DIMENSI
Pengertian Gerak
Gerak adalah perubahan letak suatu
partikel yang terus menerus pada satu
lintasan tertentu
Letak partikel dapat dengan mudah
ditentukan berdasarkan proyeksinya pada
ketiga sistem sumbu koordinat tegak lurus
Pada gerak satu dimensi, biasanya
digunakan sumbu x sebagai garis lintasan,
sehingga letak posisi partikel/benda pada
setiap saat dinyatakan dengan koordinat x
skalar
vektor
n
a
h
da
n
i
rp
Pe
Jarak
Penyelesaian:
x = vx t
s
v= t
s
t =v
x=s
kecepatan sesaat
G E R A K L KECEPATAN RATA-RA
URUS BE
( Gerak
x2 - x1
R
A
TU R AvN= t - t
x ; t denga
n Kecep
2
1
a
t a n Tve=t a x
x ;t
tp )
v
GRAFIK
v
Luas = jarak(s)
Kecepatan
v
V = konstan
x
0
t
X = x0 + vt
Catatan
(a) = 0
V = Konstan
: Percepatan
3.6
Grafik kecepatan(v)
waktu(t)
kecepatan (v)
Grafik percepatan(a)
waktu(t)
Percepatan (a)
Contoh
Sebuah pertikel bergerak sepanjang sumbu x.
Koordinat x berubah terhadap waktu mengikuti
persamaan x= -4t + 2t2, x dalam meter dan t dalam
sekon. Grafik posisi terhadap waktu untuk gerak ini
ditunjukkan dalam gambar berikut ini. Perhatikan
bahwa partikel bergerak pada arah x negatif untuk
gerakan detik pertama, diam pada t=1 dan bergerak
pada arah x positif untuk t >1s.
A
Perhatikan gambar!
Jika perahu berangkat dari titik A dan diarahkan tegak
lurus titik B, maka kemungkinan besar perahu akan
tiba di titik C. Hal ini disebabkan dua gerak, gerak
perahu dan gerak aliran sungai yang saling tegak
lurus.
v R v1 v 2 v
vR
v1
= v sungai, v2 = v perahu
v2 2v1v2 cos
2
v1 v2
2
vR
gerak perahu
AC
AB BC
2
AC
BC
AB
t
vR
v1
v2
v2
AB
tan
v1 BC
Percepatan
(Acceleration)
US BERU
BAH BER
ATU R A N
( GLBB )
DIPERCEPAT ( a + )
DIPERLAMBAT ( a - )
9km / jam
s
t = 0
Vo =
0
t = 1 s
V = + 9 km/jam
t = 2 s
V = + 18 km/jam
t = 3 s
V = + 27 km/jam
a = - 5 m/s2
t = 0
V = + 28 m/s
t = 1 s
V = + 23 m/s
t = 2 s
V = + 18 m/s
t = 3 s
V = + 13 m/s
Posisi
Kecepata
n
v
t
x = x0 + v 0 t +
at2
Percepata
n
a
t
v = v0 +
at
a = konstan
a=
Konstan
t
3.7
X = Vo.t +
at2
V = Vo +
at
a = (V/Vo) :
t
Vo2 = V2+ 2a.s
V2 = Vo2- 2a.s
X = Vo.t -
at2
V = Vo at
a = (V/Vo) :
t
Contoh Soal
1. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 27 km/jam, kemudian mobil
dipercepat
dengan percepatan 2 m/s2.
Hitunglah kecepatan mobil dan jarak yang ditempuhnya selama 5 detik
setelah percepatan tersebut.
Jawab :
Vo = 27 km/jam = 27000 m /3600s = 7,5 m/s
Xo = 0, a = 2 m/s2, t = 5 s
- Jarak yang ditempuh mobil
- Kecepatan mobil
V = Vo +at
X = Xo + Vo.t + 1/2a.t
= 7,5 + 2,5
= 62,5 m
= 17,5 m/s
Xo = 0
X = 62,5 m
Vo = 7,5 m/s
V = 17,5 m/s
3.9
Contoh
Kecepatan sebuah partikel yang
bergerak sepanjang sumbu x berubah
terhadap waktu mengikuti persamaan
v=(40-5t2) m/s dengan t dalam
sekon/detik.
a. Carilah percepatan rata-rata dalam
rentang
waktu t=0 sampai t= 2 s.
b. Tentukan percepatan pada t = 2,0 s
Penyelesaia
n
a.
b.
Contoh
Sebuah pesawat mendarat dengan kecepatan
63 m/s.
Berapakah percepatannya jika pesawat tsb
berhenti dalam 2 detik?
Contoh
Sebuah batu dilemparkan dari atas
gedung diberikan kecepatan awal 20
m/s lurus ke atas. Tinggi gedung 50 m
dan batu tersebut tidak menabrak
sudut gedung pada bergerak turun,
sebagaimana dalam gambar berikut.
Gunakan tA = 0 sebagai waktu pada
saat batu lepas dari tangan pelempar.
(a) the time at which the stone reaches
Tentukanlah:
its
maximum height,
(b) the maximum height,
(c) the time at which the stone returns
to the
height from which it was thrown,
(d) the velocity of the stone at this
Latihan
1. Carilah (a) kecepatan batu sesaat
sebelum menyentuh tanah di titik E, dan (b)
Waktu total batu berada di udara.