Anda di halaman 1dari 27

Sekilas Tentang Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)

Sekolah Tinggi Akuntansi Negara atau yang disingkat STAN adalah Perguruan Tinggi
Ikatan Dinas di bawah naungan Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Sekolah
Tinggi Akuntansi Negara (STAN) terletak di Jl. Bintaro Utama Sektor V, Tangerang
Selatan, Banten, Indonesia.

STAN didirikan dengan dasar hukum Keputusan Presiden RI No.45 Tahun 1974 juncto
Keputusan Presiden RI No.12 Tahun 1967 serta dengan landasan hukum Peraturan
Menteri Keuangan RI No.1/PMK/1977 tanggal 18 Februari 1977.

Pada saat ini, STAN telah mengalami perubahan nama yatu menjadi PKN STAN atau
Politeknik Keuangan Negara STAN. Perubahan ini didasarkan pada Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 137/PMK.01/2015 tanggal 15 Juli 2015 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Politeknik Keuangan Negara STAN.

Program studi yang diselenggarakan oleh PKN STAN yaitu sebagai berikut :

Program Diploma I / III Keuangan Spesialisasi Kepabeanan dan Cukai


Program Diploma I / III Keuangan Spesialisasi Kebendaharaan Negara

Program Diploma I / III Keuangan Spesialisasi Pajak

Program Diploma III Keuangan Spesialisasi Pengurusan Piutang dan Lelang Negara.

Program Diploma III Keuangan Spesialisasi Pajak Bumi dan Bangunan.

Program Diploma III Keuangan Spesialisasi Akuntansi

Sedangkan program studi non-reguler yang diselenggarakan oleh PKN STAN adalah
sebagai berikut :

Program Diploma IV Keuangan Spesialisasi Akuntansi

Program Diploma III Keuangan Spesialisasi Akuntansi dengan Kurikulum Khusus


(Ajun Akuntan Khusus)

Program Diploma III Keuangan Spesialisasi Pajak dengan Kurikulum Khusus

Program Pendidikan Pembantu Akuntan (PA)

Pada tahun ini Polteknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN
STAN) kembali membuka pendaftaran online penerimaan mahasiswa baru baik
untuk program Diploma I dan Diploma III. Informasinya bisa anda baca
selengkapnya berikut ini.

USM atau Ujian Saringan Masuk STAN merupakan jalur penerimaan mahasiswa baru
STAN untuk program DI, DII, DIII, dan DIV. Untuk bisa mendaftar STAN, anda harus
bisa memenuhi semua persyaratan pendaftaran yang didalamnya termasuk
verifikasi berkas, serta harus lulus ujian seleksi USM STAN agar bisa diterima
menjadi mahasiswa baru STAN. Berikut persyaratannya.

Persyaratan Pendaftaran USM PKN STAN

Lulusan (tahun 2016 dan sebelumnya) atau calon lulusan (tahun 2017) semua
Sekolah Menengah Atas atau yang sederajat.

Persyaratan nilai (bukan hasil pembulatan) bagi pendaftar:

Untuk lulusan tahun 2016 dan sebelumnya, memiliki nilai rata-rata ujian tulis pada
ijazah tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00; atau

Untuk calon lulusan tahun 2017, memiliki nilai rata-rata rapor untuk komponen
Pengetahuan pada 5 semester (semester gasal dan genap untuk kelas X dan XI
serta semester gasal kelas XII) tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00 atau
2,80 dengan skala 4,00, dengan ketentuan pada saat pendaftaran ulang yang
bersangkutan telah dinyatakan lulus dan memiliki nilai rata-rata ujian tulis pada
ijazah tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00.

Usia berdasarkan tanggal lahir yang tercantum dalam rapor atau ijazah tidak lebih
dari 20 tahun

Berbadan sehat dan bebas dari napza (narkoba, psikotropika. dan zat adiktif
lainnya).

Belum menikah dan bersedia untuk tidak menikah selama mengikuti pendidikan.

Menyetor biaya pendaftaran Ujian Saringan Masuk (USM) sebesar Rp 250.000,00


(dua ratus lima puluh ribu rupiah) dan biaya yang dikeluarkan akibat transaksi
pembayaran tersebut ditanggung oleh pendaftar.

Khusus Program Studi Kepabeanan dan Cukai ditambahkan syarat sebagai berikut:

Jenis kelamin dan tinggi badan:

Program Studi Diploma I : Laki-laki tinggi badan minimal 165 cm , Perempuan tinggi
badan minimal 155 cm;

Program Studi Diploma III : Berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi badan minimal
165 cm

Tidak cacat badan

Tidak buta warna; dan

Untuk pengguna kacamata/lensa kontak minus (rabun jauh) dan/atau plus (rabun
dekat) dan/atau silindris dapat diberikan tolerensi maksimal sampai ukuran 2 dioptri

Tata Cara Pendaftaran PKN STAN

Tahapan Pendaftaran meliputi :

Registrasi melalui portal Kementerian PAN-RB di alamat panseldikdin.menpan.go.id

Pengisian formulir pendaftaran online di alamat www.usm.stan.ac.id

Penyetoran biaya pendaftaran; dan

Verifikasi berkas dan pengambilan Bukti Peserta Ujian (BPU).

Pengisian formulir pendaftaran online melalui situs http://www.usm.stan.ac.id

Calon peserta yang telah melakukan pengisian formulir pendaftaran online akan
mendapatkan kode MVA (Mandiri Virtual Account).
Calon peserta melakukan pembayaran dengan ketentuan sebagai berikut:

Pembayaran dilakukan melalui Bank Mandiri, dengan cara setoran tunai, ATM, m-
banking, atau internet banking dengan menggunakan MVA;

Sebelum melakukan pembayaran. calon peserta harus memastikan dirinya telah


memenuhi seluruh persyaratan pendaftaran di atas, dan uang yang telah disetor
tidak dapat diminta kembali dengan alasan apa pun;

Calon peserta yang telah melakukan pengisian formulir pendaftaran online (e-
registration) dan telah melakukan pembayaran di bank pada periode penyetoran,
berhak mengikuti verifikasi berkas dan pengambilan BPU.

Pengumuman jadwal verifikasi berkas dan pengambilan BPU bagi calon peserta
ujian dapat dilihat melalui situs www.kemenkeu.go.id, www.bppk.kemenkeu.go.id,
dan www.pknstan.ac.id

Calon peserta melakukan verifikasi berkas dan pengambilan BPU di lokasi dan
jadwal yang telah ditentukan, dengan ketentuan:

Calon peserta datang sendiri/tidak dapat diwakilkan;

Menyerahkan hasil cetak Bukti Pendaftaran Online (BPO);

Menunjukkan ijazah asli (untuk lulusan sebelum tahun 2017) atau rapor asli (untuk
calon lulusan tahun 2017);

Untuk calon lulusan tahun 2017 menyerahkan satu set fotokopi raper lima semester
selama menempuh Sekolah Menengah Atas atau sederajat (kelas X, XI, dan
semester gasal pada kelas XII) yang telah dilegalisasi oleh Kepala Sekolah/pejabat
yang berwenang, atau untuk lulusan sebelum tahun 2017 menyerahkan fotokopi
ijazah yang telah dilegalisasi oleh Kepala Sekolah/pejabat yang berwenang;

Menyerahkan bukti pembayaran dari bank;

Menyerahkan pas foto studio berwarna terbaru ukuran 4 x 6 cm (berlatar belakang


merah dan mengenakan kemeja putih) sebanyak 3 lembar;

Menunjukkan bukti diri asli berfoto (Rapor/ljazah/KTP/SIM/Paspor/SKCK) yang masih


berlaku;

Calon peserta tidak dapat mengajukan perubahan lokasi verifikasi berkas,


pengambilan BPU, dan pelaksanaan ujian.

Pendaftar yang tidak memenuhi ketentuan butir 1 s.d. 6 di atas tidak akan dilayani
dan dianggap gugur.

Tempat verifikasi berkas dan pengambilan BPU sesuai dengan pilihan lokasi Tes
Tertulis seperti di bawah ini.
Dokumen-dokumen Penting

Dokumen yang perlu disiapkan

Raport (calon lulusan 2017) yang mencantumkan Nilai Semester I-V atau Ijazah
(Lulusan sebelum 2017) yang mencantumkan Nilai Ujian Tulis (Nilai Akhir)

Bukti diri asli berfoto yang masih berlaku (Rapor / Ijazah / KTP/ SIM / Paspor / SKCK)

Dokumen yang wajib dibawa saat verifikasi berkas

Bukti Pendaftaran Online (BPO) yang ditempeli materai Rp. 6000 yang masih
berlaku.

Dokumen Asli berupa : Raport untuk calon Lulusan 2017 atau Ijazah untuk Lulusan
sebelum 2017

Fotocopy Dokumen Nilai yang telah dilegalisir

1 set Fotokopi Nilai Raport Semester I-V (calon Lulusan 2017) atau 1 Lembar
Fotokopi IJAZAH (Lulusan sebelum 2017)

Pas Forto berwarna terbaru, kualitas studio ukuran 4x6 sebanyak tiga (3) lembar

Bukti pembayaran dari Bank, dapat berupa slip setoran, struk ATM, atau hasil cetak
internet banking

Bukti diri asli berfoto yang masih berlaku sesuai dengan yang tercantum pada
lembar BPO

Dokumen yang wajib dibawa saat ujian

Bukti Peserta Ujian (BPU) yang telah disahkan pada saat verifikasi berkas

Bukti diri asli berfoto yang masih berlaku sesuai dengan yang tercantum di BPU

Biaya Pendaftaran USM PKN STAN


Pembayaran biaya pendaftaran USM PKN STAN bisa dilakukan melalui seluruh
cabang Bank Mandiri di Indonesia. Pembayaran dapat dilakukan melalui : Teller,
ATM, Internet Banking, dan Mobile Banking.

Pembayaran Biaya pendaftaran USM PKN STAN sebesar Rp. 250.000,- sesuai dengan
Nomor MVA Bank Mandiri yang terdapat pada BPO (Bukti Pendaftaran Online)
masing-masing Peserta.

Pilihan Program Studi pada USM PKN STAN

Pada tahun ini ada 9 (sembilan) program studi yang bisa anda pilih pada saat
pendaftaran USM PKN STAN. Program studi tersebut adalah sebagai berikut.

Program Studi D-III Pajak

Program Studi D-III Akutansi

Program Studi D-III Kepabeanan dan Cukai

Program Studi D-III Pajak Bumi dan Bangunan/Penilaian

Program Studi D-III Kebendaharaan Negara

Program Studi D-III Menejemen Aset

Program Studi D-I Pajak

Program Studi D-I Kebendaharaan Negara

Program Studi D-I Kepabeanan dan Cukai.

Jadwal Pelaksanaan USM PKN STAN 2016/2017

Pendaftaran Online USM PKN STAN pada 21 Maret - 7 April

Pembayaran Biaya Pendaftaran pada 21 Maret - 8 April

Pengumuman jadwal verifikasi pada 9 April

Verifikasi berkas dan pengambilan BPU mulai 13 April

Tes tertulis (TPA dan TBI) pada 15 Mei

Pengumuman hasil tes tertulis STAN pada 25 Mei


Tes kesehatan dan kebugaran pada 30 Mei - 4 Juni

Pengumuman hasil tes kesehatan dan kebugaran pada 15 Juni

Pelaksanaan TKD pada 20 - 24 Juni

Pengumuman Kelulusan Tes Kemampuan Dasar pada 29 Juni

Jadwal di atas merupakan jadwal STAN 2016. Untuk Jadwal STAN 2017 akan admin
update secara berkala sesuai yang ada di situs resmi STAN.

Lokasi Ujian PKN STAN

Lokasi Ujian USM PKN STAN terbagi menjadi lokasi untuk ujian tertulis dan lokasi
untuk tes kesehatan dan kebugaran. Lokasi tersebut tersebar di beberapa wilayah
di Indonesia.

Beberapa lokasi ujian tulis USM PKN STAN diantaranya yaitu : Jakarta, Banda Aceh,
Medan, Padang, Pekan Baru, Batam, Jambi, Bengkulu, Palembang, Bandar Lampung,
Cimahi, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Denpasar, Mataram, Kupang,
Pontianak, Banjarmasin, Balikpapan, Manado, Palu, Makasar, Ambon, Palu, dan
Jayapura.

Sedangkan lokasi tes kesehatan dan kebugaran USM PKN STAN yaitu Jakarta,
Medan, Pekanbaru, Palembang, Cimahi, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang,
Denpasar, dan Makassar.

Sejarah PKN

Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) adalah Perguruan Tinggi Vokasi
di bawah naungan Kementerian Keuangan RI yang menyelenggarakan Program
Studi Diploma di Bidang Keuangan Negara. Sesuai dengan Undang Undang Nomor
12 tahun 2012, bentuk tertinggi untuk pendidikan vokasi adalah Politeknik, yang
dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi mulai dari jenjang Diploma I hingga
Doktor (S3) Terapan.
Politeknik Keuangan Negara STAN diresmikan pada tanggal 15 Juli 2015
berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan RI No. 137/PMK.01/ 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Keuangan Negara STAN. PKN STAN merupakan
transformasi dari sekolah kedinasan yang cukup dikenal yaitu Sekolah Tinggi
Akuntansi Negara (STAN).

Dalam sejarahnya, pendirian Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) melalui


periode yang cukup panjang. STAN merupakan penggabungan dari penyelenggara
pendidikan tinggi di bidang keuangan negara berbentuk kursus jabatan, akademi,
dan sekolah tinggi yang dikelola oleh institusi pemerintah pengelola keuangan
negara saat itu yaitu Jawatan Pajak dan Jawatan Pabean yang saat ini kita kenal
dengan nama Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Berdirinya akademi dan kursus tersebut telah dimulai jauh sebelum Indonesia
merdeka sebagai respon terhadap kebutuhan SDM berkeahlian khusus bidang
keuangan negara yang belum dapat dipenuhi oleh lembaga pendidikan tinggi lain
yang ada saat itu. Namun, dari sumber catatan lengkap yang diketahui bahwa
berdirinya STAN dapat dirunut sejak tahun 1952. Nama Sekolah Tinggi Akuntansi
Negara sendiri dipakai mulai tahun 1975. Perjalanan sejarah Sekolah Tinggi
Akuntansi Negara, sebagai berikut:

1. Kursus Jabatan Ajun Akuntan yang didirikan Melalui Surat Keputusan Menteri
Keuangan No.167941/UP tanggal 31 Juli 1952. Kursus Djabatan Ajun Akuntan
(KDAA) meliputi Ajun Akuntan Negara (AAN) yang diselenggarakan di
Bandung dan Ajun Akuntan Pajak (AAP) yang diselenggarakan di Jakarta.

2. Akademi Pajak dan Pabean (AP2) yang dibentuk melalui Keputusan Menteri
Keuangan No:248621/UP tanggal 25 November 1957. Akademi ini awalnya
bernama Akademi Pajak yang dibentuk berdasarkan Keputusan Menteri
Keuangan No: 213812/UP pada tanggal 4 Oktober 1956. Penyelenggaraan
kuliah Akademi Pajak dan Pabean berada di 3 tempat yang salah satunya
dilaksanakan di Jl. Purnawarman 99 Kebayoran Baru Jakarta.

3. Sekolah Tinggi Ilmu Keuangan Negara (STIKN), berdiri tahun 1959


berdasarkan Surat Keputusan Menkeu No: 175402/UP/X tanggal 31 Desember
1959. Para mahasiswa STIKN juga berkuliah di kampus Purnawarman atau
kampus yang dikenal dengan nama Kampus Sumitro Djojohadikusumo. STIKN
merupakan pengganti dari Akademi Pajak dan Pabean yang dibubarkan oleh
Menteri Keuangan pada saat itu. Selama periode berdirinya STIKN, terdapat
pula beberapa sekolah bidang keuangan lain di antaranya Akademi Thesauri
Negara (ATN) yang dibentuk pada tahun 1958 oleh Departemen Keuangan
dan Akademi Dinas Pemeriksa Keuangan (ADPK) yang didirikan tahun 1963
oleh Badan Pemeriksa Keuangan.

4. Institut Ilmu Keuangan (IIK) yang berdiri pada tahun 1967 berdasarkan
Keppres No.167 tahun 1968. IIK merupakan peleburan dari STIKN, ATN, dan
ADPK dan telah berbentuk perguruan tinggi setara dengan perguruan tinggi
lainnya yang melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi. Namun pada
akhirnya IIK dibubarkan pada tahun 1975.
5. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara pada awalnya bukan merupakan perubahan
dari IIK. STAN merupakan salah satu Pusdiklat di bawah Badan Pendidikan
dan Latihan keuangan (BPLK) yang dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden
Nomor 45 tahun 1974 jo. Keputusan Presiden Nomor 12 tahun 1967. Pada
tanggal 17 Mret 1975 melalui Surat Keputusan Nomor 13495/MPK/1975
diperoleh ijin penyelenggaraan pendidikan akuntan dari Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.

Pada tahun pertama berdirinya, penyelenggaraan pendidikan STAN masih


menggunakan kampus Purnawarman. Kampus STAN Bintaro mulai digunakan pada
tahun 1988, 2 tahun setelah peresmiannya oleh Menteri Keuangan RI saat itu,
Radius Prawiro pada tanggal 16 Juli 1986. Sejak saat itu Kampus Bintaro menjadi
kampus Sekolah Tinggi Akuntansi Negara atau yang dikenal juga dengan nama
kampus Ali Wardhana. Nama kampus Ali Wardhana diberikan sebagai penghargaan
kepada Menteri Keuangan era tahun 1968 hingga 1983.

Sebelum dikenal dengan nama kampus STAN Bintaro, dulunya kampus ini bernama
Kampus STAN Jurangmangu. Alasannya adalah karena pintu masuk utama ke
kampus pada saat itu hanya dari arah Jalan Ceger Raya Jurangmangu Timur. Baru
pada tahun 2001 pintu masuk dari arah Jalan Bintaro Utama dibuka, dan bahkan
saat ini sudah menjadi pintu masuk utama menuju kampus STAN, sehingga
masyarakat lebih mengenal kampus ini dengan sebutan kampus STAN Bintaro.

Perkembangan program reformasi birokrasi dan transformasi kelembagaan


menuntut Kementerian Keuangan untuk melakukan penataan Sekolah Tinggi
Akuntansi Negara (STAN). Penataan ini dimaksudkan agar STAN dapat
meningkatkan peran dan kontribusinya dalam menyediakan SDM berkompeten dan
berintegritas di bidang keuangan negara sejalan dengan arah dan tujuan
transformasi kelembagaan Kementerian Keuangan. Hingga pada tanggal 15 Juli
2015 keluarlah Peraturan Menteri Keuangan RI No. 137/PMK.01/ 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Keuangan Negara STAN yang menandai
berdirinya Politeknik Keuangan Negara STAN.

Hingga tahun 2009 jumlah bangunan gedung di kampus STAN belum begitu banyak.
Perubahan terbesar dirasakan mulai tahun tersebut dengan dibangunnya sebuah
ikon baru kampus berupa kolam air mancur besar yang menghiasi gedung I dan J
yang baru dibangun di sebelahnya. Selain itu terdapat beberapa gedung baru yang
dibangun yaitu gedung K dan Student Center. Gedung-gedung tersebut diresmikan
oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani pada tanggal 20 Januari 2010.

Visi dan Misi

VISI:

"menjadi Perguruan Tinggi terkemuka di Indonesia yang menghasilkan pengelola


keuangan negara bereputasi internasional".

MISI:
1. menyelenggarakan program pembelajaran berkualitas tinggi dalam
rangka penguasaan pengetahuan dan keahlian di bidang pengelolaan
keuangan negara;

2. menyelenggarakan penelitian berkualitas tinggi dalam rangka


pengembangan dan penerapan pengetahuan dan keahlian di bidang
pengelolaan keuangan negara; dan

3. menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berkualitas tinggi


dalam rangka penerapan pengetahuan dan keahlian di bidang
pengelolaan keuangan negara.

Kelebihan/Keunggulan Kuliah di PKN STAN

Gratis Biaya Kuliah 100%.


PTN atau PTS mensyaratkan anggaran perkuliahan seperti Biaya SPP, SKS,
Praktikum, Ujian, dan lain sebagainya. Hal itu pasti menghabiskan materi yang tidak
sedikit dan hanya menjadi beban orang tua kita saja. Bagaimana dengan PKN
STAN? PKN STAN tidak menarik upeti sedikitpun dari para mahasiswanya dan PKN
STAN berani memberikan stempel garansi GRATIS selama 3 tahun. Dalam konteks
ini, kayaknya slogan simbah "Jer Basuki Mawa Bea" tidak berlaku lagi bagi
mahasiswa PKN STAN.

Lulus langsung kerja+PNS.


PKN STAN = Pokoknya Kamu Nanti Sudah Tidak Akan Nganggur, akronim plesetan
itu memang ada benarnya juga. Dari PKN STAN didirikan sampai sekarang ini, belum
ditemukan adanya lulusan PKN STAN yang menjadi pengangguran. Mereka langsung
di tempatkan di Kementerian Keuangan Republik Indonesia atau ke berbagai
instansi pemerintah lainnya (misalnya BPKP dan BPK) terkait sesuai dengan
spesialisasinya masing-masing. Logic-nya gini, negara sudah mengeluarkan
anggaran untuk membiayai mahasiswanya selama 3 tahun, ketika lulus malah di
lepas ke swasta atau mungkin malah ditelantarkan, Yang benar aja bro? jelas gag
mungkin lah sob!

Sarana dan Prasarana Kuliah yang memadai.


Kampus PKN STAN didirikan diatas lahan sekitar 5 hektar. Kondisi hingga
pertengahan 2009, kampus PKN STAN memiliki 6 gedung untuk kegiatan
perkuliahan dan 12 gedung administrasi serta 1 gedung olahraga serbaguna. Atau
90 ruang kuliah dengan kapasitas rata-rata 40 mahasiswa per ruang yang
dilengkapi dengan AC. Fasilitas yang standar untuk sekolah gratis. Mulai awal tahun
2009, PKN STAN masih menyelesaikan beberapa proyek besar (STAN-STAR Project).
Pembangunan gedung-gedung besar dan beberapa fasilitas umum sedang
dilakukan. Kedepannya, PKN
STAN akan menjadi kampus yang cukup ideal untuk melangsungkan kegiatan
perkuliahan.

Beban Perkuliahan yang tidak berat.


Apabila dibandingkan dengan PTN, PTS, atau PTK yang sejenis, PKN STAN bisa
dikatakan memiliki beban SKS yang tidak terlalu berat. Akibatnya banyak waktu
luang. Sebagian mahasiswa menggunakan waktu luangnya untuk mengajar privat,
menjadi aktivis kampus, bermaen bola setiap sore, dan kegiatan positif lainnya.
Teman SMA saya yang sama-sama memiliki hobi bermaen bola, ketika dia kuliah di
salah satu PTN di Surabaya, bermaen bola pun tidak sempat. Dan hanya menjadi
refreshing saja di kala benar-benar jenuh dengan bangku kuliah. Fakta ini juga ane
buktikan ke teman ane yang kuliah di salah satu PTS yang ada di Malang dan PTK
lain yang ada di Jakarta juga.

Mendapatkan Uang Saku.


Uang saku diberikan kepada mahasiswa tingkat akhir, walupun dengan nominal
yang tidak begitu besar, tetapi setidaknya sudah bisa dijadikan sebagai oase
ditengah-tengah gurun pasir gersang.

Buku-buku bacaan dan literatur sudah disediakan.


Ada 2 perpustakaan yang kesehariannya sangat berguna untuk menopang
kebutuhan mahasiswa yang haus akan bahan bacaan dan bahan rujukan kuliah.
Perpustakaan tersebut telah terkomputerasi dan kedepannya akan bisa online ke
user (mahasiswa).

Kurikulum di PKN STAN memakai Standar tinggi.


Dengan kurikulum standar tinggi ini, nantinya lulusan PKN STAN dapat menjawab
tantangan di dunia kerja dan mampu bersaing dengan beberapa rival yang
kompeten di bidangnya. Kurikulum PKN STAN bisa disejajarkan dengan PTN terbaik
se-Indonesia (UI). Ini pernah ane buktikan ketika mengikuti seminar di universitas
dua huruf itu, dimana PKN STAN (khususnya spesialisasi Pajak) diundang untuk
acara tersebut. Saat sesi tanya jawab, debat, dan opini, beberapa wakil dari PKN
STAN mampu membuktikan bahwa mereka memang benar-benar orang pilihan.
Kecemerlangan ini juga berlanjut di event-event kejuaraan National Accounting
Chalenge dan event lain yang sejenis.

Kelebihan dan Kekurangan Diploma 1 PKN STAN


Diploma 1 PKN STAN - Sekolah tinggi akutansi negara mempunyai dua tingkat
pendidikan yaitu program diploma 1 dan 3. Tentu saat daftar STAN 2015 ga
diperkenankan untuk memilih sekaligus dua level tersebut. Maksudnya harus
memilih diantara D3 atau D1 . Sepertinya memang akan menjadi pilihan yg sulit
dari kedua pilihan itu. Barangkali sebagian orang akan memilih prodi diploma tiga
daripada yang satunya. Pilihan tersebut sangat syarat dengan rasa gengsi yang
tinggi karena mereka beranggapan lebih tinggi tingkatannya. Sebaiknya tidak
mengedepankan gengsi saat menentukan sebuah keputusan.

Tahun 2011 kemarin, STAN membuka penerimaan mahasiswa baru, namun saat itu
cuma buka dua jurusan, yaitu D1 Pajak dan D1 Bea Cukai. Pada dasarnya jurusan
yang dibuka di STAN ditentukan oleh proyeksi kebutuhan pegawai di tahun dimana
calon mahasiswa lulus nanti, serta kebijakan pimpinan.

Baca juga : Rincian Biaya Kuliah di PKN STAN

Mayoritas anak pasti lebih pengen kuliah di D3, dengan berbagai pertimbangan.
Misalnya lebih tinggi pangkat dan pendapatan ketika lulus. Namun apakah
sepenuhnya begitu? Nah seperti apakah kuliah di D1 STAN dan apa aja bedanya
dengan D3?

Masa Kuliah

Masa kuliah D1 cuma satu tahun, jadi cuma ada 2 kali masa semester, sehingga
'peluang' ter-DO itu relatif lebih kecil dari D3. tugas akhirnya juga ga terlalu sulit,
yaitu membuat kayak makalah gitu

Tempat Kuliah

Tempat kuliah ditentukan oleh pihak STAN ketika pengumuman hasil USM, bisa di
STAN jakarta, atau di Balai Diklat Keuangan di daerah seperti bali, malang,
makassar, medan, palembang, cimahi, jogja, pekanbaru, dll

Setelah Lulus

Setelah lulus D1 STAN, maka akan ada psikotes. kemudian langsung magang sekitar
1 tahun. sehabis magang, akan ada Prajabatan yakni diklat pemantapan menjadi
CPNS. Setelah lulus Prajab maka kita akan ditempatkan dan tinggal menunggu SK
PNS. jadi ga langsung lulus D1, umur 18 tahun masih unyu2 kerja dan nrima gaji
jutaan, tapi magang trus prajab dulu.

Baca juga : Sistem Penilaian Ujian Tulis USM PKN STAN

Masa Wajib Kerja


Wajib kerja lulusan D1 adalah 4 tahun.

Penempatan Kerja

penempatan kurang lebih sama dengan yang D3, yaitu di seluruh indonesia

Karier

lulusan D1 masuk ke pegawai golongan II-A, sedangkan lulusan D3 masuk ke


golongan II-C. Kenaikan pangkat PNS tiap tingkatan (dari II-A ke II-B dari II-B ke II-C
dan seterusnya) yaitu empat tahun sekali dan dimungkinkan kenaikan pangkat
dapat dipercepat dengan kesetaraan pangkat. Hal itu dapat dilakukan dengan
menempuh pendidikan di luar jam kerja.Selain itu ada jabatan fungsional pegawai,
mereka kebanyakan lebih cepat naik pangkat dari pada pejabat struktural.

FYI, lulusan S1 yang jadi PNS maka akan masuk golongan III-A, atau dalam arti
selisih 8 tahun kenaikan pangkat berkala dari lulusan DIII atau 16 tahun dari lulusan
DI. Jadi untuk sama golongan pangkatnya dengan lulusan S1, lulusan D1 harus
bekerja 16 tahun dulu (apabila tidak melanjutkan kuliah).

Pendapatan

Gaji pokok pegawai II-A dengan masa kerja 0 tahun adalah 1,5 juta. kalo misal
ditempatkan di Direktorat Jendral Pajak, maka akan mendapatkan tunjangan sekitar
2,6 juta. cukup tinggi bukan totalnya? selisih 'take home pay' dengan lulusan D3
cuma sekitar 800ribu (sama2 pegawai pajaknya fresh graduate). Untuk anak 18
tahun, pendapatan > 4 juta per bulan itu udah gede banget.

Kuliah Lagi

1. D3-khusus
Tiap tahun STAN juga mengadakan USM khusus anak D1 STAN (ga tau kalo taun
depan, ada ga). jadi peserta USM adalah anak D1 STAN untuk dapat masuk D3-
khusus. apabila diterima, maka akan kuliah dengan masih ber-status sebagai
pegawai tapi ga kerja selama kuliah, tetep dapet gaji (walaupun, kalo ga salah, ga
dapet tunjangan). tempat kuliah di kampus STAN Bintaro juga. (mending ga usah
banyak tanya tentang D3-khusus, capek jelasinnya).

2. Kuliah biasa
kalo mau nerusin kuliah juga bisa, tapi ngambil yang sabtu-minggu. karena senin-
jumat kan kerja. FYI, alumni STAN banyak yang ngambil jalan ini pula.

Plus-minus
plus (+)
1. Pastinya lebih cepat, cocok buat yang punya butuh mendesak (contoh: mesti
segera biayai kuliah adeknya)
2. Cuma melewati 2 kali masa smester, berarti tekanan frekuensi DO cuma
dikit/bentar
3. Hemat umur
4. Beda take home pay dengan lulusan D3 cuma 800 ribu (fresh graduated, instansi
Pajak)

minus (-)
1. Pangkat rendah
2. Kurang gengsi (buat yang gengsian)

Penempatan Kerja Lulusan STAN

Sekolah Tinggi Akuntansi Negara atau biasa disebut pula Sekolah Top Anti Nganggur
memang telah mejanjikan penempatan langsung kepada para lulusannya sehingga
memang tidak ada lulusan STAN yang menganggur (alhamdulillah...)

Lalu dimana sajakah lulusan sebanyak itu akan ditempatkan ?? Berikut ini akan
dipaparkan penempatan-penempatan yang biasa terjadi pada tiap-tiap
spesialisasinya.

Penempatan Lulusan Spesialisasi Akuntansi Pemerintahan :

1. Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK)


Tugas utama BPPK adalah pelaksana tugas di bidang pendidikan, latihan, dan
penataran keuangan negara yang bertanggung jawab langsung kepada Menteri
Keuangan. Susunan organisasinya terdiri dari beberapa pusdiklat yaitu Pusdiklat
Pegawai, Pusdiklat Anggaran, Pusdiklat Perpajakan, Pusdiklat Bea dan Cukai,
Pusdiklat Keuangan Umum, dan Balai Diklat Keuangan I-VII yang ada di Medan,
Palembang, Yogyakarta, Malang, Ujung Pandang, Balikpapan, dan Jakarta. Misinya
sebagai Center of Excellence for Financial Excellence yaitu menghasilkan Financial
Excellence.

2. Badan Akuntansi Keuangan Negara (BAKUN)


Badan ini didirikan untuk melaksanakan Sistem Akuntansi Pemerintah yang
mencakup Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat yang diselenggarakan oleh
Departemen Keuangan dan Sistem Akuntansi Instansi yang diselenggarakan oleh
lembaga atau departemen. Tugas pokoknya adalah menyelenggarakan akuntansi
keuangan pemerintah dan pembinaan akuntansi pemerintah, serta menyusun
perhitungan anggaran negara dan penatausahaan inventaris kekayaan negara.
BAKUN menyelenggarakan akuntansi negara untuk semua departemen dan
lembaga nondepartemen.

3. Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM)


Lembaga ini berfungsi sebagai pengendali dan pelaksana pasar modal di Indonesia.
Tugas utamanya adalah mengikuti perkembangan dan mengatur pasar modal
sehingga efek dapat ditawarkan dan diperdagangkan secara teratur, wajar, efisien,
serta melindungi kepentingan pribadi pemodal dan masyarakat umum. Lembaga ini
juga membina dan mengawasi lembaga yang terlibat langsung dalam pasar modal.
Tugas pokok tersebut ditunjang dengan fungsinya yang meliputi penyusunan dan
pelaksanaan pasar modal, perizinan, pembinaan, dan pengawasan terhadap
lembaga-lembaga yang bergerak di pasar modal.

4. Inspektorat Jenderal Departemen Keuangan (Irjen Depkeu)

Lembaga ini merupakan Satuan Pengawas Intern di Departemen Keuangan yang


bertugas mengawasi kegiatan instansi-instansi yang berada di Departemen
Keuangan agar dalam pelaksanaan tugasnya sesuai dengan sistem atau prosedur
yang sudah ditetapkan.

5. Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan (DJLK)


Tugasnya adalah melaksanakan tugas di bidang lembaga keuangan berdasarkan
kebijakan yang ditetapkan oleh menteri dan peraturan lainnya. Adapun fungsinya
adalah:
*memberikan perumusan kebijaksanaan teknis, pembinaan, dan perizinan di bidang
lembaga keuangan dan jasa usaha pembiayaan, asuransi, dan dana pensiun,
*pengelolaan penerusan pinjaman dan investasi negara,
*pengelolaan penerimaan negara yang berasal dari minyak dan bukan minyak dan
pajak ekspor,
*pembinaan akuntan publik dan jasa penilai,
*pengamanan teknis atas pelaksanaan tugas pokok DJBC.

6. Direktorat Jenderal Pajak (DJP)


Merupakan instansi tulang punggung penerimaan kas negara. Instansi ini bertugas
dalam bidang pemberian penyuluhan pajak kepada masyarakat, pelayanan pajak
kepada Wajib Pajak, dan melakukan pemeriksaan pajak. Lulusan STAN terbanyak
ditempatkan di instansi ini menyebar di seluruh Indonesia.

7. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC)


Peran lembaga ini dalam penerimaan APBN cukup besar. Tugas pokoknya adalah
memungut pajak negara dalam bentuk bea, cukai, dan pungutan lainnya, serta
mengamankan kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan pemasukan dan
pengeluaran barang ke atau dari wilayah Indonesia

8. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)


Merupakan salah satu lembaga tinggi negara yang tugas pokoknya memeriksa
tanggung jawab pemerintah tentang keuangan negara dan semua pelaksanaan
APBN. Fungsinya antara lain adalah :
*menguji apakah pengeluaran negara mengikuti APBN dan ketentuan lainnya;

*menilik apakah penggunaan keuangan negara telah dilakukan dengan cara-cara


yang yang dapat dipertanggungjawabkan.

BPK selalu konsisten dalam peningkatan kualitas pegawai dengan meningkatkan


pendidikan pegawainya ke jenjang yang lebih tinggi, juga aktif mengirimkan
pegawainya mengikuti short course maupun pendidikan S2 dan S3 ke Inggris,
Australia, Kanada, Malaysia, dan negara lain.

Penempatan Lulusan Spesialisasi Pajak Bumi dan Bangunan :

Lulusan program ini akan ditempatkan di Direktorat Jenderal Pajak untuk melakukan
penilaian terhadap obyek Pajak Bumi dan Bangunan. Penempatannya di Kantor
Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan di seluruh Indonesia.

Penempatan Lulusan Spesialisasi Bea dan Cukai :

Lulusan program ini akan menempati pos-pos di dalam struktur organisasi


Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang tersebar di 12 Kanwil, 125 Kantor Inspeksi,
62 Kantor Bantu, dan 349 Pos Bea dan Cukai diseluruh Indonesia.

Penempatan Lulusan Spesialisasi Anggaran :

Lulusan program ini akan mempunyai kemampuan teknis di bidang pelaksanaan


anggaran dan kas negara. Oleh karena itu, lulusan Prodip ini akan menempati pos-
pos di dalam struktur organisasi Direktorat Jenderal Anggaran terutama KTUA dan
KPKN yang tersebar di seluruh Indonesia.

Penempatan Lulusan Spesialisasi Administrasi Perpajakan :

Lulusan Program Diploma ini ditempatkan di Direkstorat Jenderal Pajak baik untuk
melakukan tugas penyuluhan pajak kepada masyarakat, pelayanan pajak kepada
Wajib Pajak, dan pemeriksaan pajak. Lulusan Prodip ini ditempatkan baik di Kantor
Penyuluhan Pajak, Kantor Pelayanan Pajak, maupun Kantor Pemeriksaan Pajak di
seluruh Indonesia.

Penempatan Lulusan Spesialisasi PPLN :

Sebagaimana latar belakang pembentukan Pusdiklat Piutang Lelang Negara (PPLN)


yaitu untuk mendidik ahli madya di bidang kepiutanglelangan negara, yang
pembinaannya dibawah Pusdiklat Keuangan Umum BPLK dan BUPLN, lulusan
spesialisasi ini akan menjadi tenaga profesional di BUPLN yang tersebar di 9 Kanwil,
yang ditempatkan baik di Kantor Pusat dan Wilayah, KP3N di seluruh Indonesia.

Semoga mereka semua mampu menjalankan amanah negara sebaik mungkin, amin
LOGO STAN

BDK PALEMBANG
BDK PEKANBARU
BDK MEDAN

RUANG BELAJAR PKN STAN DI JAKARTA


RUANG TKD PKN STAN
BDK MALANG
UAS PRODIP

UJIAN PRODIP

Anda mungkin juga menyukai