perbaikan jaringan, serta respon
imun seluler (Smith et al., 2015).
Mekanisme Komunikasi secara Listrik (Sistem
Saraf)
Mekanisme Komunikasi secara Kimiawi

-Autokrin dan Parakrin


-Sistem Endokrin
Endokrin
Referensi
 Encyclopedia of Bioinformatics and Computational Biology , 2019
 Introduction to human physiology oleh Lauralee Sharewood hal 122-
123

Anda mungkin juga menyukai