Anda di halaman 1dari 19

Informasi Sekolah Kedinasan

1. PKN STAN (Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi


Negara)

Program Studi Spesialisasi D-I :


 D-I Kebendaharaan Negara
 D-I Pajak
 D-I Kepabean dan Cukai

Program Studi Spesialisasi D-III :


 D-III Kebendaharaan Negara
 D-III Pajak
 D-III PBB / Penilai
 D-III Kepabean dan Cukai
 D-III Manajemen Aset
 D-III Akuntansi

Syarat Pendaftaran STAN :

a. Lulusan tahun 2019 dan sebelumnya atau calon lulusan tahun 2020 semua
sekolah menengah atas atau lulusan yang sederajat.
b. Persyaratan nilai (bukan hasil pembulatan) bagi pendaftar
o Lulusan tahun 2019 dan sebelumnya, mempunyai nilai rata-rata ujian
pada ijazah tidak kurang dari 70,00 dengan skala nilai 100,00 atau
o Calon lulusan tahun 2020, mempunyai nilai rata-rata rapor untuk
komponen pengetahuan pada 5 semester (semester gasal dan genap
untuk kelas X dan XI serta semester gasal kelas XII) tidak kurang dari
70,00 dengan skala 100,00 atau 2,80 dengan skala 4,00, dengan
ketentuan pada saat pendaftaran ulang yang bersangkutan telah
dinyatakan lulus dan mempunyai rata-rata nilai ujian pada ijazah tidak
kurang dari 70,00 dengan skala 100,00.
c. Usia maksimal dan Usia minimal
o Usia maksimal pada tanggal 1 September 2020 adalah 20 tahun,
dalam pengertian calon peserta yang lahir sebelum tanggal 1
September 2000 tidak diperkenankan untuk mendaftar.
o Usia minimal pada tanggal 1 September 2020 adalah 17 tahun untuk
peserta yang memilih Spesialisasi D-I dan usia 15 tahun untuk peserta
yang memilih Spesialisasi D-III.
d. Sehat jasmani dan kejiwaan, dan bebas dari NAPZA (narkoba, psikotropika,
dan zat adiktif lainnya). Kriteria sehat jasmani yakni:
o Mampu melihat, berbicara, dan mendengar dengan baik.
o Mampu melakukan berbagai tugas seperti mengetik, menganalisis,
berdiskusi, dan menyampaikan buah pikiran.
o Mampu bergerak tanpa menggunakan alat bantu
e. Belum menikah dan bersedia untuk tidak menikah selama mengikuti
pendidikan.
f. Khusus untuk Spesialisasi Diploma I dan Diploma III Kepabean dan Cukai
ditambahkan syarat sebagai berikut:
o Jenis kelamin dan tinggi badan:
 Spesialisasi D-I (Laki-laki dengan tinggi badan minimal 165 cm
dan Perempuan dengan tinggi badan minimal 155 cm).
 Spesialisasi D-III (Jenis kelamin laki-laki dengan tinggi badan
minimal 165 cm)
o Tidak cacat badan
o Tidak buta warna
o Untuk pengguna kacamata / lensa kontak minus (rabun jauh) dan /
atau plus (rabun dekat) dan / atau silindris dapat diberikan toleransi
maksimal dengan ukuran mencapai 2 dioptri.
g. Khusus Program Afirmasi ada beberapa syarat tambahan yakni.
o Telah menyelesaikan pendidikan SD atau yang sederajat, SMP/SLTP
atau yang sederajat di provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku
Utara, dan Nusa Tenggara Timur, dan
o Mempunyai garis keturunan orang tua (ayah dan ibu kandung) asli dari
provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa
Tenggara Timur.
h. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 300.000 (tiga ratus ribu rupiah).
Biaya tersebut sudah termasuk biaya pelaksanaan SKD (Seleksi Kemampuan
Dasar) berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2016 tentang
Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku
pada Badan Kepegawaian Negara.
i. Pendaftar tidak pernah dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan SPMB
PKN STAN atau penerimaan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara pada tahun-
tahun sebelumnya.

Tata Cara Pendaftaran PKN STAN :

a. Tahapan pendaftaran
o Registrasi peserta melalui portal http://sscasn.bkn.go.id pada tanggal
yang telah ditetapkan yang terdiri dari tahapan sebagai berikut:
1. Memilih menu Sistem Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil
Melalui Pendidikan Kedinasan.
2. Mendaftarkan diri dengan menggunakan Nomor Induk
Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK) untuk
mendapatkan akun dan password yang akan digunakan untuk
login.
3. Login menggunakan NIK dan password yang telah didaftarkan.
4. Memilih sekolah kedinasan PKN STAN, melengkapi biodata, dn
mengunggah dokumen yang diperlukan. Khusus untuk calon
peserta program afirmasi mengunggah tambahan dokumen
sebagaimana dimaksud pada angka 2.
5. Mengecek resume dan mencetak bukti pendaftaran.
6. Logout dari portal http://sscasn.bkn.go.id untuk melanjutkan
proses berikutnya melalui portal http://spmb.pknstan.ac.id
o Peserta hanya boleh melamar di satu sekolah kedinasan pada
Kementerian/Lembaga dan apabila pelamar diketahui mendaftar lebih
dari satu sekolah kedinasan pada Kementerian/ Lembaga, maka yang
bersangkutan dinyatakan gugur.
o Pengisian formulir pendaftaran online (e-registration) melalui portal
http://spmb.pknstan.ac.id pada tanggal yang telah ditentukan yang
terdiri dari tahapan sebagai berikut:

1. Login dengan menggunakan akun dan password yang


didaftarkan pada portal http://sscasn.bkn.go.id
2. Mengisi data pilihan Spesialisasi
3. Mengisi data tambahan pada formulir pendaftaran online
4. Mengunci data dan mendapatkan kode billing berupa Mandiri
Virtual Account (MVA); dan
5. Menyetor biaya pendaftaran sesuai dengan ketentuan.
o Setelah melakukan pembayaran, peserta mengunduh dan mencetak
Kartu Ujian pada portal http://sscasn.bkn.go.id. Kartu Ujian dapat
diunduh dan dicetak satu hari sesudah calon peserta menyetor biaya
pendaftaran.
 Calon peserta Program Afirmasi mengunggah tambahan
dokumen pada portal http://sscasn.bkn.go.id sebagai berikut:
o Ijazah SD dan ijazah SMP;
o Akta kelahiran peserta, KTP ayah atau ibu kandung, dan Kartu
Keluarga atau Surat Keterangan Hubungan Keluarga dari
Kelurahan/Kepala Desa.
 Calon peserta melakukan pembayaran dengan ketentuan
sebagai berikut:
o Periode pembayaran sesuai dengan waktu yang telah ditentukan;
o Pembayaran dilakukan melalui Bank Mandiri, dengan cara setoran
tunai, ATM, m-banking, atau internet banking dengan menggunakan
MVA (lihat cara pembayaran pada situs http://spmb.pknstan.ac.id)
o Sebelum melakukan pembayaran, calon peserta harus memastikan
dirinya telah memenuhi seluruh persyaratan sebagai mana yang
tercantum dalam Syarat-syarat Pendaftaran. Kesalahan yang terjadi
pada saaat melakukan penyetoran biaya pendaftaran di bank adalah
tanggung jawab masing-masing peserta dan uang yang telah disetor
tidak dapat diminta kembali dengan alasan apapun.
2. STIS (Sekolah Tinggi Ilmu Statistik)

Daftar program studi STIS:

 Program Studi D-IV Statistika


 Program Studi D-IV Komputasi Statistik.

Persyaratan Umum :

1. Sehat jasmani dan rohani (dapat atau layak bekerja dan beraktivitas, baik di
dalam ruangan maupun di lapangan), dan bebas narkoba;
2. Tidak buta warna (baik total maupun parsial), untuk pengguna kaca
mata/lensa kontak minus (rabun jauh) dan/atau plus (rabun dekat) dapat diberikan
toleransi di bawah ukuran 6 dioptri;
3. Lulusan SMA/MA Peminatan MIPA/IPS (semua Program Studi), dan
SMK/MAK Peminatan Teknik Komputer dan Informatika (khusus untuk Proram Studi
Komputasi Statistik Program Diploma IV);
4. Nilai Matematika (Kelompok A/Umum) dan Bahasa Inggris minimal 80,00
(skala 1‐100) atau 3,20 (skala 1‐4,00) pada Ijazah atau Surat Keterangan
Lulus/Surat Keterangan Hasil Ujian Sementara (bagi yang belum memiliki ijazah);
5. Umur minimal 16 tahun dan maksimal 22 tahun, per 1 September 2020;
6. Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama mengikuti pendidikan di
Politeknik Statistika STIS sampai dengan pengangkatan PNS;
7. Tidak sedang menjalankan ikatan dinas dengan instansi lain;
8. Bersedia mematuhi peraturan Politeknik Statistika STIS;
9. Bersedia menandatangani Surat Perjanjian Ikatan Dinas (SPID) bagi yang
dinyatakan lulus seleksi dan akan mengikuti pendidikan di Politeknik Statistika STIS;
10. Setelah lulus pendidikan di Politeknik Statistika STIS, bersedia ditempatkan di
Badan Pusat Statistik (BPS)/Kementerian/Lembaga/Instansi lainnya sesuai
penempatannya di seluruh wilayah Indonesia sampai tingkat Kabupaten/Kota;
3. STSN (Sekolah Tinggi Sandi Negara)

STSN merupakan sekolah tinggi yang berada di bawah Badan Siber dan
Sandi Negara (BSSN). Lama pendidikan di STSN adalah selama 4 tahun
dengan gelar diploma IV.

Daftar program studi STSN :


 Program studi Manajemen Persandian
 Program studi Teknik Persandian
 Program studi Rekayasa Kriptografi
 Program studi Rekaysa perangkat keras Kriptografi
 Program studi Rekayasa keamanan siber

Persyaratan UMUM :

1. Warga Negara Indonesia (WNI);


2. Pria/Wanita
3. Siswa kelas XII atau lulusan:
4. SMA Jurusan IPA;
5. SMK Teknik Elektronika Industri
6. SMK TI Bidang Keahlian Teknologi Informasi Dan Komunikasi:
7. Program keahlian Telekomunikasi, Kompetensi Keahlian Teknik Jaringan,
dan Akses Telekomunikasi.
8. Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika, Kompetensi Keahlian:
9.  Rekayasa Perangkat Lunak
10. Teknik Komputer dan Jaringan
11.  Sistem Informatika, Jaringan dan Aplikasi.
12. Nilai Matematika dan Bahasa Inggris (umum/pengetahuan/teori/wajib)
masingmasing minimal 80, pada semester IV dan V
13. Usia minimal 17 tahun dan tidak melebihi dari 21 tahun pada tanggal 31
Desember 2019;
14. Sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna, tidak cacat fisik dan mental;
15. Bagi pria tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik telinganya
atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat
16. Bagi wanita tidak bertato/bekas tato dan tidak bekas tindik/bekas tindik
anggota badan lainnya selain telinga
17. Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama mengikuti pendidikan di
STSN
18. Tidak pernah putus studi/droup out (DO) dari STSN dan/atau sekolah
kedinasan pemerintah lainnya
19. Tidak sedang menjalani Ikatan Dinas dengan instansi lain

Persyaratan Administrasi :

1. Asli surat lamaran kepada Ketua STSN ditulis tangan dengan tinta warna
hitam, bermaterai Rp. 6.000
2. Asli dan Fotokopi rapor semester IV dan V dan lembar identitas diri pada
rapor yang telah dilegalisir dan ditandatangani oleh Kepala Sekolah bersangkutan;
3. Asli surat keterangan konversi nilai rapor skala 0-100 yang telah dilegalisir
dan ditandatangani oleh Kepala Sekolah bersangkutan (bila nilai rapor
menggunakan skala huruf);
4. Asli dan Foto copy Ijazah/Transkrip Nilai Ujian Nasional (NUN) yang telah
dilegalisir dan ditandatangani oleh Kepala Sekolah bersangkutan (bila lulus tahun
sebelumnya)
5. Asli Surat Keterangan mengikuti Ujian Nasional yang ditandatangani oleh
Kepala Sekolah/pejabat yang berwenang bagi pelamar Kelas XII SMA/sederajat;
6. Asli SKCK dari Kepolisian Sektor (Polsek) setempat;
7. Asli surat pernyataan yang ditandatangani oleh pelamar dan diketahui oleh
orang tua/wali yang menyatakan sanggup tidak menikah selama mengikuti
pendidikan dan sanggup mengganti biaya pendidikan apabila melanggar, bermaterai
Rp. 6.000,- (contoh format disediakan panitia);
8. Asli Surat Keterangan Berbadan Sehat dari Puskesmas/rumah sakit;
9. Asli Surat Keterangan Belum Pernah Menikah dari Kepala Desa/Kelurahan
setempat;
10. Asli dan Fotokopi identitas diri berfoto seperti KTP atau SIM atau Kartu
Pelajar;
11. Asli dan Fotokopi KK (Kartu Keluarga);
12. Pas foto berwarna terbaru (3 bulan terakhir) ukuran 4×6 cm sebanyak 1 (satu)
lembar, berlatar belakang merah;
13. Bersedia membayar biaya pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
BKN sesuai PP Nomor 63 Tahun 2016 sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah)
setiap peserta.

4. STIN (Sekolah Tinggi Intelijen Negara)

Sekolah Tinggi Intelijen Negara adalah suatu sekolah tinggi kedinasan yang
berada di bawah Badan Intelijen Negara dan kampusnya terletak di daerah
Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Program Studi :
 Agen Intelijen
 Analisis Intelijen

Persyaratan Umum :

1. Merupakan Warga Negara Indonesia (laki-laki/perempuan)


2. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
3. Setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
4. Berkelakuan baik dan tidak pernah terlibat tindak pidana
5. Pendidikan minimal SMA/SMK/MA Semua Jurusan (bukan lulusan paket C)
dengan ketentuan:
a. Bagi lulusan SMA/SMK/MA Tahun 2018 dan 2019, nilai rata-rata ijazah
minimal 70
b. Bagi lulusan SMA/SMK/MA Tahun 2020, nilai rata-rata rapor semester
1 s/d 5 minimal 70
6. Belum pernah menikah dan bersedia tidak menikah selama masa pendidikan
7. Belum pernah melahirkan (bagi peserta perempuan) dan belum pernah punya
anak biologis (bagi peserta laki-laki)
8. Tidak bertato dan/atau mempunyai bekas tato
9. Tidak bertindik dan/atau mempunyai bekas tindik pada bagian tubuh yang
tidak lazim (bagi peserta perempuan)
10. Tidak bertindik dan/atau mempunyai bekas tindik pada bagian tubuh
manapun (bagi peserta laki-laki)
11. Sehat jasmani, rohani dan tidak pernah mengalami patah tulang
12. Apabila berkacamata, maksimal ukuran 1 + (plus) atau – (minus)
13. Tidak buta warna Tinggi badan minimal 165 cm bagi peserta laki-laki dan
minimal 155 cm bagi peserta perempuan. Berat badan ideal
14. Berusia serendah-rendahnya 16 tahun dan tidak lebih dari 21 tahun pada
tanggal 31 Desember 2020 (dibuktikan dengan Akte Kelahiran/Surat Keterangan
Lahir)
15. Mendapatkan persetujuan orang tua atau wali yang dibuktikan dengan surat
pernyataan orang tua/wali
16. Peserta seleksi penerimaan Taruna-Taruni STIN tidak dipungut biaya kecuali
biaya mengikuti SKD
17. Mendapatkan persetujuan orang tua atau wali yang dibuktikan dengan surat
pernyataan orang tua/wali
18. Peserta seleksi penerimaan Taruna-Taruni STIN tidak dipungut biaya kecuali
biaya mengikuti SKD

Persyaratan Administrasi :

1. Surat Ijin Orang Tua/Wali (asli). Contoh surat dapat diunduh di: https://ptb.
stin.ac.id. Setelah selesai dibuat, surat tersebut diupload dalam format PDF/JPEG
dengan nama file ortu.pdf atau ortu.jpeg
2. Fotocopy ijazah SMA/SMK/MA yang telah dilegalisir untuk lulusan tahun 2018
dan tahun 2019. Dokumen tersebut diunggah dalam bentuk PDF/JPEG dengan
nama file: ijazah2018/2019.pdf atau ijazah2018/2019.jpeg
3. Surat Keterangan Lulus dari sekolah bagi lulusan tahun 2020. Dokumen
tersebut diunggah dalam bentuk pdf/jpeg dengan nama file skl2020.pdf atau
skl2020.jpeg
4. Foto berwarna seluruh badan, terbaru, tampak depan, ukuran postcard,
mengenakan pakaian atas berwarna putih serta bawah berwarna hitam. Bagi
peserta laki-laki latar belakang foto berwarna merah dan bagi perempuan latar
belakang foto berwarna biru. Foto tersebut diunggah dalam format PDF/JPEG
dengan nama file foto.pdf atau foto.jpeg
5. Fotocopy Kartu Keluarga (KK). Dokumen tersebut diupload dalam format
PDF/JPEG dengan nama file kk.pdf atau kk.jpeg.
5. AKMIL (Akademi Militer)

Akademi Militer adalah pendidikan TNI angkatan darat yang berada di Kota
Magelang, Jawa Tengah, Indonesia.

Jurusan/Program Studi di Akmil:

 D-IV Manajemen Pertahanan


 D-IV Teknik Mesin Pertahanan
 D-IV Teknik Sipil Pertahanan
 D-IV Teknik Elektronika Pertahanan
 D-IV Administrasi Pertahanan

Persyaratan umum :
1. Warga negara Indonesia;
2. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
3. Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945;
4. Berumur sekurang-kurangnya 17 tahun 9 bulan dan setinggi-tingginya 22 tahun
pada saat pembukaan pendidikan pertama tanggal 1 Agustus 2020;
5. Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh
Kepolisian Republik Indonesia (dilengkapi pada saat calon mengikuti pemeriksaan
psikologi);
6. Sehat jasmani dan rohani;
7. Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan
yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.

Persyaratan lain :
1. Laki-laki, bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri atau PNS TNI.
2. Berijazah minimal SMA/MA dengan ketentuan nilai UAN sebagai berikut:
 Lulusan SMA/MA tahun 2015, program IPA dengan nilai UN rata-rata minimal
55,00;
 Lulusan SMA/MA tahun 2016, program IPA dengan nilai UN rata-rata minimal
50,00;
 Lulusan SMA/MA tahun 2017, program IPA dengan nilai UN rata-rata minimal
47,00;
 Lulusan SMA/MA tahun 2018, program IPA dengan nilai UN rata-rata minimal
46,00;
 Lulusan SMA/MA tahun 2019, program IPA dan IPS dengan nilai UN rata-rata
minimal IPA 47,50 dan IPS 42,00;
 Lulusan SMA/MA tahun 2020, program IPA dan IPS nilai rata-rata minimal UN
akan ditentukan kemudian.
3. Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 163 cm serta memiliki berat badan
seimbang menurut ketentuan yang berlaku.
4. Belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama dalam pendidikan pertama
sampai dengan 1 tahun setelah selesai pendidikan pertama.
5. Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun.
6. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
7. Harus mengikuti pemeriksaan/pengujian diselenggarakan panitia penerimaan.

6. AAL (Akademi Angkatan Laut)

Akademi Angkatan Laut adalah pendidikan TNI angkatan laut yang berada di
Krembangan, Surabaya, Jawa Timur.

Jurusan/Program Studi di AAL :

 D-IV Manajemen Pertahanan Matra Laut


 D-IV Manajemen Pertahanan Matra Laut Aspek Darat
 D-IV Manajemen Logistik dan Keuangan Matra Laut
 D-IV Teknik Mesin Kapal Perang
 D-IV Teknik Elektronika Kapal Perang

Persyaratan UMUM :

1. Warga Negara Indonesia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa;

2. Berkelakuan baik & tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara
tertulis melalui SKCK oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polres setempat);

3. Pria dan wanita berijasah minimal SMA/MA jurusan IPA dengan ketentuan nilai
UN/UAN sebagai berikut:

a. Lulusan SMA/MA tahun 2015 dengan nilai akhir rata-rata IPA minimal 55,00;

b. Lulusan SMA/MA tahun 2016 dengan nilai UN rata-rata IPA minimal 50,00;

c. Lulusan SMA/MA tahun 2017 dengan nilai UN rata-rata IPA minimal 47,00;

d. Lulusan SMA/MA tahun 2018 dengan nilai UN rata-rata IPA minimal 46,00;

e. Lulusan SMA/MA tahun 2019 dengan nilai UN rata-rata minimal 47,50 untuk IPA
dan minimal 42,00 untuk IPS;

f. Lulusan SMA/MA tahun 2020 akan ditentukan kemudian; dan


g. Atau kelas 12 dengan nilai rata-rata raport semester satu sampai lima tidak
kurang dari 6,50 dan sudah terdaftar sebagai peserta UN.

4. Tinggi badan minimal 163 cm (Pria) & 157 cm (Wanita) dengan berat badan
seimbang;

5. Berusia setinggi-tingginya 22 tahun dan sekurang-kurangnya 17 tahun 9 bulan


pada saat pembukaan Pendidikan Pertama (Dikma);

6. Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama mengikuti Pendidikan
Pertama sampai dengan dua tahun setelah selesai Pendidikan Pertama;

7. Sehat jasmani dan rohani, tidak bertato/bekas tato dan tidak bertindik telinga atau
anggota badan lainnya kecuali yang disebabkan oleh ketentuan adat, tidak buta
warna dan tidak berkacamata atau memakai softlens;

8. Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama sepuluh tahun terhitung
mulai saat dilantik menjadi Letnan Dua/Letda;

9. Bukan Prajurit TNI, anggota Polri maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS);

10. Bebas dari narkoba yang dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter;

11. Bersedia ditempatkan dan ditugaskan di seluruh wilayah NKRI; dan

12. Bagi wanita berpenampilan menarik.


7. AAU (Akademi Angkatan Udara)

Akademi Angkatan Udara adalah pendidikan TNI angkatan udara yang


berada di Yogyakarta dan dekat dengan Bandara Adi Sucipto.

Jurusan/Program Studi di AAU :


 D-IV Teknik Aeronautika Pertahanan
 D-IV Teknik Elektronika Pertahanan
 D-IV Teknik Manajemen Industri Pertahanan

Persyaratan umum :

1. Warga negara Indonesia.


2. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
3. Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar tahun 1945.
4. Berusia sekurang-kurangnya 17 tahun 9 bulan dan setinggi-tingginya 22 tahun
pada saat pembukaan pendidikan tanggal 5 Agustus 2020.
5. Sehat jasmani dan rohani.
6. Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan
yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
7. Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh
Kepolisian Republik Indonesia.

Persyaratan khusus :

1. Pria/wanita, bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri dan PNS.


2. Berijazah SMA/MA jurusan IPA dan SMK Penerbangan Jur Teknik Pesawat
Udara untuk pria dan wanita, dengan ketentuan nilai UAN sebagai berikut:
 Lulusan SMA/MA tahun 2014 adalah nilai UN rata-rata minimal 6,25.
 Lulusan SMA/MA tahun 2015 adalah nilai UN rata-rata minimal 55,00.
 Lulusan SMA/MA tahun 2016 adalah nilai UN rata-rata minimal 50,00.
 Lulusan SMA/MA tahun 2017 untuk nilai UN rata-rata minimal 47,00.
 Lulusan SMA/MA tahun 2018 untuk nilai UN rata-rata minimal 46,00.
3. SKHUN tersebut disertai dengan daftar kolektif hasil ujian nasional (Dakolhun)
yang telah dilegalisir serta fotokopi raport kelas 12 yang telah dilegalisir pejabat
berwenang.
4. Untuk lulusan SMA/MA dan SMK Penerbangan tahun 2020 Apabila belum
mendapatkan Ijazah harus menyertakan surat keterangan dari sekolah yang
bersangkutan sebagai pengganti sementara Ijazah.
5. Belum pernah menikah dan sanggup tidak nikah selama dalam pendidikan
pertama.
6. Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 163 cm untuk pria dan 157 cm untuk
wanita serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku.
7. Bersedia menandatangani surat perjanjian ikatan dinas pertama keprajuritan
selama 10 tahun (bermaterai).
8. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

8. AKPOL (Akademi Kepolisian)

Akademi Kepolisian adalah suatu lembaga pendidikan tinggi untuk


meluluskan dan mencetak para perwira POLRI. Pendidikan AKPOL berada di
Kota Semarang, Jawa Tengah.

Syarat:

1. Pria/wanita, bukan anggota/mantan Polri/TNI dan PNS atau pernah


mengikuti pendidikan Polri/TNI;
2. Berijazah serendah-rendahnya SMA/MA jurusan IPA/IPS (bukan
lulusan dan atau berijazah paket A, B dan C) dengan ketentuan: Nilai
kelulusan rata-rata Hasil Ujian Nasional/UN (bukan nilai gabungan):
Tahun 2016 s.d 2019 dengan nilai rata-rata minimal 60,00; Tahun 2020
akan ditentukan kemudian.
3. Nilai kelulusan rata-rata Hasil Ujian Nasional/UN (bukan nilai
gabungan) khusus Papua dan Papua Barat: Tahun 2016 s.d 2018
dengan rata-rata minimal 60,00 Tahun 2019 dengan nilai rata-rata
minimal 55,00 Tahun 2020 akan ditentukan kemudian.
4. Bagi lulusan tahun 2020 (yang masih kelas XII) nilai rapor rata-rata
kelas XII semester I minimal 70,00 dan setelah lulus menyerahkan nilai
Ujian Nasional dengan nilai rata-rata yang akan ditentukan kemudian;
5. Bagi yang berumur 16 sampai dengan kurang dari 17 tahun dengan
ketentuan nilai rata-rata Ujian Nasional minimal 75,00 dan memiliki
kemampuan Bahasa Inggris yang dibuktikan dengan nilai mata
pelajaran Bahasa Inggris pada UN dan nilai rapor mata pelajaran
Bahasa Inggris minimal 75,00 serta melampirkan sertifikat TOEFL
minimal skor 500.
6. Ketentuan tentang Ujian Nasional Perbaikan: Bagi lulusan tahun 2016-
2019 yang mengikuti Ujian Nasional perbaikan dapat mengikuti seleksi
penerimaan terpadu Akpol T.A. 2020 dengan ketentuan nilai rata-rata
memenuhi persyaratan Calon peserta yang mengulang di kelas XII
baik di sekolah yang sama atau di sekolah yang berbeda tidak dapat
mengikuti seleksi penerimaan Taruna Akpol T.A. 2020.
7. Bagi pendaftar dari Pendidikan diniyah Formal (PdF) dan Satuan
Pendidikan Muadalah (SPM) paa pondok pesantren memiliki nilai
kelulusan rata-rata hasil imtihan wathoni (Ujian Standar Nasional) atau
ujian akhir muamalah, dengan nilai akhir kelulusan rata-rata 70,00.
8. Berumur minimal 16 tahun dan maksimal 21 tahun pada saat
pembukaan pendidikan;
9. Tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut
ketentuan yang berlaku): Pria: 165 cm Wanita: 163 cm
10. Belum pernah menikah secara hukum positif/agama/adat, belum
pernah hamil/melahirkan, belum pernah memiliki anak biologis (anak
kandung) dan sanggup untuk tidak menikah selama dalam pendidikan
pembentukan.
11. Tidak bertato/memiliki bekas tato dan tiak ditindik/memiliki bekas tindik
telinga atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh
ketentuan agama/adat.
12. Bagi peserta calon taruna/taruni yang telah gagal dalam proses seleksi
karena melakukan tindak pidana yang telah berkekuatan hukum tetap
(inkrah) tidak dapat mendaftar kembali.
13. Mantan Taruna/Taruni atau siswa/siswi yang diberhentikan tidak
dengan hormat dari proses pendidikan oleh lembaga pendidikan yang
dibiayai oleh anggaran negara tidak dapat mendaftar.
14. Dinyatakan bebas narkoba berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan
oleh Panpus/Panda.
15. Tidak mendukung atau ikut serta dalam organisasi atau paham yang
bertentangan dengan Pancasila, Unnag-undang dasar 1945, NKRI dan
Bhinneka Tunggal Ika.
16. Tidak melakukan perbuatan yang melanggar norma agama, norma
kesusilaan, norma sosial dan norma hukum.
17. Membuat surat pernyataan bermaterai bersedia ditempatkan di seluruh
wilayah NKRI dan ditugaskan pada semua biang tugas Kepolisian
yang ditandatangani oleh calon peserta dan diketahui oleh orang tua
atau wali.
18. Membuat surat pernyataan bermaterai bahwa tidak akan melakukan
korupsi, kolusi, nepotisme dan menjajikan ataupun membuat janji serta
memberikan imbalan dalam bentuk apapun dengan atau kepada siapa
pun untuk membantu atau menolong kelulusan calon peserta dalam
proses seleksi penerimaan terpadu yang ditandatangani oeleh calon
peserta dan diketahui oleh orang tua atau wali.
19. Bagi yang memperoleh ijazah dari sekolah luar negeri, harus
mendapat pengesahan dari dikasmen Kemenikbud.
20. Bersedia menjalani ikatan dinas Pertama (IdP) selama 10 tahun
terhitung saat diangkat menjadi Perwira Polri.
21. Memperoleh persetujuan dari orang tua atau wali.
22. Tidak terikat perjanjian Ikatan dinas dengan suatu instansi lain.
23. Bagi calon Taruna/Taruni yang dinyatakan lulus terpilih agar
melampirkan kartu BPJS Kesehatan.
24. Bagi yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai atau
karyawan: Mendapat persetujuan atau rekomenasi dari kepala instansi
yang bersangkutan. Bersedia diberhentikan dari status pegawai atau
karyawan, bila diterima dan mengikuti pendidikan pembentukan
Taruna/Taruni Akpol.
9. IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri)

Institut Pemerintahan Dalam Negeri adalah suatu lembaga pendidikan tinggi


kedinasan yang berada di lingkungan Departemen Dalam Negeri RI dan
bertujuan untuk mempersiapkan kader pemerintah baik di tingkat pusat
maupun daerah.

Program studi IPDN antara lain:


 D-IV Politik Pemerintahan
 D-IV Manajemen Sumber Daya Aparatur
 D-IV Pembangunan Dan Pemberdayaan
 D-IV Administrasi Kependudukan Dan Catatan Sipil
 D-IV Keuangan Daerah
 S1 Manajemen Keuangan
 S1 Manajemen Pembangunan
 S1 Manajemen Pemerintahan
 S1 Manajemen Sumber Daya Manusia
 S3 Ilmu Pemerintahan

PERSYARATAN UMUM PENDAFTARAN IPDN:

Merupakan Warga Negara Indonesia.


Berusia minimal 16 tahun dan maksimal 21 tahun pada tanggal 31 Desember 2020.
Tinggi badan pria minimal 160 cm dan wanita minimal 155 cm.
PERSYARATAN ADMINISTRASI PENDAFTARAN IPDN:

1. Berijazah minimal SMA / MA termasuk Lulusan Paket C tahun lulusan 2017


s / d 2020, dengan ketentuan: Nilai rata-rata ijazah minimal 70,00 untuk Nilai
Rata-rata Rapor dan Nilai Ujian Sekolah lulusan Tahun 2017 s / d 2020.
1. Nilai rata-rata ijazah bagi Provinsi Papua dan Papua Barat minimal 65,00
untuk Nilai Rata-rata Rapor dan Nilai Ujian Sekolah lulusan Tahun 2017 s / d
2020.
2. Mempunyai KTP-el bagi peserta yang berusia 17 tahun atau Kartu Keluarga
(KK) bagi yang belum mempunyai KTP-el.
3. Bagi yang belum mempunyai KTP-el atau KK dapat melaporkan Surat
Keterangan Kependudukan atau resi permintaan pembuatan KTP-el yang
ditandatangani oleh resmi.
4. Surat Keterangan Lulus dari Kepala Sekolah atau stres yang telah ditentukan,
bagi siswa SMA / MA Tahun Ajaran 2019/2020.
5. Surat Keterangan Orang Asli Papua (OAP) khusus bagi peserta OAP yang
ditandatangani oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten / Kota
masing-masing dan melihat Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP).
6. Alamat email yang aktif.
7. Pasfoto

PERSYARATAN KHUSUS PENDAFTARAN IPDN:

a. Tidak sedang menjalani / terancam hukuman pidana karena melakukan


kejahatan.
b. Bagi peserta pria, tidak bertindik / bekas ditindik telinganya atau anggota
badan lainnya kecuali karena ketentuan agama / adat.
c. Tidak bertato / bekas tato.
d. Tidak menggunakan kacamata / lensa kontak.
e. Belum pernah menikah / kawin, bagi peserta wanita belum pernah hamil /
melahirkan.
f. Belum pernah diberhentikan sebagai Praja IPDN dan perguruan tinggi lainnya
dengan tidak hormat.

Apabila peserta dinyatakan lulus dan dikukuhkan sebagai Praja IPDN, maka
peserta:
Sebuah. Sanggup tidak menikah / kawin selama mengikuti pendidikan
a. b. Tersedia menjadi CPNS / PNS dan ditugaskan / ditempatkan di seluruh
wilayah NKRI
b. Tersedia ditempatkan pada proses pembelajaran di seluruh kampus IPDN
c. Tersedia mentaati segala peraturan yang tersedia di IPDN
d. Tersedia diberhentikan sebagai Praja IPDN jika melakukan tindakan kriminal,
mengkonsumsi dan / atau menjual belikan narkoba, melakukan perkelahian,
pemukulan, pengeroyokan, paham paham radikalisme dan melakukan
tindakan asusila atau penyimpangan seksual (LGBT).
e. Jika peserta terbukti melakukan pemalsuan / dokumen persyaratan
pendaftaran di atas siswa yang menyatakan bukti GUGUR.
10. STPI (Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia)

Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia adalah sekolah kedinasan yang


berada di bawah Kementerian Perhubungan Indonesia 

STPI mempunyai 4 macam jurusan yakni :

 Jurusan Penerbangan
 Jurusan Teknik Penerbangan
 Jurusan Keselamatan Penerbangan
 Jurusan Manajemen Penerbangan

Tahapan Seleksi STPI Curug :

1. Seleksi Administrasi
2. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD): Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes
Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
3. Seleksi Akademik
4. Seleksi Psikotes
5. Seleksi Kesehatan
6. Seleksi Kesamaptaan dan Seleksi Wawancara
7. Seleksi Kesehatan II dan Tes Bakat Terbang (khusus D4 Penerbang)

Syarat Masuk STPI Curug :


Ikutilah syarat berikut agar bisa lolos seleksi tahap pertama:
1. Warga Negara Indonesia (WNI).
2. Memiliki email aktif.
3. Berusia minimal 16 tahun dan maksimal 23 tahun. Khusus untuk D3 LLU minimal
18 tahun. Khusus untuk D4 LLU minimal 17 tahun.
4. Tinggi badan minimal 160 cm (pria) dan 155 cm (wanita). Jurusan lain mungkin
memberlakukan syarat tinggi badan minimal berbeda.
5. Berbadan sehat, tidak cacat fisik dan mental, bebas HIV/AIDS, bebas narkoba.
6. Tidak bertato dan tidak memiliki bekas tato. Tidak bertindik (kecuali wanita)
7. Penglihatan normal dan tidak buta warna.
8. Tidak menjalani dan terancam hukuman karena melakukan kejahatan.
9. Bersedia menjalani aturan.

11. STMKG (Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika)

STMKG adalah perguruan tinggi atau sekolah kedinasan di bawah BMKG (Badan
meteorologi Klimatologi dan Geofisika). Setelah selesai pendidikan, lulusan STMKG
akan diangkat menjadi PNS BMKG dan bekerja di kantor BMKG di seluruh
Indonesia.

STMKG Sendiri mempunyai 4 macam program studi yaitu:

 Meteorologi
 Klimatologi
 Geofisika
 Instrumentasi

Persyaratan Calon Taruna STMKG


 Pria/Wanita Warga Negara Indonesia
 Sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna, dapat berkacamata
maksimal minus (-) 2, spheris dan tidak silinder.
 Umur tidak kurang dari 16 tahun dan tidak lebih dari 21 tahun pada tanggal 1
September 2019.
 Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama pendidikan.
 Bebas narkoba yang dibuktikan dengan tes kesehatan.
 Tidak sedang menjalankan ikatan dinas dengan instansi lain.
 Tinggi badan minimal 163 cm untuk pria dan 155 cm untuk wanita dengan
berat badan seimbang.
 Bersedia bekerja di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika sesuai
ketentuan yang berlaku sejak dinyatakan lulus pendidikan, dan bersedia
ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Persyaratan Akademik
 Lulus atau akan lulus SMA/Madrasah Aliyah (MA) jurusan IPA atau SMK
dengan kompetensi keahlian Teknik Elektronika lndustri, Teknik Mekatronika,
Teknik Jaringan Akses, Teknik Transmisi Telekomunikasi, Rekayasa
Perangkat Lunak, Teknik Komputerdan Jaringan.
 Lulus atau akan lulus SMK dengan kompetensi keahlian pada butir (a)
tersebut hanya dapat mendaftar untuk jurusan lnstrumenta si-Meteorologi,
Klimatologi dan Geofisika (MKG). Kompetensi keahlian selain pada butir (a)
tersebut tidak dapat diterima.
 Bagi yang lulus sebelum tahun 2018, nilai ijazah untuk mata pelajaran Fisika,
Matematika, dan Bahasa lnggris masing-masing minimal 70 (skala 100).
 Bagi yang akan lulus pada tahun 2019, nilai rapor untuk tiga semester terakhir
(semester 3, 4, dan 5) pada mata pelajaran Fisika. Matematika, dan Bahasa
lnggris masing-masing minimal 70 (skala 100).

Anda mungkin juga menyukai