Rativa Syahfitna

X IPS-2

Teks Eksposisi

Judul: Siswa Bunuh Diri Karena Stres PPDB 2020

1.Tesis:

Tahun 2020 adalah tahun yang berat bagi semua masyarakat karena adanya pandemi covid-19
terutama bagi pelajar. Karena itu siswa melakukan kegiatan belajar di rumah atau biasa disebut
Home Learning Bagi siswa yang ingin mendaftar ke jenjang selanjutnya tidak lagi menggunakan
hasil UN, melainkan nilai setiap semester.Tetapi tidak hanya dari nilai, pemerintah menetapkan
peraturan bahwa PPDB diseleksi melalui nilai dan usia.Peraturan ini kemudian menjadi
perdebatan karena banyak siswa berprestasi tetapi usia nya kalah dengan siswa yang berusia
lebih tua dari pada siswa berprestasi tersebut.

2. Rangkaian Argumen:

Banyak siswa yang stress dan mengurung diri karena kalah pada saat PPDB. Menurut detiknews
ada 4 orang siswa mencoba bunuh diri dengan mengurung diri di kamar. Namun siswa tersebut
tidak ingin juga kalau harus sekolah di swasta, jadi siswa tersebut sudah mengalami depresi.
“Bahkan satu orang sudah meninggal dunia karena stress akibat tidak lulus” ucap Arist. Satu
orang tua murif bernama Neneng Kurnia menceritakan bahwa anaknya saat ini mengalami
down.

Pro: Kebijakan pemerintah dalam mengambil keputusan belajar dirumah atau Home Learning
pada keadaan pandemi seperti ini memang lah sudah benar,karena untuk mengurangi rantai
penyebaran virus dan kebijakan dalam penerimaan siswa baru dengan peraturan usia, untuk
memberi kesempatan bagi pelajar yang berhenti sekolah atau ada masalah pada pendidikan
nya.

Kontra: Kebijakan pemerintah dalam penerimaan siswa baru dengan peraturan usia lebih bagus
apabila disediakan kelas khusus untuk siswa yang sempat berhenti sekolah karena banyak
siswa yang berprestasi tetapi ia kalah usia nya dengan yang lebih tua.

3. Penegasan Ulang:

Kita dapat memahami penting nya keadilan, sebaiknya pemerintah lebih bijak dalam membuat
peraturan karena tindakan ini berdampak serius pada mental pelajar. Agar tidak terulang kasus
bunuh diri seperti ini maka, untuk kedepan nya pemerintah diharuskan untuk adil dan bijak.
Kaidah kebahsaan:

1. Kata peristilahan:
Home Learning siswa melakukan kegiatan belajar di rumah atau biasa disebut Home
Learning
2. Konjungsi Kausalitas:
karena adanya pandemi covid-19

3.Konjungsi Temporal:

Namun siswa tersebut tidak ingin juga kalau harus sekolah di swasta

4. Kata Kerja Mental:

Kita dapat memahami penting nya keadilan

5. Kata Perujukan:

Menurut detiknews

6.Kata Persuasif:

sebaiknya pemerintah lebih bijak dalam membuat peraturan