TARI TRADISIONAL
TARI KUPU-KUPU
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK : 1. Ari Anggara Putra
2. Dani Damar Saputra E
3. Dwindra Maulana
4. Kurniawan Saputra
5. M Yudha Taufik Q
6. M Fahriza
7. Riky
8. Thomas Riyadi
MAPEL : SENI BUDAYA
KELAS : XI MIPA 3
GURU PEMBIMBING : Annisa Rizki Purwitasari, S.Pd
i
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang lah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guma
memenuhi tugas kelompok, dengan judul: "TARI TRADISIONAL TARI KUPU-KUPU".
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak
yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga makalah ini dapatterselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dikarenakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki Oleh karena itu, kami mengharapkan
segala bentuk saran serta masukan balkan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya kami
berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia Pendidikan.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................................1
1.3 Tujuan......................................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................................2
2.1 Sejarah Tari Kupu-Kupu..........................................................................................................2
2.2 Aspek-Aspek Tari Kupu-Kupu.................................................................................................3
BAB III PENUTUPAN.................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan...............................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk memahami sejarah dari tari kupu-kupu
2. Untuk mengetahui apa saja aspek-aspek dari tari kupu-kupu
3. Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan tari kupu-kupu
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
2.2 Aspek-Aspek Tari Kupu-Kupu
A. Poperti
Properti termasuk salah satu yang paling penting dalam tarian. Sama halnya dengan Tari
Kupu Kupu ini, ada beberapa properti mendasar. Untuk mengetahui detail propertinya, simak
uraiannya di bawah ini:
1. Sampur
Sampur sama saja dengan selendang, sampur ini dipasang pada badannya. Saat menarikan
tarian ini, maka sampur akan digerak-gerakkan menyesuaikan dengan tarian.
2. Kemben
Kemben dipakai untuk menutupi bagian dada ke bawah, sedangkan bagian pundah dibiarkan
terbuka menyesuaikan konsep.
3. Mahkota
Mahkota dipakai diatas kepala penari
3
4. Badong
badong merupakan gulungan yang melingkar dileher. Agar penampilan berkesan mewah dan
menarik.
B. Iringan Musik
Tari kupu-kupu biasanya menggunakan iringan berupa gamelan bali.gamelan bali biasa
dimainkan oleh beberapa kelompok orang.jumlah orang yang menjadi pengiring tergantung
dari banyaknya alat music yang digunakan,iringan ini juga dilengkapi dengan suara penyanyi
atau sinden,sehingga menambah kesan yang lebih hidup.
4
C. Gerakan tari kupu-kupu
1. Nyeledet
Nyeledet merupakan salah satu jenis gerakan mata yang sering dipakai dalam tarian kupu-
kupu. Penari yang memakai gerakan ini akan menggerakkan bola matanya secara
berkesinambungan. Gerakan mata ke setiap samping kanan kiri ini tentunya juga diikuti oleh
gerakan kepala yang disesuaikan.
2. Ngeseh
Jika nyeledet merupakan salah satu gerakan mata, maka ngeseh ini merupakan gerakan bahu.
Penari yang memakai gerakan ini mengejutkan baju ke bagian atas. Gerakan ini juga cukup
sering dilakukan pada tarian kupu-kupu.
3. Cegut
Cegut merupakan gerakan kepala. Dalam gerakan ini, penari akan melihat ke bawah, atau
menundukkan kepala ke bawah. Gerakan ini juga diikuti dengan mencukur alis oleh panri.
Kombinasi gerakan yang selaras akan menghadirkan komponen gerakan yang unik dan juga
menarik tentunya.
4. Ileg-Ileg
Ileg-ileg merupakan gerakan leher yang dilakukan oleh penari. Secara struktural, penari yang
memakai gerakan ini akan menggerakan bagian leher ke kanan atau ke bagian kiri. Biasanya,
gerakan pada leher ini dinamai dengan ngotag kedua bagian yang berbeda.
5. Ngegol
Pada konsepnya gerakan ngegol akan menghadirkan gerakan pinggul yang mengayun. Penari
akan menggerakan pinggul ke berbagai bagian ini secara selaras dan tentunya mengikuti
alunan musik yang dimainkan, sehingga gerakan yang dihadirkan juga semakin menarik
6. Ngliyer
Selain nyeledet ngliyer juga termasuk dalam gerakan mata. Gerakan ini ditampilkan dengan
proses menutup mata pada satu bagian. Pada berapa bagian tarian, gerakan ini akan
ditampilkan sebagai salah satu ciri khas, sehingga ragam gerak akan menjadi lebih banyak
dan variatif.
2. Pola Horizontal
Pola yang dimanfaatkan dalam tarian ini yang pertama adalah horizontal. Pola ini
memberikan gerakan lurus ke bagian samping kanan dan sisi kiri. Pola yang satu ini sering
dimanfaatkan dalam tarian apapun, sehingga mudah untuk dipahami. Meskipun dapat
dikatakan sederhana, tetapi pola ini bisa menciptakan keselarasan gerakan.
3. Pola Melingkar
5
Pola melingkar merupakan pola yang mudah untuk diidentifikasi oleh penonton saat
pertunjukan berlangsung. Selama penari memakai pola melingkar, maka susunan penarinya
juga akan membentuk lingkaran. Selain itu, gerakan yang ditampilkan juga akan padu
dengan pola yang ini.
5. Pola Persegi
Secara keseluruhan, ada beberapa gerak tarian yang menggunakan pola lantai ini. Pola lantai
ini termasuk jenis pola yang sederhana dan umum untuk dipakai, sehingga pola ini akan
sering terlihat selama pertunjukan Tarian Persegi secara menyeluruh.
6. Pola Vertikal
Pola vertikal juga masuk dalam komponen dalam tarian ini. Secara khusus, pola ini akan
membentuk garis lurus ke bagian depan dan belakang. Biasanya, pola vertikal akan muncul
secara berkesinambungan dengan pola horizontal, sehingga kombinasi akan hadir secara
menyeluruh.
6
E. Kelebihan Tari Kupu Kupu
Tarian kupu kupu merupakan tarian yang unik beda dari tarian yang lainnya,dari segi
propertinya yang membentuk sayap yang unik ini menjadi keunikan tari kupu kupu
sendiri.dari kostum tarian tersebut tidak memiliki ketentuan warna.ragam Gerakan tarian
kupu kupu juga banyak dan variative
7
BAB III
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
Seacara filosofis,tari kupu kupu ini menggambarkan tentang keindahan,kedamain,dan
keexsotisan hewan kupu kupu.gerakan gemulain dengan kombinasi gerak yang dinamis serta
menawan yang di bawakan para penarinya tampak seperti kupu kupu yang sedang terbang.
8
DAFTAR PUSTAKA
Tari Kupu-Kupu: Sejarah Makna, Gerakan, Keunikan, Properti, Pola Lantai.
https://www.gramedia.com/literasi/tari-kupu-kupu/