A.

ALAT DAN BAHAN PEMBUATAN TAS RAJUT

Pembuatan tas rajut memang terkenal cukup rumit serta membutuhkan ketelitian
dan kesabaran yang lebih. Meski begitu alat-alat yang dibutuhkan tidaklah banyak
serta bisa ditemukan di toko-toko benang atau kain terdekat. Berikut merupakan
alat dan bahan yang digunakan untuk membuat tas rajut.

1. Pola Tas Rajut

Gambar Pola Pembuatan Tas Rajut ( Sumber : polarajutanku.blogspot.com )

Hal pertama yang harus diperhatikan sebelum membuat tas rajut adalah pola dasar
dari tas rajut agar selama proses pengrajutan tidak akan ada kesalahan yang
terjadi. Pola tas rajut sendiri sangatlah banyak dan bisa ditemukan di banyak web-
web mengenai rajutan. Hal tersebut dikarenakan setiap model tas rajut pasti
memiliki pola yang berbeda-beda.

2. Jarum rajut/Hakpen/Hook

Hakpen/Hook/Jarum rajut merupakan alat yang paling dibutuhkan dalam merajut.

Meski bentuk dari setiap hakpen mirip, akan tetapi masing-masing mempunyai
ukuran yang berbeda. Pilihlah hakpen yang memiliki ukuran sesuai dengan
benang yang akan digunakan untuk merajut. Jika jarum terlalu besar maka hasil
rajutannya akan terlalu longgar dan sebaliknya jika ukuran hakpen terlalu kecil
maka rajutannya akan rapat dan kaku.
Penggunaan benang dan ukuran hakpen yang disarankan:
1. Nomor 1/0 untuk benang katun ukuran 5
2. Nomor 2/0 3/0 untuk benang katun nomor 10, benang rayon, benang wol 2
ply, benang wol lokal.
3. Nomor 4/0 5/0 untuk benang katun nomor 10 30, benang wol 4 ply, benang
softly cotton 4 ply
4. Nomor 5/0 6/0 untuk benang softly cotton 5 6 ply, benang katun nomor 30
5. Nomor 6/0 7/0 untuk benang softly cotton 8 ply
6. Nomor 7/0 8/0 untuk benang wol katun tebal (soft worsted yarn, benang
bulky 10-12 ply)

3. Benang Tas Rajut

Benang rajut merupakan hal yang paling pokok dalam merajut. Benang sendiri
juga terdiri dari beberapa jenis berdasarkan struktur dan bentuk benang. Akan
tetapi, dalam produksi tas rajut kami hanya menggunakan dua jenis benang yaitu
benang Nylon dan benang Katun. Perbedaan benang Nylon dan benang Katun
juga kami jelaskan di artikel lainnya.

4. Mesin Jahit
Gambar Mesin Jahit (Sumber : Merpatitempur.com)

Mesin jahit juga merupakan alat rajut yang tidak kalah penting, apalagi saat
digunakan untuk proses finishing. Mesin jahit biasanya digunakan untuk menjahit
resleting serta bagian-bagian tas lain yang membutuhkan finishing menggunakan
mesin jahit. Dalam proses finishing pemasangan resleting atau yang lainnya hanya
memerlukan benang jahit yang biasa digunakan untuk menjahit baju dan pakaian
biasa.

5. Resleting

Resleting adalah Bahan Penting untuk Membuat Tas Rajut (Gambar : Tokopedia)

Resleting merupakan salah satu bahan finishing dalam pembuatan tas rajut. Meski
terlihat biasa saja, akan tetapi tanpa resleting tas rajut Anda akan terlihat biasa
saja. Selain itu resleting berfungsi sebagai alat pengaman bagi tas Anda agar
barang-barang yang didalam tas tetap aman ditempatnya.

6. Furing

Furing Berfungsi Sebagai Pelapis Dalam Tas Rajut (Gambar :

Kimibag.blogspot.com)
Yang juga tidak kalah penting dalam alat dan bahan tas rajut adalah furing. Kain
tipis ini berfungsi sebagai lapisan dalam tas rajut. Furing merupakan komponen
yang cukup penting dalam tas rajut dikarenakan tas rajut memiliki tekstur yang
rentan, maka dari itu dibutuhkan pelapis dibagian dalam agar tas rajut yang Anda
pakai lebih aman dan nyaman.

7. Gunting

Ini dia alat yang juga akan sangat membantu Anda dalam membuat tas rajut.
Gunting untuk rajut biasanya harus dikhususkan dan tidak boleh digunakan untuk
memotong hal-hal lain agar tidak mengurangi ketajaman gunting dalam
memotong benang dan baha-bahan rajutan lainnya.

8. Jarum Jahit

Jarum Jahit

Jarum Jahit, diperlukan ketika akan menjahit/menempelkan aplikasi rajutan

sebagai aksesoris atau pemanis biasanya berupa gambar atau bunga. Jarum jahit
juga digunakan untuk memasang zipper pada rajutan dompet atau tas.

9. Lem

Lem/ Perekat

Lem, untuk menempelkan aplikasi rajutan atau juga untuk menempelkan peniti
bros ketika membuat bros rajutan.