Anda di halaman 1dari 36

Tahukah Anda unsur penyusun kulit

sofa, kayu pada meja, dan cat


tembok?
1. Mengenal Senyawa Karbon
 Senyawa karbon merupakan senyawa yang mengandung
unsur karbon.
 Senyawa karbon terdiri atas karbon organik dan karbon
anorganik.
Karbon Organik
• Karbohidrat
• Protein
• Lemak
• Minyak Bumi
• Urea
• Plastik
Karbon Anorganik
• Oksida karbon
• Batu kapur
• Batu karbit
• Soda kue

Sebutkan persamaan dan perbedaan


karbon organik dan karbon anorganik?
2. Pengujian Senyawa Karbon
Unsur C
Senyawa hidrokarbon
Senyawa karbon Unsur H
Unsur O Berubahnya warna
kertas kobalt
Pembakaran senyawa karbon menunjukkan
CxHy + O2(g) CO2(g) + H2O(g) adanya uap air
CxHyOz + O2(g)  CO2(g) + H2O(g)

Air keruh
menunjukkan
adanya gas CO2
3. Kekhasan Atom Karbon
a. Jenis Atom Karbon
Konfigurasi elektron atom C

C sekunder adalah C kuartener


atom C yang mengikat
adalah atom C
2 atom C.
yang mengikat 4
atom C.

C primer adalah
atom C yang hanya C tersier adalah
mengikat 1 atom C. atom C yang
mengikat 3 atom C.
b. Struktur Lewis Atom dan
Senyawa Karbon
Konfigurasi elektron atom C

6C = 2 4 4 elektron valensi C
 Atom C memiliki 4 elektron valensi sehingga memudahkan atom C
untuk membentuk ikatan kovalen dengan atom lainnya.
 Untuk memenuhi kaidah oktet, atom karbon dapat memenuhi
ikatan berikut.
CH4 memiliki C2H4 memiliki satu C2H2 memiliki CO2 memiliki
empat ikatan ikatan kovalen satu ikatan dua ikatan
kovalen tunggal rangkap dua dan kovalen rangkap kovalen rangkap
empat ikatan tiga dan dua dua
kovalen tunggal ikatan kovalen
tunggal
c. Pembentukan Ikatan Karbon
1) Ikatan antaratom karbon dalam kristal karbon

Bentuk grafit, atom Bentuk intan, atom Bentuk amorf,


karbon membentuk karbon membentuk bersifat rapuh.
struktur heksagonal struktur tetrahedral
yang simetris dan yang simetris.
berlapis-lapis.
a b c
2) Ikatan antaratom karbon pada senyawa karbon

Ikatan tunggal Ikatan rangkap dua Ikatan rangkap tiga


c. Pembentukan Rantai Karbon
Senyawa karbon dapat membentuk rantai
yang sangat panjang.

d. Jenis Senyawa Karbon


Senyawa karbon jenuh Senyawa karbon tidak jenuh
4. Pembentukan Senyawa Karbon Dioksida
Konfigurasi elektron C Konfigurasi elektron
6C = 2 4 8O = 2 6

Kerjakan
Quick Review
halaman 65, buku
Advanced Learning
Chemistry 1B.
1. Penggolongan Berdasarkan Struktur Molekul

Alifatik Alisiklik Aromatik


•Struktur rantai terbuka •Struktur rantai tertutup •Struktur rantai tertutup
•Mengandung ikatan
rangkap yang letaknya
berselang-seling
2. Penggolongan Berdasarkan Kejenuhan Ikatan

Jenuh Tak Jenuh


•Antaratom C berikatan •Antaratom C ada yang
tunggal berikatan rangkap

Kerjakan Quick
Review halaman
69, buku
Advanced
Learning
Chemistry 1B.
1. Alkana
a. Rumus Umum Alkana
CnH2n+2
1 •Metana •CH4 6 •Heksana •C6H14

2 •Etana •C2H6 7 •Heptana •C7H16

3 •Propana •C3H8 8 •Oktana •C8H18

4 •Butana •C4H10 9 •Nonana •C9H20

5 •Pentana •C5H12 10 •Dekana •C10H22


Dst •dst •dst
b. Tata Nama Alkana
Tata nama alkana menurut aturan IUPAC
Penulisan urutan
Tentukan rantai Tentukan cabang
Beri nomor gugus alkil
karbon terpanjang alkil
berdasarkan abjad

5 4 3 2 1 Beberapa contoh gugus alkil


Gugus Alkil Nama
CH3 – Metil
6 C2H5 – Etil
C3H7 – Propil
7 C4H9 – Butil

3 – etil – 4, 5 – dimetil heptana Jika terdapat lebih dari satu


cabang yang sama, rantai cabang
tersebut diberi awalan:
2 = di 6 = heksa 10 =
Baca halaman 75 untuk deka
tata nama trivial alkana 3 = tri 7 = hepta
4 = tetra 8 = okta
2. Alkena
a. Rumus Umum Alkena b. Struktur Molekul Alkena

CnH2n

2 •Etena •C2H4 7 •Heptena •C7H14


3 •Propena •C3H6 8 •Oktena •C8H16
4 •Butena •C4H8 9 •Nonena •C9H18
5 •Pentena •C5H10 10 •Dekena •C10H20
6 •Heksena •C6H12 Dst •dst •dst
b. Tata Nama Alkena
Tata nama alkena menurut aturan IUPAC
Penulisan urutan
Rantai utama Nomor kecil
Tentukan cabang gugus alkil
melalui ikatan dekat ikatan
alkil berdasarkan
rangkap dua rangkap dua
abjad

3 4 5 6

3, 4 – dimetil – 3 – heksena
3. Alkuna
a. Rumus Umum Alkuna b. Struktur Molekul Alkuna

CnH2n – 2

2 •Etuna •C2H2 7 •Heptuna •C7H12


3 •Propuna •C3H4 8 •Oktuna •C8H14
4 •Butuna •C4H6 9 •Nonuna •C9H16
5 •Pentuna •C5H8 10 •Dekuna •C10H18
6 •Heksuna •C6H10 Dst •dst •dst
b. Tata Nama Alkuna
Tata nama alkuna menurut aturan IUPAC
Penulisan urutan
Rantai utama Nomor kecil
Tentukan cabang gugus alkil
melalui ikatan dekat ikatan
alkil berdasarkan
rangkap tiga rangkap tiga
abjad

6 5 4 3

7 2
Kerjakan Quick
8 1
Review halaman
79, buku
Advanced
3 – etil – 6 – metil – 4 – oktuna Learning
Chemistry 1B.
Titik didih dan Titik leleh

Titik leleh dan Titik leleh dan


titik didih titik didih
Titik leleh dan semakin kecil semakin kecil Titik leleh dan
titik didih titik didih
semakin besar Kerjakan Quick Review semakin besar
halaman 79, buku Advanced
Learning Chemistry 1B.
Terdapat empat jenis isomer senyawa hidrokarbon, yaitu
sebagai berikut.
1) Isomer rangka adalah senyawa dengan rumus molekul sama, namun
rangka (bentuk) atom karbon berbeda.

2) Isomer posisi adalah senyawa dengan rumus molekul dan gugus


fungsional sama, namun memiliki posisi gugus fungsional berbeda.

3) Isomer fungsional adalah senyawa dengan rumus molekul sama,


namun jenis gugus fungsional berbeda.
4) Isomer geometri adalah senyawa dengan rumus molekul, gugus
fungsional, dan posisi gugus fungsional sama, namun bentuk
geometri (struktur ruang) berbeda.
1. Keisomeran pada Alkana
Perhatikan keisomeran senyawa C6H14
CH3 – CH2 – CH2 – CH2 – CH2 – CH3 Heksana
Rantai C terpanjang (tanpa
CH3 – CH – CH2 – CH2 – CH3 2 – metilpentana cabang).
CH3 Satu atom C dikurangi
untuk membentuk satu
CH3 – CH2 – CH – CH2 – CH3 3 – metilpentana cabang metil.
CH3 Isomer Kemudian, cabang metil ini
rangka dipindahkan secara teratur.
CH3
CH3 – C – CH2 – CH3 2, 2 – dimetilbutana Kurangi dua atom C untuk
membentuk dua cabang
CH3 Isomer metil atau satu cabang etil.
CH3 posisi
Kemudian, secara bertahap
satu cabang digeser ke atom
CH3 – C – CH2 – CH3 2, 3 – dimetilbutana C berikutnya, sedangkan
cabang metil yang lain
CH3 tetap. Demikian seterusnya
untuk cabang baru.
2. Keisomeran pada Alkena
Perhatikan keisomeran senyawa C5H10.
Isomer struktur (rangka dan posisi)
Isomer fungsi
CH2 = CH – CH2 – CH2 – CH3 1 –pentena CH2
CH3 – CH = CH – CH2 – CH3 2 – pentena H2C CH2 Siklopentana
CH2 = C – CH2 – CH3 2 – metil – 1 – butena
H2C CH2
CH3
CH2 = CH– CH – CH3 3 – metil – 1 – butena

CH3

CH3 – C = CH – CH3 2 – metil – 2 – butena

CH3
Isomer Geometri

R R R B
C =C C =C
B B B R

Bentuk Cis Bentuk Trans

H H H CH2 – CH3
C =C C =C
H3C CH2 – CH3 H3C H
Cis – 2 – pentena Trans – 2 – pentena
3. Keisomeran pada Alkuna
Perhatikan keisomeran senyawa C5H8.
Isomer struktur (rangka dan posisi)

CH≡ C – CH2 – CH2 – CH3 1 –pentuna


CH3– C ≡ CH2 – CH2 – CH3 2 –pentuna
CH≡ C – CH – CH3 3 – metil – 1 – butuna

CH3 Kerjakan Quick


Review halaman 90,
Isomer fungsi buku Advanced
CH2 = C = CH – CH2 – CH3 1, 2 –pentadiena Learning hemistry 1B.

CH2 = CH – CH = CH – CH3 1, 3 –pentadiena

CH2 = CH – CH2 – CH = CH2 1, 4 –pentadiena

CH3– CH = C= CH – CH3 2, 3 –pentadiena


1. Reaksi Oksidasi

• Reaksi oksidasi yang terjadi pada golongan hidrokarbon


merupakan reaksi pembakaran.

2. Reaksi Substitusi

• reaksi substitusi adalah reaksi penggantian atom atau gugus


atom suatu molekul (senyawa karbon oleh atom atau gugus
atom yang lain.

Alkana Halogen Haloalkana Asam halida


3. Reaksi Adisi

• Reaksi adisi merupakan reaksi penjenuhan suatu ikatan rangkap

Reaksi Adisi
Alkena oleh
Hidrogen Alkena Alkana

Reaksi Adisi
Alkuna oleh
Hidrogen Alkuna Alkana

Reaksi Adisi
Alkena oleh
Halogen Alkena Halogen Vic – dihalida
3. Reaksi Adisi

Reaksi Adisi
Alkena oleh
Asam Halida Asam
Alkena halida Alkil halida
(HX)

Aturan Markovnikov
1) Ikatan rangkap merupakan kumpulan elektron.
2) Gugus alkil merupakan gugus pendorong elektron.
– H < – CH3 < – C2H5 < – C3H7
3) Gugus elektronegatif merupakan gugus penarik elektron. Semakin
elektronegatif suatu gugus, daya tarik elektronnya semakin kuat.

δ+ δ– + –
CH3 – CH = CH2 + HCl  CH3 – CH – CH2

Pendorong elektron Cl H
3. Reaksi Adisi

Anti Markovnikov
Reaksi adisi anti-Markovnikov (kebalikan dari reaksi adisi Markovnikov)
dapat terjadi ketika suatu senyawa alkena direaksikan dengan asam
bromida (HBr) pada kondisi terdapat senyawa peroksida organik (ROOR).

Reaksi Adisi
Alkena oleh
Air
3. Reaksi Adisi

Anti Markovnikov
Reaksi adisi anti-Markovnikov (kebalikan dari reaksi adisi Markovnikov)
dapat terjadi ketika suatu senyawa alkena direaksikan dengan asam
bromida (HBr) pada kondisi terdapat senyawa peroksida organik (ROOR).

Reaksi Adisi
Alkena oleh
Air
4. Reaksi Eliminasi

• Reaksi eliminasi terjadi pada suatu senyawa jenuh (tidak


memiliki ikatan rangkap) sehingga senyawa tersebut berubah
menjadi senyawa yang takjenuh (memiliki ikatan rangkap dua
atau tiga). Reaksi ini merupakan kebalikan dari reaksi adisi.

Kerjakan Quick Review


halaman 98, buku Advanced
Learning Chemistry 1B.
KUIS
1. Tentukan penamaan senyawa berikut yang tidak tepat
a. 2 – metil – 3 – pentena c. 3 – etilpropana
b. 3, 4 – dimetil – 3 heksena d. 4 – metil – 2 – pentuna
2. Tentukan jumlah isomer dari senyawa-senyawa berikut.
a. 2 – metilpentana b. 3 – heptena
3. Lengkapi persamaan reaksi kimia berikut.
a. C2H6 + O2 
b. C3H8 + Cl2 
c. CH2 = CH2 + Br2 

Kerjakan Unit Review


halaman 133, buku Advanced
Learning Chemistry 1B.
Hidrokarbon

Rantai Rantai
terbuka tertutup

Hidrokarbon Hidrokarbon
tak jenuh jenuh

Alkena Alkuna Alkana


www.mynans.ie
Photo3.potosearch.com

www.pictureof.net
Background
4.bp.blogspot.com
Slide 2
www.hw-filter.com
Slide 3
2.bp.blogspot.com
Slide 4
2.bp.blogspot.com
Slide 5
www.sciencephoto.com
www.indogo.com
Slide 7
skywalker.cochise.edu
peppoj.net
www.tradenote.ne

Anda mungkin juga menyukai