Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

TARI TRADISIONAL
TARI KUPU-KUPU

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK : 1. Ari Anggara Putra
2. Dani Damar Saputra E
3. Dwindra Maulana
4. Kurniawan Saputra
5. M Yudha Taufik Q
6. M Fahriza
7. Riky
8. Thomas Riyadi
MAPEL : SENI BUDAYA
KELAS : XI MIPA 3
GURU PEMBIMBING : Annisa Rizki Purwitasari, S.Pd

SMA NEGERI 1 KELUANG


TAHUN AJARAN 2022/2023

i
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang lah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guma
memenuhi tugas kelompok, dengan judul: "TARI TRADISIONAL TARI KUPU-KUPU".
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak
yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga makalah ini dapatterselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna dikarenakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki Oleh karena itu, kami mengharapkan
segala bentuk saran serta masukan balkan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya kami
berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia Pendidikan.

Mekar Jaya, 25 Januari 2023

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................................1
1.3 Tujuan......................................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................................2
2.1 Sejarah Tari Kupu-Kupu..........................................................................................................2
2.2 Aspek-Aspek Tari Kupu-Kupu.................................................................................................3
BAB III PENUTUPAN.................................................................................................................8
3.1 Kesimpulan...............................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tarian Kupu-Kupu adalah jenis tarian yang secara khusus berasal dari wilayah Bali. Hal ini
sudah merupakan suatu fakta yang tidak bisa diubah lagi kebenarannya.
Sejarah dari konsep dan proses kemunculan Tari Kupu Kupu bermula dari I Wayan Beratha
sebagai seorang seniman. Ia lahir di Denpasar pada tahun 1926 dan tumbuh menjadi seorang
seniman yang diperhitungkan. Tepatnya pada tahun 1960 Masehi, sosok ini menciptakan tarian
baru yang akhirnya diberi nama Tarian Kupu-Kupu.
Seniman ini menciptakan Tarian Kupu-Kupu bukan tanpa alasan. Karena kupu-kupu
dianggap sebagai hewan yang indah dan eksotis, maka ia menciptakan gerakan tari yang sesuai
dengan hewan ini.
Oleh sebab itu, mulai dari gerakan hingga konsep properti yang dipakai juga mengikuti
konsep dari kupu-kupu secara menyeluruh.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana sejarah tari kupu-kupu?
2. Apa saja aspek-aspek pada tari kupu-kupu?

1.3 Tujuan
1. Untuk memahami sejarah dari tari kupu-kupu
2. Untuk mengetahui apa saja aspek-aspek dari tari kupu-kupu
3. Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan tari kupu-kupu

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Tari Kupu-Kupu


Tarum merupakan tarian tradisional dari Bali yang merupakan hasil ciptaan dari salah seorang
seniman lokal di tahun 1960-an, yaitu I Wayan Beratha.Seniman yang lahir pada tahun 1926 di Banjar
Belaluan Denpasar ini menetap di Banjar Abian Kapas Kaja hingga sekarang.Beliau tumbuh besar
dalam kehidupan lingkungan keluarga seniman Bali sehingga berperan besar terhadap tumbuh-
besarnya nama beliau.Kakeknya, I Ketut Keneng juga seniman besar asli Bali pada zamannya yaitu
pada tahun (1841-1926) beliau adalah seorang ahli dalam ranah karawitan dan
pagambuhan.Sebagaian besar kehidupan sang Pekak (Kakek) dihabiskan untuk mengabdi pada
keluarga Puri Denpasar, sehingga beliau dianggap sebagai seniman kesayangan Raja I Gusti Agung
Ngurah Denpasar karena nama dan karya karyanya yang besar.Hal ini terus berlangsung hingga
timbulnya Perang Puputan Badung pada tahun 1906.Hubungan antar kekeluargaan ini pun
mengalirkan darah seniman besar yang ada dalam diri I Wayan Beratha.Selama masih aktif dalam
karya dan keseniannya, I Wayan Beratha sudah dianggap sebagai kebanggaan Tanah Air, karena ikut
serta dalam melahirkan beragam karya memukau, terutama bagi masyarakat Bali.
Sebuat saja ada Tari Tani, Tari Yudha Pati, dan yang terkenal Tari Kupu Kupu yang ia ciptakan.
Dan masih banyak lagi karya beliau dalam bidang karya seni tari dan juga kesenian lainnya.Namun
banyak sanggar (orang) lebih memilih menggunakan Tari Kupu Kupu karena lebih mudah dalam
mempelajarinya.Di Bali khususnya, mayoritas anak kecil setingkat Sekolah Dasar (SD) itu sudah
menjadi hal biasa bila menguasai gerakan-gerakan tari Kupu Kupu sebagai bentuk pengenalan budaya
dalam banyak sanggar seni.Keinginan besar sang seniman dalam menciptakan tarian ini tak bisa
dipisahkan atas upaya untuk membuang pemikiran fanatisme kedaerahan, namun tentu tanpa
mengabaikan ciri khas kebudayaan Bali itu sendiri.Di luar karyanya sebagai pencipta tari, beliau juga
punya rekam jejak yang tidak sedikit.Sebuat saja mulai dari melakukan penyadapan terhadap warna
gamelan yang mengandung pola-pola kedaerahan, meretas, kemudian menyatukan kesemuanya dalam
suatu seni karawitan tahun 1957-1959.Pola-pola tersebut menurut pengamatannya diakibatkan karena
adanya kompetisi yang berlangsung di masa raja-raja sampai pada era penjajahan.Sehingga muncullah
keberanian dari dalam diri beliau untuk mempelajari seni karawitan Bali Utara, sekaligus juga
mengajarkan karawitan Bali Selatan ke seluruh masyarakat Bali kala itu.Dalam perjalanan
selanjutnya, beliau dan I Cede Manik pun memadukan antara gaya seni karawitan Bali Selatan dan
Utara.Hal ini bisa dilihat secara jelas dalam setiap tarian hasil ciptaannya.
Meski demikian, hal ini tentu bukan berarti beliau serta-merta mau merusak atau melunturkan
tradisi seni tradisional Bali.Namun ini adalah suatu bentuk kebaruan, agar dunia yang ‘ditinggali’ oleh
kesenian tradisional Bali bisa hidup seirama dengan perkembangan zaman sebagaimana ini tergambar
dalam Tarian Kupu-Kupu.

2
2.2 Aspek-Aspek Tari Kupu-Kupu
A. Poperti
Properti termasuk salah satu yang paling penting dalam tarian. Sama halnya dengan Tari
Kupu Kupu ini, ada beberapa properti mendasar. Untuk mengetahui detail propertinya, simak
uraiannya di bawah ini:
1. Sampur
Sampur sama saja dengan selendang, sampur ini dipasang pada badannya. Saat menarikan
tarian ini, maka sampur akan digerak-gerakkan menyesuaikan dengan tarian.

2. Kemben
Kemben dipakai untuk menutupi bagian dada ke bawah, sedangkan bagian pundah dibiarkan
terbuka menyesuaikan konsep.

3. Mahkota
Mahkota dipakai diatas kepala penari

3
4. Badong
badong merupakan gulungan yang melingkar dileher. Agar penampilan berkesan mewah dan
menarik.

5. Klat lengan dan gelang


Agar penampilan semakin meriah,selain kalung juga penari akan menggunakan klat bahu dan
gelang.

B. Iringan Musik
Tari kupu-kupu biasanya menggunakan iringan berupa gamelan bali.gamelan bali biasa
dimainkan oleh beberapa kelompok orang.jumlah orang yang menjadi pengiring tergantung
dari banyaknya alat music yang digunakan,iringan ini juga dilengkapi dengan suara penyanyi
atau sinden,sehingga menambah kesan yang lebih hidup.

4
C. Gerakan tari kupu-kupu
1. Nyeledet
Nyeledet merupakan salah satu jenis gerakan mata yang sering dipakai dalam tarian kupu-
kupu. Penari yang memakai gerakan ini akan menggerakkan bola matanya secara
berkesinambungan. Gerakan mata ke setiap samping kanan kiri ini tentunya juga diikuti oleh
gerakan kepala yang disesuaikan.

2. Ngeseh
Jika nyeledet merupakan salah satu gerakan mata, maka ngeseh ini merupakan gerakan bahu.
Penari yang memakai gerakan ini mengejutkan baju ke bagian atas. Gerakan ini juga cukup
sering dilakukan pada tarian kupu-kupu.

3. Cegut
Cegut merupakan gerakan kepala. Dalam gerakan ini, penari akan melihat ke bawah, atau
menundukkan kepala ke bawah. Gerakan ini juga diikuti dengan mencukur alis oleh panri.
Kombinasi gerakan yang selaras akan menghadirkan komponen gerakan yang unik dan juga
menarik tentunya.

4. Ileg-Ileg
Ileg-ileg merupakan gerakan leher yang dilakukan oleh penari. Secara struktural, penari yang
memakai gerakan ini akan menggerakan bagian leher ke kanan atau ke bagian kiri. Biasanya,
gerakan pada leher ini dinamai dengan ngotag kedua bagian yang berbeda.

5. Ngegol
Pada konsepnya gerakan ngegol akan menghadirkan gerakan pinggul yang mengayun. Penari
akan menggerakan pinggul ke berbagai bagian ini secara selaras dan tentunya mengikuti
alunan musik yang dimainkan, sehingga gerakan yang dihadirkan juga semakin menarik

6. Ngliyer
Selain nyeledet ngliyer juga termasuk dalam gerakan mata. Gerakan ini ditampilkan dengan
proses menutup mata pada satu bagian. Pada berapa bagian tarian, gerakan ini akan
ditampilkan sebagai salah satu ciri khas, sehingga ragam gerak akan menjadi lebih banyak
dan variatif.

D. Pola lantai tari kupu-kupu


1. Pola Huruf V
Pola ini merupakan tambahan pola untuk ragam variasi. Pada tarian tradisional pola ini
memang jarang dimanfaatkan karena sudah masuk dalam pengembangan pola lantai. Namun,
dalam tari kupu-kupu pola ini sengaja dimanfaatkan untuk menghadirkan gerakan
selaras yang baru.

2. Pola Horizontal
Pola yang dimanfaatkan dalam tarian ini yang pertama adalah horizontal. Pola ini
memberikan gerakan lurus ke bagian samping kanan dan sisi kiri. Pola yang satu ini sering
dimanfaatkan dalam tarian apapun, sehingga mudah untuk dipahami. Meskipun dapat
dikatakan sederhana, tetapi pola ini bisa menciptakan keselarasan gerakan.

3. Pola Melingkar

5
Pola melingkar merupakan pola yang mudah untuk diidentifikasi oleh penonton saat
pertunjukan berlangsung. Selama penari memakai pola melingkar, maka susunan penarinya
juga akan membentuk lingkaran. Selain itu, gerakan yang ditampilkan juga akan padu
dengan pola yang ini.

4. Pola Segi Lima


Pada susunannya pola segi lima ini secara khusus menghadirkan tarian yang lebih beragam
pada sisi pola lantainya. Dengan jumlah penari yang terdiri dari beberapa orang, maka akan
membentuk keselarasan yang padu, sehingga setiap gerakannya menjadi lebih baik
dan terstruktur.

5. Pola Persegi
Secara keseluruhan, ada beberapa gerak tarian yang menggunakan pola lantai ini. Pola lantai
ini termasuk jenis pola yang sederhana dan umum untuk dipakai, sehingga pola ini akan
sering terlihat selama pertunjukan Tarian Persegi secara menyeluruh.

6. Pola Vertikal
Pola vertikal juga masuk dalam komponen dalam tarian ini. Secara khusus, pola ini akan
membentuk garis lurus ke bagian depan dan belakang. Biasanya, pola vertikal akan muncul
secara berkesinambungan dengan pola horizontal, sehingga kombinasi akan hadir secara
menyeluruh.

6
E. Kelebihan Tari Kupu Kupu

Tarian kupu kupu merupakan tarian yang unik beda dari tarian yang lainnya,dari segi
propertinya yang membentuk sayap yang unik ini menjadi keunikan tari kupu kupu
sendiri.dari kostum tarian tersebut tidak memiliki ketentuan warna.ragam Gerakan tarian
kupu kupu juga banyak dan variative

F. kekurangan tari kupu kupu


Dari sekian banyak kelebihan yang ada dari tari kupu kupu,ada juga beberapa kekuranga
dari tari kupu kupu yaitu:

 Tidak mengikuti zaman/up to date


 Tidak banyak di minati oleh kaum muda
 Pelestarian karyanya lebih sedikit

7
BAB III
PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan
Seacara filosofis,tari kupu kupu ini menggambarkan tentang keindahan,kedamain,dan
keexsotisan hewan kupu kupu.gerakan gemulain dengan kombinasi gerak yang dinamis serta
menawan yang di bawakan para penarinya tampak seperti kupu kupu yang sedang terbang.

8
DAFTAR PUSTAKA
Tari Kupu-Kupu: Sejarah Makna, Gerakan, Keunikan, Properti, Pola Lantai.

https://www.gramedia.com/literasi/tari-kupu-kupu/

Anda mungkin juga menyukai