Anda di halaman 1dari 4

Aku ingin menjadi pegawai pajak

Setiap orang memiliki goal atau tujuan yang ingin dicapai dalam hidupnya.
Sebuah harapan dan keinginan atau lebih familiar dengan istilah cita-cita akan
selalu menjadi bagian dari perjalanan hidup seseorang mulai dari kecil hingga
dewasa. Layaknya seorang bocah polos ketika ditanya perihal cita-cita, pada
umumnya ia akan menjawab dokter, ya, begitu pula saya, Sedari kecil saya
mempunyai cita-cita ingin menjadi seorang dokter. Namun seiring berjalannya
waktu, saya menyadari bahwa dokter bukanlah cita-cita yang mudah diraih, perlu
kerja keras yang tinggi dan juga memerlukan biaya yang tidak sedikit pula.

Pada bangku sma saya mengenal perguruan tinggi kedinasan STAN, ya,
yang nantinya akan bekerja untuk Negara sebagai pns (pegawai negeri sipil),
Pemahaman bahwa PNS adalah jabatan yang menjanjikan untuk karir masa depan
atau jaminan di hari tua menjadi sebuah kontruksi sosial yang terus terbangun dari
satu generasi ke generasi berikutnya, ya, seperti itulah gambaranku mengenai pns
waktu itu. Sejak saat itu saya mempunyai cita-cita ingin menjadi pegawai pajak
setelah nantinya saya lulus dr stan. Waktu sma saya belajar siang dan malam untuk
tes masuk perguruan tinggi kedinasan stan. Dan Pada tahun 2019 saya mencoba tes
masuk perguruan tinggi kedinasan negri stan, namun takdir berkata lain, saya
berusaha tegar dan mencoba jalan lain. Yakni mencoba sbmptn dan um, dan
akhirnya saya berada di salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Seperti
pepatah banyak jalan menuju roma, untuk mencapai cita-cita saya tersebut saya
tidak akan berpaku pada satu jalan saja, saya akan mencari jalan yang akan
membawa saya menuju kesuksesan dalam meraih cita-cita saya.
Pegawai Negeri adalah mereka yang setelah memenuhi syarat-syarat yang
ditentukan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku,diangkat oleh
pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam sesuatu jabatan Negeri atau
diserahi tugas Negara lainnya yang ditetapkan berdasarkan sesuatu peraturan
perundang-undangan dan digaji menurut peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

Dari pengertian di atas kita dapat simpulkan bahwa PNS itu harus

1. Memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam UU.


2. Diangkat oleh pejabat yang berwenang.
3. Diserahi tugas dan sebuah jabatan dan atau tugas negara lainnya yang
didasarkan pada peraturan yang berlaku.
4. Terakhir, ia digaji menurut UU yang berlaku.

PNS itu adalah sebagai aparatur negara, abdi negara, dan abdi masyarakat dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, dan juga melayani masyarakat.
Pelayanan seperti apakah yang seharusnya diberikan oleh Pegawai Negeri yang
ada di Indonesia ini?

Pelayanan publik yang profesional yang artinya pelayanan publik yang dicirikan
adanya akuntabilitas dan responsibilitas dari pemberi layanan (aparatur
pemerintah) dengan ciri sebagai berikut:

1. Efektif
Lebih mengutamakan pada pencapaian apa yang menjadi tujuan dan sasaran.
2. Sederhana
Prosedur/tata cara pelayanan diselenggarakan secara mudah, cepat, tepat,
dan tidak berbelit-belit.
3. Transparan
Adanya kejelasan dan kepastian mengenai prosedur, persyaratan, dan
pejabat yang bertanggung jawab terhadap pelayanan publik tersebut.
4. Efisiensi
Persyaratan pelayanan hanya dibatasi pada hal-hal yang berkaitan langsung
dengan pencapaian sasaran pelayanan dengan tetap memperhatikan
keterpaduan antara persyaratan dengan produk pelayanan yang berkaitan
5. Keterbukaan
Berarti prosedur/tatacara persyaratan, satuan kerja/pejabat penanggung
jawab pemberi pelayanan, waktu penyelesaian, rincian waktu/tarif serta hal-
hal lain yang berkaitan dengan proses pelayanan wajib di informasikan
secara terbuka agar mudah diketahui dan dipahami oleh masyarakat, baik
diminta maupun tidak.
6. Ketepatan waktu
PNS juga memiliki kode etik yaitu kewajiban, tanggung jawab, tingkah laku,
dan perbuatan sesuai dengan nilai-nilai hakiki profesinya yang dikaitkan
dengan nilai-nilai yang hidup dan berkembang di masyarakat serta
pandangan hidup Bangsa dan Negara Indonesia.

etika dalam bernegara meliputi melaksanakan Pancasila dan UUD 1945,


mengangkat harkat dan martabat bangsa, menjadi perekat NKRI, menaati
perundang-undangan dalam bertugas, akuntabel, bersih dan berwibawa, tanggap,
jujur, terbuka dan akurat, efisien dan efektif terhadap sumber daya negara, serta
tidak memberikan kesaksian palsu atau tidak benar

Kemudian etika dalam bermasyarakat, yakni mewujudkan pola hidup sederhana,


memberikan pelayanan dengan empati, hormat dan santun tanpa pamrih dan
paksaan, memberikan pelayanan secara cepat, tepat, terbuka dan adil, tidak
diskriminatif, tanggap terhadap lingkungan masyarakat, dan berorientasi pada
kesejahteraan masyarakat dalam melaksanakan tugas

Sementara etika dalam disiplin diri diantaranya memberikan informasi yang jujur
dan terbuka, tulus dan sungguh–sungguh dalam bertindak, menghindari konflik
kepentingan pribadi, kelompok, maupun golongan, selalu meningkatkan IPTEK,
ketrampilan, kemampuan dan sikap, punya daya juang yang tinggi, memelihara
kesehatan jasmani dan rohani, menjaga keutuhan dan keharmonisan keluarga, serta
berpenampilan sederhana, rapi dan sopan

Selanjutnya etika sesama PNS yakni saling menghormati terhadap pemeluk agama,
memelihara kesatuan dan persatuan PNS, menghargai perbedaan pendapat,
menjunjung harkat martabat PNS, menjaga kerjasama yang kooperatif sesama
PNS, berhimpun dalan KORPRI menjamin sosialitas dan solidaritas sesama PNS.

Dan etika berorganisasi diantaranya melaksanakan tugas dan wewenang sesuai


ketentuan yang berlaku, menjaga informasi ynag bersifat rahasia, melaksanakan
kebijakan yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang, membangun atas kerja
untuk kinerja organisasi, memiliki kompetensi dalam pelaksanaan tugas, berfikir
yang kreatif dan motivatif, serta peningkatan kualitas kerja.

Anda mungkin juga menyukai