Anda di halaman 1dari 4

1. 4.

Luas penampang saluran pembuangan gas


dari pangkal sampai ujung bervariasi,
sedangkan luas penampang ujungnya dapat
di atur. Resultan momentum partikel-partikel
gas yang keluar dari ujung itu tiap satuan
waktu ternyata berbanding terbalik dengan
luas penampang ujung saluran. Pernyataan
Sebuah silinder pejal dengan jari jari R = 50 cm berada yang benar adalah . . .
dalam celah lantai miring seperti yang ditunjukkan (A) Terdapat kebocoran pada saluran
gambar. Sudut kemiringan salah satu sisi lantai adalah (B) Debit aliran gas pada saluran itu tetap
𝜃 = 30𝑜 . Jika silinder ditarik dengan gaya horizontal (C) Persamaan kontinuitas tidak berlaku
𝐹 = 50 𝑁, silinder tersebut tepat terangkat dari celah pada aliran gas itu
lantai. Massa silinder pejal tersebut adalah . . . (D) Tekanan gas di setiap titik dalam saluran
sama
(A) 5√3 𝑘𝑔 (D) 5
5 (E) Rapat massa aliran gas tidak bergantung
(B) 2 √3 𝑘𝑔 (E) pada posisi dan waktu
5
(C) 3
√3 𝑘𝑔
5. Dua kapasitor keping sejajar identik dirangkai
secara paralel. Jarak antara dua keping
2. Partikel bermuatan +q yang bergerak dengan konduktor dalam setiap kapasitor itu d.
kecepatan v memasuki daerah bermedan magnetik Muatan keseluruhan yang harus disimpan
konstan B melalui titik O seperti ditunjukkan gambar. pada rangkaian kapasitor itu agar kuat
Arah medan magnetik ke kanan. medan listrik antara kedua keping kapasitor
itu sebesar E danQ. Berapakah kapasitansi
tiap kapasitor itu?
𝑄 2𝑄
(A) 2𝐸𝑑
(D) 3𝐸𝑑

𝑄 3𝑄
(B) (E)
𝐸𝑑 2𝐸𝑑

2𝑄
(C) 𝐸𝑑
Di daerah bermedan magnetik, partikel bergerak
dengan lintasan berbentuk . . .
6.
(A) Elips dengan sumbu mayor sejajar medan
magnetik

(B) Solenoida dengan sumbu sejajar medan magnetik

(C) Solenoida dengan sumbu tegak lurus medan


magnetik

(D) Lingkaran dengan bidang lingkaran tegak lurus


medan magnetik
Dua buah sumber tegangan, dua buah
(E) Spiral dengan bidang spiral tegak lurus medan hambatan identik dan sebuah amperemeter
magnetik ideal disusun menjadi rangkaian sederhana
seperti ditunjukkan pada gambar (a). Sumber
tegangan 𝜀1 adalah sumber tegangan yang
3. Reaksi yang tidak dapat digunakan untuk membuat sumber tegangannya dapat di ubah-ubah,
asam asetat adalah . . . sedangkan sumber tegangan 𝜀2 tetap. Grafik
(A) Hidrolisis etilasetat arus yang terbaca pada amperemeter
(B) Hidrolisis asetilamina terhadap tegangan 𝜀1 ditunjukkan oleh
(C) Oksidasi etanol gambar (b). Nilai hambatan 𝑅 adalah . . .
(D) Oksidasi isopropanol (A) 800 Ω (D) 950 Ω
(E) Oksidasi asetaldehida (B) 850 Ω (E) 2000 ohm
(C) 900 Ω
7. 11. Partikel bermuatan +q yang bergerak dengan
kecepatan v memasuki daerah bermedan
magnetik konstan B melalui titik O seperti
ditunjukkan gambar. Arah medan magnetik
ke kanan.

Pengukuran volume (V) gas ideal sebagai fungsi


temperatur (T) pada tekanan tetap (P) pada berbagai
tekanan yang berbeda, yaitu P1, P2, P3, dan P4. Data
yang didapat digambarkan pada grafik atas. Garis
penuh pada grafik merupakan hasil percobaan riil, Sesaat setelah melewati titik O, besar gaya
sedangkan garis putus-putus merupakan hasil yang bekerja pada partikel sama dengan . . .
√3
ekstrapolasi. Berdasarkan grafik tersebut, dapat (A) Nol (D) 2
𝑞 𝑣𝑏
ditentukan bahwa perpotongan grafik dengan sumbu- (B) 𝑞 𝑣 𝑏 (E) √3 𝑞 𝑣 𝑏
x adalah . . . 1
(C) 𝑞 𝑣 𝑏
(A) -250o C (D) 80o F 2
(B) -273 K (E) 150o R
(C) 0 K 12. Gas dengan jumlah mol n, tekanan P, dan
suhu T disimpan dalam sebuah silinder yang
8. Nomor atom S dan O berturut-turut adalah 16 dan 8. berdiri tegak. Tutup silinder berupa piston
Molekul SO3 mempunyai bentuk molekul . . . yang massanya m, luas penampangnya S, dan
(A) Tetrahedral dapat bergerak bebas. Mula-mula piston
(B) Piramida segitiga diam dan tinggi kolom gas h. Kemudian,
(C) Bentuk T piston ditekan sedikit ke bawah sebesar y,
(D) Planar segitiga lalu dilepas, sehingga berosilasi.Jika suhu gas
1
(E) Bentuk V tetap, gas dianggap sebagai pegas, dan ℎ−𝑦 =
1 𝑦
(1 + ), nilai konstanta pegas itu . . .
9. Seseorang sedang mengendarai sepeda motor dengan ℎ ℎ
a. Sebanding dengan h2
kecepatan 36 km/jam. Sebuah bus mendahului
b. Sebanding dengan P
sepeda motor dengan kecepatan 72 km/jam.
c. Berbanding terbalik terhadap T
Selanjutnya, sopir bus membunyikan klakson yang
d. Berbanding terbalik terhadap n
didengar oleh pengendara motor tersebut adalah . . .
e. Berbanding terbalik terhadap S
(A) 710 Hz (D) 680 Hz
(B) 700 Hz (E) 670 Hz
13. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini
(C) 690 Hz
(1) Cahaya memiliki energi
10. Dalam wadah tertutup A, terdapat sejumlah es pada (2) Cahaya termasuk gelombang longitudinal
titik leburnya. Sementara itu, dalam wadah tertutup B (3) Cahaya dapat terpolarisasi
terdapat sejumlah es asin (es yang terbuat dari air (4) Cahaya memerlukan medium untuk
asin) pada titik leburnya yang massanya sama. Kedua merambat
wadah terbuat dari logam. Kemudian, kedua wadah
diletakkan saling bersentuhan. Pada keadaan akhir, Pernyataan yang salah adalah . . .
terdapat air asin bersama es asin dalam wadah B dan (A) 4
es dalam wadah A, karena . . . (B) 1 dan 2
a. Kalor jenis es lebih besar daripada kalor lebur es (C) 1 dan 3
asin. (D) 2 dan 3
b. Titik lebur es asin lebih tinggi daripada titik lebur (E) 2 dan 4
es
c. Kalor jenis es asin lebih besar daripada kalor lebur
es
d. Titik lebur es asin lebih rendah daripada titik lebur
es
e. Kalor jenis air asin lebih besar daripada kalor
lebur es
Sebuah gelas ukur diisi dengan cairan yang
bermasa jenis p. Sebuah bola pingpong yang
sangat ringan dengan volume V dibenamkan
sepenuhnya ke dalam cairan itu. Jika percepatan
gravitasi setempat g dan perubahan gaya tekan
pada dasar gelas ukur akibat dbenamkannya bola
pingpong itu AF, rapat massa cairan itu adalah ….
Suatu gas ideal monoatomik sebanyak n mol 2𝐴𝐹
(A) 𝑉𝑔
mengalami proses termodInamik seperti ditunjukan 𝐴𝐹
gambar. Proses AB adalah proses isotermik. Jika T (B) 𝑉𝑔
kelvin adalah temperatur gas ketika berada dalam 𝐴𝐹
(C) 2𝑉𝑔
keadaan A dan konstanta gas umum sama dengan R J/ 2𝐴𝐹
(mol K) serta kurva AB dianggap garis lurus, usaha (D) 3𝑉𝑔
yang dilakukan oleh gas selama proses AB adalah (E)
3𝐴𝐹
….….joule 2𝑉𝑔

Informasi berikut digunakan untuk menjawab


Informasi berikut digunakan untuk menjawab soal soal nomor 23 dan 24.
nomor 25 dan 26. Suatu balok bermassa 2 kg yang berada pada
Sebuah beban bermassa m yang diikatkan pada ujung suatu bidang datar licin mengalami gaya konstan
kanan sebuah pegas dengan konstanta pegas k F = 10 newton dengan arah seperti ditunjukan
diletakkan pada lantai datar dengan ujung pegas oleh gambar. Kecepatan balok pada saat t = 0
sebelah kiri terikat pada dinding. Beban ditarik ke sekon adalah 2 m/s ke arah kiri.
kanan sampai ke titik A yang berjarak a dari titik
setimbang dan kemudian dilepaskan sehingga
berosilasi.

25. Setelah dilepas, beban bergerak ke kiri melewati titik


setimbang dan berhenti sesaat pada jarak b di sebelah
kiri titik setimbang. Andaikan lantai kasar dengan
besar gaya gesek f, energi mekanik di titik setimbang
Balok bergerak……..
adalah….
1 1 (A) Ke kiri diperlambat dalam selang waktu
(A) 2 𝐤𝑎2 (D) 2 𝐤𝑎2 +fa 4
0<𝑡<5 s dan setelahnya ke kanan di
√3
1 1
(B) 2
𝐤𝑎2 -fa (E) 2 𝐤𝑏 2-fa percepat

(B) Ke kiri diperlambat dalam selang waktu


1 4
(C) 2
𝐤𝑏 2 0 < 𝑡 < 5 s dan setelahnya di percepat
dalam arah yang tetap

Sebuah batu dilontarkan dari tanah dengan kelajuan awal (C) Ke kanan diperlambat dalam selang
60 m/s dan sudut elevasi 𝜃 = 53°. Jika percepatan waktu 0 < 𝑡 < 5
4
s dan selanjutnya di
gravitasi g = 10 m/𝑠 2 , batu memiliki komponen kecepatan √3
vertikal ke atas 28 m/s pada saat … setelah pelontaran. percepat dalam arah yang sama
(A) 1,0 s
Seutas pita elastis dengan tetapan elastis k
(B) 1,5 s
memiliki panjang l dan lebar b. Pita itu dipotong
(C) 2,0 s
memanjang sehingga terbagi menjadi dua bagian
(D) 2,5 s
yang sama lebarnya. Kedua bagian itu kemudian
(E) 3,0 s
disambung pada ujung-ujungnya sehingga
diperoleh pita elastis dengan panjang 2l dan
lebar bl2. Tetapan elastik untuk pita sambungan
ini dalam arah memanjangnya adalah …..
(A) kl 4 (D) 2k

(B) kl 2 (E) 4k

(C) k
Suatu balok bermassa 2 kg yang berada pada
suatu bidang datar licin mengalami gaya konstan
F = 10 newton dengan arah seperti ditunjukan
oleh gambar. Kecepatan balok pada saat t = 0
sekon adalah 2 m/s ke arah kiri.

Sebuah benda A bermasa 𝑚𝐴 bergerak sepanjang sumbu


x positif dengan laju konstan 𝑣0 . Benda tersebut
menumbuk benda B yang diam. Selama tumbukan, besar
gaya interaksi yang dialami oleh benda A ditunjukkan
dalam gambar. Besar gaya rata-rata yang bekerja pada
benda B adalah…. Gaya tekan balok pada lantai sama dengan ….
(A) 1,5 𝐹0 (A) 15 newton

(B) 1,25 𝐹0 (B) 20 newton

(C) 𝐹0 (C) 25 newton

Informasi berikut digunakan untuk menjawab soal (D) 20-5√3 newton


nomor 41 sampai 43.
Data nomor atom dan nomor massa untuk lima atom (E) 20+5√3 newton
diberikan dalam tabel berikut.
Nomor Atom Simbol Nomor Massa
3 X 7 Manakah pernyataan berikut ini yang benar?
11 Y 23 (A) [M] [𝐿]2 [𝑇]−2 adalah dimensi energi
19 Z 39 kinetik
37 Q 86
55 R 133 (B) [M] [L] [𝑇]−2 adalah dimensi energi
Jika n adalah bilangan kuantum utama untuk kulit terluar, potensial
konfigurasi elektron kulit terluar dan kelima atom pada
keadaan dasar adalah…. (C) [M] [𝐿]2 [T] adalah dimensi momentum
(A) 𝑛𝑠1 (D) (n-1) 𝑝6 𝑛𝑠 2
(D) [M] [𝐿]3 [𝑇]−2 adalah dimensi usaha
(B) 𝑛𝑠 2 (E) (n-1) 𝑝6 𝑛𝑠1
(E) [M] [𝐿]2 [𝑇]−1 adalah dimensi daya
(C) 𝑛𝑝6 𝑛𝑠1

Informasi berikut digunakan untuk menjawab soal


nomor 25 dan 26.
Sebuah beban bermassa m yang diikatkan pada ujung
kanan sebuah pegas dengan konstanta pegas k diletakkan
pada lantai datar dengan ujung pegas sebelah kiri terikat
pada dinding. Beban ditarik ke kanan sampai ke titik A
yang berjarak a dari titik setimbang dan kemudian
dilepaskan sehingga berosilasi.
Setelah dilepas, beban bergerak ke kiri melewati titik
setimbang O dan berhenti sesaat dititik B sebelah kiri titik
setimbang. Apabila lantai licin sempurna serta 𝐸𝑚 dan
𝐸𝑘 berturut-turut adalah energi mekanik dan energi
kinetik sistem, maka ….
(A) 𝐸𝑘 di O kurang dari 𝐸𝑘 di B
(B) 𝐸𝑘 di O sama dengan 𝐸𝑘 di B
(C) 𝐸𝑘 di O kurang dari 𝐸𝑚 di A
(D) 𝐸𝑘 di O sama dengan 𝐸𝑚 di A
(E) 𝐸𝑘 di O lebih dari 𝐸𝑚 di A

Anda mungkin juga menyukai