Jalur Ikatan Dinas merupakan jalur seleksi untuk lulusan SMA/MA jurusan IPA/IPS. Mahasiswa yang
diseleksi melalui jalur ini setelah lulus pendidikan di STIS akan diangkat menjadi Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) golongan III/A (sesuai dengan peraturan yang berlaku), untuk selanjutnya
ditempatkan di unit kerja BPS di seluruh Indonesia sampai dengan tingkat kabupaten/kota.
Selama masa menempuh pendidikan, mahasiswa tidak dikenakan biaya pendidikan dan mahasiswa
mendapat tunjangan ikatan dinas (uang saku) sesuai dengan peraturan yang berlaku. Mahasiswa
memiliki ikatan dinas selama mengikuti pendidikan di STIS, dan setelah lulus wajib bekerja di BPS
sesuai ketentuan.
1. Sehat jasmani dan rohani (dapat dan layak bekerja dan beraktivitas, baik di dalam ruangan
maupun di lapangan), tidak buta warna, dan bebas narkoba.
2. Program Diploma IV :
Siswa SMA/MA Jurusan IPA yang duduk di kelas XII tahun ini.
Nilai Matematika dan Bahasa Inggris masing-masing minimal 7,00 pada rapor kelas
XII semester I;
3. Program Diploma III (Khusus Pendaftar yang berdomisili pada wilayah Papua, Papua Barat,
Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara, Sulawesi, Kalimantan, Kepulauan Riau, dan
Kepulauan Bangka Belitung)
Siswa SMA/MA Jurusan IPA/IPS yang duduk di kelas XII tahun ini.
Nilai Matematika dan Bahasa Inggris masing-masing minimal 7,00 pada rapor kelas
XII semester I;
5. Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama mengikuti pendidikan di STIS sampai
dengan pengangkatan PNS;
9. Setelah lulus pendidikan di STIS, bersedia ditempatkan di unit kerja Badan Pusat Statistik
(BPS) sesuai penempatannya di seluruh wilayah Indonesia sampai ke tingkat kabupaten/kota.
Memenuhi seluruh persyaratan seleksi, lulus ujian nasional, lulus seluruh tahap ujian seleksi,
dan memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh STIS.
4. Setelah mengisi data pendaftaran online, calon peserta akan mendapatkan Nomor Pendaftaran
dan Kode Pembayaran
5. Membayar biaya pendaftaran melalui Bank BRI atau Bank Mandiri melalui Teller Bank,
ATM, atau Internet Banking. Jika anda mengalami kebingungan, sebaiknya membayar
melalui Teller Bank dengan datang langsung ke Bank untuk mengisi Slip Penyetoran.
6. Calon peserta kembali membuka Website STIS dan memasukkan Nomor Pendaftaran untuk
mencetak Kartu Tanda Peserta Ujian Masuk (KTPUM).
7. Calon peserta kemudian mengikuti petunjuk yang tercetak pada KTPUM tersebut.
Setiap peserta yang ingin lulus seleksi STIS harus mengikuti beberapa tahapan seleksi dan harus lulus
semua agar bisa diterima menjadi mahasisw baru STIS. Berikut tahanpan ujian yang akan anda lalui.
Calon peserta dikenakan biaya seleksi sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah), dibayarkan
melalui Bank BRI atau Bank Mandiri, setelah mengisi data pendaftaran secara on-line. Biaya
pendaftaran dan biaya administrasi bank yang telah dibayarkan, tidak dapat ditarik kembali dengan
alasan apa pun.
Peserta dapat memilih lokasi ujian di 33 provinsi di seluruh Indonesia. Calon peserta tidak harus
mengikuti ujian sesuai tempat tinggalnya atau tempat di mana yang bersangkutan menyelesaikan
pendidikan SMA/MA. Peserta bebas memilih lokasi ujian.
Baca pada artikel : Jadwal Pendaftaran dan Seleksi Sekolah Ikatan Dinas
Penting!!
Apabila ada perubahan atau perbedaan informasi, maka yang berlaku adalah yang ada di website
resmi STIS
Melihat jadwal yang telah ada, anda perlu mempersiapkan persyaratan pendaftaran dan
mempersiapkan diri untuk menghadapi seleksi masuk STIS. Mudah-mudahan dengan persiapan diri
yang maksimal bisa mendapatkan hasil sesuai harapan.