Anda di halaman 1dari 9

TUGAS BIOLOGI SEL MOLEKULER

Nama : Kisanada Ghumairoh

Prodi : S1 Farmasi

Kelas : E S1 Tranfer 2021

NIM : 2101232

ORGANEL SEL

Organel sel merupakan ruang subseluler (ruang didalam sel) atau kompleks

makromolekul besar, biasanya dibungkus membrane, antara satu dan yang lain mempunyai

struktur danfungsi yang berbeda-beda. Organel sel terdiri dari :

 Nucleus

 Nuklolus

 Mitokondria

 Reticulum endoplasma

 Ribosom
 Apparatus golgi

 Proteasoma

 Sentrosom

1. Nukleus

Merupakan pusat penyimpanan informasi di dalam sel dan juga sebagai cetak

biru yang merupakan intruksi untuk memproduksi komponen struktur sel yang lain

seperti RNA dan protein.

Informasi yang disimpan didalam nucleus adalah asam nukleat yang berisi

informasi genetic dari suatu organisme, mikroorganisme atau virus. Nukleus

merupakan polimer dari unit nukleotida.

Informasi di dalam nucleus dibagai menjadi bebrapa buku (chromosoma).

Chromosoma adalh molekul DNA yang dapat diamati secara individual didalam sel

pada saat mitosis.Nukelus juga befungsi sebagai tempat transkripsi untuk

pembentukan RNA dari DNA.


2. Nukleolus

Di dalam nucleus terdapat nukeleolus yang merupakan struktur bulat dalam

nucleus sel eukariotik. Nucleolus berfungsi sebagai tempat transkripsi ribosom RNA

(Rrna) dan juga sebagai tempat pemrosesan pre-RNA dan penyusunan sub unit

ribosom.

Nucleolus merupakan struktur yang dinamis. Nucleolus berada disekitar

kelompok gen rRNA pada saat telophase akhir. Nukleolus bertahan selama interfase

teapi ketika memasuki fase mitosis nucleolus akan dibongkar.

Struktur nucleolus:

 Fibrillar center (FC), dikelilingi oleh dense fibrillar component (DFC)

 FC+DFC tertanam pada granula component (GC)

 RNA polymerase I berada di FC

 Fibrilasi (protein untuk metilasi rRNA berada di DFC

 Nucleolar phosphoprotein B23 berada di GC

3. Reticulum Endoplasma

Reticulum endoplasma merupakan ruanagn seperti labirin yang etrikat

membrane di dalam cytoplasma sel eukariotik. Fungsi dari reticulum endoplasma

sendiri merupakan pusat produksi atau pabrik didalam sel, seperti sintesis protein

yang terikat membrane, sintesis protein sekretorik, dan sintesis lipid.


Reticulum endoplasma terbagi menjadi 2 yaitu :

 RE kasar (RE granulosum)

Merupakan reticulum endoplasma yang ditempeli ribosom. RE kasar berfungsi

sebagai transport protein yang baru dibentuk ke apparatus golgiensin. Di

dalam lumen RE kasar, protein juga dapat mengalami modifikasi secara kimia.

 RE halus (RE non-granulosum)

RE halus merupakan tempat untuk detoksifikasi molekul kecil dengan

modifikasi kimia obat dan peptisida. RE halus juga merupakan tempat

hidrolisis glikogen pada sel hewan dan juga sebagai tempat sintesis lipid dan

steroid.

RE kasar sebagai pusat produksi atau pabrik dalam sle pada jalur sekretik.

Sintesis llipid di RE non granulosum adalah model pembentukan tetes lemak. Lipid

netral disimpan diantara dua lapisan membrane RE yang kemudian terjadi gumpalan tetes

lemak. Tetes lemak membentuk tunas dan terlepas dari membrane RE san kemudian dilapisi

oleh selapis phospholipids dan protein terikat (associated protein).

4. Ribosom
Ribosom berfungsi untuk melakukan proses penerjemahan Mrna menjadi polipeptida

(translasi) pada sintesis protein. Ribosom ada yang terikat pada membrane RE dan ada juga

yang bebas atau tidak terikat pada RE.

Struktur ribosom terdiri dari 2 sub unit yaitu sub unit besar dan kecil. Sub unit

berukuran 28s dan yang kecil berkuran 18s. Sub unit besar dan kecil akan bergabung ketika

akan melakukan fungsinya. Didalam sub unit besar terdapat sisi E, sisi P dan juga sisi A, sisi-

sisi ini berfungsi pada proses translasi.

Protein dari ribosom bebas dan terikat menuju kebagian yang berbeda. Protein dari

ribosom bebas berfungsi pada nucleus, mitokondria, peroksisom, dan kloroplast. Sementara

protein dari ribosom terikat berfungsi pada plasma membrane, secretory vesicle, lisosom dan

endosome.

5. Apartus Golgi

Apparatus golgi berfungsi memisahkan protein dengan tujuannya, memodifikasi

protein (penambahan gula dan membuat glikoprotein) yang kemudian mengemas protein

kedalam vesikel untuk disekresikan. Apparatus golgi sebagai fasilitas dalam pengepakan

produk sel yaitu dengan menerima protein dari RE granulosum dan memodifikasi protein

tersebut, selanjutnya mengkonsentrasikan, mengepak, dan menyortir protein sebelum


dikirimkan ke tujuan di dalam maupun diluar sel. Pemindahan protein oleh apparatus golgi

dikirimkan dalam bentuk vesikel.

Vesikel merupakan kemasanmaterial yang dapat dikirimkan dari satu kompartemen

ke kompartemen lain di dalam sel. Selubung pada protein juga menunjukkan asal dan tujuan

protein yang ada di dalam vesikel. Contohnya protein yang terbungkus clatrhin-coated

berasal dari apparatus golgi dengan tujuan ek lisosom.

6. Mitokondria

Mitokondria diselubungi oleh 2 membran, ayitu membrane luar dan membrane dalam.

Membrane luar memiliki permukaan yang rata, membrane luar permeable untuk molekul

kecil dan mempunyai porin (kanal untuk molekul >6kDalton). Sementara membrane dalam

pada mitokondria memiliki bentuk berlipat-lipat yang disebut cristae. Membrane dalam

memiliki 70% protein yang terlibat dalm proses fosforilasi oksidatif dan transport metabolit.

Membrane dalam mitokondria impermeable untuk sebagian besar ion dan molekul kecil.

Pada membrane dalam yang disebut cristae membagi mitokondria menjadi dua ruangan, yaitu

matrix yang berada disebelah dalam membrane dalam, dan ruang antar membrane

(intermembrane space).
Mitokondria merupakan pusat penghasil enargi. Molekul dari makanan, NADH, dan FADH 2

yang diproduksi pda siklus asam sitrat akan menyumbangkan eletron berenrgi tinggi.

Sebagian besar energi yang dilepaskan pda saat transport electron pada membrane dalam

mitokondria dimanfaatkan untuk mensintesis ATP melalui proses fosforilasi oksidatif.

Mitokondria membpunyai DNA melingkar didalam matrix yang dikenal dengan DNA

mitokondria. DNA mitokondria akan menghasilkan protein yang diperlukan untuk

mitokondria itu sendiri. Protein sebagian besar protein yang diperlukan mitokondria di import

dari luar mitokondria yang dihasilkan dari proses ekspresi gen dimana gen akan dikode

didalam DNA nukelus.

7. Lisosom

Lisosom merupakan pusat pencernaan didalam sel. Lisosom juga merupakan tempat

penghancur makanan dari benda asing yang ditangkap dengan proses fagositosis. Lisosom

merupakan tempat sel merombak/mencerna komponennya sendiri (autophagy).

8. Peroksisom
Peroksisom merupan tempat pencernaan/perombakan minor detoksifikasi. Peroksisom

merupakan organella bulat yang mengandung enzim untuk mencerna/merombak dan

detoksifikasi (kadang terlihat berbentuk seperti kristal berlian yang tersusun atas protein.

Peroksisom menghasilkan hydrogen peroksida sebagai produk sampingan.

9. Proteasoma

Proteasoma merupakan organela special berupa kompleks protein besar untuk

mendegradasi sebagian besar protein intraselular. Degradasi pada proteasoma memerlukan

energi. Protein mengalamai ubiquitinisasi yang mengalami polimerasi untuk membentuk

penanda proteolysis pada sel eukaryote.


Proteasoma terdiri dari 2 bagian utama yaitu proteasoma 205 dan partikel regulator

(RP 195) yang teriakat pada kedua ujung 205. Protasoma 205 terdiri dari batang aksial yang

memiliki 4 cincin (2 cincin beta bagian dalam dan 2 cincin alfa bagian luar). Setiap cincin

beta terdiri dari 3 unit yaitu beta 1, beta 2, dan beta 5. Gabungan dari 205 dan 195

membentuk proteasoma 265.

10. Sentrosom

Sentrsom merupakan daerah yang terletak didekat nukelus yang terdiri dari 2

sentriola. Sentrosom dilapisi oleh suatu matriks, pada matriks terdapat struktur yang disebut

sebagai nulcleating side (gamma tubulin ring complexes). Dari nucleating side akan muncul

mikrotubulus (benang spindle) yang berperan dalam pembelahan sel yang akan melekat pada

kromosom lalu akan menrik kromosom kearah yang berlawanan. Sentrosoma merupakan

major microtubules organizing center

Anda mungkin juga menyukai