Anda di halaman 1dari 13

KISI-KISI HASIL BELAJAR

Satuan Pendidikan : SMA N 1 ADIANKOTING


Mata Pelajaran :FISIKA
Materi :LISTRIK DINAMIS
Kelas / Semester :X / GENAP

No Indikator Kategori Soal Kunci Pembahasan


1 Mendefenisikan pengertian C1 1. Aliran muatan dari potensial tinggi ke (e) Arus listrik adalah Aliran muatan
arus listrik dengan benar. potensial rendah dalam suatu dari potensial tinggi ke potensial
rangkaian listrik di sebut..... rendah dalam suatu rangkaian
(a) Tegangan listrik listrik
(b) Massa listrik
(c) Rapat arus listrik
(d) Hambatan listrik
(e) Arus listrik
2 Memahami hubungan antara C2 2. Grafik yang menunjukkan hubungan (e) Sesuai Hukum Ohm,hubungan
beda potensial dengan kuat antara beda potensial (V) dan kuat antara beda potensial (V) dan kuat
arus listrik arus listrik (i) adalah..... arus (i) berbanding lurus
(a) V

i
(b) V

i
(c) V

i
(d) V

i
(e) V

i
3 Menentukan besar beda C3 3. Suatu kawat penghantar memiliki (a) Dik :R=10 Ώ
potensial antara kedua ujung hambatan 10 Ώ,muatannya 120 t=1 menit= 60 s
kawat penghantar C/Menit.maka beda potensial yang Q= 120 C
memiliki kawat penghantar tersebut Dit: V=....?
adalah... Jawab:
(a) 20 Volt 𝑄 120
𝑖 = 𝑡 = 60 = 2 𝐴
(b) 40 Volt
V=i R =2 A .10 Ώ = 20 V
(c) 60 Volt
(d) 80 Volt
(e) 180 Volt
4 Siswa dapat menghitung kuat C3 4. Pada sebuah penampang sebuah (c) Diketahui : ∆Q = 0,5 C
arus listrik konduktor mengalir muatan listrik ∆t = 2ms = 2x10−3 s
sebesar 0,5 C dalam waktu 2 ms. Ditanya : I ?
Besarnya kuat arus listrik yang
melintas kawat tersebut adalah.... ∆𝑄 5 𝑥 10−1
Jawab : I = = 2 𝑋 10−3 =250 A
(a) 0,25 A ∆𝑡
(b) 25 A
(c) 250 A
(d) 0,025 A
(e) 0,0025 A

5 Memeriksa cara memasang C5 5. Gambar berikut mengilustrasikan cara (b) Untuk mengukur kuat arus,maka
alat ukur listrik yang benar pemasangan Amperemeter (A) dan Amperemeter di pasang seri dengan
pada suatu rangkaian Voltmeter (V) pada suatu rangkaian komponen yang akan diukur.
listrik. Sedangkan untuk mengukur
tegangan listrik,maka Voltmeter di
pasang paralel.

Pemasangan Amperemeter dan Voltmeter


secara benar ditunjukkan gambar dengan
nomor..
(a) 1,2 dan 3
(b) 1 dan 3
(c) 2 dan 4
(d) 1,2,3 dan 4
(e) 4
6 Menyimpulkan hasil analisis C4 6. Empat buah lampu pijar yang sama di (d) Untuk lampu identik,lampu
soal tentang suatu rangkaian rangkai seperti gambar.karena sumber menyala paling terang jika kuat
lampu yang di berikan tegangan E,semua lampu arus yang melalui lampu paling
tegangan menyala,jika lampu A di lepaskan besar,dan lampu paling redup
dari rangkaian tersebut,maka....... sebaliknya. Dua atu lebih lampu
menyala sama terang jika kuat arus
yang melalui tiap lampu sama
besar. Ketika lampu A di
lepaskan,maka yang tersisa adalah
X
A lampu B,C,dan D. Kuat arus i
bercabang menjadi dua yaitu
melalui lampu B dan lampu C
X B X D  Kuat Arus i Melalui Lampu
D Sesuiai Dengan Prinsip
X C Paralel Pembagian Arus:
iB :iC =1:1 (jumlah
(a) Lampu B,C dan D tidak menyala perbandingan = 2) jadi iB-
(b) Lampu B,C dan D menyala terang iC = ½ i.
(c) Lampu D,lebih redup daripada Untuk lampu D,kuat arus
semula,tetapi tidak seterang lampu yang melalui lampu adalah
B dan C sekarang  Kesimpulan:
(d) Lampu D lebih terang dari pada Lampu D lebih terang dari
semula,dan juga telah lebih terang pada semula,dan juga telah
daripada lampu B dan C sekarang lebih terang daripada lampu
(e) Lampu D menyala lebih terang B dan C sekarang
daripada semula dan lebih terang
dari lampu-lampu B dan C sekarang
7 Merumuskan hubungan antara C6 7. Tabel pengkuran beda potensial dan (d) Berdasarkan tabel tersebut,maka
tegangan, kuat arus, dan kuat arus listrik hubungan antar V,i dan R adalah
hambatan listrik berdasarkan No V (Volt) i(Amper makin besar V makin besar i dan R
data dalam tabel emeter) tetap
1 1,50 0,08
2 2,80 1,50
3 3,99 2,10
Berdasarkan tabel berikut,maka hubungan
antara V,i dan R adalah...
(a) Nilai R sebanding dengan i dan V
(b) Nilai R sebanding dimana
merupakan hasil kali antara V dan i
(c) Nilai i sebanding dengan R dan
terbalik terhadap V
(d) Makin besar V maka makin besar i
dan R tetap
(e) Makin besar nilai R maka makin
besar nilai V dan berbanding
terbalik dengan i
8 Mencirikan rangakaian C2 8. Bila suatu rangkaian hambatan di (b) Pada seri: itotal = i1 =i2 = in
hambatan secara seri susun secara seri,maka besar yang
memiliki nilai yang sama besar pada
setiap hambatan adalah...
(a) Tegangannya
(b) Kuat arusnya
(c) Tegangan dan kuat arusnya
(d) Tegangan dan suhunya
(e) Tegangan dan hambatannya
9 Menganalisis jenis susunan C4 9. Tiga buah resistor memiliki hambatan (a) Karena Rs= R1 + R2 + R3
rangkaian hambatan masing-masing 2Ώ,3Ώ,7Ώ. jika =2+3+7
menginginkan hambatan pengganti = 12Ώ
sebesar 12Ώ, maka resistor di atas
harus disusun secara...
(a) Seri
(b) Paralel
(c) Seri-paralel
(d) Campuran
(e) Semua salah
10 Menganalisis perbandingan C4 10. Empat buah tahanan masing-masing 2 (d) Untuk rangkaian seri
hambatan pengganti suatu Ώ,maka perbandingan tahanan Rs = n . R = 4 . 2 = 8
rangkaian yang di susun secara pengganti bila dirangkai secara seri Untuk rangkaian paralel
seri dan paralel dan di rangkai secara paralel adalah.... 1 1 1 1 1 1 4
=2+2+2+2 =𝑅 = 2
𝑅𝑝
(a) 2:1 2
(b) 4:1 Maka= 8:4 = 16:1
(c) 8:1
(d) 16:1
(e) 32:1
11 Menentukan nilai kuat arus C3 11. Pada sebuah rangkaian hambatan (c) Dik : R = 150 Ώ
yang mengalir pada sebuah listrik dengan nilai hambatan listrik V=2V
rangkaian hambatan listrik sebesar 150 Ώ,jika besar beda 𝑉 2𝑉
Dit : 𝑖 = 𝑅 = 150 Ώ = 0,013 𝐴
tertutup. potensial rangkaian adalah 2 V maka
kuat arus yang mengalir adalah
sebesar....
(a) 0,015 A
(b) 0,014 A
(c) 0,013 A
(d) 0,012 A
(e) 0,011 A
12 Menghitung beda potensial C3 12. Suatu kawat mempunyai hambatan 5 (e) Dik : R = 5 Ώ
antara kedua ujung kawat Ώ,muatannya 720 C/Menit,maka beda t= 1m= 60 s
potensial yang melalui kawat tersebut Q= 720 C
adalah... Dit : V
(a) 20 Volt 𝑄 720
Jawab : 𝑖 = = = 12 𝐴
𝑡 60
(b) 30 Volt
V = i R = 12A . 5Ώ =60 Volt.
(c) 40 Volt
(d) 50 Volt
(e) 60 Volt
13 Menganalisis kuat arus listrik C4 13. Pada gambar di bawah ini,kuat arus (a) R1 = 2Ώ R4 = 2Ώ
yang mengalir pada suatu listrik mengalir melalui hambatan 6 Ώ R2 = 3Ώ R5 = 6Ώ
rangkaian adalah... R3 = 4Ώ
RS1 = R1 + R2 = 5Ώ
4Ώ 2Ώ RS2 = R3 + R4 = 6Ώ
RP = RS2 . R4/ RS2 + R2 = 3Ώ
RTOTAL = RS1 + RP = 8Ώ
2Ώ 3Ώ iTOTAl = E/ RTOTAL = 1,5 A
6Ώ VRP = iTOTAL RP = 4,5 V
Maka kuat arus pada hambatan 6
Ohm : i = VRP /RS = 0,75 A

E=12 V
(a) 0,75 A
(b) 1,5 A
(c) 3 A
(d) 6 A
(e) 12 A
14 Menentukan hambatan C3 14. Tersedia hambatan sebanyak 12 buah (a) 𝑉 40
R= 𝑖 =2/3 = 60 Ώ
pengganti yang di susun pada masing-masing 5 Ώ,hambatan ini di
rangkaian rangkaikan sedemikian rupa lalu di Bila hambatan pengganti lebih
hubungan dengan beda potensial 40 besar dari masing-masing
V,jika arus yang di inginkan mengalir tahanan,berarti semua tahanan itu
dari rangkaian adalah 2/3 A maka di rangkaikan seri,sehingga:
jumlah hambatan yang di rangkaikan R = n R1
adalah.... 60 = n 5
(a) 12 buah (seri) n= 12 buah
(b) 2 buah (seri)
(c) 10 buah (seri)
(d) 10 buah (paralel)
(e) 2 buah (paralel)
15 Menjelaskan hubungan antara C2 15. Peryataan berikut yang tepat adalah... (b) Muatan listrik berbanding lurus
waktu dengan kuat arus (a) Kuat arus listrik berbanding terbalik dengan kuat arus dan waktu
dengan waktu
(b) Muatan listrik berbanding terbalik
dengan waktu
(c) Kuat arus listrik berbanding lurus
dengan muatan
(d) Muatan listrik berbanding lurus
dengan kuat arus dan waktu
(e) Kuat arus listrik sama besar dengan
kuat arus terhadap waktu.
16 Menghitung besarnya arus dari C3 16. Perhatikan petunjuk pada jarum (b) 𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎
Besar kuat arus = x
pembacaan alat ukur listrik amperemeter serta batas ukur 𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
batas ukur
maksimum yang di gunakan seperti 4
tampak pada gambar berikut ini,nilai i = 10 𝑋5 = 2,0 𝐴
kuat arus yang sedang di ukur adalah
sebesar...

(a) 0,4 A
(b) 2,0 A
(c) 1,0 A
(d) 4,0 A
(e) 5,0 A
17 Menemukan konsep rangkaian C5 17. Ketika hendak tidur,kamu mematikan (a) karena fungsi sakelar di gunakan
terbuka dan tertutup lampu di ruang tamu dengan menekan untuk membuat rangkaian listrik
tombol sakelar,yang kamu lakukan menjadi tertutup dan terbuka
tersebut pada dasarnya adalah... ,apabila lampu mati maka fungsi
(a) Membuat rangkaian menjadi sakelar disini sebagai membuat
terbuka rangkaian menjadi terbuka
(b) Membuat rangkaian menjadi
tertutup
(c) Mengambil sumber tegangan dari
rangkaian
(d) Mengambil sumber penghantar dari
rangkaian
(e) Sakelar berfungsi sebagai isolator
18 Menghitung beda potensial C3 18. Perhatikan pengukuran pada (e) Dit : beda potensial pada ujung-
pada alat ukur listrik rangkaian listrik berikut! ujung hambatan 20Ώ (VR)..?
Berdasarkan pengukuran arus yang
mengalir melalui hambatan 20Ώ
adalah...
30
i = 50 X 1𝐴
3
Beda potensial pada ujung-ujung hambatan = 5𝐴
20Ώ adalah.... Sehingga
3
(a) 0,6 V VR = i R =5 𝐴 . 20Ώ = 12 V
(b) 1,2 V
(c) 1,5 V
(d) 3 V
(e) 12 V
19 Menganalisis besar arus listrik C4 19. Perhatikan gambar di bawah (b) 1 1 1 1 1 3
pada salah satu hambatan pada = + = + =
𝑅𝑃 𝑅2 𝑅3 3 6 6
gambar rangkaian 𝑅𝑃 = 2Ώ
𝑅𝑆= 𝑅1 +𝑅𝑃 = 1Ώ +2 Ώ =3 Ώ
𝑉 6
i=𝑅 = 3=2 A
2
𝑉1 = 𝑖𝑅1 = 2 A X 1Ώ =2 V
𝑉2 = 6 − 𝑉1 = 6 𝑉 − 2 𝑉 = 4𝑉
𝑉 4
i=𝑅2 = 3A= 1,3 A
Arus listrik yang mengalir pada hambatan 2
R2 adalah.....
(a) 0,7 A
(b) 1,3 A
(c) 2,0 A
(d) 3,0 A
(e) 3,3 A
20 Menganalisis hubungan beda C4 20. Rangkaian sederhana terdiri dari 3 (d) Dik : 160 V
potensial dengan arus listrik hambatan seperti pada gambar! Jika Dit : VAC....?
pada rangkaian beda potensial VAB =160 V,maka Jawab :
beda potensial VAC adalah.... VAB = iAB RAB
160 = iAB 2R Jika iAB=i maka
2R R 160 = I2R
80
A B C i= 𝑅
Hambatan BC (RBC)
R 1 1 1 2 𝑅
= + = = 𝑅𝐵𝐶 =
𝑅𝐵𝐶 𝑅 𝑅 𝑅 2
Hambatan total rangkaian (Rtotal
=RAC)
(a) 40 V 𝑅 4𝑅
RAC = RAB + RBC = 2R = 2 = 2 +
(b) 120 𝑅 5
(c) 150 V = 2𝑅
2
(d) 200 V Berdasarkan gambar arus yang
(e) 240 V mengalir melalui rangakaian sama
80 5
dengan iRAC =( 𝑅 ) ( 2) R
= 200 V

21 Menghitung resistansi dari 21. Misalkan terdapat sebuah kawat (d) l = 1 cm = 0,01 m = 10-2 m
kawat logam yang panjangnya adalah 1 cm r = 1/2 diameter = 2,5 mm =
dan memiliki diameter 5 mm serta 2,5x10-3 m
resistivitasnya 1,76 x 10-8 ohm.meter, Kemudian gunakan persamaan :
berapakah resistansi dari kawat 𝑙
R = ρ𝐴
tersebut ?
(a) 5,6 x 10−7 Ω
Dimana A adalah luas penampang
(b) 4,6 x 10−7 Ω lingkaran πr2,sehingga :
(c) 5,6 x 10−6 Ω 𝑙
(d) 4,6 x 10−6 Ω R = ρ2πr2
(e) 4,6 x 10−8 Ω 10−2
R = (1,76 x 10-8) x 2(3,14)(2,5x10−3 )2
≈ 4,6x10-6 Ω
22 Menghitung total resistor pada C3 22. Diketahui sebuah rangkaian listrik (c) Langkah Pertama, cari dulu
rangkaian seperti gambar di bawah ini adalah : hambatan pada rangkaian
paralelnya :
1 1 1 2+3 5
= + = =
𝑅𝑝 2 3 6 6
5
Rp = 6 = 1,2 Ω
Maka hambatan total dari ketiga Langkah berikutnya Jumlahkan
resistor tersebut adalah : total rangkaian paralel yang
(a) 9,0 Ω barusan kita cari dengan hambatan
(b) 7,0 Ω lainnya, dimana rangkaiannya
(c) 5,2 Ω adalah seri :
(d) 9,2 Ω Total Hambatan = 1,2 Ω + 4 Ω =
(e) 8,2 Ω 5,2 Ω

23 Menyebutkan faktor-faktor C3 23. Dibawah ini yang merupakan faktor- (e) Yang mempengaruhi hambatan
yang mempengaruhi hambatan faktor yang mempengaruhi hambatan listrik adalah suhu, luas
listrik pada kawat penghantar listrik pada kawat penghantar, kecuali penampang, panjang, dan jenis
... bahan. Yang tidak mempengaruhi
(a) Suhu hambatan listrik adalah hambatan
(b) Luas Penampang jenis merupakan sifat khas bahan
(c) Jenis bahan dan tidak bergantung pada ukuran
(d) Panjang dan bentuk kawat.
(e) Hambatan jenis
24 Menyebutkan satuan besaran C1 24. Satuan SI satuan hambatan adalah ... (a) Satuan hambatan dalam SI adalah
hambatan listrik dalam SI (a) Ohm Ohm
(b) Watt
(c) Joule/Newton
(d) Newton
(e) Ampere

25. Dua buah kawat terbuat dari bahan


yang sama. Panjang kawat

Anda mungkin juga menyukai