Anda di halaman 1dari 3

LKS BIO/X/I/ 3.1.

1
KOMPONEN KIMIA SEL

Tujuan: mengetahui Zat-zat yang terdapat dalam sel

Petunjuk:
1. Silakan cari informasi tentang komponen kimia sel dari berbagai sumber serta baca pula
materi berikut ini dan buatlah ringkasan!
2. Jawablah pertanyaan yang ada di bawah uraian materi!

Uraian Materi
KOMPOSISI KIMIA SEL

Secara umum sel-sel yang menyusun tubuh manusia mempunyai struktur dasar yang terdiri dari
membran sel, protoplasma dan inti sel (nukleus ) . Ketiganya mempunyai komposisi kimia yang
terdiri dari air, elektrolit, protein, lemak dan karbohidrat,DNA, RNA, dll

a. Air
Medium cairan utama dari sel adalah air, yang terdapat dalam konsentrasi 70-85%. Banyak
bahan-bahan kimia sel larut dalam air, sedang yang lain terdapat dalam bentuk suspensi atau
membranous .

b. Elektrolit
Elektrolit terpenting dari sel adalah Kalium, Magnesium, Fosfat, Bikarbonat, Natrium, Klorida
dan Kalsium. Elekrolit menyediakan bahan inorganis untuk reaksi selluler dan terlibat dalam
mekanisme kontrol sel

c. Protein
Memegang peranan penting pada hampir semua proses fisiologis dan dapat diringkaskan
sebagai
berikut :
1. Proses enzimatik
2. Proses transport dan penyimpanan
3. Proses pergerakan
4. Fungsi mekanik
5. Proses imunologis
6. Pencetus dan penghantar impuls pada sel saraf
7. Mengatur proses pertumbuhan dan regenerasi

d. Lemak
Asam lemak yang merupakan komponen membran sel adalah rantai hidrokarbon yang panjang,
sedang asam lemak yang tersimpan dalam sel adalah triasilgliserol, merupakan molekul yang
sangat hidrofobik. Karena molekul triasilgliserol ini tidak larut dalam air/larutan garam maka
akan membentuk lipid droplet dalam sel lemak (sel adiposa) yang merupakan sumber energi.
Molekul lemak yang menyusun membran sel mempunyai gugus hidroksil ( fosfolipid dan
kolesterol) sehingga dapat berikatan dengan air, sedangkan gugus yang lainnya hidrofobik
(tidak terikat air) sehingga disebut amfifatik.

e. Karbohidrat
Suatu karbohidrat tersusun atas atom C,H, dan O. Karbohidrat yang mempunyai 5 atom C
disebut pentosa, 6 atom C disebut hexosa adalah karbohidrat-karbohidrat yang penting untuk
fungsi sel.
Karbohidrat yang tersusun atas banyak unit disebut polisakarida. Polisakarida berperan sebagai
sumber energi cadangan dan sebagai komponen yang menyusun permukaan luar membran sel.
Karbohidrat yang berikatan dengan protein (glikoprotein) dan yang berikatan dengan lemak
(glikolipid) merupakan struktur penting dari membran sel. Selain itu glikolipid dan glikoprotein
menyusun struktur antigen golongan darah yang dapat menimbulkan reaksi imunologis.

f. DNA & RNA


Inti sel merupakan pusat pengatur berbagai aktifitas sel. Nukleus mengandung DNA dalam
jumlah besar yang disebut gen. Gen yang terdapat pada kromosom berfungsi untuk sintesa RNA
yang mengatur karakteristik dari protein yang diperlukan untuk berbagai aktifitas enzimatik,
serta mengatur reproduksi sel. Inti sel terdiri atas nukleolus, nukleoplasma dan membran inti
sel.Membran dari inti sel terdiri 2 lapis, dimana lapisan luar berhubungan dengan membran
retikulum endoplasma. Pada membran inti sel terdapat porus yang mempunyai diameter yang
cukup besar sehingga dapat dilalui oleh molekul protein yang disintesa dalam inti sel.

DNA adalah sejenis asam nukleat yang tergolong biomolekul utama penyusun berat kering
setiap organisme. Di dalam sel, DNA umumnya terletak di dalam inti sel.
Secara garis besar, peran DNA di dalam sebuah sel adalah sebagai materi genetik; artinya, DNA
menyimpan cetak biru bagi segala aktivitas sel. Di antara perkecualian yang menonjol adalah
beberapa jenis virus (dan virus tidak termasuk organisme) seperti HIV ( Human
Immunodeficiency Virus ) .
DNA berbentuk seperti rantai panjang ganda yang terpilin (double helix); yang terdiri dari : 1)
gugus posfat 2) gugus pentose (gula) yaitu deoksiribosa dan 3) basa nitrogen . RNA berbentuk
seperti rantai pendek yang tunggal. basa nitrogen yang terdapat dalam DNA berupa
timin,adenin,guanin,dan sitosin;RNA adenin,guanin,sitosin,urasil. kadar DNA tetap kadar RNA
berubah sesuai dengan aktivitas sintesis protein. DNA berperan dalam sintesis protein dan
pewarisan sifat;RNA hanya berperan dalam sintesis protein. DNA hanya terdapat dalam intisel
yaitu dalam kromosom sedangkan RNA bisa ada di dalam inti sel maupun di luar inti sel yaitu di
dalam ribosom. perbedaannya adalah DNA disebut double helix sehingga ia memiliki sepasang
rantai genetik,sedangkan RNA hanya memiliki satu rantai saja . DNA sebagai pengatur segala
aktivitas makhluk hidup dan penentu genetik,sdangkan RNA sebagai bentuk perintah DNA yang
salah satu perintahnya yaitu membuat protein pada ribosom .

Struktur dasar RNA mirip dengan DNA. RNA merupakan polimer yang tersusun dari sejumlah
nukleotida. Setiap nukleotida memiliki satu gugus fosfat, satu gugus gula ribosa, dan satu gugus
basa nitrogen (basa N). Polimer tersusun dari ikatan berselang-seling antara gugus fosfat dari
satu nukleotida dengan gugus gula ribosa dari nukleotida yang lain . Perbedaan RNA dengan
DNA terletak pada satu gugus hidroksil tambahan pada cincin gula ribosa (sehingga dinamakan
ribosa). Basa nitrogen pada RNA sama dengan DNA, kecuali basa timin pada DNA diganti
dengan urasil pada RNA. Jadi tetap ada empat pilihan: adenin, guanin, sitosin, atau urasil untuk
suatu nukleotida.
Selain itu, bentuk konformasi RNA tidak berupa pilin ganda sebagaimana DNA, tetapi bervariasi
sesuai dengan tipe dan fungsinya . RNA lebih tidak stabil daripada DNA di dalam sel dan lebih
rentan terhadap penguraian oleh enzim nuklease secara laboratorium . Terdapat 3 jenis RNA
yang dibentuk oleh DNA, dimana tiap jenis RNA mempunyai fungsi yang berbeda, yaitu :

1.Messenger RNA (mRNA), berfungsi membawa kode genetik ke sitoplasma untuk mengatur
sintesa protein
2.Transfer RNA (tRNA) untuk transport asam amino menuju ribosom untuk digunakan
menyusun molekul protein
3.Ribosomal RNA (rRNA) untuk membentuk ribosom bersama dengan 75 protein lainnya.

Pertanyaan
1. Sebutkan zat-zat kimia yang terdapat dalam sel!
2. Jelaskan fungsi setiap zat tersebut dalam tubuh!

Anda mungkin juga menyukai