Anda di halaman 1dari 6

PEMBUATAN BATIK JUMPUTAN ATAU TIE DYE

Disusun oleh:
1. Dwi Syahputri Ramadhani
2. Dezha Wahyu Saputra
3. Mardiyah Septiani
4. Velani Mayasari

SMA NEGERI 1 MANGGAR


TAHUN AJARAN 2022/2023
Kata Pengantar

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena atas rahmat dan
hidayahnya sehingga kami bias menyelesaikan proposal praktikum PKWU dan Seni
Budaya berdasarkan percobaan yang telah dilakukan tentang “Membuat Ikat celup
atau Tie dye”
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah ikut berkontribusi dalam penyusunan proposal ini sehingga kami bias
menyelesaikan proposal ini tepat waktu.
Kami sangat menyadari bahwa profosal ini masih kurang dari kata sempurna,baik
dari segi penyusunan, tata bahasa yang disampaikan,maupun penulisan dalam
proposal ini.Oleh karena itu kami dengan rendah hati menerima kritik dan saran serta
motivasi yang membanggun agar kedepannya dapat lebih baik.
Kami harap semoga proposal yang kami susun ini memberikan manfaat,
menginsipirasi.
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Batik jumputan atau tie dye merupakan suatu batik yang dibuat dengan cara ikat
celup, yaitu diikat dengan tali yang dicelupkan ke dalam warna. Batik ini tidak menggunakan
malam, tetapi dilakukan dengan teknik membuat ikatan-ikatan pada kain menggunakan tali
atau karet sebelum kain diberikan zat pewarna. Bagian kain yang tertutup tali atau karet tidak
akan terkena pewarna sehingga menghasilkan aneka motif abstrak.

B. Tujuan Kegiatan

Tujuan pembuatan batik adalah untuk mengetahui bagaimana mewarnai


menggunakan Teknik ikat celup dan mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam membuat
batik jumputan atau tie dye dan mendidik rasa,estetika,kesabaran,dan juga kekreatifan setiap
siswa.

C. Manfaat Kegiatan

Ada beberapa manfaat yang bias kita ambil dari kegitan membuat bati jumputan atau
tie dye,antara lain:

1. Bisa di jual dan mendapatkan untung.


2. Bisa di pakai banyak orang.
3. Bisa membuat bangsa Indonesia semangkin maju karna bahan batik.
4. Menambah nilai estetika suatu barang.
5. Meningkatkan kreativitas siswa,karena siswa bebas berkerasi dalam
pembuatan batik jumputan atau tie dye.
BAB 2
PEMBAHASAN

A. Nama Kegiatan
Nama kegiatan yang diambil dari proyek kali ini adalah “Pembuatan Batik
Jumputan atau Tie Dye”

B. Waktu Kegiatan

Waktu pelaksanaan Rabu,25 Januari 2023. Pukul 07.00-07.45 WIB

C. Alat dan Bahan


1. Karet atau tali
2. garam
3. kain Putih
4. pewarna tekstil
5. botol
6. kompor
7. panci
8. air
9. kelereng

D. Anggaran Biaya

NO Nama Alat dan Jumlah Harga Total


Bahan
1 Baju Putih 4pcs Rp35.000 Rp140.000
2 Pewarna Tekstil 4pcs Rp4.000 Rp16.000
3 Tali Rafia 1 pcs Rp10.000 Rp10.000
4 Garam 1 bungkus Rp5.000 Rp5.000
5 Kelereng 1 pcs Rp10.000 Rp10.000

E. Langkah Pembuatan

1. Pastikan kain yang akan digunakan dalam keadaan bersih.

2. Buat bentuk motif dengan cara mengikat uang koin, kelereng, atau batu pada
beberapa bagian kain menggunakan karet gelang.

3. Ikat secara kencang dan bentuk dengan motif yang berbeda.

4. Saat proses ini pastikan kain terikat dengan kencang, karena jika terbuka akan
mempengaruhi motifnya.

5. Setelah kain terikat, rebus air dalam panci hingga mendidih.

6. Jika sudah mendidih, tambahkan pewarna, garam, dan cuka lalu aduk sampai semua
serbuk larut dan warna air berubah.

7. Basahi kain yang sudah bersih tadi menggunakan air yang bersih.

8. Setelah itu, celupkan kain pada cairan pewarna. kita bisa mencelupkan seluruh kain
jika hanya menginginkan satu warna saja ke dalam cairan pewarna yang sudah
mendidih.

9. Aduk dan masak selama 20-30 menit agar warna dapat merata ke seluruh kain dan
warna merekat kuat.

10. Jika ingin batik memiliki beberapa warna, celupkan saja sebagian kain pada cairan
warna pertama, kemudian kain yang belum terkena warna dicelupkan pada cairan
pewarna yang lainnya.

11. Kita bisa mencelupkan beberapa kali pada cairan pewarna yang berbeda untuk
mendapatkan batik dengan warna beragam.

12. Setelah selesai proses pencelupan, angkat kain lalu bilas menggunakan air yang
dingin dan bersih.
13. Selanjutnya lepas semua, peras kain dan jemur sampai kering. Setelah kering, kita
bisa menyetrikanya agar kain menjadi rapi.

BAB 3
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dengan adanya praktek ini semua siswa mengetahui apa itu batik jumputan atau tie
dye,alat dan bahan,serta langkah-langkah dalam membuatnya. Dengan kegiatan ini juga bisa
menjadi tempat siswa untuk berkreasi secara bebas menyalurkan ide-ide kreatif yang mereka
miliki dalam membuat batik jumputan atau tie dye ini.

B. Saran
Dengan adanya kegiatan praktek pembuatan batik jumputan tie dye ini semua siswa
dan siswi harus menyalurkan kekreatifan mereka dalam membuat batik jumputan,oleh karena
itu hendaknya kita sebagai siswa dan siswi meningkatkan kreativitas dalam melakukan
setaiap kegiatan dan selalu menyalurkan ide-ide yang kita miliki.

Anda mungkin juga menyukai